Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KOMUNIKASI

(WAWANCARA TERPIMPIN MENGENAI KASUS KEKRURANGAN VITAMIN A


PADA ANAK)

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:

1. AINUN NURCHOLIZAH (PO714231191001)


2. AMINARTI ALLO TIRANDA (PO714231191002)
3. ANDI SINAR ALAM TAMSIL (PO714231191003)
4. ANGGUN KHAIRUNNISA (PO14231191004)
5. ANNISA NURMAGFIRA T. (PO714231191005)
6. AULIATUL RUSYDA (PO714231191006)
7. AZKIANNISA.M (PO714231191007)
8. CHANTIKA YUANA F.M (PO714231191008)
9. DITA APELIA MAWARNI (PO7142311910010)

KELAS : D.IV /A

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2020
Tema : Kasus kekurangan vitamin A pada anak

Pemeran :

- Pewawancara
- Pak RT
- Ahli gizi
- Kader posyandu

Pewawancara: “Assalamu alaikum Wr Wb. dan Selamat pagi pak , bu.( mengucapkan
salam kepada pak RT , ibu ahli gizi, dan ibu kader Posyandu).”

Narasumber 1 (pak RT) : “Waalaikum salam.. Adik”

Narasumber 2 & 3 ( Petugas Gizi / ibu kader ) : “waalaikumslama adik (menjawab secara
bersamaan).”

Pewawancara : “Maaf mengganggu waktunya sebentar pak, bu. Perkenalkan nama saya
Rahmawati kekeyi ,saya tinggal di jalan paccerakkang no.1,saya adalah salah satu
mahasiswai Poltekkes Kemenkes Makassar jurusan Gizi. Jadi maksud dan tujuan saya kesini
adalah ingin mewawancarai ibu dan bapak mengenai pemberian kapsul vitamin A pada anak.
Nah menurut laporan pak Lurah katanya di RT sini tepatnya di Posyandu “Rakyat Sejahtera”
selalu diadakan pemberian kapul ya pak.?”

Pak RT : “Oh iya betul dik.. bahwa di wilayah RT sini saya selaku ketua RT telah
bekerjasama dengan pihak Posyandu untuk menghimbau para warga RT disini, agar
mengikuti pemberian kapsul vitamin A pada masyarakat khuusnya pada bayi dan balita.”

Pewawancara: “Oh begitu ya pak, berarti daerah RT disini merupakan salah satu daerah
yang telah melaksanakan pemberian kapsul Vitamin A ya pak. Baik pak kalau begitu, saya
ingin menanyakan kepada ibu kader mengenai tata pelaksanaan pemberin kapsul vitamin A.
Ini yang dilaksanakan di Posyandu itu bagaimana yah bu?”

Kader posyandu : “jadi di posyandu “kesejahteraan rakyat “ ini pemberian suplementasi


vitamin A dosis tinggi yang dilakukan 2 kali dalam satu tahun ini selain diberikan kepada
bayi dan balita juga diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan
mengalami kekurangan vitamin A. Sesuai dengan program Pemerintah melalui Kementrian
Kesehatan telah menetapkan Bulan Kapsul Vitamin A jatuh pada bulan Februari dan
Agustus. Pada bulan Februari dan Agustus Pemerintah akan memberikan kapsul vitamin A
kepada bayi dan balita di usia 6-59 bulan.”

Pewawancara: “Apakah di posyandu, ibu juga sering menangani pasien yang mengalami
kekurangan vitamin A dan siapa saja biasanya yang mengalami kekuarangan vitamin A itu
bu?”

Petugas Gizi : “iya betul, kami juga sering menanagani pasien yang mengalami kekuranagn
vitamin A disini. Kurang Vitamin A pada anak biasanya terjadi pada anak yang menderita
Kurang Energi Protein (KEP) atau gizi buruk sebagai akibat asupan zat gizi sangat
kurang,termasuk zat gizi mikro dalam hal ini vitamin A. Namun masalah kekurangan vitamin
A dapat juga terjadi pada keluarga dengan penghasilan kurang. Hal ini terjadi karena
kurangnya pengetahuan orang tua terutama ibu tentang gizi yang baik.”

Peawawancara : “Jadi sebagaiamana yang kita ketahui kan vitamin A itu sangat penting ,
nah seberapa pentingkah Vitamin A untuk tubuh kita bu?

Kader Posyandu : “ Iya betul sekali, jadi Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang
larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus
dipenuhi dari luar. Mengkonsumsi vitamin A bagi balita sangat banyak manfaatnya,
seperti :meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan
diare,membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap,mencegah
kelainan pada sel –sel epitel termasuk selaput lender mata.”

Ahli Gizi : “Selain itu, vitamin A juga dapatmencegah terjadinya proses metaplasi sel –sel
epitel sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan kekeringan
mata, dan mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan.”(sambung ibu ahli gizi
menambahkan penjelasan)

Pewawancara : “Wah,ternyata sangat ya, nah kalau boleh tahu apa saja sih yang menjadi
penyebab kekurangan vitamin A pada anak yang sering terjadi ini?”

Ahli Gizi : “Bila ditinjau dari konsumsi makanan sehari-hari, ada beberapa penyebab
kekurangan vitamin seperti konsumsi makanan yang tidak mengandung cukup vitamin A atau
pro-vitamin A untuk jangka waktu yang lama,bayi tidak diberikan ASI eksklusif,menu tidak
seimbang (kurang mengandung lemak, protein, seng/Zn atau zat gizi lainnya) yang
diperlukan untuk penyerapan vitamin A dan penggunaan vitamin A dalam tubuh,serta adanya
gangguan penyerapan vitamin A, seperti pada penyakit-penyakit, antara lain penyakit
pankreas, diare kronik, Kurang Energi Protein (KEP) dan lain-lain sehinggga kebutuhan
vitamin A meningkat.”

Pewawancara : “lalu bagaimanakah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
kekurangan vitamin A pada anak?”

Ahli Gizi :” Nah untuk mencegahnya, yang bisa kita lakukan adalah dengan memperbaiki
pola makan masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan sehingga masyarakat kita semakin
gemar mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, melakukan fortifikasi vitamin A terhadap
beberapa bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat dengan memperhatikan
syarat-syarat fortifikasi, misal tidak menyebabkan perubahan rasa pada bahan makanan
tersebut atau tidak menyebabkan kenaikan harga yang terlalu tinggi. Contoh bahan makanan
yang dapat dilakukan fortifikasi adalah pada MSG atau pada mie instant.”

Kader Posyandu : “ selain itu juga yang dapat dilakukan dari pihak posyandu yaitu dengan
meningkatkan program pemberian suplemen vitamin A yang sudah berjalan pada kelompok
sasaran ,serta Pemberian imunisasi pada anak harus terus dipantau supaya terhindar dari
penyakit infeksi juga.”
Pewawancara : “ lalu bagaimana atau apa yang dilakukan untu menanggulangi kasus
kekurangan vitamin A pada anak bu ?”

Ahli gizi :” yah sesperti yang telah diutarakan tadi, salah satunya melalui pemberian kapsul
vitamin A, Namun, salah satu cara yang sebenarnya dinilai juga sangat baik daram rangka
rnencegah bertambah parahnya penyakit yang bisa timbul karena kekurangan vitamin A ini
adalah dengan melakukan screening atau penyaringan kekurangan vitamin A. Cara ini
kemudian penting karena dengan teknik ini kita bisa mengetahui berapa orang yang
menderita defisiensi vitamin A sehingga kemudian kita bisa melakukan suatu bentuk
intervensi untuk mencegah tingkat keparahan dari kurangnya vitamin A tersebut, misalnya
mencegah xerophtalmia agar jangan sampai menjadi buta.”

Pewawancara :” baik bu, kalau begitu terima kasih banyak atas informasi yang telah
disampaikan dan atas waktunya , informasi yang diberikan sangat bermanfaat .”( sambil
berjabat tangan dengan ahli gizi dan kader posyandu .”

Ahli gizi : “ Baik adik, sama-sama.”

Kader posyandu :” iya sama-sama.”

Pewawancara : “terima kasih juga pak, telah memberi kesempatan untuk melakukan
wawancara di posyandu ini, saya berharap semoga kasus kekurangan gizi yang dialami oleh
warga dapat tersesaikan dan jumlah orang yang mengalaminya dapat berkurang.”

Pak RT :” Baik adik, sama-sama terima kasih atas perhatian dan doanya juga.”
 Kesimpulan :

Vitamin A merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak dan berperan penting dalam
berbagai fungsi tubuh seperti penglihatan, sistem kekebalan tubuh, reproduksi dan kesehatan
kulit. kekurangan vitamin A merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah pada
anak-anak dan dapat meningkatkan risiko penyakit atau kematian yang disebabkan oleh
infeksi. Ibu hamil juga dapat berisiko tinggi mengalami gangguan penglihatan pada malam
hari (rabun senja) dan risiko kematian maternal akibat kekurangan vitamin ini. Menurut
WHO, sekitar 250 juta anak prasekolah mengalami defisiensi vitamin A.

Ada beberapa penyebab kekurangan vitamin seperti konsumsi makanan yang tidak
mengandung cukup vitamin A atau pro-vitamin A untuk jangka waktu yang lama,bayi tidak
diberikan ASI eksklusif,menu tidak seimbang (kurang mengandung lemak, protein, seng/Zn
atau zat gizi lainnya) yang diperlukan untuk penyerapan vitamin A dan penggunaan vitamin
A dalam tubuh,serta adanya gangguan penyerapan vitamin A, seperti pada penyakit-penyakit,
antara lain penyakit pankreas, diare kronik, Kurang Energi Protein (KEP) dan lain-lain
sehinggga kebutuhan vitamin A meningkat

Ada beberapa cara mencegah kekurangan vitamin A yang bisa kita lakukan adalah dengan
memperbaiki pola makan masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan sehingga masyarakat
kita semakin gemar mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, melakukan fortifikasi vitamin
A terhadap beberapa bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat dengan
memperhatikan syarat-syarat fortifikasi, misal tidak menyebabkan perubahan rasa pada bahan
makanan tersebut atau tidak menyebabkan kenaikan harga yang terlalu tinggi. Contoh bahan
makanan yang dapat dilakukan fortifikasi adalah pada MSG atau pada mie instant.
meningkatkan program pemberian suplemen vitamin A yang sudah berjalan pada kelompok
sasaran ,serta Pemberian imunisasi pada anak harus terus dipantau supaya terhindar dari
penyakit infeksi.

Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dapat dilakukan melalui pemberian


kapsul vitamin A, Namun, salah satu cara yang sebenarnya dinilai juga sangat baik daram
rangka rnencegah bertambah parahnya penyakit yang bisa timbul karena kekurangan vitamin
A ini adalah dengan melakukan screening atau penyaringan kekuranganvitamin A. Cara ini
kemudian penting karena dengan teknik ini kita bisamengetahui berapa orang yang menderita
defisiensi vitamin A sehinggakemudian kita bisa melakukan suatu bentuk intervensi untuk
mencegahtingkat keparahan dari kurangnya vitamin A tersebut, misalnya mencegah
xerophtalmia agar jangan sampai menjadi buta

Anda mungkin juga menyukai