NIM : 1192060005
Kelas : 3A Pendidikan Biologi
Dosen Pengampu : - Dr. Hj. Wati Susilawati M.Pd
- T. Tutut Widiastuti. A, M.Pd
Metode mengajar Jigsaw dan Problem Based Learning (PBL) digunakan untuk mengajar
IPA di SMP. Peneliti ingin mengetahui apakah kedua metode mengajar Jigsaw dan
Problem Based Learning (PBL) berbeda hasilnya. Hasil pengukuran pada siswa setelah
mengikuti pembelajaran diperoleh data sebagai berikut.
Jika diasumsikan data tidak berdistribusi normal, Ujilah hipotesis diatas menggunakan
Uji “U” Mann Whitney.
Jawaban:
Dik : data mengajar
Dit : asumsi data tidak berdistribusi normal
Jawab:
1. Merumuskan hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan hasil belajar dengan metode belajar Jigsaw dan PBL
H1 = Terdapat perbedaan perbedaan hasil belajar dengan metode belajar Jigsaw dan PBL
2. Menentukan nilai kritis Mann-whitney (sesuai dengan tabel diskusi mann-whitney)
n1 = 20
n2 = 20
α = 0,05
U kritis / U Tabel = 127
3. Menyusun data dan menyusun peringkat pada data
Siswa Metode Jigsaw Urutan Metode PBL Urutan
(n)
1 30 2,5 30 2,5
2 30 2,5 30 2,5
3 40 6,5 40 6,5
4 50 11 40 6,5
5 50 11 40 6,5
6 50 11 50 11
7 60 15,5 50 11
8 70 22 60 15,5
9 70 22 60 15,5
10 70 22 60 15,5
11 70 22 70 22
12 70 22 70 22
13 70 22 70 22
14 80 31 80 31
15 80 31 80 31
16 80 31 80 31
17 90 38 80 31
18 90 38 80 31
19 90 38 80 31
20 90 38 90 38
∑R1 437 ∑R2 383
20(20+1)
U1 = n1.n2 + n1 ¿ ¿ ¿ -∑R1 = 20.20 + – 383 = 400 + 210 – 383 = 227
2
20(20+1)
U2 = n1.n2 + n2 ¿ ¿ ¿ -∑R2 = 20.20 + – 383 = 400 + 210 – 383 = 227
2
→ menguji nilai U
173 = 173
5. Kesimpulan
Nilai hitung U mann whitney (173) > U tabel mann whitney (127 )
H0 diterima, dapat disimpulkan bahwa Tidak ada perbedaan hasil belajar dengan metode belajar
Jigsaw dan PBL