7 (2015): 4659-4676
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan model empiris yang
menggambarkan hubungan antara tekanan kompetitif industri, kemampuan manajemen,
strategi kompetitif, dan kinerja perusahaan. Untuk mencapai tujuan, data dikumpulkan
dengan menggunakan metode survei dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan
dianalisis dengan menggunakan partial least square (PLS). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tekanan persaingan industri memiliki pengaruh negatif tidak
signifikan terhadap strategi persaingan dan kinerja perusahaan, tetapi kemampuan
manajemen memiliki pengaruh positif-signifikan terhadap strategi persaingan dan
kinerja perusahaan. Selain itu, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif-
signifikan dari strategi bersaing terhadap kinerja perusahaan.
Kata kunci: Daya saing industri, strategi bersaing, kemampuan manajemen, kinerja
perusahaan, kota Pasuruan.
PENGANTAR
Peran mebel kayu UKM di Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur sangat penting
tidak hanya karena menyerap banyak tenaga kerja tetapi juga memberikan
kontribusi pendapatan daerah yang besar. Sepuluh tahun yang lalu, sektor bisnis
di kota ini memiliki kinerja yang baik; bahkan lusinan dari mereka mampu
mengekspor produk mereka ke Belanda, Australia, dan Malaysia. Namun, dalam
3 tahun terakhir, beberapa industri mebel kayu UKM di kota ini telah
menghadapi masalah serius dalam kinerja bisnisnya.
Persaingan sengit dan kondisi global yang belum sepenuhnya pulih diduga
menjadi salah satu faktor yang membuat kinerja UKM mebel kayu
1,2,3.
Kandidat Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijayaersity,
Malang. Alamat email: sirajud_om@yahoo.com
4.
Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang.
4660 • Sirajuddin Omsa, Ubud Salim, Djumahir, dan Mintarti Rahayu
Makalah ini terdiri dari lima bagian: pengantar, latar belakang teori dan
hipotesis penelitian, metode penelitian, hasil & diskusi, dan kesimpulan.
METODE PENELITIAN
Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan mendistribusikan kuesioner
terstruktur ke sampel usaha kecil dan menengah di Kota Pasuruan. Kota
Pasuruan dipilih sebagai lokasi penelitian ini karena lebih dari tigapuluh tujuh
persen (37%) industri di Jawa Timur berlokasi di kota ini (Departemen
Perdagangan & Perdagangan Jawa Timur, 2013). Ini menyiratkan bahwa kota
Pasuruan dapat berfungsi sebagai situs representatif yang baik untuk penelitian
ini.
Variabel eksperimental yang diteliti dalam penelitian ini adalah kekuatan
kompetitif industri dengan 3 dimensi (daya tawar pembeli, daya tawar pemasok
dan ancaman dari persaingan); kemampuan manajemen dengan 3 dimensi
(kualitas sumber daya manusia, pemasaran, dan produksi & inovasi); strategi
bisnis dengan 3 dimensi (kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus);
keuntungan dan penjualan perusahaan yang dihasilkan dari penerapan strategi
kompetitif oleh UKM. Pertanyaan-pertanyaan itu dirancang sepanjang skala
likert lima poin. Respons diberi kode dan dipetakan ke dalam nilai numerik;
misalnya, mempertimbangkan sejauh mana penggunaan pendekatan strategis
dalam pengelolaan UKM. Pemetaan skala yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: sangat setuju = 5 poin, setuju = 4 poin, netral = 3 poin, tidak setuju = 2
poin,
Analisis Partial Least Scales (PLS) digunakan pada data kode untuk
menentukan hubungan antara kekuatan kompetitif industri, kemampuan
manajemen, strategi kompetitif, dan kinerja perusahaan. PLS digunakan dalam
beberapa langkah. Pertama, menguji validitas data menggunakan validitas
konvergen. Kedua, pengujian data menggunakan reliabilitas komposit dan
pemuatan silang. Menurut Chin dalam Latan & Ghozali (2012), loading factor
dianggap valid dan dapat diandalkan jika lebih besar dari 0,60. Akhirnya
menguji hipotesis menggunakan model dalam di PLS. Penelitian ini
menggunakan t-statistik untuk menguji hipotesis.
Pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen signifikan jika nilai t-
statistik lebih besar dari t-tabel (1,96) pada tingkat signifikan 5%. Untuk menguji
pengaruh tidak langsung hipotesis (efek mediasi) penelitian ini menggunakan
prosedur uji Sobel (Baron dan Kenny dalam Latan & Ghozali, 2012).
Beban Luar
Variabel Dimensi Item Sebelu Setelah Ucapan
m Menjatu
Menjatu hkan
hkan
pembeli X111 0,738 0,741 Sah
Tawar-menawar kekuasaan 0,873 0,869 Sah
X112
X113 0,723 0,726 Sah
kekuatan kompetitif pemasok X121 0,877 0,923 Sah
IndustrialBargaining
kekuasaan
X122 0,885 0,929 Sah
X123 0,431 Tidak
pesaing valid
X131 0,405 Tidak
valid
Ancaman 0,667 0,673 Sah
X132
X133 0,932 0,934 Sah
X211 0,745 0,745 Sah
Manusia resourceX212 0,915 0,915 Sah
Inovasi X213 0,871 0,871 Sah
X221 0,764 0,764 Sah
Produksi dan
Pengelolaan X222 0,603 0,603 Sah
kemampuan X223 0,784 0,784 Sah
X231 0,880 0,880 Sah
X232 0,682 0,682 Sah
Pemasaran
X233 0,910 0,910 Sah
X234 0,891 0,890 Sah
Y111 -0,624 -0.623 Sah
Kepemimpinan biayaY112 -0,734 -0,737 Sah
Y113 -0.940 -0.940 Sah
Y121 0,845 0,845 Sah
Keandalan Komposit
Reliabilitas komposit digunakan dalam penelitian ini untuk menguji reliabilitas
data. Chin in Latan & Ghozali (2012) menyatakan bahwa unidimensionality dari
kumpulan variabel dapat dinilai menggunakan standar reliabilitas komposit
untuk minimum
0,7. Semua variabel dan dimensi dapat diandalkan karena semuanya memiliki
skor reabilitas komposit di atas 0,7 seperti yang ditunjukkan pada tabel 2.
Meja 2
Hasil Pengujian Reabilitas Komposit
Beban Lintas
Cross loading adalah bagian dari goodness of fit yang bertujuan untuk menguji
kualitas data, di mana nilai korelasi antara variabel dengan indikatornya harus
lebih besar daripada korelasi indikator dengan variabel lainnya. Beban silang
dapat dilihat pada tabel 3. Nilai cross loadings menunjukkan bahwa korelasi
antara item dengan dimensi selalu lebih besar daripada item dengan dimensi
lainnya. Ini menunjukkan bahwa data ini memenuhi syarat untuk digunakan
dalam menguji hipotesis.
Tabel 3
Beban Lintas
Barang/
KM-1 KM-2 KM-3 KP KPI-1 KPI-2 KPI-3 SB-1 SB-2 SB-3
Dimensi
X1.1.1 0,222795 0,085062 -0.09058 0,12928 0.740723 0,133605 0,160115 -0.09287 0,0027 -0,04745
X1.1.2 0,348062 -0.01082 -0.09701 -0,01602 0.86912 0,236239 0,207279 -0,10552 -0,11559 -0.02981
X1.1.3 0,188919 0,024424 -0.02611 -0,04454 0.725515 0,286505 0,191615 -0.16179 -0.04797 0,006374
X1.2.1 0,277187 0,063131 0,06949 0,084068 0,247288 0,923459 0,055885 0,032086 0,115217 0,119419
X1.2.2 0,225395 0,013671 0,005419 -0,0197 0,278896 0,928769 0,055505 -0.10046 0,062853 0,012089
X1.3.2 -0,0426 0,020738 0,064741 0,003533 0,098049 -0,04576 0,67267 -0,0338 -0,01824 0,011693
X1.3.3 0,040272 0,044599 0,059691 -0.04693 0,254988 0,097898 0,93354 -0,202 -0.06432 0,155102
X2.1.1 0.744959 0,185413 0,027239 0,062005 0,244698 0,241522 -0.00099 0,05206 0,244303 -0,04705
X2.1.2 0,915315 0,349759 0,191261 -0.02577 0.284619 0,230328 0,032405 0,036778 0,241729 -0,00478
X2.1.3 0,871055 0,385788 0,123917 0,07565 0,305464 0,230669 0,001439 -0,00466 0,232897 -0,03807
X2.2.1 0,218134 0.764365 0,482652 0,27472 0,059583 0,018612 0,088459 0,011791 0,400785 0,332063
X2.2.2 0,502518 0,602766 0,184145 0,104307 0,187084 0,080196 0,048754 -0.04738 0,200658 0,136507
X2.2.3 0,192892 0.783815 0,636095 0,385285 -0.09608 0,009712 -0.02698 0,125263 0,489472 0,526234
X2.3.1 0.104893 0,617345 0.879747 0,372029 -0.13696 -0.01245 0,034324 0,175498 0,562331 0,481996
X2.3.2 0,312487 0,449129 0.681897 0,244621 0,093043 0,005162 -0.01968 0,220659 0,486648 0,208915
X2.3.3 0,087987 0,573028 0,909662 0,371154 -0,07259 0,118581 0,144919 0.167414 0,528231 0,560283
X2.3.4 0,031805 0,525706 0.890469 0,371518 -0.16659 0,017814 0,071514 0,166671 0,479333 0,588839
Y1.1.1 -0,00232 0,028151 0,002015 0,155166 0,119214 0,175044 0,124042 -0,62258 0,037642 -0,0148
Y1.1.2 0,030917 0,007404 -0.09101 0,039429 0,117045 0,076001 0,034548 -0,73697 -0.01229 -0,0314
Y1.1.3 -0,0505 -0.08651 -0.24884 -0,06946 0,13952 -0,00761 0,197091 -0.93987 -0.15529 -0.08064
Y1.2.1 0,221506 0,400436 0,390705 0,290262 -0,11577 -0.01821 -0,12878 0,011983 0.845234 0.261277
Y1.2.2 0,192384 0,386402 0,448012 0,287574 -0,10715 0,045946 -0.09271 0,086046 0.860156 0.323413
Y1.2.3 0,158978 0,505391 0,658395 0,424171 -0,03181 0,125859 0,060238 0,178663 0.782074 0,517901
Y1.2.4 0,356002 0,411824 0,44502 0,270599 0,020364 0,157382 -0,04383 0,081696 0,75182 0,229742
Y1.3.1 -0.01494 0,495451 0,529019 0,347444 -0,05399 0,066569 0,092202 0,120372 0,403375 0,91417
Y1.3.2 -0.02376 0,430047 0,509894 0,301356 -0.02808 0,090221 0,116709 0,078208 0,361457 0,921901
Y1.3.3 -0,04654 0.43214 0,481798 0,379654 0,002541 0,035214 0,141699 -0,00352 0.396728 0,905385
Y2.1 0,06861 0,381537 0,441374 0.957636 0,044455 0,057185 -0.01037 0,067336 0,406336 0,402239
Y2.2 0,017297 0,35197 0,402062 0,968522 -0.01037 0,022538 -0,05467 0,076072 0,364749 0,36459
Y2.3 -0.01007 0,255761 0,157073 0,697136 0,0269 -0,00897 -0.03773 -0.18477 0,268465 0,170761
Pengujian Hipotesis
Berat batin (model struktural) digunakan dalam penelitian ini untuk menguji
hipotesis efek langsung. Koefisien jalur dari variabel ke dimensi (model reflektif)
ditunjukkan pada tabel 4, sedangkan pengujian hipotesis untuk efek langsung
ditunjukkan pada Tabel 5. Tabel 6 menunjukkan hipotesis untuk efek tidak
langsung
Tabel 4 menunjukkan bahwa hanya satu dimensi yang tidak signifikan; itu
adalah koefisien jalur dari strategi kompetitif ke kepemimpinan biaya, sementara
jalur lain memiliki koefisien signifikan karena t-statistik mereka lebih besar dari
1,96. Selanjutnya, meja
4670 • Sirajuddin Omsa, Ubud Salim, Djumahir, dan Mintarti Rahayu
Tabel 4
Koefisien Jalur dari Variabel ke Dimensi (Model Reflektif)
Tabel 5
Jalur Koefisien dan Pengujian Hipotesis untuk Efek Langsung
Tabel 6
Jalur Koefisien dan Pengujian Hipotesis untuk Efek Tidak Langsung
KESIMPULAN
Dari hasil uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa pertama, tekanan persaingan
industri tidak secara signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan baik secara
langsung atau melalui mediasi strategi kompetitif. Temuan ini menegaskan
bahwa tekanan tinggi dan rendah dari pembeli, daya tawar pemasok, dan
ancaman dari pesaing tidak mengarahkan pemilik UKM mebel kayu di kota
Pasuruan untuk menerapkan strategi kompetitif, dan tidak mempengaruhi
kinerja perusahaan mereka; Kedua, kemampuan manajemen terbukti memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan mereka baik secara
langsung atau melalui mediasi strategi kompetitif. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa kapabilitas manajemen yang baik dapat membantu pemilik
furnitur kayu UKM di kota Pasuruan menerapkan strategi kompetitif untuk
mencapai kinerja perusahaan yang diinginkan.
Penerapan strategi kompetitif terbukti memiliki dampak signifikan pada
kinerja perusahaan. Oleh karena itu, para pemilik mebel kayu UKM disarankan
untuk menerapkan strategi kompetitif untuk mencapai kinerja perusahaan yang
lebih baik.
Referensi
Analoui, F., dan Karami, A. (2002), “Bagaimana Persepsi Kepala Eksekutif terhadap
Lingkungan Berdampak pada Kinerja Perusahaan”. Jurnal Pengembangan
Manajemen, 21, No. 4, hlm. 290-305.
Asika, N. (1991), Metodologi Penelitian dalam Ilmu Perilaku. Nigeria: Longman, (Bab
Lima).
Chew, DAS, Yan, S., & Cheah, YJ (2008), "Kemampuan Inti dan Strategi Kompetitif untuk
UKM Konstruksi di Cina". Studi Manajemen Cina, 2, No. 3, hlm. 203-214.
Damonte, LT, Rompf, PD, Bahl, R., & Domke, KL (1997), "Afiliasi Merek dan Efek
Ukuran Properti pada Ukuran Kinerja di Properti Penginapan". Jurnal Penelitian
Perhotelan, 20, No. 3, hlm. 1-16.
Dauda, YA, Akingbade, WA, dan Akinlabi, HB (2010), "Praktik Manajemen Strategis dan
Kinerja Perusahaan dari Usaha Kecil yang Dipilih di Logas Metropolis". Jurnal
Internasional Bisnis dan Manajemen, 5, No. 11, hlm. 97-103.
Dess, Lumpkin, & Eisner. (2007), Manajemen Strategis: Menciptakan Keunggulan
Kompetitif (3rd Ed.). Perusahaan McGraw-Hill, Inc.
Grant, RM (1998), Analisis strategi kontemporer (3rd Ed.). Malden, Massachusetts:
Penerbit Blackwell Ltd.
Hakim, A. (2007). Karakteristik Entreprenuel, Lingkungan Bisnis, dan Kemampuan
Organisasi, Pengaruhnya terhadap Strategi Bisnis dan Kinerja Perusahaan (Studi
pada Kerjasama di Sulteng. Disertasi tidak diterbitkan. Universitas Brawijaya,
Malang.
Herri dan Wafa, SA (2003), “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap
Kinerja UKM Indonesia ”.
Hisrich, RD, & Peters, MP (1989), Kewirausahaan: memulai, mengembangkan, dan
mengelola perusahaan baru. Homewood, IL: Richard D. Irwin.
Ingga, I. (2008), Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal, Strategi Kepemimpinan
Biaya, Strategi Diferensiasi pada Nilai Pelanggan dan Keunggulan Kompetitif.
Disertasi yang tidak diterbitkan. Universitas Brawijaya, Malang.
Lahiri, S. (2007), Angkatan Kompetitif Tingkat Industri, Sumber Daya Perusahaan,
Strategi, dan Kinerja: Investigasi Penyedia Pengalihdayaan Proses Bisnis India.
Disertasi yang Tidak Diterbitkan, Universitas Memphis.
Latan, H., & Ghozali, I. (2012), Partial Least Square: Konsep, Teknik dan Aplikasi.
Semarang: Badan Penerbit Undip.
Lema, DG, Cortes, EA, Lizano, MM, & Ochovo, RB (2012), "Strategi, Faktor Kompetitif
dan Kinerja dalam Usaha Kecil dan Menengah (UKM)". Jurnal Afrika Manajemen
Bisnis, 6, No. 26, hlm. 7714-7726.
Mahoney, JT, dan Pandian, RR (1992), "Pandangan Berbasis Sumberdaya dalam
Percakapan Manajemen Strategis", Jurnal Manajemen Strategis, 13, No. 5, hal. 363-
381.
Makhija, M. (2003), "Membandingkan RBV dalam Firma: Bukti empiris dari Privatisasi
Ceko", Jurnal Manajemen Strategis, 24, hlm. 433-451.
Miller, D. (1988), "Menghubungkan Strategi Bisnis Porter dengan Lingkungan dan
Struktur: Analisis dan Implikasi Kinerja". Jurnal Jurnal Manajemen, 31, No. 2, hlm.
280-308.
Pearce, JA, & Robinson, Jr. (2009), Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi &
Kontrol (11th Ed.). New York: The McGraw-Hill Co.
Pertusa-Ortega, EM, Molina-Azorin, JF, & Claver-Cortes, E. (2008), "Strategi, Struktur,
Lingkungan dan Kinerja di Perusahaan Sapnish". Jurnal Bisnis EuroMed, 3, No. 2,
hlm. 223-239.
Pono, M. (2009), Pengaruh Dinamika Lingkungan, Strategi Kompetitif, dan Strategi
Operasional terhadap Kinerja Perusahaan. Disertasi yang Belum Diisi. Universitas
Brawijaya, Malang.
Prescott, JE (1986), “Lingkungan sebagai Moderator dari Hubungan antara Strategi
dan Performa ”. Jurnal Jurnal Manajemen, 29, No. 2, hlm. 329-346.
Qu, Wei-Ming & Chai, Kang-Wei. (2007), “Penggunaan Kepemimpinan Biaya dan
Strategi Diferensiasi oleh Perusahaan Layanan Profesional: Studi Kasus”.
International Journal of Management, 24, No. 3, hlm. 477-488.
Singh, A., dan Gu, Z. (1994), “Diversifikasi, Kinerja Keuangan, dan Stabilitas Makanan
Perusahaan Layanan ”. Jurnal Penelitian Perhotelan, 18, No. 2, hlm. 3-18.
Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) (2013), Usaha Kecil dan Menengah.
Tan, Y., Shen, L., Langston, C. (2012), "Lingkungan Persaingan, Strategi, dan Kinerja di
Industri Konstruksi Hongkong". Jurnal Teknik dan Manajemen Konstruksi, 138, No.
3, hlm. 352-360.
Tse, EC, & Olsen, MD (1988), "Dampak Strategi dan Struktur terhadap Kinerja Organisasi
Perusahaan Restoran". Pendidikan Perhotelan dan Jurnal Penelitian, 12, No. 2, hlm.
57-72.
Umar, ZA, (2015), “Peran Mediasi Kemampuan Manajemen dan Orientasi Pasar dalam
Pengaruh Orientasi Wirausaha terhadap Kinerja Bisnis. Disertasi yang Tidak
Diterbitkan. Universitas Brawijaya, Malang.
Lemah, Z., & Bullard, SH (2009), “Strategi Kompetitif dan Kinerja Bisnis di AS. Berlapis,
Industri Perabot Rumah Tangga Kayu ”. Jurnal Produk Hutan, 59. No. 9, hlm. 5-19.
Wheelen, TL, & Hunger, JD, (2001), Manajemen Strategis dan Kebijakan Bisnis (7th Ed.).
New Jersey: Prentice-Hall.
Yani, A. (2010). Keunggulan Kompetitif Melalui Pendekatan Strategi dalam Perbankan
Syariah Syariah di Kalimantan Selatan. Disertasi yang Tidak Diterbitkan. Universitas
Brawijaya, Malang.
Yonggui, W., Yuli, Z., & Hing-P, LO (2003). Faktor Kunci yang Membedakan
Pertumbuhan Tinggi
UKM dari Performa Mereka yang Buruk: Bukti dari Tiongkok.