NIM : 18TMIA314
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan Laporan Praktikum Pneumatik dan Hidrolik. Saya juga
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyusunan laporan ini.
Andi Laksa
ii
DAFTAR ISI
Cover …………………………………………………………………………….. i
Kata Pengantar....………………………………………………………………….ii
Latihan – latihan…………………………………………………………………..2
Latihan 1…………………………………………………………………... 2
Latihan 2…………………………………………………………………... 3
Latihan 3……………………………………………………………………4
Kesimpulan………………………………………………………………………. 6
Daftar Pustaka…………………………………………………………………….7
iii
Teori yang Mendasari
Fluida merupakan salah zat-zat yang bisa mengalir yang mempunyai partikel
kecil sampai kasat mata dan mereka dengan mudah untuk bergerak serta berubah-
ubah bentuk tanpa pemisahan massa. Ketahanan fluida terhadap perubahan bentuk
sangat kecil sehingga fluida dapat dengan mudah mengikuti bentuk ruang. Salah
satu contohnya adalah udara. Secara umum, udara dimaknai sebagai campuran
berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang
permukaan bumi. Menurut wikipedia, udara didefinisikan sebagai campuran gas
yang terdapat di permukaan bumi, mengandung 78% nitrogen, 21% oksigen, 1%
uap air, karbondioksida, dan berbagai jenis gas lainnya. Sedangkan pengertian
udara menurut KBBI adalah campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan
tidak berbau yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang dihirup saat
bernapas; ruang di atas bumi yang berisi hawa; segala sesuatu yang berhubungan
dengan penerbangan.
1
LATIHAN-LATIHAN
LATIHAN 1
1. Permasalahan
Sebuah silinder kerja tunggal akan bergerak maju bila sebuah tombol start
ditekan, dan akan bergerak mundur bila tombol tersebut dilepas.
2. Solusi Permasalahan
Aliran masuk dari sumber yaitu compressed air supply, selanjutnya mengalir
ke air service unit kemudian masuk ke katup 3/2 yaitu di lubang 1, lalu mengalir ke
single action cylinder melalui lubang 2 pada katup 3/2. Dimana jika tombol start
ditekan maka silinder kerja tunggal akan bergerak maju, dan akan bergerak
mundur jika tombol tersebut dilepas.
2
LATIHAN 2
1. Permasalahan
Torak silinder kerja tunggal bergerak maju jika tombol S1 atau S2 ditekan.
Torak bergerak mundur apabila tombol dilepaskan.
2. Solusi Permasalahan
Aliran masuk dari sumber yaitu compressed air supply, selanjutnya mengalir
ke air service unit kemudian masuk ke katup 3/2 yaitu di lubang 1, lalu pada
lubang 2 dihubungkan pada masing-masing katup 3/2 ber spring ke lubang 1,
kemudian pada lubang 2, masing-masing katup 3/2 dihubungkan pada gerbang
logika OR yaitu lubang 1 yang ada disisi kiri dan kanan, terakhir pada lubang 2
gerbang logika OR dihubungkan ke torak silinder kerja tunggal. Maka torak
silinder kerja tunggal akan bergerak maju saat tombol S1 atau S2 ditekan dan torak
bergerak mundur saat tombol dilepaskan.
3
LATIHAN 3
1. Permasalahan
Torak silinder kerja tunggal bergerak maju jika tombol A atau B ditekan.
Torak silinder kembali ke posisi semula jika tombol yang dioperasikan dilepaskan.
2. Solusi Permasalahan
Aliran masuk dari sumber yaitu compressed air supply, selanjutnya mengalir
ke air service unit kemudian masuk ke katup 3/2 yaitu di lubang 1, lalu pada
lubang 2 dihubungkan pada masing-masing katup 3/2 ber spring ke lubang 1,
kemudian pada lubang 2, masing-masing katup 3/2 dihubungkan pada gerbang
logika OR yaitu lubang 1 yang ada disisi kiri dan kanan, setelah itu pada lubang 2
gerbang logika OR dihubungkan ke aktuasi pneumatic yang ada pada katup 3/2 ber
spring dan pada lubang 1 nya di hubungkan ke lubang 1 pada katup 3/2 yang ada
dibawah, terakhir pada lubang 2 katup 3/2 di hubungkan ke torak silinder kerja
4
tunggal. Maka torak silinder kerja tunggal akan bergerak maju saat tombol A atau
B ditekan dan torak silinder kembali ke posisi semula saat tombol yang
dioperasikan dilepaskan.
5
KESIMPULAN
Latihan 1
Kesimpulan yang didapat dari pratikum ini adalah jika tombol start
ditekan maka silinder kerja tunggal akan bergerak maju, dan akan bergerak
mundur jika tombol tersebut dilepas.
Latihan 2
Kesimpulan yang didapat dari pratikum ini adalah torak silinder kerja
tunggal akan bergerak maju saat tombol S1 atau S2 ditekan dan torak bergerak
mundur saat tombol dilepaskan.
Latihan 3
Kesimpulan yang didapat dari pratikum ini adalah torak silinder kerja
tunggal akan bergerak maju saat tombol A atau B ditekan dan torak silinder
kembali ke posisi semula saat tombol yang dioperasikan dilepaskan.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://mahasiswaotomotif.blogspot.com/2018/05/contoh-laporan-
pneumatic.html
https://www.slideshare.net/SetriaTuyull/isi-pneumatik
https://s.dockworkspace.com/d/AN5NbnWR6oYyov6jgz6nFA