Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

“Cinta Kasih, Hak Kewajiban dan Sains Teknologi Seni”

Dosen Pengampu:

Dra. Bernadetta Budi Lestari. M.Si.

Disusun Oleh:

Ananda Rachmayanti 175800018

PVKK-TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
hidayah dan izinnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Cinta Kasih,
Hak Kewajiban dan Sains Teknologi Seni” dimana dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.

Tugas ini merupakan tugas dari mata kuliah “Ilmu Sosial Budaya Dasar”,
penyusunan makalah ini kami sedikit mengalami kendala dan hambatan namun semua
dapat diatasi dengan baik, kami yakin makalah yang kami susun ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi penulisan maupun isi karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran demi menyempurnakan makalah kami.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surabaya, 7 Juli 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..............................................................................................1


B. Rumusan Masalah .........................................................................................2
C. Tujuan Makalah ............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Cinta ............................................................................................3


B. Pengertian Cinta Kasih ..................................................................................6
C. Pengertian Benci ...........................................................................................8
D. Hubungan Cinta, Cinta Kasih, dan Benci .....................................................8
E. Pengertian Penderitaan (Sakit Rohani, Sakit Jasmani, dan Akal Sehat) .......8
F. Pengertian Harapan, Cita-cita, dan Ide ........................................................10
G. Pengertian Hak dan Kewajiban Manusia .....................................................12
H. Pengertian Sains Teknologi dan Seni...........................................................15
I. Hubungan Timpal Balik Antara Sains dan Teknologi .................................17
J. Manfaat dan Peranan Sains Teknologi dan Seni ..........................................22

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................26
B. Saran .............................................................................................................26

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................27

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hakikat cinta kasih yaitu cinta boleh jadi merupakan suatu istilah yang
sulit untuk dibatasi secara jelas. Kendatipun demikian, sulit juga untuk
diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup
manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai
membawa Victor Hago, seorang punnjagga terkenal, pada satu kesimpulan:
bahwa mati tanpa cita sama halnya dengan mati dengan penuh dosa.
Kendatipun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang
apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta
itu padahal, cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk
seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa
menggapainya.
Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita
alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung
akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin
bertambah ketika dunia perfileman menperkenalkan arti cinta yang salah
dimana penekanan akan cinta selalu di titik beratkan pada perasaan dan cerita
romantika. Tetapi, pengertian akan natur dari cinta akan membantu kita semua
untuk lepas dari ketidak jelasan ini.
Penderitaan artinya menanggung menanggung perasaan tidak enak,
perasaan tidak menyenangkan dan perasaan sakit. cita-cita adalah sesuatu
yang ingin kita capai disertai perencanaan dan tindakan kita untuk
mencapainya. ide adalah rancangan yang tersusun di pikiran. ide adalah
rancangan yang tersusun di pikiran. Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan
kewajiban tidak seimbang.

1
Sains secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge)
yang didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari
segala fenomena yang ada di alam beserta isinya. Sedangkan teknologi
merupakan aplikasi dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan
kehidupan yang lebih baik. Sains dan Teknologi adalah karya yang dilahirkan
manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Cinta?
2. Apakah pengertian dari Cinta Kasih?
3. Apakah pengertian dari Benci?
4. Bagaimana Hubungan antara Cinta, Cinta Kasih, dan Benci?
5. Apakah pengertian dari Penderitaan (Sakit Rohani, Jasmani, dan akal
Sehat)?
6. Apakah pengertian dari Harapan, Cita-Cita, dan Ide?
7. Apakah pengertian dari Hak dan Kewajiban Manusia?
8. Apakah pengertian dari Sains Teknologi dan Seni?
9. Bagaimana Hubungan Timpal Balik Antara Sains dan Teknologi?
10. Apakah manfaat dari Sains Teknologi dan Seni?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Cinta.
2. Untuk mengetahui pengertian dari Cinta Kasih.
3. Untuk mengetahui pengertian dari Benci.
4. Untuk mengetahui Hubungan antara Cinta, Cinta Kasih, dan Benci.
5. Untuk mengetahui pengertian dari Penderitaan (Sakit Rohani, Jasmani,
dan akal Sehat).
6. Untuk mengetahui pengertian dari Harapan, Cita-Cita, dan Ide.
7. Untuk mengetahui pengertian dari Hak dan Kewajiban Manusia.
8. Untuk mengetahui pengertian dari Sains Teknologi dan Seni.
9. Untuk mengetahui Hubungan Timpal Balik Antara Sains dan Teknologi.
10. Untuk mengetahui manfaat dari Sains Teknologi dan Seni.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Cinta
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada)
atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai
perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam
hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu
sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman
memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik beratkan
pada perasaan dan cerita romantika.
Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta kasih masih menjadi perbincangan
yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna yang luas pula. Walaupun, sulit juga untuk
diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang
cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran,
seorang punjagga terkenal, berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah kemisterian”.
Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bias di pisahkan dalam kehidupan. Tidak
pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta,
mereka butuh akan cinta.
Kendati pun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan
bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu, cinta bisa
diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan
pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
Menurut Scott Peck: cinta adalah keinginan untuk mengembangkan diri sendiri
dengan maksud memelihara pertumbuhan spiritual sendiri atau perkembangan spiritual
orang lain.
Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsure, yaitu
ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya
bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia sudah tidak ada
jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan

3
dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan kemesraan
adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak
bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Ketiga unsur cinta
tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak
sempurna atau dapat disebut bukan cinta .
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian
tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk
mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:

1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.


2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan
pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:

1. Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala
prioritas hanya untuk dia.
2. Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan
bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama
panggilan.
3. Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau
lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling mencium,
merangkul dan sebagainya.
Menurut Erich Fromm (1983: 54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan
tentang adanya berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut:

4
a. Cinta Diri Sendiri
Secara alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang
yang menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta
diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri sendiri
adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohaninya
terpenuhi seimbang ini bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya
tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain
untuk berbuat baik.
b. Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu
merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada
sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung
dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai
tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama
manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian
(manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.
c. Cinta Erotis
Cinta yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini
merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya.
Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disi lain cinta
erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka berfungsi
dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan. Sebaliknya
jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang membutakan akal pikiran sehingga
yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan timbul rasa ketidak puasan bias
berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan mungkin timbul juga
perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya tidak mungkin akan
timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi berhubungan badan
saja, dengan uang sebagai bayarannya.
d. Cinta Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang
terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu
ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh
5
dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli
ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis,
melainkan dorongan psikis.
e. Cinta terhadap Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang
dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan
simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan
membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam
kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain.
f. Cinta terhadap Rasul
Ini merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku,
moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
B. Pengertian Cinta Kasih
Cinta kasih adalah ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa yang dapat
berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab.
Dalam cinta kasih tersimpan rasa kasih saying dan kemesraan, belas kasihan dan
pengabdian. Cinta kasih yang diserata dengan tanggung jawab akan menciptakan
keserasian, keseimbangan dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan
lingkungannya dan antara manusia dengan Tuhannya. (Drs. Idad Suhada,M. Pd.,dalam
ISD)
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih:
1. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta,
cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan
sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti
cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih
memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai
perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas
kasihan. Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara
keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang
rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk
mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai.

6
Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat
diwujudkan secara nyata.
2. Erich Fromm (1983: 24-27) dalam bukunya Seni Mencintai menyebutkan bahwa
cinta kasih itu terutama member, bukan menerima, dan member merupakan
ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam
member adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta kasih
selalu menyertakan unsure-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung
jawab, perhatian, dan pengenalan.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur
terikatan, keintiman dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga Cinta) di sertai dengan belas
kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab.
Tanggung jawab yang diartikan akibat yang baik, positif, berguna, saling
menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan dan kebahagiaan.
Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar tentram
damai dan bahagia dapat dengan cara :
1. Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi
kebutuha anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu
mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.
2. Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap
seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan
seuntai mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3. Cinta kasih antara sesama manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah
kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat
itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu. Cinta kasih antara manusia
dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan menjauhi
larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan penciptanya.
4. Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman
yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan
seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara
semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi
lingkungan hidupnya.

7
C. Pengertian Benci
Kebencian adalah suatu perasaan negatif kepada seseorang atau sesuatu
yang tidak disenangi karena adanya suatau sebab tertentu. Dan rasa benci ini
biasanya akan tertanam lebih kuat daripada jenis perasaan apapun karena rasa
ini memiliki unsur bara api yang membakar hati.
Setiap manusia di dunia ini, pasti pernah menyicipi rasa benci atau
paling tidak sedikit mengenal rasa itu, rasa dimana kita sangat sangat tidak
menyukai sesuatu ataupun seseorang. seperti yang kita ketahui, kebencian
yang dipendam itu tidak baik, apalagi sampai menimbulkan rasa ingin balas
dendam kepada orang yang kita benci.
D. Hubungan Cinta, Cinta Kasih, dan Benci
Cinta atau cinta kasih dan kebencian, keduanya adalah dua hal yang
berbeda, tetapi memiliki satu keterikatan yang sangat erat. Kebencian bisa
muncul berawal dari cinta yang berlebihan, akan tetapi kasih sayang jugalah
yang bisa menghapus dan mengobati kebencian yang ada dan tertanam di
dalam hati manusia.
Seseorang yang di dalam hatinya terdapat banyak kebencian, hidupnya
tidak akan tenang dan tentram karena hatinya diliputi rasa kebencian yang bisa
mengakibatkan rasa dendam, iri, dengki, kegelisahan, dan sifat sifat atau
perasaan lain yang timbul dari kebencian tadi. Maka dari itu, untuk
menghilangkan rasa kebencian yang ada di dalam diri seseorang, maka dia
perlu menanamkan rasa cinta kasih di dalam hatinya dengan memaafkan,
menghormati , peduli, dan menghargai seseorang yang dibencinya. Dengan
begitu, hati yang semula gelisah dan tidak tenang dikarenakan kebencian bisa
menjadi tenang kembali karena penyakit hatinya tadi telah terobati dengan
cara menanamkan rasa kasih sayang di dalam diri
E. Pengertian Penderitaan (Sakit Rohani, Sakit Jasmani, dan Akal Sehat)
Penderitaan ungkapan perasaan sakit yang dialami manusia dalam
kehidupannya. penderitaan berasal dari unssur “rasa’’ dalam diri manusia.
Penderitaan berasal dari kata “derita”, yang berarti perasaan tidak enak,

8
perasaan tidak menyenangkan atau perasaan sakit. Penderitaan artinya
menanggung menanggung perasaan tidak enak, perasaan tidak menyenangkan
dan perasaan sakit. Penderitaan dapat mengenai fisik, mental ataupun
keduanya. Karena penderitaan bersifat subjektif, maka sulit untuk mengukur
berat ringan penderitaan seseorang. Berat ringanya penderitaan sesorang dapat
dilihat pada kenyataan yang dialami seseorang, yaitu yang timbul pada badan
atau jiwa penderita.
Penderitaan merupankan realita kehidupan manusia di dunia ini yang
tidak dapat dielakan. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat
ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya
intensitas penderita suatu peristiwa yang dianggap penderita oleh seseorang
belum tentu merupan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu
penderitaan merupakan energy untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau
sebagai langka awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagian (lbni
Hasyim, 2009). Bentuk-bentuk penderitaan sebagai berikut:
1. Penderitaan Fisik atau Sakit Jasmani
Sakit jasmani adalah penderitaan yang dialami badan seseorang,
misalnya penyiksaan (karena perbuatan orang lain), sakit (karena
penyakit), korban gempa (bencana alam) dll. Pengeruh penderitaan fisik
atau jasmine diantaranya yaitu menyebabkkan daya piker yang merosot
atau tidak punya inisiatif.
2. Penderitaan Mental atau Sakit Rohani
Menurut Ridwan Efendy (2007) penderitaan batin dalam ilmu
psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih
sederhanakekalutan mental adalah gangguan kejiwaan kibat ketidak
mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga
yang bersangkutan bertingka laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental
yaitu:

9
1. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas,
demam, nyeri pada lambung
2. Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah
hatipatis, cemburu dan mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah:

1. Gangguan kejiwaan Nampak pada gejala-gejala kehidupan si


penderita bias jassmani maupun rohani
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara yang negative

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental:

1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang


kurang sempurna
2. Terjadinya konflik social budaya
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang
berlebihan terhadap kehidupan social.
3. Akal Sehat
Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Akal sehat adalah suatu
alat spiritual atau rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan
antara benar dan salah dan kemampuan untuk menganalisis sesuatu
pengalaman yang luas sangat tergantung dan tingkat pendidikan, formal
atau informal, pemilik manusia. Akal sehat adalah kemampuan pikir
manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir
memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model
dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan
tujuan, rencana, dan keinginan.
F. Pengertian Harapan, Cita-cita, dan Ide
Harapan dan cita cita saya adalah agar saya bisa menjadi orang yang
berguna bagi masyarakat dan keluarga. Oleh karena itu saya ingin sekali
menjadi orang sukses yang saya impikan dengan usaha usaha yang saya tekuni
dari sekarang dan sampai nanti. Semua orang pasti mengingikan kesuksesan

10
dari diri sendiri dan untuk keluarga. Maka visi dan misi harapan saya adalah
ingin maju dari yang saya lakukan mulai sekarang dan sampi tua nanti. Setiap
manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya
harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal
sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli
warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman,
lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya
suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu
sendiri.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu
terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.
Dengan demikian harapan menyangkut masa depan kita. Impian atau cita-cita
adalah sesuatu yang ingin kita raih, kita dapatkan, atau kita capai (ingat impian
berasal dari kata impi, yang memiliki relasi dengan kata mimpi).
Sedangkan cita-cita adalah sesuatu yang ingin kita capai disertai
perencanaan dan tindakan kita untuk mencapainya (perbedaan utama dengan
impian, ada tindakan nyata untuk mencapai hal yang diinginkan). Pandangan
hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara.
Segala perbuatan, sikap, dan aturan –yang diwujudkan dalam berbagai bentuk,
merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan
hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan
sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari
itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu, sangat
diperlukan oleh tiap manusia. Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih
jika kita memiliki motivasi yang kuat dalam diri kita. Tanpa motivasi apapun,
sulit sekali kita menggapai apa yang kita cita-citakan. Tapi tak dapat
dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri.
Bahkan mungkin kita tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi
di dalam diri sendiri.

11
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide adalah rancangan
yang tersusun di pikiran. Artinya sama dengan gagasan atau cita-cita. Ide
dalam kajian Filsafat Yunani maupun Filsafat Islam menyangkut suatu
gambaran imajinal utuh yang melintas cepat. Misalnya: ide tentang sendok,
muncul dalam bentuk sendok yang utuh di pikiran. Selama ide belum
dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata,
maka ide masih berada di dalam pikiran.
Ide yang sudah dinyatakan menjadi suatu perbuatan adalah karya cipta.
Untuk mengubah ide menjadi karya cipta dilakukan serangkaian proses
berpikir yang logis dan seringkali realisasinya memerlukan usaha yang terus
menerus sehingga antara ide awal yang muncul di pikiran dan karya cipta satu
sama lain saling bersesuaian sebagai kenyataan. Alam Pikiran Yunani
menjangkau pengertian Ide Ideal atau Ide Sempurna. Dari pemikiran tentang
yang sempurna itu lahirlah gagasan-gagaan tentang ketuhanan sebagai Ide
Ideal Tertinggi yang dapat dipikirkan dan dirasakan oleh manusia
keberadaannya yaitu tentang Pencipta Makhluk atau Tuhan.
G. Pengertian Hak dan Kewajiban Manusia
Menurut Prof. Dr. Notonagoro: Hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak
tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa olehnya.
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan,
akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang.
Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan
penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang
belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Semua itu
terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih banyak mendahulukan
hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu tidak cukup
hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan
diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara

12
hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan
sosial yang berkepanjangan.
Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan
cara mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus
tahu hak dan kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu
akan hak dan kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan
aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi,
maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera. Hak dan kewajiban di
Indonesia ini tidak akan pernah seimbang. Apabila masyarakat tidak bergerak
untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan pernah merubahnya,
walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih memikirkan
bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat, sampai saat ini
masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kita
sebagai warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari mimpi kita yang
buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa
melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang
menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan
sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang. Pasal ini
mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi. Pada para pejabat
dan pemerintah untuk bersiap-siap hidup setara dengan kita. Harus
menjunjung bangsa Indonesia ini kepada kehidupan yang lebih baik dan maju.
Yaitu dengan menjalankan hak-hak dan kewajiban dengan seimbang. Dengan
memperhatikan rakyat-rakyat kecil yang selama ini kurang mendapat
kepedulian dan tidak mendapatkan hak-haknya.
Hak asasi manusia (HAM) adalah hak pokok yang dimiliki manusia
sejak manusia itu dilahirkan yang tidak dapat diganggu gugat sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa. HAM diatur dalam Undang-undang No, 39

13
tahun 1999, hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrat
melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng.
HAM adalah hak asasi yang sudah ada sejak lahir, berikut ini adalah
sifat-sifat atau ciri hak asasi ini :
1. Hakiki artinya hak yang dimiliki oleh semua orang sejak mereka
dilahirkan.
2. Universal, hal ini berarti HAM berlaku untuk semua orang tanpa
memandang status sosial, agama, suku, ras, dan juga perbedaan lainnya.
3. Permanen atau tidak dapat dicabut, artinya HAM tidak dapat dihilangkan
atau diserahkan kepada orang lain.
4. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak
yang sudah diatur dan ditetapkan.

Konsep Kewajiban Asasi Manusia

Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan atau dikerjakan


dengan penuh tanggung jawab. Jadi, kewajiban asasi manusia dapat kita artikan
sebagai kewajiban dasar setiap manusia.

Dalam konteks HAM, Hak dan kewajiban asasi manusia merupakan dua
hal yang saling berkaitan satu sama lain yang memiliki hubungan sebab akibat.
Seseorang bisa mendapatkan haknya ketika mereka melaksanakan
kewajibannya terlebih dahulu. Dengan kata lain, hak dan kewajiban asasi
manusia merupakan bentuk pembatasan atas HAM.

Hal ini juga diatur dalam UU RI No.39 tahun 1999 pasal 1 ayat 2,
kewajiban asasi manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak
dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya hak asasi manusia.
Artinya kewajiban asasi manusia adalah kewajiban yang harus dijalankan setiap
manusia yang bertujuan untuk menegakan HAM.

14
H. Pengertian Sains Teknologi dan Seni
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya
adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains
merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone
menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk
mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk
dan proses yang tidak dapat dipisahkan. “Real Science is both product and
process, inseparably Joint” (Agus. S. 2003: 11)
Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para
ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan
tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah,
merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data,
menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa
karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam
dapat berbentuk kuantitas. Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik &
nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk
landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial,
humaniora, teknologi, dan seni.
Pengertian ilmu secara fenomenal dapat dipandang sebagai produk,
proses dan paradigm etika (sikap atau nilai). Sebagai produk, ilmu adalah
semua pengetahuan yang telah diketahui, dan disepakati oleh sebagian besar
masyarakat ilmiah. Sebagai proses, ilmu adalah kegiatan social untuk
memahami alam dengan metode ilmiah.
Adapun paradigma etika, ilmu menurut Marton, berpegang pada empat
kaidah ilmiah, yaitu: universalisme, komunalisme, disinterestedness, dan
skeptisisme yang terarah.
1. Universalisme berarti ilmu tidak tergantung pada perbedaan ras, warna
kulit, dan Keyakinan.
2. Komunalisme menunjukkan bahwa ilmu adalah milik umum.
3. Disinterestedness yaitu tidak memihak, melainkan apa adanya.

15
4. Skeptisisme berarti tidak begitu saja menerima kebenaran, sebelum ada
bukti yang empiris.
Teknologi itu berasal dari kata Yunani techno yang artinya keterampilan
atau seni. Dan kata inilah diturunkan kata teknik dan teknologi. Teknik artinya
cara atau metode untuk memperoleh keterampilan dalam bidang tertentu.
1. Penerapan ilmu untuk petunjuk praktis.
2. Cabang ilmu tentang penerapan tersebut dalam praktek dan industri.
3. Kumpulan cara untuk memenuhi objek materi dari kebudayaan.
Kesimpulannya teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan
suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-
nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada.

Ciri-Ciri Teknologi

1. Teknologi tidak bergerak dalam suatu bidang saja.


2. Teknologi merupakan landasan dasar bagi perkembangan industry modern
dan juga sebagai mata tombak kekuatan ekonomi.

Tujuan Teknologi

Memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua


kesulitan yang mungkin dihadapi manusia. Dari tujuan ini dapat diartikan
bahwa tenologi sebagai cara untuk menguasai, mengendalikan serta
memanfaatkan alam.

Hubungan Ilmu dan Teknologi

“Ilmu tanpa teknologi adalah steril dan teknologi tanpa ilmu adalah
statis.” “Ilmu tanpa tenologi tidak berkembang dan teknologi tanpa ilmu tidak
berakar.”

Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk social. Sedangkan


menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian yang

16
membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya,
dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.

Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses
atau upaya sadar antara manusia dengan sesama secara beradab, di mana pihak
kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan
kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu orang perorang. Oleh karena
itu, budi bahasapun adalah suatu seni.

Menurut bahasa ”seni” berarti indah, tetapi menurut istilah ”seni”


merupakan suatu manisfestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran,
kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu
activity. Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para
seniman yang berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan
inspirasi serta tenaga seniman itu sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam
bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang
bersifat kreatif dan imajinatif dari suatu kemahiran.

Menurut Kamus Umum bahasa Indonesia, seni adalah keahlian


membuat karya bermutu, dilihat dari aspek kehalusannya maupun
keindahannya seperti tari, lukis, dan ukir. Pengertian seni merupakan
kebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan atau sentuhan manusia.
Seni merupakan aktif-kreatif-dinamis; suatu kekuatan yang dapat
menghidupkan dan memperkaya bathin manusia dan masyarakat. Seni adalah
nilai yang secara kreatif mendorong manusia ke arah pemenuhan martabat
manusia sebagai manusia.

I. Hubungan Timpal Balik Antara Sains dan Teknologi


Hubungan sains dan teknologi mengalami perkembangan dai abad ke
abad. Pada tahap awal, teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan
keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman, ditahap ini teknologi dapat

17
berdiri sendiri, lepas dari sains dan ini berlangsung menjelang zaman revolusi
industri. (pertanian, kedokteran).
Dalam fase ini perkembangan teknologi tidak bergantung pada sains.
Pada fase ini telah dikenal pembuatan jalan raya, pembuatan kapal, cara
bercocok tanam, pembbuatan tape dan sebagainya. Yang dilakukan dengan
baik, tanpa mengetahui dasar teorinya. Perkembangan dalam tahap ini telah
menghasilkan revolusi dalam bidang pertanian, industry, dan kedokteran.
Tahap berikutnya perkembangan sains mendahului teknologi. Misal,
penggambaran sifat mesin secara termodinamika telah dilakukan oleh Slasius
dan Kelvin, ±75 tahun setelah penemuan mesin uap oleh James Watt. Juga
pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam teknologi komunikasi. Ini
disebabkan oleh kemajuan teknologi menghasilkan permasalahan yang
pemecahannya memerlukan pendekatan ilmiah atau metode ilmiah yang
merupakan salah satu cirri dari sains. Dengan kata lain, sains mendorong
berkembangnya teknologi.
Konsep sains yang bersifat klasik mempelajari materi dengan ukuran
besar (makro). Sedangkan konsep sains modern mempelajari materi
menggunakan teori kuantum dengan ukuran mikro (kecil) seperti teori atom,
ikatan kimia dan sebagainya. Jadi, ilmu pengetahuan memungkinkan manusia
mengembangkan teknologi. Tanpa ilmu tak mungkin teknologi dapat
berkembang, sebab teknologi merupakan penerapan dari ilmu. Tanpa
mengetahui berbagai teori mekanik, termodinamika, elektro magnetika dan
sebagainya. Kita tak mungkin dapat membuat mobil.
1. Konsep Sains Modern
Menjelang permulaan abad ke- 20 terjadi perkembangan fundamental
dan sains modern yaitu dengan masuknya perumusan mikroskopit dalam
sains. Seperti teori kuantum, model atom, dan molekul.
2. Teknologi Material

18
Perkembangan teknologi dalam abad ke- 20 didorong oleh
perkembangan ilmu material yang diikuti oleh berbagai disiplin dalam
sains.
Tiga jenis material yang melandasi perkembangan teknologi modern
yaitu:
a. Bahan-bahan polimer (plastic).
b. Bahan-bahan campuran atau paduan logam atau alloys.
c. Bahan-bahan listrik-magnet seperti semi konduktor, yang melandasi
electron renik (mikro electronics).

Landasan jenis material itu mendukung berbagai jenis teknologi


structural, energy, transportasi, computer dan teknologi komunikasi.

Beberapa konsep teknologi yang penting adalah:

1. Pengambilan Keputusan
Dalam pengambilan keputusan suatu masalah harus
memperhatikan empat unsur berikut:
a. Model
b. Keriteria (persyaratan atau tujuan)
c. Pembatas
d. Optimasi

Semua itu dapat di ibaratkan pengambilan keputusan dalam


memilih mobil yang pada kecepatan tinggi semakin hemat bahan bakar.
Padahal secara umum yang sering kita tau semakin tinggi kecepatan
justru membutuhkan bahan bakar semakin banyak pula.

1) Model
Model adalah penggambaran suuatu masalah secara kuantitatif,
yang pada umumnya secara matematis. Kalau kita menggambarkan
kebutuhan bakar (jarak tempuh tiap pemakaian satu liter bahan

19
bakar) dengan kecepatan kendaraan dapat digambarkan dalam
bentuk kurva.
2) Kriteria
Kriteria adalah tujuan yan ingin dicapai dari pengambilan
keputusan. Dalam contoh mobil diatas dabat dikatakan bahwa
kriteria yang kita cari adalah “pemakaian bahan bakar serendah
mungkin dan mencapai tujuan secepat mungkin”.
3) Pembatas
Pembatas adalah factor tambahan yang harus diperhitungkan
dalam pemecahan masalah. Dalam contoh diatas, pembatas
kecepatan misalnya rambu-rambu lalu lintas, cuaca dan lain
sebagainya sehingga bisa membatasi kita atau memberlambat kita
untuk cepat sampai tujuan.
4) Optimasi
Optimasi adalah menentukan pemecahan yang paling baik atau
optimum yaitu, pengambilan jalan tengah yang paling bijaksana di
antara pembatas yang ada. Jika di ibaratkan kecepatan sebuah mobil
yang hemat energi dan cepat sampai tujuan adalah antara 50-70
km/jam, maka kita mengambil rata-ratanya yaitu 60 km/jam.
2. Sistem
Sistem adalah suatu objek atau peristiwa yang terdiri dari
rangkaian bagian yang merupakan satu kesatuan yang saling
berinteraksi secara fungsional, dan memproses suatu masukan menjadi
keluaran. Untuk mengetahui obyek itu merupakan sistem atau tidak ada
empat hal yang diperlukan, yaitu :
a. Dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil Setiap bagian
memiliki fungsi tersendiri
b. Seluruh bagian melakukan fungsi bersama-sama. Fungsi bersama
yang dilakukan mempunyai tujuan tertentu.

20
3. Umpan Balik
Untuk berlangsungnya kerja suatu system dan pengaturan
keluaran, diperlukan terlananya control yang mencakup monitoring dan
koreksi. Dengan kata lain diperlukan umpan balik. Dengan cara ini
diketahui fungsi yang telah berjalan baik atau fungsi yang belum
berjalan baik. Umpan balik dalam kehidupan sehari-hari, misalnya,
pengendalian kecepatan kendaraan pada berbagai kondisi jalan. Adanya
umpan balik dari pandangan mata kea rah jalan, disampaikan ke otak
lalu melalui saraf, ada perintah ke kaki untuk mengatur padal gas.

Kemajuan teknologi dan penemuan merupakan kombinasi dari elemen


lama. Beberapa contoh percepatan kemajuan teknologi:
1. Perubahan kecepatan manusia makin pendek dengan kemampuan yang
makin besar. Pada tahun 1700 SM sudah dikenal penggunaan kuda, lalu
kereta api (1830), mobil (1910) kemudian pesawat terbang (1921).
Kecepatan perkembangan mobil dan pesawat terbang dalam 50 tahun, 9
kali lebih maju dibandingkan dengan yang terjadi pada kereta api selama
80 tahun.
2. Penemuan yang semakin efisien dengan mencari prinsip-prinsip dasar
(tidak menggunakan semua kombinasi yang ada). Dengan menggunakan
sarana yang berupa alat ukur yang semakin baik, diikuti Eksperimental
dengan bantuan logika, matematika dan statiska, maka eksperimental dapat
dikembangkan secara sistematis.
Contoh: Pembuatan obat-obatan (sistesis) oleh ahli kimia tidak perlu
mencoba semua kombinasi yang ada karena bantuan pengetahuan tentang
structural molekul.
3. Elemen yang dikombinasikan semakin bertambah. Suatu penemuan
tertentu merupakan sumber penemuan berikutnya. Misalnya, penemuan api
dapat dimanfaatkan untuk memasak, mencairkan logam, membuat gelas.

21
Dari gelas dapat dibuat alat minum, kaca jendela, lensa dan sebagainya.lalu
dari lensa dapat dihasilkan kacamata, teleskop, mikroskop, dan seterusnya

Dengan memperhatikan prinsip kombinasi dari setiap penemuan,


kecepatan kemajuan tekhnologi bergantung pada lima faktor.

1. Elemen-elemen yang dikombinasikan menjadi penemuan baru, selalu


bertambah banyak karna setiap penemuan menghasilkan temuan lainnya.
2. Penemuan-penemuan dapat tersimpan rapi dan tersebar secara cepat dan luas
dengan adanya komunikasi yang lancar.
3. Elemen-elemen yang dikombinasikan tidak hanya semakin banyak, tetapi
semakin meningkat pula kemampuannya.
4. Kemampuan untuk memilih elemen-elemen yang akan dikombinasikan
menjadi semakin efisien dan efektif, sejalan dengan bertambah ilmiahnya
metode penemuan.
5. Makin meningkatnya keinginan atau kebutuhan untuk memecahkan masalah
termasuk keinginan menemukan hal-hal yang baru (motivasi untuk
memperoleh penemuan baru).
J. Manfaat dan Peranan Sains Teknologi dan Seni
Baik sains, teknologi maupun seni dan hasil produknya dapat dirasakan
disetiap aspek kehidupan manusia dan budayanya. Berikut manfaatt dan
peranan sains, teknologi dan seni:
1. Peran Terhadap Kebutuhan Pokok
a. Sandang : Salah satu contoh adalah manusia menemukan cara untuk
memintal benang sehingga dihasilkan sehelai kain dan pada saat ini
telah ditemukan mesin pintal modern yang dapat memproduksi kain
dalam jumlah besar dalam waktu yang relativ singkat dengan berbagai
variasi warna dan corak.
b. Pangan : Dibidang pangan saat ini, manusia mampu mendapatkan
pangan yang lebih cepat dengan mempersingkat waktu panen.
Ditemukan pula pestisida sebagai pembasmi hama penyerang

22
tanaman. Sedangkan pada bidang kelautan terdapat alat bernama up
wellinguntuk mendeteksi ikan yang akan ditangkap.
c. Papan : Untuk memenuhi kebutuhan pemukiman, saat ini dijumpai
gedung-gedung bertingkat yang membutuhkan pondasi kuat dari beton
untuk dapat menopang dan menahan berat.
2. Peran Terhadap Peningkatan Kesehatan

Saat ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat
berfungsi lagi, maka upaya cangkok mata, cangkok hati, cangkok ginjal
bukan lagi menjadi hal yang aneh. Bahkan tak jarang pula dilakukan
pembuatan organ buatan yaitu alat buatan manusia yang ditanam di dalam
tubuh untuk menggantian bagian-bagian yang sudah tidak dapat berfungsi
lagi.

3. Peran Terhadap Penyediaan Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan


kemajuan teknologi, proses pengilangan minyak dan pengolahannya
dapat dilakukan lebih efisien. Disamping itu, ditemukannya alat-alat
untuk mengolah potensi alam untuk diubah menjadi energi juga semakin
banyak. Seperti pemanfaatan air, gelombang laut, angin untuk
menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi.
Disamping itu telah dimanfaatkan pula tenaga matahari sebagai sel surya
yang juga menghasilkan energi. Jadi berbagai upaya manusia untuk
penyediaan energi meliputi pemanfaatan energi matahari, energi panas
bumi, energi angin, energi pasang surut, energi biologis (pemanfaatan
sampah) dan energi biomassa.

4. Peran Terhadap Komunikasi dan Transportasi

Sains dan teknologi telah membawa perubahan yaitu kemdahan,


kemakmuran, dan kenyamanan dalam kehidupan. Hal ini meliputi
terpenuhinya kebutuhan manusia yang semakin baik yaitu penemuan

23
teknik modern bidang penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik
listrik, dan teknik mekanik yang menghasilkan bahan-bahan dasar untuk
industri, mesin-mesin yang sangat komplek, pesawat terbang yang
canggih dan lain sebagainya.

Demikian pula pendayagunaan sumber daya alam menjadi semakin


optimal dengan ditemukannya formula pupuk yang tepat yang digunakan
tanaman untuk pencegahan dari hama. Serta pengembangan industri
pengolahannya.

Transportasi dan kominikasi juga semakin mudah, serta


berpengaruh bagi sumber daya manusia adalah semain menaikkan
kualitas sumber daya manusia dimana ketrampilan dan kecerdasannya
meningkat.

5. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.


Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat
pemotong, dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat
penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat
menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.
a. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah,
demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan
pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat
ditingkatkan.
b. Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.
Dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit
unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul Tahan Wereng), kelapa
hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-macam
jenis unggul lainnya.
c. Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar tidak
berbiji. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan,
buah-buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.

24
6. Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah menbuat televise, radio, telepon yang dapat
digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat
manusia dapat memperoleh informasi dari dari daerah yang sangat jauh,
sehingga pengguanaan waktu sangat efisien
7. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan

Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir,


bermacam-macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan
dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat
dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian dan
moralitas. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah
isoniazid yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan
menyembuhkan penyakit TBC.

8. Dalam bidang pertahanan dan keamanan


Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang
sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya
dengan baik. Dalam bidang pertahanan dan keamanan. Manusia telah
mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih,
sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.

25
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih
dan sayang. Cinta kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman
dan kemesraan atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain
harus sinergi, selaras, seimbang satu sama lain. Cinta dan kasih mengandung
arti yang hamper sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta
lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih
merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang
dicintai. Kasih sayang adalah rasa yang timbul di dalam hati yang tulus untuk
mencintai, menyayangi, serta memberikan kebahagian kepada orang lain , atau
siapapun yang dicintainya. Sedangkan kebencian adalah suatu perasaan negatif
kepada seseorang atau sesuatu yang tidak disenangi karena adanya suatau sebab
tertentu. hak dan kewajiban manusia yaitu memenuhi segala kebutuhan hidup
dari awal hingga akhir
Sains dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan
manusia dari awal peradaban sampai akhir kehidupan manusia. Sains dan
teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
Pada hakikatnya , Kemajuan sains dan teknologi adalah sesuatu yang tidak
dapat dipisahkan dalam kehidupan ini, karena kemajuan sains dan teknologi
akan berjalan sesuai dengan peningkatan kebutuhan manusia
B. Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini penulis berharap makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya penulis juga
mengharapkan kritik dan saran guna peningkatan kualitas dalam penulisan
makalah ini.

26
DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, M 1987. Budi Nuarani Filsafat Berikir. Jakarta :Titik Terang.


Faisal, Sanapiah dan Mappiare. Tanpa Tahun. Demensi-Demensi Psikologi.
Surabaya:Usaha Nasional.
From.Erich. 1983. Seni Mencintai. Jakarta: Sinar Harapan
Imam Ghazali. 1984. Cinta dan Bahagia. PT Tintamas Indonesia
Kholiq, Abdul. 2003. Ilmu Budaya Dasar. Wonosobo: LP3M UNSIQ.
Poedjawijatna, I.R. 1986. Etika, Filsafat Tingkah Laku. Jakarta : Bina Aksara.
Ramdani Wahyu, M.Ag., M.Si. 2008. Ilmu Budaya Dasar. Edisi Pertama.
Bandung:CV Pustaka Setia.
Suryadi, M.P 1985. Ilmu Budaya Dasar. Buku Materi Pokok. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka.
Tasmuji, dkk, 2011.Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar.
Surabaya. IAIN Sunan Ampel Press
Tumanggor, Rusmin, dkk.2008.Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta. Kencana
Prenada Media Group.
http://siskaningtyasp.blogspot.co.id/2014/03/makalah-tentang-manusia-sains.html
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/konsep-hak-dan-kewajiban-asasi-manusia-
4654/
http://tugaskuliah15.blogspot.co.id/2015/11/makalah-isbd-manusia-sains-
teknologi.html
https://hornai.wordpress.com/2015/04/04/peranan-sains-dan-teknologi-terhadap-
kehidupan-manusia/

27

Anda mungkin juga menyukai