Metode Magnetik
Metode magnetik merupakan salah satu metode geofisika yang ditafsirkan dalam bentuk
distribusi bahan magnetik yang didasarkan pada pengukuran variasi intensitas medan
magnetik dipermukaan bumi. Variasi intensitas magnetic disebabkan oleh adanya
distribusi batuan dan magnetisasi dibawah permukaan bumi yang bisa disebabkan oleh
adanya perubahan struktur geologi dibawah permukaan bumi. Pada dasarnya
penyelidikan magnet adalah mengukur besaran magnet bumi yang ditimbulkan oleh
berbagai sumber,baik yang ada didalam perut bumi itu sendiri maupun adanya pengaruh
luar,seperti radiasi matahari.
B. Dasar Fisika
Medan magnet bumi sebagai medan aktif bumi secara umum dapat dipandang sebagai
medan dipole. Akibat garis medan magnet akan mengikuti pola dipole,dimana pada suatu
tempat dimuka bumi garis medan magnet akan berarah kea rah tertentu yaitu kearah
kutub selatan bumi. Arah tersebut akan menyimpang dari arah utara selatan geografis
bumi dan sudut penyimpangan disebut sudut deklinasi, sedangkan penyimpangan arah
terhadap arah horizontal disebut sudut inklinasi.
C. Analisa Pengambilan Data
1. Menentukan titik pengamatan & Koreksi
Menentukan titik-titik amat pada daerah yang akan disurvey didasrkan kepada
kemudahan dalam pembuatan peta anomali magnetik nantinya. Oleh karrena itu
dibaut membentuk grid seperti tempat pada gambar di bawah ini :
H* = intesitas medan yang diamati telah dikoreksi harian dan topografi (gamma)
Ho = Harga rata-rata intesitas medan magnet bumi untuk daerah tersebut (dapat
menggunakan harga IGRF
Harga medan anomali ini kemudian dipetakan (peta anomali magnetik). Dalam metode
magnetik anomali residual regional sulit dilakukan karena jarang dilakukan peta
tersebut kemudian diinterprestasi. Interprestasi disini berarti mengkonversikan anomali
medan magnetik menjadi bentuk distribusi batuan mineral di bawah permukaan bumi
4. Harga Anomali magnet
Hasil akhir merupakn anomali target intensitas magnet di lapangan yang dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan
∆H = Hp ± ∆HH ± ∆ Ht – Ho
Dengan :
∆H = anomali magnetik
Hp = harga pengukuran di BSI
∆HH = harga variasi harian di BSI
∆Ht = harga koreksi topograpi
IGRF = harga rata-rata pengukuran di BS sebagai harga rata-rata intensitas seluruh
pengukuran