Anda di halaman 1dari 7

KALKULUS INTEGRAL 2013

INTEGRAL TERTENTU

I. Landasan Teori
Definisi:

catatan : definite integral sering disebut sebagai Integral Riemann.

Untuk menentukan nilai definite integral secara langsung dengan definisi di atas
maka kita harus menggunkan jumlah Riemann (jumlah Riemann akan dijelaskan dalam
contoh). Hal ini kurang efisien, terkadang dalam perhitungannya menemui kesalahan. Oleh
karena itu, nilai definite integral ditentukan dengan menggunakan teorema dasar integral
kalkulus berikut ini :

Sifat- Sifat Umum Definite Integral :

Misalkan f(x) dan g(x) merupakan fungsi-fungsi kontinu dalam interval tertutup
[a,b], maka definite integral memenuhi sifat-sifat umum sebagai berikut :

24
KALKULUS INTEGRAL 2013

Menentukan Luas dengan Proses Limit

 Luasan Di Bawah Suatu Kurva


Bila digambarkan suatu persegi panjang pada suatu koordinat cartesius,luas persegi
panjang tersebut dengan mudah dapat dicari. Perhatikan gambar 5.1 Luas persegi
panjang adalah A=f(x)∆x.

Gambar 5.1

25
KALKULUS INTEGRAL 2013

Bila jumlah persegi panjang kita perbanyak menjadi 4 dengan lebar yang sama namun
tinggi f(x)-nya berbeda-beda maka keadaannya akan terlihat seperti gambar 5.2.

Gambar 5.2
Luas keseluruhan persegi panjang adalah :

( ) ( ) ( )

∑ ( )

Jika jumlah persegi panjangnya kita perbanyak lagi menjadi 10 dengan tinggi f(x)-nya
yang berbeda-beda dan dengan Δx –nya kita perkecil. Hasilnya akan menjadi seperti
ditunjukkan pada gambar 5.3.

Gambar 5.3

26
KALKULUS INTEGRAL 2013

Luas totalnya dirumuskan sebagai :

∑ ( )

Jika jumlah persegi panjangnya kita perbanyak lagi menjadi 100 dengan tinggi f(x)-nya
yang berbeda-beda dan dengan Δx –nya kita perkecil lagi. Hasilnya akan menjadi seperti
ditunjukkan pada gambar 5.4.

Gambar 5.4
Pada gambar 5.1 sampai gambar 5.4 secara tidak disadari kita telah membuat tinggi
persegi panjang berubah memenuhi keteraturan mendekati pola persamaan :

( )

Bila jumlah persegi panjang kita tambah lagi menjadi n   , dan seiring dengan itu
membuat x  0 , maka tinggi f(x) untuk setiap Δx berubah secara kontinu mengikuti
persamaan : ( ) . Sehingga luas keseluruhan persegi panjangnya dinyatakan
sebagai :

∑ ( ) ∑( )


Jika kita membuat Δx mendekati 0, maka penulisan lim 
x o n 1
berubah menjadi ∫ dan Δx

berubah menjadi dx. Sehingga selengkapnya ditulis menjadi :

27
KALKULUS INTEGRAL 2013

∫ ( ) ∫( )

Fungsi f(x) pada contoh di atas adalah fungsi satu variable bebas, yaitu : variable x. Jika
fungsi yang diintegralkan adalah fungsi satu variable bebas maka hasilnya adalah
merupakan luasan (A) yang dibatasi oleh fungsi tersebut dengan sumbu-x. Maka untuk
mencari suatu luasan yang berada di bawah kurva suatu fungsi dapat dilakukan dengan
cara integral.s
Misalkan kurva y = f(x) kontinu dalam interval a < x < b. Luas daerah yang dibatasi
oleh kurva y = f(x), sumbu x, dan garis-garis x = a dan x = b, dapat ditentukan dengan
menggunakan proses limit sebagai berikut :
1. Mula-mula interval [a,b] dibagi menjadi n buah sub-interval (panjang tiap sub interval
tidak perlu sama) dengan cara menyisipkan (n-1) buah titik. Misalkan titik-titik itu
adalah 1, 2 ,  3 ... n1 Ditetapkan pula bahwa a  0 dan b   n , sehingg

a   0  1   3 ...   n  b Dengan demikian, panjang setiap sub-0 1 2 ninterval adalah

x1  1   0 , x2   2  1 ,............, xi   i   i 1 ,.............., xn   n   n1 . Dalam setiap

sub-interval xi   i   i 1 , kita tentukan titik dengan absis xi dan koordinatnya f ( xi )

. Kemudian dibuat persegi panjang - persegi panjang dengan lebar xi dan tinggi f ( xi )

, seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Perhatikan bahwa banyaknya persegi
panjang yang dibuat dengan cara seperti itu ada n buah, dan luas masing-masing
persegi panjang itu adalah:

28
KALKULUS INTEGRAL 2013

2. Luas daerah L didekati dengan jumlah semua luas persegi panjang tadi,

Jadi, L  f ( x1 )x1  f ( x2 )x2  f ( x3 )x3  .....  f ( xn )xn

Dengan menggunakan notasi sigma   bagian ruas kanan dari bentuk di atas dapat
dituliskan menjadi :

n
L   f ( xi )  xi
i 1

Untuk menunjukkan bahwa penjumlahan tersebut mencakup ujung-ujung interval a


dan b, maka hubungan di atas dapat ditulis sebagai berikut :

x b
L   f ( x)  x
xa

n
Bentuk penjumlahan L   f ( xi )  xi disebut sebagai jumlah Reimann.
i 1

3. Luas daerah L yang sebenarnya diperoleh dengan mengambil nilai n yang

Cukup besar (n6) . Ini berarti baha nilai x menjadi kecil sekali (x60) . Dengan
demikian, luas daerah L ditentukan dengan :
n x b
L  lim  f ( xi )  xi atau L  lim  f ( x)  x
n  i 1 x 60 x  a

Untuk menyederhanakan cara penulisan, bentuk-bentuk limit di atas dapat dituliskan


menjadi :

n x b b

lim 
n  i 1
f ( xi )  xi  lim  f ( x)x   f ( x)dx
x 60 x  a a

Jadi, luas daerah L ditentukan oleh rumus :


b
L   f ( x)dx
a

29
KALKULUS INTEGRAL 2013

 Menentukan Luas Daerah Antara Dua Kurva


Misalkan dua kurva masing-masing dengan persamaan y = f(x) dan y = g(x),
merupakan kurva-kurva yang kontinu dan f(x) > g(x) dalam interval a < x < b. Daerah yang
dibatasi oleh kurva y = f(x), kurva y = g(x), garis x = a dan garis x = b diperlihatkan pada
gambar di bawah. Kita dapat menentukan luas daerah yang

diarsir (ABCD) dengan cara sebagai berikut :

Luas ABCD = Luas EFCD – Luas EFBA


b b
=  f ( x)dx   g ( x)dx
a a

b
=   f ( x)  g ( x)dx
a

Jadi, luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x) dan y = g(x), garis x = a dan garis x = b,
ditentukan dengan rumus :

b
L    f ( x)  g ( x)dx
a

Dengan catatan bahwa f(x) > g(x) dalam interval a < x < b

30

Anda mungkin juga menyukai