Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO 3:

MENGENALI MASALAH KESEHATAN DI KOMUNITAS

Seluruh dokter di Indonesia setelah melakukan sumpah dokter mereka


wajib menjalani program internship di pusat-pusat pelayanan kesehatan
primer. Sebagai dokter baru, seorang dokter harus mampu beradaptasi
dengan lingkungan wilayah kerjanya. Pengetahuan tentang hak-hak asasi
manusia, kedudukan dan fungsi dokter-pasien menjadi bekal dalam
menghadapi perbedaan adat dan etika di masyarakat. Hal itu berkaitan erat,
karena pola sehat sakit seseorang dipengaruhi determinan-determinan derajat
kesehatan yang salah satunya adalah budaya. Menurut H.L Bloom ada
beberapa faktor juga yang mempengaruhi derajat kesehatan.Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat harus diupayakan semaksimal mungkin agar tercipta
kesehatan masyarakat yang optimal.
Kodeki (Kode Etik Kedoteran Indonesia) dan Undang-Undang Praktek
Kedokteran (UUPK) menjadi acuan dalam bekerja di masyarakat untuk
menghindari terjadinya malpratek. Kasus-kasus yang berkaitan dengan
pelanggaran hukum dan etik kedokteran juga perlu dipelajari untuk
mencegah terjadi kembali.Contohnya membuat surat keterangan sakit tidak
sesuai, membuka rahasia kedokteran dan betapa penting adanya informed
consent.
Klarifikasi dan pembahasan istilah
1. Sumpah dokter
a. Sumpah dokter adalah sumpah yang diucap oleh seorang dokter yang akan secara
resmi menjalani profesi dokter.
b. Sumpah dokter adalah sumpah yang diucapkan dokter sebelum menjadi dokter
secara resmi dengan tujuan menjaga harkat dan martabat dokter.
2. Program internship
a. Pemahiran dan pemandirian dokter baru lulua Pendidikan untuk menyelaraskan
hasil Pendidikan dengan kondisi di lapangan. Untuk kepentingan para dokter agar
sudah siap dan mahir kerika praktik mandiri
b. Internship adalah suatu program yang harus di ikuti oleh seluruh dokter yang
mana ha ini untuk mempersiapkan dokter Ketika harus turun tangan secara
mandiri.
3. Pelayanan Kesehatan primer
a. Pelayanan Kesehatan primer adalah strategi yang dapat dipakai untuk menjamin
tingkat minimal dari pelayanan Kesehatan untuk semua penduduk dengan
menekankan pada perkambangan yang bisa diterima, terjangkau, pelayanan
Kesehatan yang diberikan adalah esensial bisa diraih, yang esensial dan
mengutamakan pada peningkatan serta kelestarian yang disertai percaya pada diri
sendiri disertai pastisipasi masyarakat dalam menentukan sesuatu tentang
Kesehatan.
b. Pelayanan Kesehatan primer adalah suatu pelayanan Kesehatan yang tidak hanya
terfokus pada kuratif saja tetapi juga preventif promotive, dan rehabilitatif
4. Kedudukan dan fungsi dokter-pasien
5. Etika
a. Ilmu tentang baik buruknya perilaku, hak, dan keewajiban moral; sekumpulan asa
atau nlai-nilai yang berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya
perbuatan atau perilaku yang dianut masyarakat
b. Etika adalah suatu ilmu yang menjadi acuan, dasar pijakan, dan arahan manusia
dalam bertindak
6. Pola sehat sakit
7. Determinan
a. Faktor yang menentukan suatu kejadian dapat terjadi
8. Derajat Kesehatan
a. Tolak ukur yang digunakan dalam pencapaian keberhasilan program dengan
brerbagai upaya berkesinambungan, terpadu dan lintas sector dalam rangka
pelaksanaan kebijakan pembangunan di bidang kesehatan
9. Perilaku hidup bersih dan sehat
a. semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga
keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang
kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. 
b. sekumpulan perilaku yanng dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, yang menjadikan seseorang keluarga, kelompok atau masyarakat
mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan
aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
10. Kodeki
a. pedoman bagi dokter Indonesia anggota IDI dalam melaksanakan praktek
kedokteran.
b. kumpulan norma untuk menuntun dokter di Indonesia selaku kelompok profesi
berpraktik di masyarakat.
c. kumpulan peraturan etika profesi yang akan digunakan sebagai tolak ukur
perilaku ideal dan penahan godaan penyimpangan profesi
11. UUPK
a. undang-undang payung yang memayungi dan mengintegrasikan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan pasien di Indonesia.
b. Undang-undang yang melindungi kegiatan dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan oleh dokter yang memiliki etik dan moral yang tinggi.
12. Malpraktik
a. ketidakcakapan yang tidak dapat diterima yang diukur dengan ukuran yang
terdapat pada tingkat keterampilan sesuai dengan derajat ilmiah yang lazimnya
dipraktikkan pada setiap situasi dan kondisi di dalam komunitas anggota profesi
yang mempunyai reputasi dan keahlian rata-rata.
b. melakukan tindakan atau praktik yang salah satu menyimpang dari ketentuan atau
prosedur yang baku.
13. Informed consent
a. suatu proses penyampaian informasi secara relevan dan eksplisit kepada
pasien/subyek penelitian untuk memperoleh persetujuan medis sebelum dilakukan
suatu tindakan medis/pengobatan/partisipasi dalam penelitian.
b. persetujuan pasien terhadap tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap
dirinya setelah kepada pasien tersebut diberikan penjelasan yang lengkap tentang
tindakan kedokteran yang akan dilakukan tersebut.
Rumusan masalah dan pembahasan
1. Mengapa dokter harus melakukan sumpah dokter?
a. Karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan antara pasien dan dokter
b. Karena untuk Untuk menguatkan kebenaran dan kesungguhan, Membangun dan
memperkuat tekad (niat) atau ketetapan hati, Membentengi diri dan mencegah
dari perbuatan tercela, Menunjukan kesetiaan dan ketaatan, Mengikatkan
komitmen moral dan etika pribadi pada etika profesi atau aturan tertentu
2. Bagaimana akibat dan cara mengatasi adanya pelanggaran terhadap sumpah dokter?
3. Apa tujuan dari diadakannya program internsip?
a. memberikan kesempatan kepada dokter yang baru lulus pendidikan kedokteran
untuk memakhirkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan ke dalam
pelayanan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga dan internship
merupakan  sarana yang sangat mendukung kemampuan praktik dokter yang baru
lulus

b. adanya PIDI yang sudah ditentukan sesuai dengan amanat Undang-Undang


Praktik Kedokteran No.29 tahun 2004 ini, diharapkan dapat meningkatkan
kemahiran, kinerja dan pemandirian, serta dapat menerapkan standar
kompetisi para dokter yang dicapai selama pendidikan. Tak hanya itu, PIDI
juga dapat dijadikan sebagai salah satu wadah untuk menerapkan standar
profesi dokter dalam melaksanakan praktik kedokteran. Untuk mencapai hal
tersebut, maka dilakukanlah proses pelatihan keprofesian pra-registrasi.
4. Apa perbedaan pusat pelayanan kesehatan primer dan pusat pelayanan Kesehatan
biasa?
5. Ada berapa jenis dan pembagian pelayanan Kesehatan?
Menurut Hodgetts dan cascio (1983) secara umum bentuk pelayanan kesehatan
dibedakan menjadi dua bentuk (Anwar,1996), yaitu :
a. Pelayanan kedokteran
Memiliki tujuan untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan Kesehatan,
serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan keluarga. Pelayanan
kedokteran cara pengorganisasiannya dapat secara sendiri (muisalnya praktek
dokter) atau secara bersaam-sama dama satu organisasi.
b. Pelayanan Kesehatan masyarakat
Menitikberatkan kepada memelihara dan meningkatkan Kesehatan serta
mencegah penyakit. Kelompok sasaran utama dalam pelayanan ini yaitu
kelompok dan masyarakat. Apabila pelayanan kedokteran dapat dilakukan secara
solo maupun Bersama-sama, sifat pelayanan Kesehatan masyrakaat umumnya
pengorganisasiannya secara Bersama-sama dalam suatu organisasi
6. Baagimana cara efektif beradaptasi terhadap lingkungan tinggal yang baru?
7. Bagaimana kedudukan dan hubungan antara dokter dan pasien?
8. Bagaimana contoh data dan kasus dari pola sehat sakit sautu masyarakat?
9. Apa saja determinan derajat Kesehatan masyarakat?
10. Apa saja indikator suatu Kesehatan masyarakat dikatakan optimal?
11. Apa fungsi dari kodeki dan UUPK dalam bekerja di masyarakat selain menjadi
acuan?
12. Bagaimana malpraktik bisa terjadi?
13. Bagaimana cara membedakan malpraktik dan efek samping Tindakan Kesehatan?
14. Apa indikasi suatu Tindakan dapat diketahui/dikatakan sebagai malpraktik?
15. Bagaimana cara mengatasi kasus pelanggaran hukum dan etika kedokteran sebagai
teman sejawat dan sebagai dokter yang memiliki kewenangan?
16. Mengapa informed consent penting adanya?
17. Apabila dihadapkan dengan sebuah kasus yang mana anggota keluarga dari pasien
sekiranya butuh mengetahui keadaan Kesehatan pasien sedangkan pasien meminta
untuk kondisinya dirahasiakan, apa yang akan dilakukan berkaitan dengan menjaga
rahasia kedokteran?
Pembahasan rumusan masalah
Learning objective

Anda mungkin juga menyukai