SKENARIO PENYULUHAN

PEMERAN :

1. Aminarti Allo Tiranda : SebagaiMC

2. Annisa Nurmagfira T. : Sebagai pemateri 1
3. DestiAstriani : Sebagai pemateri 2
4. Chantika Yuana F.M: Sebagai audien1
5. Andi SinarAlamT. : Sebagai audien2

MC / Moderator memperkenalkan diri kepada audien dan membuka penyuluhan dengan sedikit
memberikan pengarahan kepada audien tentang materi yang akan di sampaikan sekaligus
memperkenalkan pemateri kepada audien.

Moderator : Assalamualaikum Wr.Wb perkenalkan nama saya Aminarti Allo Tiranda Selaku
moderator pada penyuluhan kali ini, seperti yang kita ketahui kali ini kita akan membahas
tentang Nutrisi yang baik untuk ibu menyusui, maka di harapkan kepada ibu-ibu untuk
memperhatikan materi yang akan di bawakan mengingat pentingnya untuk mengetahui Nutrisi
yang baik bagi ibu-ibusekalian.

Moderator menyampaikan kontrak waktu dan ketentuan lainnya kepada audien.

Moderator : Dalam penyuluhan kali ini akan di sampaikan oleh penyaji selama 15 menit dan
akan di lanjut dengan sesi tanyajawab.

Moderator : Baiklah untuk mengefisiensikan waktu, saya persilakan kepada pemateri untuk
membawakan materinya.

Pemateri 1 : Menyampaikan tentang materi pengertian dan prinsip nutrisi ibu menyusui dan nutrisi
yang baik sangat berguna bagi ibu menyusui)

Pemateri 2 : Menyampaikan tentang materi kebutuhan nutrisi ibu menyusui dan hal – hal yang perlu
diperhatikan oleh ibu menyusui)

Moderator : terima kasih kepada pemateri yang telah menyampaikan materinya dengan sangat
baik.

Moderator membuka sesi diskusi dengan memberikan 3 sesi diskusi masing masing berisi 1
pertanyaan Moderator membuka sesi diskusi.

Moderator : sekarang disini saya akan membuka sesi diskusi yang pertama. Dari pemaparan
materi oleh penyaji tadi mungkin dari ibu atau bapak sekalian ada yang kurang di pahami
mungkin bisa bertanya, saya persilakan untuk mengaktifkan mikrofon nya kemudian
menyebutkan nama dan pertanyaan.
Moderator membuka sesi 1

Moderator : sekarang saya buka sesi diskusi kedua bagi audien yang bertanya saya persilakan
untuk mengacungkan tangan, Sebutkan nama dan pertanyaan.

Audien 1 : terima kasih atas kesempatan yang diberikan, perkenalkan nama saya ....

Jadi saya sendiri masih menyusui , dan sekarang ada pertanyaan besar di kepala saya selama
menyusui gigi saya beberapa ada yang keropos sampai-sampai sakitnya tidak tertahan, apakah
ada hubungannya dengan menyusui karena kebutuhan kalsiumnya, apakah ada takaran
kebutuhan kalsium ibu menyusui?

Moderator mempersilahkan pemateri untuk menjawab pertanyaan audiens.

Moderator : Baiklah pertanyaan yang sangat bagus dan kemudian saya serahkan kepada pemateri
untuk menjawab pertanyaannya.

Pemateri : Pertanyaannya bagus sekali yah, jadi benar sekali ibu, jadi yang mempengaruhi
keropos gigi kemudian keropos tulang itu dipengaruhi oleh dua hal yaitu kalsium dan vitamin D,
itu akan benar-benar terjadi dan beresiko tinggi bagi ibu-ibu yang memang pada saat
memberikan ASI konsumsi kalsium dan vitamin D nya jugakurang.

Untuk vitamin D itu sendiri ,jadi karena kita tinggal di Indonesia , kita bisa dapat
mengaktifkannya dengan cara berjemur itu imunomodulator yang mengaktifkan vitamin D,
sehingga mungkin kita tidak perlu khawatir, namun yang perlu kita khawatirkan itu konsumsi
kalsiumnya seperti apa, padahal sebenarnya kalsium itu mudah sekali kita dapatkan bisa kita
konsumsi makanan yang mengandung keju atau mengandung susu atau ikan-ikanan , ikan teri,
namun jika memang dirasa kurang, memang beberapa ada yang perlu ditambahkan dengan
kalsium.

Kebutuhan kalsium sehari itu 1000 mg bagi orang normal, tapi untuk ibu menyusui itu sekitar
1300 untuk angka kecukupan gizinya, dan jika kurang dari itu memang tubuh akan kompensasi
dengan memecah kalsium atau yang ada di dalam simpanan gigi dan tulang. Hal itu memang
terjadi secara tidak langsung, tetapi ada step by step nya.

Kalau misalnya ibu mengalami keropos gigi , karena keropos gigi pun tidak serta merta pada
saat menyusui, jadi disarankan kepada ibu coba juga periksa ke dokter gigi apakah ada hal lain
selain asupan, karena keropos gigi juga dapat disebabkan hal lain seperti bakteri, ada karies pada
gigi dan kebetulan diarasakan pada saatmenyusui.
Namun secara teori memang betul, jika seorang ibu yang memberikan ASI , konsumsi kalsium
dan vitamin D nya kurang maka akan beresiko memang untuk kejadian osteoporosis dan keropos
gigi.

Moderator mempersilahkan audien untuk memberikan feedback dari audien untuk jawaban
pemateri

Moderator : selanjutnya apakah dapat dipahami atau dari audien ada tanggapan lagi mengenai
jawaban dari pemateri tadi?

Audien : terima kasih atas penjelasannya , sudah jelas.

Moderator membuka sesi 2

Moderator : sekarang saya buka sesi diskusi ketiga, bagi audien yang bertanya saya persilakan
untuk mengacungkan tangan, Sebutkan nama dan pertanyaan.

Audien 2 : terima kasih atas kesempatan yang diberikan, perkenalkan nama saya ....

Saya ingin bertanya bagaimana tanda bayi cukup ASI?

Moderator mempersilahkan pemateri untuk menjawab pertanyaan audiens.

Moderator : Baiklah pertanyaan yang sangat bagus dan kemudian saya serahkan kepada pemateri
untuk menjawab pertanyaannya.

Pemateri : Yang paling gampang adalah mengetahui berat badannya. Untuk mengetahui cukup
atau tidak, di awal kita akan diminta untuk menghitung berapa kali bayi buang air kecil (BAK),
biasanya 6-8 kali. Itu juga harus dikonfirmasi dengan kenaikan berat badan (BB). Karena
seringkali bayi berumur 2-3 minggu itu buang airnya sering dan buang air besar (BAB) juga
banyak, tapi berat badannya tidak naik. Jadi sebagai panduan, di awal memang kecukupan ASI
bisa dihitung dengan frekuensi BAK, itu untuk sekitar 2 minggu pertama. Tapi kecukupan ASI
dinilai paling objektif dengan kenaikan BB-nya. Tiga bulan pertama kenaikan BB-nya minimal
harus 150 gram per minggu.

Moderator mempersilahkan audien untuk memberikan feedback dari audien untuk jawaban
pemateri

Moderator : selanjutnya apakah dapat dipahami atau dari audien ada tanggapan lagi mengenai
jawaban dari pemateri tadi?
Audien : terima kasih atas penjelasannya , sudah jelas.

Moderator : Terima kasih kepada pemateri telah menjawab pertanyaan dari audien, apakah dari
keseluruhan masih ada yang ingin ditanggapi?

Moderator menutup sesi diskusi sekaligus menutup penyuluhan dengan memberikan kesimpulan
dari materi yang telah di sampaikan

Moderator : Baiklah jika sudah tidak ada pertanyaan lagi, dengan berakhirnya sesi ketiga
penyuluhan hari ini, Saya sebagai moderator yang bertugas pada pagi hari ini berterima kasih
dan mohon maaf apabila ada salah kata, saya tutup dengan ucapan wabillahi Taufiq wal hidayah
wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.