Anda di halaman 1dari 5

REKAPITULASI DISKUSI MATA KULIAH METODE PENELITIAN

KELOMPOK 6: Fitri Khaerunnisa

Nur Fadilah Sawal

Nurul Annisah

SESI 1:

1. Nama Penanya : Nadia Salsadea

Nim : 46117015

Pertanyaan :

Dari observasi terkendali dan tidak terkendali, yang mana yang lebih baik dan bisa

lebih efektif dalam mengumpulkan data primer? (Nadia Salsadea)

Penyelesaian dari: Nur Fadilah Sawal

Menurut yang kami baca di buku Uma Sekaran, Penelitian observasional

dikatakan sangat terkontrol ketika situasi dimanipulasi atau dibuat oleh peneliti;

pembukaan subyek (misalnya, konsumen, karyawan, atau investor) terhadap situasi

atau kondisi tertentu (misalnya, tata letak toko tertentu, kondisi perburuhan tertentu,

atau sejumlah tekanan waktu) memungkinkan peneliti untuk mengamati perbedaan

antara reaksi perilaku individu dengan situasi dan kondisi tersebut. Observasi

terkendali terjadi ketika penelitian observasi dilakukan dengan kondisi yang sudah

diatur. Misalnya, seorang manajer yang ingin mengetahui pengaruh gaji terhadap

kinerja, maka ia menaikkan gaji karyawan dalam satu unit, menurunkan gaji

karyawan di unit lain, dan mempertahankan gaji karyawan di unit ketiga agar tidak

berubah. Dalam hal ini terjadi perubahan atau manipulasi terhadap sistem gaji untuk

menemukan hubungan sebab akibat antara gaji dan kinerja, namun studi tersebut tetap

dilakukan dalam situasi alami, sehingga disebut eksperimen lapangan. Keuntungan

dari observasi terkendali adalah peniliti dapat mengontrol faktor dari keadaan yang
ingin ia teliti. Kelemahan adalah sulit bagi peneliti jika ka merupakan pihak luar

untuk melakukan situasi terkontrol.

Sedangkan observasi yang tidak terkendali adalah teknik pengamatan yang

tidak akan mencoba untuk mengontrol, memanipulasi, atau mempengaruhi situasi.

Kegiatan berjalan alamiah dan peneliti mengamati peristiwa ini tanpa campur tangan

dalam kehidupan nyatanya. Contohnya sama seperti kasus tadi, hanya saja manajer

tidak menaikkan atau menurunkan gaji karyawan di unit manapun. peneliti

mengamati bagaimana kinerja setiap karyawan di setiap unit dengan gaji sama,

apakah ada perbedaan dalam kinerja mereka. Keuntungan dari pengamatan yang tidak

terkendali adalah bahwa orang dapat diamati secara alamiah saat beraktivitas atau

dalam lingkungan kerja. Kelemahan utama dari observasi yang tidak terkontrol

biasanya sulit untuk menguraikan situasi yang seringkali sangat kompleks karena kita

tidak bisa mengontrol faktor apapun dalam hal ini. Dengan demikian, sangat sulit

untuk membedakan penyebab kejadian, tindakan, dan perilaku.

Kedua observasi ini sama-sama bisa menghasilkan data primer karena peneliti

harus mengamati secara langsung, dan data yang ia peroleh berasal dari kejadian

alami.

Namun, jika ditanya mana yg lebih baik dalam mengumpulkan, maka

jawaban dari kami adalah observasi terkendali. Karena melalui observasi terkendali

tidak sulit untuk menemukan hubungan sebab-akibat antara faktor dan kejadian,

tindakan, serta perilaku situasional. Dan data yang diperoleh melalui observasi

tersebut tetaplah terjadi secara alami lebih reliable dan bebas dari bias responden.

Namun tetap harus diperhatikan kelemahan dari observasi ini, termasuk masih adanya

kemungkinan bias peneliti.

2. Nama Penanya : Farida


Nim : 46117030

Pertanyaan :

Dalam pengumpulan data ada empat dimensi yg digunakan, bisakah kelompok anda

memberikan penjelasan yg membedakan keempat dimensi tersebut dengan berbagai

pedekatan yg lain ubtuk observasi?

Penyelesaian dari : Nurul Annisah

Jadi yang membedakan keempat dimensi yang membedakan berbagai

pedekatan untuk observasi. Observasi melibatkan kegiatan melihat, mencatat,

menganalisis, dan menginterpretasikan perilaku, tindakan atau peristiwa secara

terencana. Hal tersebut dapat dibedakan berdasarkan empat dimensi utama yang

menggolongkan bagaimana cara observasi dilakukan, Seperti yang telah Ada pada

materi dari penyaji diantaranya :

1. Kontrol, Maksud kontrol di sini adalah mengenai situasi observasi yang

dilakukan Apakah situasi artifisial atau alami (Studi observasional yang

terkontrol versus tidak terkontrol).

2. Pengamat, apakah pengamat disini adalah anggota dari kelompok yang di

observasi atau tidak (observasional partisipan versus observasi nonpartisipan).

3. Struktur, maksudnya seberapa fokus, Ditentukan, sistematis, dan kuantitatif, serta

sifat dari observasi tersebut (Observasional Terstruktur versus tidak Terstruktur).

4. Kerahasiaan, mengenai apakah anggota kelompok sosial yang diteliti diberitahu

bahwa mereka sedang diteliti atau tidak (Observasional tersembunyi versus tidak

tersembunyi).

3. Nama Penanya : Sulfiah

Nim : 46117039

Pertanyaan :
Adakah kelemahan dari observasi? Jika ada bagaimana upaya

meminimalisirnya?

Penyelesaian dari : Nur Ichsan Arifin

Seperti yang terdapat dalam isi file word hasil diskusi kelompok kami pada

poin terakhir, tercantum beberapa hal mengenai kelemahan dari observasi.

Terbatasnya observasi dapat ditimbulkan dari keadaan objek yang dihadapi, antara

lain objek yang kompleks, mempunyai unsur yang banyak, ada segi yang berliku-liku,

dan adanya dimensi yang majemuk.

Untuk mengatasi kelemahan observasi dan agar pengamat dapat melakukan

proses pengamatan secara efektif, diperlukan panduan yang mengarahkan kegiatan

pengamatan yang berfungsi sebagai arahan dan panduan dalam mengamati objek

pengamatannya, bisa dengan cara mencatat kejadian-kejadian pada waktu

pengamatan.

Selain itu ada beberapa poin tambahan untuk mengatasi atau meminimalisir

kekurangan dari observasi, antara lain:

1. Menyediakan waktu lebih banyak, agar dapat melihat objek yang kompleks dari

berbagai segi, secara berulang-ulang.

2. Menggunakan orang (observers) yang lebih banyak untuk melihat objeknya dari

segi tertentu dan mengintegrasikan hasil penyelidikan untuk mendapatkan

gambaran tentang keseluruhan objeknya.

3. Mengambil lebih banyak objek yang sejenis agar dalam jangka waktu terbatas

dapat dilihat objek itu dari segi yang berbeda oleh observer yang terbatas

jumlahnya.

4. Bisa memanfaatkan alat bantu seperti tape recorder/kamera video untuk merekam

semua kejadian saat melakukan observasi tanpa ada yang terlewatkan


5. Menetapkan parameter-parameter objek atau perilaku yang diamati.

Anda mungkin juga menyukai