Anda di halaman 1dari 12

Cara Membuat Makalah dengan

Struktur yang Baik dan Benar


Sering dapat tugas membuat makalah di sekolah/kampus?
Tapi masih bingung dengan cara membuat makalah yang baik dan benar?
Atau malah masih belum paham tentang apa itu makalah?
Keep Calm!
Di sini, kamu akan mendapatkan informasi lengkap seputar makalah yang
meliputi:
 Pengertian Makalah
 Jenis-Jenis Makalah
 Struktur Makalah
 Langkah-langkah Membuat Makalah
Penasaran?
Langsung saja, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Makalah?


Menurut W.J.S Poerwadarminta (1994), makalah adalah uraian tertulis
yang dikemukakan untuk mendapatkan pembahasan yang lebih lanjut.
Makalah juga bisa disebut sebagai sebuah karya tulis yang di dalamnya
terdapat buah pemkiran dari seorang penulis yang belum pernah
dipublikasikan dan bersifat ilmiah.

Jenis-Jenis Makalah

1. Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah merupakan sebuah makalah yang membahas suatu
permasalahan dari hasil studi ilmiah. Isi dari makalah jenis ini tidak boleh
semata-mata berdasarkan pendapat atau opini yang bersifat subjektif.

2. Makalah Kerja
Makalah jenis ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian. Berbeda dengan
makalah ilmiah, makalah kerja memungkinkan si penulis untuk
memberikan opini yang bersifat subjektif dari permasalahan yang
dibahas.

3. Makalah Kajian
Makalah kajian merupakan sebuah makalah yang isinya merupakan cara-
cara pemecahan suatu masalah yang sifatnya kontroversial.

4. Makalah Posisi
Makalah posisi adalah makalah yang penyusunannya dilakukan atas
permintaan suatu pihak, di mana fungsi dari makalah jenis ini adalah
sebagai alternatif pemecahan suatu permasalahan yang ada.

5. Makalah Analisis
Sesuai namanya, makalah jenis ini berisi berbagai analisis suatu
permasalahan yang sifatnya objektif dan empiris.

6. Makalah Tanggapan
Makalah jenis ini merupakan yang paling sering di dapatkan oleh
siswa/mahasiswa sebagai tugas dari guru/dosen. Isi dari makalah ini
merupakan tanggapan/reaksi penulis terhadap suatu permasalahan yang
sedang terjadi.

Struktur Makalah
Setelah mengetahui pengertian dan berbagai jenis makalah, saatnya
kamu mulai mengenal berbagai tahapan dalam membuat makalah.
Namun, sebelum menuju proses cara membuat makalah, ada baiknya
kamu mengetahui terlebih dahulu seperti apa strukturnya agar
memudahkan kamu dalam penyusunannya nanti.
Apa saja sih struktur makalah?

1. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas
penulis, serta tempat dan tahun terbit.
Untuk bagian cover, sebaiknya penulisan menggunakan aturan rata
tengah (center) agar cover terlihat lebih rapi.
Contoh dari cover sebuah makalah bisa kamu lihat pada gambar di bawah
ini.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di
sebuah makalah.
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar
agar pembaca memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu
buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya,
kamu bisa lihat beberapa contoh kata pengantar yang bisa kamu gunakan
di makalah kamu.

3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman
dari konten sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu,
maka kamu harus memberikan keterangan halaman pada setiap bab
maupun sub-bab di makalah kamu.
Contoh daftar isi:
Untuk membuat daftar isi secara otomatis, kamu bisa baca penjelasan
lengkapnya di halaman ini.

4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar
belakang, rumusan masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang mengarah pada pembuatan makalah tersebut, seperti:
 Mengapa kamu membahas topik tersebut?
 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?
 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?
Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah dimengerti.
Selain memuat jawaban dari sebuah pertanyaan, latar belakang juga
harus memuat data-data atau fakta-fakta yang mendukung.
Contoh:

Selengkapnya, silakan pelajari juga: Contoh Latar Belakang


b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa
pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian
pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan
yang jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang
kamu tulis sebelumnya.
Contoh:
Selengkapnya, silakan pelajari juga: Contoh Rumusan Masalah
c. Tujuan
Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan
dibuatnya makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara
jelas manfaat dari pembuatan makalah tersebut.
Contoh tujuan:

5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah.
Bagian ini berisi uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar
belakang, rumusan masalah, dan tujuan yang telah kamu buat
sebelumnya.
Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi
atau penyelesaian dari sebuah permasalahan.
Contoh pembahasan/isi:
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil
pembahasan makalah kamu.
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada
bagian-bagian sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari
permasalahan yang kamu bahas.
Contoh kesimpulan:
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat
bermanfaat dan diterapkan oleh pembaca.
Contoh saran:

7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam
membuat makalah.
Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi
valid dari internet.
Untuk contoh daftar pustaka, kamu bisa melihat beberapa contohnya di
halaman cara menulis daftar pustaka.
Cara Membuat Makalah

1. Tentukan Tema/Topik Pembahasan


Dalam membuat makalah, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah
menentukan tema atau topik yang ingin kamu bahas.
Jika kamu mendapat tugas dari guru/dosen dan temanya telah ditentukan,
maka kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya.
Tapi, kalau belum, kamu harus memikirkan dulu tema atau topiknya.
Hal tersebut dikarenakan pemilihan tema akan mempengaruhi tingkat
kesulitan serta estimasi waktu pengerjaan makalah tersebut.
Sebisa mungkin, pilihlah tema yang sekiranya kamu kuasai dan memiliki
wawasan lebih di topik tersebut.

2. Tentukan Judul Makalah


Setelah menemukan tema atau topik yang ingin kamu bahas, tentukan
judul makalah yang akan kamu buat,
Buatlah judul semenarik mungkin.
Selain manarik, judul juga harus jelas dan berhubungan dengan tema
yang kamu pilih.

3. Kumpulkan Bahan Referensi


Setelah memiliki tema dan judul, saatnya kamu mengumpulkan bahan
referensi yang akan mendukung proses penyusunan makalah kamu.
Referensi bisa kamu dapatkan dari berbagai jurnal, buku, atau artikel yang
ada di internet.
Khusus untuk artikel yang ada di internet, pilihlah yang sumbernya jelas
dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Tulis Makalah Secara Sistematis


Setelah mendapatkan bahan referensi, saatnya kamu mulai menulis
makalah kamu.
Dalam menulis makalah, ada baiknya kalau kamu melakukannya secara
sistematis sesuai dengan struktur makalah yang sudah dijelaskan di atas.
Mulai dari bagian pendahuluan, fokus terhadap isi makalah, kemudian
tutup dengan kesimpulan yang jelas.
Jangan lupa, dalam penulisan makalah, kamu harus berkutat pada data
atau fakta yang ada. Intinya, kamu harus selalu objektif dalam membahas
permasalahan yang ada serta solusinya.

5. Sunting Makalah
Setelah makalah yang kamu buat sudah jadi, jangan terburu-buru untuk
mempublikasikannya. Teliti dan perbaiki jika terdapat kesalahan dalam
makalah tersebut.
Cek terlebih dahulu apakah makalah yang kamu buat sudah sesuai
dengan struktur makalah yang ada.
Cek juga kesalahan ejaan, penulisan, dan bahasa yang kamu gunakan.
Setelah yakin semuanya beres, barulah kamu boleh mempublikasikan
makalah yang kamu buat tadi.

Kesimpulan
Dalam pembuatan sebuah makalah, seorang penulis harus
memperhatikan beberapa hal penting untuk mempermudah penyusunan
serta memperjelas isi makalah tersebut.
Selain struktur makalah, penulis juga harus memperhatikan tata bahasa
serta sumber referensi yang digunakan.
Semoga setelah ini, kamu bisa menyusun makalah yang kamu inginkan
dengan benar sehingga isinya bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke sosial media agar teman-
temanmu juga mengetahui bagaimana cara membuat makalah dengan
baik dan benar.
Sekian, semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai