Anda di halaman 1dari 28

Doa & Shalawat

Perlindungan Penyakit
Dilarang memperbanyak atau mengubah isi buku
tanpa izin tertulis dari KESAN

HAK CIPTA DILINDUNGI ALLAH

TIDAK UNTUK DIKOMERSIALKAN


TETAPI UNTUK DISEBARLUASKAN

َ ْ َ ُ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ ‫َ ْ َﱠ‬
�ِ �ِ ‫ﺎﻋ‬
ِ ‫ﻣﻦ دل ��� �ي ٍ� ﻓ�� ِﻣﺜﻞ أﺟ ِﺮ ﻓ‬

Barang siapa yang menunjuki seseorang kebaikan maka dia akan mendapatkan
pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya (HR. Muslim no. 1893).
Judul Buku Doa & Shalawat Perlindungan
Penyakit

Penyusun H. Hamdan Hamedan, M.A

Editor Deni Gunawan, Perwita Suci

Desain dan Layout Aryo Bima

Cetakan Pertama September 2020/ Muharam 1442

The City Tower, 12 Floor Unit 1N,


Jl. MH Thamrin No 81
Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310
Email: salam@kesan.id

Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah
separuh obat, dan kesabaran adalah awal kesembuhan.

- Ibnu Sina -
Pengantar

Sejak ditemukannya virus korona di Wuhan, Cina, pada awal Desember 2019, dunia
sampai hari ini masih diselimuti kekhawatiran akan virus tersebut, tak terkecuali Indonesia.
Per hari ini (10 September 2020), tercatat ada 203.000 kasus positif korona di Indonesia. Dari
jumlah tersebut, 24,4 persen di antaranya berada dalam perawatan. Kemudian, sebanyak
142.958 orang telah dinyatakan pulih dari virus korona. Namun, 8.230 orang lainnya
meninggal dunia.

Persebaran wabah penyakit menular seperti korona ini sesungguhnya bukan kali
pertama terjadi di dunia. Bahkan dalam beberapa riwayat disebutkan persebaran wabah ini
terjadi beberapa kali dengan korban yang tidak sedikit. Salah satunya terjadi wabah penyakit
kusta di era Rasulullah ‫ﷺ‬.

Pada saat itu, Rasulullah ‫ ﷺ‬menganjurkan umatnya agar menjauhi penyakit kusta.
Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf
tepi, serta saluran pernapasan. Kusta atau lepra disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat
menyebar melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat batuk atau bersin.

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:

َ
َ َ
‫ﱡ‬ َ َ َ ُ ْ َْ َ ‫َ ﱠ‬
‫وم ﻛﻤﺎ ﺗ ِﻔﺮ ِﻣﻦ ا��ﺳ ِﺪ‬
ِ ‫و ِﻓﺮ ِﻣﻦ اﻟﻤﺠﺬ‬
Menghindarlah kamu dari orang yang terkena judzam (kusta), sebagaimana engkau lari dari
singa yang buas (HR. Bukhari no. 5707).
Tidak hanya itu, sekitar abad ke-18 Hijriyah, tepatnya pada masa pemerintahan Umar bin
Khattab ra. terjadi serangan wabah thaun yang merenggut banyak korban.
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:

َ َ ‫َ َ َ ْ َ َﱠ‬ َ َ َ ُْ ْ َ ْ َ ْ َ َ
ْ ْ َ َ ْ َ َ َ ‫ﱠ‬ َ ُ
‫ﻓﻴﺬﻫﺐ اﻟﻤﺮة وﻳ ِﺄ�ي ا��ﺧﺮى ﻓﻤﻦ ﺳ ِﻤﻊ ِﺑ ِﻪ ِﺑﺄر ٍض ﻓ�� ﻳﻘﺪﻣﻦ ��� ِﻪ‬
َ َ
ُ ْ ُ َ ْ ُ ‫َ ُ َ َ َ َ ُ ْ َﱠ‬
‫َو َﻣ ْﻦ َوﻗ َﻊ ِﺑﺄ ْر ٍض وﻫﻮ ِﺑﻬﺎ ﻓ�� �� ِﺮﺟﻨﻪ اﻟ ِﻔﺮار ِﻣﻨﻪ‬

Wabah itu terkadang datang, dan terkadang pergi. Bila terdengar ada di suatu tempat maka
janganlah kalian mendatanginya. Dan bila terjadi di suatu tempat sedangkan dia ada di situ
maka janganlah kalian keluar dari tempat itu (HR. Muslim no. 2218).
Selain ajaran agar tidak memasuki wilayah yang terkena wabah dan keluar dari lokasi wabah,
Islam menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberlakukan pola
makan sehat.
Tidak hanya itu, umat Islam juga diajarkan oleh Rasulullah ‫ ﷺ‬untuk senantiasa bertawakal
kepada Allah dengan memanjatkan doa ketika terjadi wabah.

Menyikapi pandemi korona ini, Tim KESAN pun berupaya merangkum doa-doa perlindungan
dari penyakit. Harapannya tentu agar kita semua dapat terhindar dari virus korona dan
diberikan ketenangan batin dalam melewati pandemi ini. Semoga kumpulan doa
perlindungan ini bermanfaat dalam hal tersebut. Aamiin.

Selamat mengamalkan dan patuhi terus protokol kesehatan.

16 September 2020
Doa & Shalawat Perlindungan
‫ﱠ‬ َ
َ ‫ﱠ‬
‫ﺎﷲ ِﻣ َﻦ اﻟﺸﻴﻄﺎن ﱠ‬ ُ ُ
‫ﻴﻢ‬ ‫ﺟ‬
ِ ِ ‫اﻟﺮ‬ ِ ِ ‫أﻋﻮذ ِﺑ‬

A‘udzubillahiminas-syaitaanir-rajiim
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.

ْ ٰ ْ ‫ّٰ ﱠ‬
‫ﱠ‬ ِ ‫ِ� ْ� ِﻢ‬
‫اﷲ اﻟﺮ�� ِﻦ اﻟﺮ ِﺣﻴ ِﻢ‬

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

1. HR. Abu Dawud no. 1554:


ْ ْ ْ َ
ّ َ ْ َ َ ُ َ ُ ُ َ َ َ َ َ ُ ُ ّ ‫ﱠُ ﱠ‬
‫ام و ِﻣﻦ ﺳيئ‬
ِ ‫ﻮن وا��ﺬ‬ ِ ‫الﻠﻬـﻢ ِإِ�ي أﻋﻮذ ِﺑﻚ ِﻣﻦ ال�� ِص وا��ﻨ‬
ِ ِ
َ َْ
‫ﺎم‬
ِ ‫ا��ﺳﻘ‬
Allahumma innii a’udzubika minal-barashi, wal-junuuni, wal-judzaami, wa
min sayyiil-asqaam.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan
dari segala penyakit buruk (mengerikan) lainnya.
Anas bin Malik ra. meriwayatkan bahwa Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬rutin membaca doa ini agar terhindar dari
berbagai macam penyakit berbahaya dan ganas.

2. HR. Ibnu Majah no. 3547:


َ
ََ َ َ ّ َ ْ ‫ﱠ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﱠ‬ َ َ ُ ُ
‫ﺎت ِﻣﻦ � ِ� ﻣﺎ �ﻠﻖ‬
ِ ‫اﷲ ا��ﺎﻣ‬
ِ ‫ﺎت‬
ِ ‫أﻋﻮذ ِﺑ� ِ�ﻤ‬

A‘udzu bikalimatillahittaammaati min syarri maa khalaq.


Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna (yaitu) dari
kejahatan makhluk-Nya.

Selain dibaca saat dalam perjalanan lalu berhenti di


suatu tempat, doa ini juga dapat dibaca saat memohon
perlindungan dari binatang atau ciptaan Allah—baik
yang tampak (kalajengking, ular, dsb.) maupun yang tak
tampak (e.g., jin, setan, virus, bakteri, dsb.). Disarankan
membaca doa di atas hingga tiga kali berdasarkan HR.
Tirmidzi no. 3604.
3. HR. Abu Dawud no. 5088 & Tirmidzi no. 3388:
َ ‫ﱠ ﱠ‬
‫� ﱡ� َﻣ َﻊ ْاﺳﻤ ِﻪ َ� ْى ٌء �ي ا�� ْرض َو َ�� �ي ﱠ‬
َ‫اﻟﺴ َﻤﺎء َو ُﻫﻮ‬ ُ َ َ
ِ ‫ِ� ْ� ِﻢ‬
‫اﷲ ا� ِ�ي �� ﻳ‬
ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ُ
ُ‫ﻴﻊ اﻟ َﻌﻠﻴﻢ‬ ‫ﱠ‬
‫اﻟﺴ ِﻤ‬
ِ
Bismillahillazi la yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardhi walaa fis samaa'i wa
huwas samii'ul aliim.
Dengan nama Allah yang bila disebut tiada sesuatu pun di bumi dan di langit
yang bisa menimbulkan bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.

Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬menjelaskan bahwa barang siapa


yang membaca doa di atas tiga kali di pagi dan sore hari,
niscaya tidak akan dicelakakan oleh sesuatu.

4. HR. Ibnu Majah no. 3871


َ
ّ ‫َ ﱠُ ﱠ‬ َ َْ‫ﱡ‬ َ َ َْ َ َ ْ َْ َ َُ ْ ّ ‫ﱠ ُ ﱠ‬
ِ ‫الﻠﻬـﻢ ِإِ�ي أﺳﺄلﻚ اﻟﻌﻔﻮ واﻟﻌﺎ ِﻓ�ﺔ ِ�ي ا���يﺎ و‬
‫ا��ﺧﺮ ِة الﻠﻬـﻢ ِ ِإ�ي‬
َ ْ ْ َ َ
ُْ ْ ‫ﱠ ُ ﱠ‬ ْ َ ْ ُ َ َ ْ َ َ ُ
��‫ﺎى َوأﻫ ِ�� َو َﻣ ِﺎ�ي الﻠﻬـﻢ اﺳ‬ َ ‫أ ْﺳﺄلﻚ اﻟﻌﻔ َﻮ َواﻟﻌﺎﻓ َ�ﺔ �ي دﻳ�ي َود�ي‬
ِ ِ ِ ِ
ْ‫اﺣ َﻔ ْﻈ�ي ﻣ ْﻦ َﺑ ْين َﻳ َﺪ ﱠى َوﻣ ْﻦ َ� ْﻠ�� َو َﻋﻦ‬
ْ َ
‫و‬ ‫ي‬�‫ﺎ‬
َ ْ َ ْ َ
� ‫و‬ ‫ر‬ ‫ﻦ‬ ‫آﻣ‬ ‫و‬ ‫ي‬ �‫ا‬ ‫ر‬ َ ْ ‫َﻋ‬
‫ﻮ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ َ َ
َْ ْ َ َ ْ ْ َ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ
‫ﻴ�ي وﻋﻦ ِﺷﻤ ِﺎ�ي و ِﻣﻦ ﻓﻮ ِ�ي وأﻋﻮذ ِﺑﻚ أن أﻏﺘﺎل ِﻣﻦ �� ِﺖ‬ ِ ‫ﻳ ِﻤ‬
Allahumma innii as'alukal-'afwa wal-'aafiyah fid-dunyaa wal-aakhirah.
Allahumma innii as'alukal-'afwa wal-'aafiyah fi diinii wa dunyaaya wa ahlii wa
malii. Allahum-mastur 'awraatii, waa min raw'aatii wahfaznii min bayni
yadayya, wa min khalfii, wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii, wa min fawqii, wa
'auudzu bika an ughtaala min tahti.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan kesehatan yang prima
di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan
kesehatan yang prima dalam urusan agamaku, duniaku, keluargaku dan
hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan kejelekan) dan tenangkanlah
aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari arah depan, belakang, kanan,
kiri dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak
dihancurkan dari bawahku.

Inilah doa perlindungan yang sempurna. Ibnu Umar ra.


mengatakan bahwa Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬tidak pernah
meninggalkan doa ini ketika pagi dan sore.
5. HR. Tirmidzi no. 3474 & 3534; Ahmad no. 22465:

ُ َُ ْ ُ ُ َْْ َُ َ ُ ْ ُ ْ َُ َُ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ ّٰ ‫َ ٰ َ ﱠ‬
‫�� ِإ�� ِإ�� اﷲ و�ﺪه �� � ِ�ﻳﻚ �� �� اﻟﻤلﻚ و�� ا��ﻤﺪ ��يي وﻳ ِﻤ�ﺖ‬
ِ
ُّ َ
ٌ‫َو ُﻫ َﻮ َ��� �� َ� ْي ٍء َﻗ ِﺪﻳﺮ‬
ِ
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu
yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir.
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu
bagi-Nya, milik-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya seluruh pujian. Dia Yang
menghidupkan, serta mematikan, dan Dia Maha Mampu melakukan segala
sesuatu.

Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬menjelaskan bahwa siapa yang


membaca doa di atas 10 kali setelah shalat Subuh dan
Maghrib, niscaya Allah akan mengirim penjaga
untuknya.

َ َ َ ‫ﱠ‬
6. HR. Muslim no. 2739:
َ ُ
َ‫الﻠ ُﻬـﱠﻢ إ�ّي أﻋﻮذ ﺑﻚ ﻣﻦ ز َوال ﻧﻌ َﻤﺘﻚ َو��ﻮل � ِﺎﻓ�ﺘﻚ َوﻓﺠﺎءة‬
َ َ َ ‫ﱡ‬ َ ْ َ ْ َ ُ ُ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ
َ َ َ َ َ َ َ ْ
‫ﻴﻊ ﺳﺨ ِﻄﻚ‬
ِ ِ ‫ِﻧﻘﻤ ِﺘﻚ و‬
��
Allahumma innii a'uudzu bika min zawaali ni'matika, watahawwuli
'aafiyatika, wafujaa ati niqmatika, wajamii'i sakhothika.

Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan


yang telah Engkau berikan, dari lepasnya kesehatan yang telah Engkau
anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala
kemurkaan-Mu.

Doa ini merupakan perlindungan dari hilangnya beragam


nikmat dan kesehatan yang Allah anugerahkan kepada
kita. Tak kalah penting, doa ini juga perlidungan dari
murka dan azab Allah.

7. Shalawat Tibbil Qulub

َ َْ ْ َ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ُْ ّ
َ ّ َ ُ َ ّ َ َ َ ّ َ ‫َﱠ ُ ﱠ‬
ِ ‫ و�ﺎ ِﻓ� ِﺔ ا��ﺑﺪ‬. ‫الﻠﻬـﻢ ﺻ ِﻞ ��� ﺳ ِﻴ ِﺪﻧﺎ ��ﻤ ٍﺪ ِﻃ ِﺐ اﻟﻘﻠﻮ ِب ودو ِاﺋﻬﺎ‬
‫ان‬
َ ْ
ْ‫ َو ُﻧ ْﻮر ا�� ْﺑ َﺼﺎر َوﺿ َﻴﺎﺋ َﻬﺎ َو َ� َ�� آ�� َو َﺻ ْﺤﺒ ِﻪ َو َﺳ ّﻠﻢ‬. ‫َوﺷ َﻔﺎﺋ َﻬﺎ‬
ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Allahumma shalli ‘ala sayyidinaa Muḥammadin thibbil quluubi wadawaa-ihaa
wa‘aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa wa’alaa
aalihi washahbihi wasallim.

Ya Allah, limpahkanlah kasih sayang kepada pemimpin kami, Muhammad ‫ﷺ‬,


yang menjadi penyembuh dan obat bagi hati, penyehat dan terapi tubuh, cahaya
dan sinar hati. Limpahkanlah kasih sayang kepada keluarganya dan sahabatnya,
juga limpahkanlah keselamatan.

Umar bin Khattab ra. dan Ali bin Abi Thalib ra.
mengatakan bahwa doa seseorang itu terhenti
(terhalang) di antara bumi dan langit sampai dibacakan
shalawat untuk Nabi Muhammad ‫( ﷺ‬lihat HR. Tirmidzi
no. 486 dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan At-
Thabrani dalam Al-Ausath).
Zikir Perlindungan Tambahan:

1. QS. Al-Baqarah [2]: 255:


َ ْ َ ْ َ َ ُ ‫َ ّٰ ُ َ ٰ َ ﱠ‬
ٰ ٰ ‫ﱠ‬ َ ٗ ٌ ْ َ َ‫� ﱡ ْ َ ﱡ ْ ُ َ َ ُ ُ ٗ َ ٌﱠ‬
‫اﷲ � ٓ� ِا�� ِا�� ﻫﻮۚ ا �ي اﻟﻘﻴﻮم ەۚ �� ﺗﺄ�ﺬه ِﺳﻨﺔ و�� ﻧﻮمۗ �� ﻣﺎ ِ�ى اﻟﺴﻤﻮ ِت‬
َ ََْ َ َ ْ ْ ‫َ ْ َ ﱠ ْ َْ َ ُ ْ َ ٗﱠ‬
ْ‫َو َﻣﺎ �ى ْا� َ� ْرضۗ ﻣﻦ ذا ا��ي ��ﻔﻊ ﻋﻨﺪ ٓه ا�� ﺑﺎذﻧ ٖﻪۗ َﻳﻌﻠ ُﻢ ﻣﺎ ﺑين ا ْﻳﺪ��م‬
ْ
ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ‫َ َ َ َْ ُ ْ ََ ُ ْ ُ ْ َ َ ْ ّ ْ ْ ﱠ َ َ َ َ َ ُ ْ ﱡ‬
‫��ﻴﻄﻮن ِ��ي ٍء ِﻣﻦ ِ�ﻠ ِﻤ ٖ ٓﻪ ِا�� ِﺑﻤﺎ ﺷﺎۤءۚ و ِﺳﻊ ﻛﺮ ِﺳﻴﻪ‬
ِ ��‫وﻣﺎ �ﻠﻔﻬﻢۚ و‬

َ ْ ‫َ ْ َ ْ َ َ َ َ ُٔ ْ ُ ٗ ْ ُ ُ َ َ ُ َ ْ َ ﱡ‬
٢٥٥ – ‫اﻟﺴ ٰﻤ ٰﻮ ِت وا��رضۚ و�� ﻳـﻮده ِﺣﻔﻈﻬﻤﺎۚ وﻫﻮ اﻟﻌ ِ�� اﻟﻌ ِﻈﻴﻢ‬
ُ ْ ‫ﱠ‬

Allaahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul-qayyuumu, laa ta`khudzuhuu sinatuw wa


laa naum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man dzalladzii yasyfa'u
'indahuu illaa bi idznihi, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa
yuhiituuna bisyai`im min 'ilmihii illaa bimaa syaa`, wasi'a kursiyyuhus-
samaawaati wal-ard, wa laa ya uduhuu ḥifẓuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus
mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di
sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa
yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun
tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit
dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia
Mahatinggi, Mahabesar.
‫‪Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang paling utama dan‬‬
‫‪pelindung dari berbagai macam bahaya dan kejahatan‬‬
‫‪makhluk-Nya. Disarankan rutin membaca ayat Kursi,‬‬
‫‪terutama sebelum tidur dan setelah shalat (HR. Muslim‬‬
‫‪no. 810, HR. Bukhari no. 2311, Mu’jam Thabarani Awsath‬‬
‫‪no. 8068).‬‬

‫‪2. Al-Baqarah [2]: 285-286:‬‬


‫ْ ْ ُ ْ َ ُ ﱞ ٰ َ َ ّٰ َ ٰۤ َ‬ ‫ّ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ ْ ُ َ ُْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٰ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﱠ‬
‫اﻣﻦ اﻟﺮﺳﻮل ِﺑﻤﺎٓ اﻧ ِﺰل ِا�� ِﻪ ِﻣﻦ ر ِﺑ ٖﻪ واﻟﻤﺆ ِﻣ�ﻮنۗ�� اﻣﻦ ِﺑ ِ‬
‫ﺎﷲ وﻣﻠﯩِٕﻜ ِﺘ ٖﻪ‬

‫َ َ ُْ َ ْ َ َ ََ ْ َ‬ ‫ُ‬
‫ُ‬ ‫ﱡ‬ ‫ْ‬ ‫ّ‬ ‫َ ُ َ ُ ُ َ َُ ّ ُ َْ َ َ َ‬
‫وﻛت ِﺒ ٖﻪ ورﺳ ِ� ٖ�ۗ �� ﻧﻔ ِﺮق ﺑين ا� ٍﺪ ِﻣﻦ رﺳ ِ� ٖ�ۗ وﻗﺎﻟﻮا ﺳ ِﻤﻌﻨﺎ واﻃﻌﻨﺎ‬

‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ ْ َ َ ﱠ َ َْ َ ْ‬
‫ﻏﻔ َﺮا�ﻚ َر�نﺎ َو ِا��ﻚ اﻟﻤ ِﺼي� – ‪٢٨٥‬‬
‫َ‬

‫ّٰ ُ َ ْ ً ﱠ ُ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ َﱠ َ‬ ‫َ ُ َّ ُ‬
‫�� ﻳ� ِ�ﻒ اﷲ ﻧﻔﺴﺎ ِا�� وﺳﻌﻬﺎۗ ﻟﻬﺎ ﻣﺎ ﻛﺴبﺖ و�ﻠﻴﻬﺎ ﻣﺎ اﻛتﺴبﺖۗ ر�نﺎ‬
‫ْ‬
‫َ ُ َ ْ َ ْ ﱠ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َﱠ َ َ َ َ ْ ْ َ َ ْ َ ْ ً َ َ َ َ ْ َ ٗ‬
‫ا�ﺬﻧﺎٓ ِان � ِ��ﻨﺎٓ او اﺧﻄﺄﻧﺎۚ ر�نﺎ و�� �� ِﻤﻞ �ﻠ�ﻨﺎٓ ِا��ا ﻛﻤﺎ ��ﻠﺘﻪ‬
‫�� ﺗﺆ ِ‬
‫َ ْ ُ َﱠ‬ ‫َ َ ﱠ ْ َ ْ َ ْ َ َﱠ َ َ َ ُ َ ّ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ‬
‫��� ا� ِ��� ِﻣﻦ ﻗﺒ ِﻠﻨﺎۚ ر�نﺎ و�� �� ِﻤﻠﻨﺎ ﻣﺎ �� ﻃﺎﻗﺔ ��ﺎ ِﺑ ٖﻪۚ واﻋﻒ ﻋﻨﺎۗ‬

‫َ‬ ‫َ ْ َ َْ َ َ ْ ٰ َ َ ْ ُ َ َ َ ْ َ ْ ْ ٰ‬ ‫َ ْ ْ ََ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫واﻏ ِﻔﺮ ��ﺎۗ وار��ﻨﺎۗ اﻧﺖ ﻣﻮﻟ�ﻨﺎ ﻓﺎﻧ��ﻧﺎ ��� اﻟﻘﻮ ِم الﻜ ِﻔ ِﺮﻳﻦ ࣖ ‪٢٨٦ -‬‬
Aamanar-rasulu bimaa unzila ilaihi mir rabbihii wal-mu`minụn, kullun aamana
billaahi wa malaa ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina aḥadim mir
rusulih, wa qaalu sami'naa wa ata'naa gufraanaka rabbanaa wa ilaikal-masiir.
Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa
maktasabat, rabbanaa laa tu`aakhiznaa in nasiinaa au akhṭa`naa, rabbanaa wa
laa tahmil 'alainaa iṣrang kamaa ḥamaltahuu 'alallażiina ming qablinaa,
rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa ṭaaqata lanaa bihii, wa'fu 'annaa, wagfir
lanaa, war-ḥamnaa, anta maulaanaa fanṣurnaa 'alal-qaumil-kaafiriin
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an)
dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-
Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya
Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat
(siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami
memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.
Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang
kafir.”
Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬bersabda, "Siapa yang membaca dua
ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari,
maka ia akan diberi kecukupan" (HR. Bukhari no. 5051).
Para ulama berbeda pendapat mengenai apa yang
dimaksud dengan kecukupan. Ada yang mengatakan
bahwa kecukupan yang dimaksud adalah kecukupan
dunia dan akhirat. Ada pula yang menafsirkan
kecukupan adalah keselamatan dari cobaan, wabah
(penyakit), dan gangguan yang besar.

3. Membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas 3X:

‫ُ ْ َُ ْ ُ َ ّ ﱠ‬ َ َْ ّ
َ ُ ْ َُ ْ ُ ٌ َ َ ُ ّٰ َ ُ ْ ُ
ۙ‫ﺎس‬
ِ ��‫ﻗﻞ ﻫﻮ اﷲ ا�ﺪۚ… ﻗﻞ اﻋﻮذ ِﺑﺮ ِب اﻟﻔﻠ ِﻖۙ… ﻗﻞ اﻋﻮذ ِﺑﺮ ِب ا‬

Ketiga surat ini adalah surat yang terkenal sebagai


surat-surat perlindungan dan penyembuh. Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬rutin membaca surat-surat tersebut baik
di waktu pagi dan sore serta menjelang tidur. Beliau ‫ﷺ‬
juga membacanya saat sakit dan memohon
perlindungan (HR. Bukhari no 7548 & HR. Nasa'i no.
5432).
4. Membaca Doa Keluar Rumah (dan jangan lupa pakai masker):

‫ّٰ َ َﱠ ْ ُ َ َ ﱠ َ َ ْ َ َ َ ُﱠ َ ﱠ ﱠ‬
‫ﺎﷲ‬
ِ ‫اﷲ �� ﺣﻮل و�� ﻗﻮة ِإ�� ِﺑ‬ ِ ‫ِ� ْ� ِﻢ‬
ِ ��� ‫اﷲ ﺗﻮ��ﺖ‬

Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi, laa ḥawla wa laa quwwata illaa billaah.


Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan
kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya.

Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬menjelaskan jika seseorang


mengucapkan doa ini saat meninggalkan rumahnya,
maka akan dikatakan kepadanya, 'Kamu telah mendapat
petunjuk, telah diberi kecukupan, dan mendapat
penjagaan’ (HR. Abu Dawud no. 5095).

Sahabat KESAN yang budiman, di masa pandemi seperti saat ini, di mana
penyebaran virus korona semakin masif, sangat dianjurkan bagi kita untuk tetap
menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya adalah
memakai masker. Terkait masker, tentunya kita harus bijak memilih masker yang
efektif melindungi diri kita dan orang lain. Berikut ini adalah jenis masker terbaik
berdasarkan fungsi dan tempat penggunaannya.
5. Membaca ayat-ayat perlindungan sebagaimana rekomendasi dari Habib
Umar bin Hafiz:

ُ ْ َ ْ ‫َ َ َ ُٔ ْ ُ ٗ ْ ُ ُ َ َ ُ َ ْ َ ﱡ‬
٢٥٥ - ‫و�� ﻳـﻮده ِﺣﻔﻈﻬﻤﺎۚ وﻫﻮ اﻟﻌ ِ�� اﻟﻌ ِﻈﻴﻢ‬

Wa laa ya uduhuu hifzuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim.


Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi,
Mahabesar (QS. Al-Baqarah [2]: 255).

َ ْ ّٰ ُ َ ْ َ َ ُ ‫َ ّٰ ُ َ ْ ٌ ٰ ً ﱠ‬
٦٤ – ‫ﻓﺎﷲ �ي� ﺣ ِﻔﻈﺎ وﻫﻮ ارﺣﻢ اﻟﺮ ِ� ِ�ين‬

Fallaahu khairun haafizaw wa huwa ar-hamur-raahimiin.


Maka Allah adalah penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang di antara para
penyayang (QS. Yusuf [12]:64).

‫ﱠ‬ ٰ ْ َ ُّ ْ ّ ً ْ َ
٧ – ۚ‫و ِﺣﻔﻈﺎ ِﻣﻦ � ِ� ﺷﻴﻄ ٍﻦ ﻣ ِﺎر ٍد‬

Wa hifzam min kulli syaitaanim maarid.


Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka (QS. As-Saffat
[37]:7).
ْ ‫ﱠ‬ ٰ ْ َ ُّ ْ َ ٰ ْ َ َ
١٧ – ۙ‫وﺣ ِﻔﻈﻨﻬﺎ ِﻣﻦ � ِ� ﺷﻴﻄ ٍﻦ ر ِﺟﻴ ٍﻢ‬

Wa hafiznaahaa min kulli syaitaanir rajiim.


Dan Kami menjaganya dari setiap (gangguan) setan yang terkutuk (QS. Al-Hijr
[15]:17).

ْ َْ ْ َْ ُْ َْ َ ٰ ً ْ َ
١٢ – ‫ﺰ ِﺰ اﻟﻌ ِﻠﻴ ِﻢ‬
� ِ ‫و ِﺣﻔﻈﺎۗذ ِلﻚ ﺗﻘ ِﺪﻳﺮ اﻟﻌ‬

Wa hifzaa dzaalika taqdiirul-'aziizil-'aliim.


Dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah)
Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui (QS. Fussilat [41]:12).

ٌ َ َ ْ َ َ ‫ْ ُ ﱡ َ ْ ﱠﱠ‬
٤ - ۗ‫ِان �� ﻧﻔ ٍﺲ ﻟﻤﺎ �ﻠﻴﻬﺎ � ِﺎﻓﻆ‬

In kullu nafsil lammaa 'alaihaa hafiz.


Setiap orang pasti ada penjaganya (QS. At-Tariq [86]:4).

ْ ُْ ‫َْ ﱠ‬ ٌ ْ ‫َْ ُ َ ُ ْ ٰ ٌ ﱠ‬
٢٢ - ࣖ ‫ ِ� ْي ﻟﻮ ٍح ��ﻔﻮ ٍظ‬٢١ - ۙ‫ﺑﻞ ﻫﻮ ﻗﺮان ِ��ﻴﺪ‬

Bal huwa qur`aanum majiid. Fii lauhim mahfuuz.


Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia, yang (tersimpan)
dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh) (QS. Al-Buruj [85]: 21-22).

ً َ َ َ ْ ُ َْ َ ُ ُْ َ َ َ ْ َ ُ َْ َ ُ َ
‫ﺎﻫﺮ ﻓﻮق ِﻋﺒ ِﺎد ٖه وﻳﺮ ِﺳﻞ ���ﻜﻢ ﺣﻔﻈﺔ‬ ِ ‫وﻫﻮ اﻟﻘ‬

Wa huwal-qaahiru fauqa 'ibaadihii wa yursilu 'alaikum hafazah.


Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya
kepadamu malaikat-malaikat penjaga (QS. Al-An’am [6]:61).

ً ْ َ ْ َْ َ َ ٰ ْ َ َْ َ َ
٨٠ - ۗ‫ﻓﻤﺎٓ ارﺳﻠﻨﻚ �ﻠﻴ ِﻬﻢ ﺣ ِﻔﻴﻈﺎ‬

Fa maa arsalnaaka 'alaihim hafiizaa.


Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka (QS.
An-Nisa’ [4]:80).

ْ َ ْ ُ ْ َ َ ََ۠ َ َ
١٠٤ - ‫وﻣﺎٓ اﻧﺎ ���ﻜﻢ ِ�� ِﻔﻴ ٍﻆ‬

Wa maa ana 'alaikum bihafiiz.


Dan aku (Muhammad) bukanlah penjaga-(mu) (QS. Al-An’am [6]:104).
ٌ ْ َ ْ َ ّ ُ ٰ َ ّْ َ ‫ﱠ‬
٥٧ – ‫ِان ر ِ�ي ��� � ِ� �ي ٍء ﺣ ِﻔﻴﻆ‬

Inna rabbii 'alaa kulli syai`in hafiiz.


Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemelihara segala sesuatu (QS. Hud [11]:57).

ّٰ َ ْ َْٗ ُ َ َْ ْ َ ْ َ ٌ ٰ ّ َ
ْ ْ َ ْ ّ َ ُ ٗ
ِ ‫ﻦ ﺑي ِن َﻳﺪ ْﻳ ِﻪ َو ِﻣﻦ �ﻠ ِﻔ ٖﻪ ��ﻔﻈﻮﻧﻪ ِﻣﻦ اﻣ ِﺮ‬
‫اﷲ‬ ۢ ‫�� ﻣﻌ ِﻘبﺖ ِﻣ‬

Lahuu mu'aqqibaatum mim baini yadaihi wa min khalfihii yahfazuunahuu min


amrillaah.
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran,
dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah (QS. Ar-
Ra’d [13]:11).

َ ْ ُ ٰ َ ٗ َ ‫ﱠ َ ْ ُ َﱠ ْ َ ّ ْ َ َ ﱠ‬
٩ - ‫ا��ﻛﺮ و ِاﻧﺎ �� �� ِﻔﻈﻮن‬
ِ ‫ِاﻧﺎ ��ﻦ ﻧﺰ��ﺎ‬

Innaa nahnu nazzalnaz-zikra wa innaa lahuu lahaafizuun.


Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang
memeliharanya (QS. Al-Hijr [15]:9).

َْ ٰ ْ ُ َ ‫َ ُﱠ‬
٨٢ – ۙ‫وﻛﻨﺎ ﻟﻬﻢ ﺣ ِﻔ ِﻈين‬

Wa kunnaa lahum haafiziin.


Dan Kami yang memelihara mereka itu (QS. Al-Anbiya’ [21]: 82).
ٌ ْ َ ْ َ ُّ ٰ َ َ ‫َ َﱡ‬
٢١ - ࣖ ‫ورﺑﻚ ��� � ِ� �ي ٍء ﺣ ِﻔﻴﻆ‬

Wa rabbuka 'alaa kulli syai`in hafiiz.


Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu (QS. Saba’ [34]: 21).

ْ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ ٌ ْ َ ُ ّٰ
٦ - ‫اﷲ ﺣ ِﻔﻴﻆ �ﻠﻴ ِﻬﻢۖ وﻣﺎٓ اﻧﺖ �ﻠﻴ ِﻬﻢ ِﺑﻮ ِﻛﻴ ٍﻞ‬

Allaahu hafiizun 'alaihim wa maa anta 'alaihim biwakiil.


Allah mengawasi (perbuatan) mereka; adapun engkau (Muhammad) bukanlah
orang yang diserahi mengawasi mereka (Asy-Syura [42]:6).

ٌ ْ َ ٌ ٰ ََ ْ َ
٤ – ‫و ِﻋﻨﺪﻧﺎ ِﻛتﺐ ﺣ ِﻔﻴﻆ‬

Wa 'indanaa kitaabun hafiiz.


Sebab pada Kami ada kitab (catatan) yang terpelihara baik (QS. Qaf [50]:4).

َ َ ُّ
ْ
٣٢ - ۚ‫اب ﺣ ِﻔﻴ ٍﻆ‬ ‫ﱠ‬
ٍ ‫ِل� ِ� او‬
Likulli awwaabin hafiiz.
(yaitu) kepada setiap hamba yang senantiasa bertobat (kepada Allah) dan
memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya) (QS. Qaf [50]:32).
َْ َٰ ْ ُ ْ َ َ ‫َ ﱠ‬
١٠ - ۙ‫و ِان ���ﻜﻢ �� ِﻔ ِﻈين‬

Wa inna 'alaikum lahaafiziin.


Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi
(pekerjaanmu) (QS. Al-Infitar [82]: 10).
Tentang KESAN

Aplikasi KESAN adalah aplikasi karya anak negeri didesain


untuk menemani dan menjadi referensi ibadah umat Islam.
Aplikasi KESAN gratis, lengkap, dan tanpa iklan agar
khusyukmu tak terganggu.
Seperti sahabat yang baik, KESAN akan mengingatkanmu
untuk menunaikan ibadah wajib maupun sunnah sesuai
dengan pilihan dan kebiasaan yang ingin kamu bentuk.
KESAN mempunyai fitur Hadis/Hikmah Harian, Al-Quran, Doa,
Zikir & Shalawat, Haji & Umrah, Jadwal Salat, Arah Kiblat,
Kalender Hijriah, Kitab Kuning, Artikel Harian dan lain-lain.
Selain itu, KESAN juga memiliki Marketplace Halal untuk
memasarkan produk, jasa, & UMKM-mu.
Aplikasi KESAN digunakan oleh lebih dari 150 ribu pengguna
dari dalam dan luar negeri. Aplikasi KESAN tersedia di Google
Playstore and Apple Store.
Karya KESAN Lainnya
(Klik untuk mendownload)

Wirid Ketenangan Doa Ikhtiar Menggapai


dan Perlindungan Lailatul Qadar

Zikir dan
Doa Setelah Baca Yasin
Doa Penyembuh

Anda mungkin juga menyukai