Nomor : 004/B/Sekjend/Forkompi/IV/2020
Lampiran :2
Perihal : Tanggapan Proses Belajar Daring
Yang Terhormat
Di Tempat
Demikianlah surat permohonan ini kami sampaikan, semoga langkah kita senantiasa
dipermudah olehnya atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
Sekretaris Jenderal
Forum Komunikasi Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Se-Indonesia
Tembusan :
1. Arsip
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
Lampiran 1 :
Wilayah 1
1. Tugas yang diberikan terlalu banyak dan memberatkan dengan deadline yang dianggap
terlalu singkat, jadi menimbulkan pertanyaan ini kuliah online atau tugas online?
2. Kurangnya penjelasan materi secara tatap muka mengakibatkan mahasiswa lebih sulit
memahami materi yang disampaikan
3. Beberapa jadwal kuliah tidak efektif dan tidak sesuai dengan jadwal yang seharusnya
(bahkan diluar jam perkuliahan) dan menimbulkan jadwal bertabrakan
4. Sistem daring membuka peluang dosen untuk tidak melakukan tugas sebagaimana
mestinya, seperti halnya hanya memberikan file power point saja tanpa adanya
penjelasan dari dosen terkait
5. Bagaimana solusi terkait mata kuliah praktik, karena banyak mata kuliah yang kurang
dipahami dengan teori saja tanpa dipraktikan secara langsung
6. Vilep tidak berfungsi secara optimal (suka error) mengakibatkan proses belajar dari
media/aplikasi yang berbeda beda sehingga tidak efektif
7. Kendala jaringan baik signal maupun kuota yang menggunakan fasilitas masing-masing
tanpa adanya subsidi kuota internet dari pihak kampus (beberapa mahasiwa daerah
terkendala sistem pembelajarannya)
8. Bagaimana terkait pembayaran SPP, apakah ada pemotongan/pengembalian atau bahkan
dialihkan untuk keperluan yang menunjang proses pembelajaran mahasiswa
9. Fasilitas penunjang kurang memadai misalnya penyimpanan, keadaan listrik dan kuota.
Terkadang juga kami harus membeli kuota internet 2 hari sekali dikarenakan kuota yang
cepat habis untuk membuka aplikasi seperti villep dan google classroom.
10. Subsidi kuota untuk mahasiswa itu penting, karena berpotensi besar untuk mendukung
mahasiswa tetap produktif dirumah, selain itu mahasiswa berhak mendapatkan
kesempatan yang sama dalam mengakses pembelajaran lewat online, kalau karena
kendala jaringan dan kuota bisa menghalangi pembelajaran maka kebijakan subsidi
kuota perlu diberlakukan. Untuk meminimalisir kendala dalam pembelajaran online kami
rasa subsidi kuota salah satu solusinya. Kalau dikampus bisa akses wifi untuk belajar
karena sudah anggaran wifi dan kami mahasiswa membayar itu, tapi beda lagi kalau
dirumah kami menggunakan kuota internet sendiri yang cepat habis dan lelet. Setidaknya
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
dalam UKT yang telah kami bayar kan sudah ada uang wifi alangkah baiknya uang
tersebut digantikan untuk kuota kami dalam kuliah online.
11. Kami berharap adanya pemotongan uang UKT, dikarenakan selama perkuliahan dirumah
kami tidak mendapatkan fasilitas dikampus termasuk internet.
12. konsul proposal dan skripsi yang tidak efektif sehingga mahasiswa kesulitan
menjalankan tugasnya
Wilayah 2
a. Ketidaknyamanan penggunaan daring dengan jadwal yang padat dalam satu hari
membuat handphone laptop dan sebagainya harus selalu stay dan mata menjadi perih
atau sakit jika terlalu lama. Sebaiknya memberi jeda per mata kuliahnya agar mata
kita bisa istirahat sejenak karena walapun sistem daring jadwal yang diberikan pun
sama dan waktu istirahat nyapun pada saat menjelang dzuhur saja.
b. Boros kuota
c. Jadwal kuliah kurang jelas dan memakan waktu yang cukup lama. Contohnya : 1.
Mata kuliah yang biasanya hanya 1 jam, bisa menjadi 3 jam karena terlalu lama
berdiskusi. 2. Jam mata kuliah di malam hari juga tidak efektif, karena itu waktu
istirahat bagi kedua belah pihak
d. Sinyal yang jelek, terkadang mati lampu dan sinyal pun hilang
e. Pangkas biaya semester, atau kuliah online dengan biaya kuota internet ditanggung
pemerintah.
f. Pengurangan biaya semester karena selama kuliah online kami tidak praktek di lab
dan tidak memakai reagen, dan kuota tidak difasilitasi oleh pihak kampus
g. Radiasi karena selalu menatap layar ponsel terlalu lama
h. Menyediakan lapak ebook tentang perkuliahan yang menyangkut mata kuliah di
silabus secara gratis, sebagai pengganti referensi dari buku yang biasa di dapat
perpustakaan
i. Kesulitan pemahaman saat belajar
j. Kendala signal yang kurang memadai
k. Hari dan waktu pembelajaran yang tidak sesuai
l. Kurang efektif pada saat penggunaan aplikasi via video call
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
m. Kurangnya pemahaman dalam praktikum karena jam praktikum hanya diisi oleh
tugas mandiri.
n. Berikan materi yang sesuai kebutuhan saat situasi seperti ini jangan sampai
mahasiswa untuk keluar dari rumah.
o. Kurang efektif jika ada tugas kelompok
p. Tidak adanya sinyal bagi mahasiswa yang dipelosok (diluar jangkauan jaringan
internet)
q. Kami terkendala dengan sistem kuliah online karena hanya terfokus pada materi saja
sedangkan kita sebagai mahasiswa poltekes yang dikhususkan mempunyai
keterampilan lebih dibidang kesehatan, kurangnya jam tatap muka mengakibatkan
jam praktikum pun tidak optimal karena tidak dilakukannya praktikum langsung
melainkan hanya diberikan tugas mandiri, jika praktikum hanya cukup diberikan
tugas mandiri saja tentunya banyak orang diluar sana akan dengan mudah menguasai
materi dan keterampilan bahkan pengangguran pun bisa, tapi nyatanya itu sulit.
Semoga aspirasi kami bisa tersampaikan.
r. Pemberian tugas yang terus menerus, bahkan hampir disetiap mata kuliah selalu di
berikan tugas dengan deadline yang hampir berbarengan
s. Terlalu banyak tugas
2. Poltekkes Jakarta 1
a. Terhambatnya tingkat 2 dalam pemenuhan nilai yang sesuai dengan standar
kompetensi praktik klinik maupun dinas di rumah sakit.
b. Borosnya kuota internet yang digunakan untuk kuliah online dan mendownload
aplikasi yang mendukung untuk kuliah online. Maka dari itu, disini saya
menyarankan agar pihak kampus, agar memberikan kami subsidi kuota internet
selama kuliah daring ini.
c. Beberapa mahasiswa sering mendapati jaringan internet yang begitu lambat
dikarenakan lokasi rumah yang jaringannya buruk walaupun sudah menggunakan
provider yang baik. Hal ini sangat merugikan mahasiswa khususnya saat ada kuliah
online atau ujian berbasis online dimana kami terkendala karena keterbatasan waktu
dan kecepatan internet.
d. Terhambatnya tingkat 3 untuk melaksanakan sidang proposal tugas akhir dan
bimbingan KTI tidak dapat dilakukan dengan tatap muka secara langsung.
e. Ilmu yang di serap minim, dan kebanyakan memberikan tugas online.
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
f. Server tidak dapat memuat banyak anggota pada saat dilakukan ujian.
g. Server tiba-tiba error meskipun jaringan kuat.
h. Server sering logout sendiri.
i. Server tidak kuat menahan hantaman terlalu banyak pengguna serta server selalu
error, tetapi yang sering dipermasalahkan sinyal data operator. Tolong bukan data
yang salah tapi server terlalu sedikit jangkauan untuk sampai server yang tepat.
j. Perlu perbaikan sistem dan capasity didalam server tersebut dengan cara
memperluas jaringan server dan kekuatan server agar dapat dijangkau oleh semua
mahasiswa
k. Server yang sering error sangat merugikan mahasiswa
l. Dikarenakan sistem online, agak sulit untuk mengkonfirmasi jawaban jika ada suatu
kesalahan soal.
m. Instruksi penggunaan sistem daring tidak begitu jelas sehingga terkadang
membingungkan mahasiswa. (contohnya : penggunaan online text dan unggahan file
dokumen)
n. Vilep sering down dan susah untuk diakses
o. Terkadang mahasiswa suka bingung dengan regulasi absen online, takut tidak
terinput sehingga menyebabkan absen kosong
p. Tidak semua mahasiswa memiliki fasilitas yang memadai untuk kuliah online
q. Dikarenakan kuliah metode daring banyak mahasiswa yang kurang mengerti dengan
materi yang dijelaskan oleh dosen
r. Menguras kuota yang cukup banyak saat videocall
s. Terlalu lama menatap layar laptop atau handphone sehingga mata menjadi sakit dan
sulit untuk fokus
t. Jaringan internet disetiap rumah mahasiswa berbeda, terkadang lemot atau tidak
stabil saat sedang melakukan kuliah online
u. Laptop atau hp terkadang erorr yang mengakibatkan saat dosen memberikan materi
menjadi tidak jelas
v. mulai jenuh karena tidak ada interaksi secara langsung antar dosen ataupun teman
w. Kuliah online membuat handskill tidak terasah, akibatnya mahasiswa kurang
mengerti banyak dengan materi yang membutuhkan praktek
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
mencari solusi terbaik untuk semua civitas di kampus teruta mamahasiswa agar
kendala yang ada bisa cepat teratasi.
k. Membuat video untuk mengganti evaluasi atau jam praktek tidak efektif karena
keterbatasan alat dan ada materi yg belum di demokan.
l. Lebih diperhatikan kembali mengenai sidang tingkat akhir
akan tetapi dosen juga, karena dosen juga termasuk dalam tenaga pendidik, lalu
bagaimana tanggapan/pendapat tentang kuliah online saat ini? Dimana hampir
semua mahasiswa, mengeluh karena kuliah online ini, sampai ada yang mengirim
pesan kepada wakil direktur 3, apakah penyebabnya? Maaf, apakah karena tugas
yang di berikan dosen? Karena tidak semua mahasiswa tinggal di tempat yang
memiliki jaringan yang bagus, kuat dan apakah mahasiswa terkadang memiliki paket
internet yang cukup demi memenuhi kebutuhan ilmunya, tidak semua anak memiliki
fisik dan psikis yang kuat untuk menghadapi tugas sebegitu banyaknya dengan
deadline waktu yang terbatas, dan apakah ini termasuk ke dalam urgensi
profesionalisme guru?
b. Dengan tidak adanya kegiatan pembelajaran didalam perkuliahan secara tidak
langsung penggunaan fasilitas kampus pun juga tidak bisa terpakai, sarana dan
prasarana yang seharusnya menunjang kegiatan pendidikan pun juga terkena
imbasnya, segala apapun yang kami bayarkan untuk tersebut pun juga tak bisa kami
pakai dengan maksimal, ya intinya saja, apakah tidak ada kebijakan dari kampus
mengenai hal tersebut, misal cashback UKT mungkin, atau kebijakan yang mungkin
bisa meringankan beban mahasiswa di situasi seperti ini.
Wilayah 3
1. Poltekkes Malang :
a. Tugas yang memang cukup banyak dan diberikan pada waktu yang bersamaan.
Sehingga kuliah online digantikan dengan tugas-tugas. Mungkin dengan kuliah
online seperti ini mahasiswa dapat mengikuti dan merasakan perkuliahan dimanapun
dan kapanpun, menghemat biaya transportasi, tempat tinggal, tanya jawab lebih
fleksibel karena dilakukan dengan chatting kepada ibu bapak dosen. Tapi kuliah
online ini sangat bergantung terhadap jaringan, bila jaringan lambat ini akan sangat
mengganggu proses pembelajaran. Tidak semua mahasiswa juga dapat menangkap
pembelajaran dalam metode ini dikarenakan sulitnya berinteraksi secara langsung.
Menyangkut beberapa mahasiswa kurang bisa menangkap metode ini, pemberian
tugas yang sangat banyak juga jadi salah satu beban mahasiswa
b. Mungkin dapat dicontoh metodenya seperti ZENIUS. Dijelaskan dulu melalui video.
Dosennya dapat membuat. Dari mahasiswa dapat mendengerkan setelah itu dicatat
apa yang belum dipahami dan nantinya ada sesi tanya jawab bisa melalui
penanggung jawab atau dosennya langsung. Boleh tugas jangan sering-sering
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
c. Boros kuota, alangkah lebih baiknya ada subsidi kuota karena sudah berjalan
semingguan dan akan berjalan lama alangkah baiknya kuliah daring sudah disusun
jadwal jadi dosen tidak semata mata minta jam 10-12 malam alangkah lebih baiknya
di buat jadwal tetap sehingga mahasiswa mampu menyesuaikan jadwal. Agar semua
mahasiswa ikut dan tidak ada alasan lagi halangan atau habis internet karena sudah
terjadwal
2. Poltekkes Surabaya
a. Pemberian tugas online tanpa ada penjelasan dengan deadline tugas disatu waktu
yang sama dan berakibat pada tidak tahunya mahasiswa benar atau tidaknya jawaban
tersebut
b. Jadwal kuliah online yang mendadak selain hari efektif pembelajaran
c. UKT pendanaan praktikum selama kuliah online apa tidak bisa dialihkan ke alokasi
lain yang masih mendukung seperti untuk kuota internet
d. Ketidak jelasan jadwal dinas ataupun praktek klinik di beberapa jurusan
3. Poltekkes Denpasar
a. Boros kuota
b. Ketidakjelasan kelanjutan penelitian KTI/skripsi mahasiswa tingkat akhir
c. Ketidakjelasan SKS dinas lapangan
d. Ketidakjelasan materi yang diberikan oleh dosen
e. Hanya berpatok pada hasil akhir tugas bukan proses mengerjakan
f. Membutuhkan jaringan yang bagus, jadi ini bisa mengakibatkan mahasiswa mencari
wifi ke luar dan adanya perkumpulan lagi
4. Poltekkes Kupang
a. Dosen menerapkan perkuliahan online tapi lebih difokuskan pada pemberian tugas
dibandingkan memberi penjelasan tentang materi yang harusnya diajarkan.
b. Kurangnya komunikasi antar dosen/tenaga pendidik sehingga tugas yang diberikan
tiap mata kuliah sama banyaknya, dan deadline pengumpulan tugaspun sangat cepat
sehingga mahasiswa merasa kewalahan dan kelelahan karena semua tugas yang
diberi harus menggunakan buku sumber yang banyak sedangkan mahasiswa tidak
semuanya memiliki buku referensi kalaupun ada hanya satu atau dua buku lalu
mahasiswa juga tidak dimungkinkan untuk keluar rumah karena lock down (di
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
rumah saja) serta penggunaan google book pun dirasa kurang efektif karena banyak
materi yang tidak ada didalamnya. “kita kuliah online bukan tugas online.”
Penjelasan materinya kurang atau bahkan tidak sama sekali terlebih materi yang
berkaitan dengan hitungan namun tugasnya sangat banyak
c. Proses pembelajaran online dinilai mahasiswa tidak terstruktur dengan baik.
Memang benar banyak jadwal di kalender akademik yang berubah disesuaikan
dengan keadaan saat ini tapi setidaknya harus ada koordinasi baik dari bagian
akademik kampus terhadap dosen mata kuliah dan mahasiswa penanggung jawab
mata kuliah terkait perubahan jadwal-jadwalnya agar jadwal perkuliahan tidak
bertabrakan antar kelas dan terkesan berantakan
d. Metode perkuliahan online yang menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu seperti
zoom cloud meeting dan lain-lain yang dirasa berat bagi sebagian mahasiswa karena
tidak semuanya memiliki handphone yang bisa menginstal aplikasi tersebut
e. Sebagian besar mahasiswa Poltekkes Kupang memiliki latar belakang kehidupan
kurang mampu, dengan pekerjaan orang tua sebagai petani, buruh dan nelayan.
mereka merasa berat dengan perkuliahan online karena penggunaan pulsa data yang
banyak/boros. “mau bayar sewa kos-kosan dan biaya hidup saja susah apalagi beli
paketan data terus-menerus.” Ini contoh keluhan mahasiswa yang ada. Karena
sekarang para orang tua sementara waktu dihimbau untuk tidak bekerja maka uang
bulanan yang dikirimkan juga tidak sebanyak biasanya. mahasiswa yang memiliki
keterbatasan akses internet dulunya dibantu oleh jaringan wifi yang tersedia di
kampus (yang telah dibayar sekaligus dengan biaya SPP) atau tempat-tempat
tertentu sedangkan sekarang tidak bisa lagi kemana-mana sehingga inilah yang
membuat perkuliahan online menjadi berat.
5. Poltekkes Mataram
a. Kalender akademik
b. Tentang SE yang di sampaikan oleh PPSDM terkait poin terakhir
c. Boros kuota
d. Keadaan SPP di karenakan kita juga tidak efektif untuk belajar. Mempertegas SPP
dan dapat diganti dengan minimal Rp.200.000-,
e. Dosen yang selalu memberi tugas tanpa memikirkan bagaimana keadaan mahasiswa
f. Tidak ada kejelasan dari pihak atas akan bagaimana seharusnya daring tersebut
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
Wilayah 4
b. Vilep sering mengalami kesalahan atau terjadi gangguan (server down) dikarenakan
banyak mahasiswa yang mengakses secara bersamaan dan kesulitan jaringan
dibeberapa daerah.
d. Keterbatasan media atau alat pendukung praktek yang dimiliki oleh mahasiswa
dalam proses penyelesaian tugas praktek mandiri yang diberikan oleh dosen.
e. Kampus dapat memberikan kompensasi dari UKT yang sudah dibayar oleh
mahasiswa berupa anggaran akses internet kepada mahasiswa, serta mampu
memberikan keringanan pada mahasiswa yang berada di daerah minim koneksi
f. Pada daring/kuliah online ada beberapa dosen yang sulit untuk dihubungi. Saat
pengerjaan tugas kurangnya pantauan dari dosen menyebabkan mahasiswa mudah
untuk menyontek.
mahasiswa melalui pengiriman file. Adanya permintaan dosen untuk mengganti judul
penelitian karena perubahan situasi sedangkan sudah dilaksanakan seminar proposal
dan tidak adanya keringanan untuk masalah ini
internet yang dapat menganggu proses ujian, lalu metode vilep untuk UAS tidak
efektif sebagai evaluasi karena mahasiswa dapat bekerja sama dalam menjawab soal
dan mahasiswa dapat membuka modul dan lain-lain untuk mencari jawaban.
h. Untuk masalah jaringan ada beberapa teman yang berasal dari tempat yang sulit
jaringan (terutama yang dari krayan, perbatasan Indonesia-Malaysia) sehingga
kesulitan dalam proses belajar mengajar.
i. Mengenai praktikum, sangat terkendala dan berimbas pada jadwal yang tidak
terpenuhi juga kami yang tidak mampu memahami tanpa praktik langsung.
j. Kurangnya pemahaman terhadap materi yang diberikan. Dosen cenderung hanya
memberikan tugas tanpa memberikan pemahaman lebih lanjut terhadap tugas
tersebut. Hal ini menyebabkan mahasiswa tidak mengetahui apakah tugas yang
dikerjakan sesuai dengan yang dimaksud atau tidak. Ada baiknya jika dosen dapat
melakukan diskusi terhadap materi yang diberikan via grup chat, sehingga
mahasiswa dapat bertanya jika mereka masih kurang paham.
k. Pengurangan SPP. Mengingat mahasiswa sedang menjalani kuliah online, saya
berharap agar biaya spp dapat dikurangi karena selama mahasiswa melakukan kuliah
online, mahasiswa sama sekali tidak menggunakan fasilitas kampus, baik itu
perpustakaan, wifi, laboratorium dan lain-lain. Mahasiswa cenderung memfasilitasi
dirinya sendiri dalam menunjang perkuliahan mereka.
l. Menyarankan untuk tugas kuliah online sebaiknya sebelum men-upload tugas
diberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada mahasiswa. Agar tidak terjadi
kesalah pahaman antara dosen dan mahasiswa. Perihal tidak semua mahasiswa
memiliki kecepatan jaringan yang memadai.
m. Menyarankan untuk mata kuliah online dengan praktek sebaiknya dosen
mengirimkan dalam bentuk video dan dikirim Via whatsapp atau email.
Wilayah 5
j. Keterbatasan dalam penyerapan materi atau bahan bahasan karena terlalu terburu
dengan waktu dan pekerjaan lain
k. Penelitian terhambat
l. Sulit ketemu dosen untuk tanda tangan proposal
m. Konsul KTI lewat grup
r. Proses pembelajaran yang kurang efektif. Paket data ditanggung oleh mahasiswa,
dan tugas yang banyak
s. Sistem pemberian tugas juga tidak terlalu efektif karena tugas yang diberikan tidak
dipahami dan hanya dapat efek lelahnya saja tapi untuk pahami konsep dari
materinya tidak dapat-dapat, waktu pemberian tugas dan materinya juga tidak
menentu akhirnya tidak semua orang online
t. Tidak bisa didengar suara dosen yang menjelaskan karena ribut, rapat melelahkan
mata, gampang pusing
u. Jaringan jelek , akhirnya susah untuk online, bukan kuliah online tapi tugas online,
tugas belum kelar satu sudah bertambah lagi
v. Kurangnya perhatian dari sebagian mahasiswa , tidak semua ikuti kuliah online dan
memiliki berbagai macam alasan, penyimpanan hp penuh
w. Lab tertunda
x. Dosen slow respon tentang pembelajaran daring.
y. Tidak sesuai dengan jadwal nya RPS dan modul
z. Membosankan, kalau bisa dosen pembelajaran sesuai jadwal atau di percepat di
pagi hari di karenakan kalau siang jelek
seperti ini akan sulit mencari uang karna rata-rata orang tua mahasiswa bekerja
serabutan atau bekerja diluar ruangan.
d. Menimbulkan stres pada mahasiswa pada saat diskusi dan sebagian besar kuliah
dialihkan menjadi tugas, yang semakin hari semakin menumpuk, membuat
mahasiswa bergadang dikejar deadline, jadi sistem imun turun mengakibat
mudahnya terserang penyakit
e. Jaringan kadang sulit sehingga ketika daring menggunakan aplikasi zoom dan
aplikasi lain mahasiswa kewalahan mencari jaringan sehingga proses pembelajaran
kurang efektif dikarenakan mahasiswa banyak yang tidak mengerti hasil
pembelajaran dikarenakan jaringan yang tidak mendukung.
f. Dosen memberikan tugas yang memaksakan mahasiswa untuk keluar rumah
contohnya membuat makalah/askep yang membutuhkan referinsi dari buku yang ada
di perpustakaan
g. Jika boleh satu aplikasi untuk semua mata kuliah, karna harus mendowload lagi dan
membutuhkan kuota yang banyak.
h. Banyaknya dosen yang tidak mengerti ketika proses daring berlangsung contohnya
ketika proses absensi berlangsung beliau hanya memberikan waktu sedikit sehingga
banyak mahasiswa yang alpa dikarnakan lambat absen.
e. Kalau menurutku bagus model pembelajaran ini ada keuntungan dan kerugiannya.
Keuntungannya kita bisa santai mengerjakan soal maupun menerima materi dirumah
tapi kerugiannya mungkin akses kita untuk belajar seperti vilep yang digunakan
masih sering erorkan terus juga tugas yang diberikan terlu menumpuk dan memakan
banyak biaya pulsa data apalagi dengan kondisi kita yang tidak boleh kemana-mana
f. Pastinya ada yang rasa bosan dan juga malah tertekan terus belum semua mata
kuliah yang bisa diakses sama semua dosen
g. Kalau saya lebih mending kuliah yang langsung tatap muka, karena kita bisa
mengerti lebih jelas apa yang dijelaskan oleh dosen, disitu juga kita bisa lebih enak
bertanya langsung. Sedangkan kalau kuliah daring itu kan tidak semua punya
whatsapp dan tidak semua juga punya pulsa paket, apalagi belakangan ini jaringan
kurang memadai, jadi nanti para mahasiswa-mahasiswi itu ada yang alpa kerena
terlambat buka whatsapp ataupun tidak mempunyai pulsa paket.
h. Kalau saya punya keluh kesah itu memang saya mau kembali kekampus untuk
kuliah seperti biasa karena kita akan lebih fokus dan mudah paham, tapi mau
bagaimana melihat situasi yang seprti ini keselamatan tidak dijual dipasar jadi, kita
belajar dari rumah tapi itu sudah karena belajar sendri-sendiri jadi tidak enak dan
tidak semua belajar karena masalah ekonomi setiap orang beda-beda tidak semua
bisa menikmati fasilitas untuk belajar daring seperti orang yang ada punya
keberuntungan sedkit ini. Apalagi kalau dapat kasih tugas kelompok, yang kita
orang sama-sama saja tidak semua kerja apalagi sekarang yang pake #dirmh_aja
orang juga mau mengeluh buat orang teman-teman kelompok tapi mau bagaimana
keadaannya begini jadi orang baku mengerti saja, apa lagi dosen yang meminta tidak
boleh titip absen terus apa kabar dengan teman yang tidak punya hp, laptop
i. Kita juga lama-lama bisa punya masalah psikologi karena sewaktu kita kuliah biasa
kita karena sering bertemu banyak orang jadi kita mudah meluapkan ekspresi kita
entah itu pada saat belajar atau pada saat istirahat, tapi seiring kita kuliah daring dari
rumah masing-masing akhirnya kita sulit mengekspresikan diri kita, kekompakan
kita pun bisa jadi akan berkurang karena kurangnya komunikasi diantara kita semua,
jangankan itu untuk mendapat informasi tambahan saja sulit karena kita sudah
terbiasa untuk menggunakn buku diperpustakaan karena terkadang apa yang kita cari
diinternet belum tentu benar, dan terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita cari.
j. Selamat malam, mengenai kuliah daring ini memang harus diperlanjut guna untuk
menghindari pertundaan semester, tapi setidaknya tugas dan kuis-kuis online yang
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
diberikan sewajarnya saja tidak perlu berdekatan dead linenya dan itu akan membuat
mahasiswa menjadi pusing dan malas untuk mengerjakannya apalagi tidak semua
mahasiswa memiliki faslitas wifi dirumah masing-masing sehingga perkuliahan
daring ini juga sangat menguras biaya terutama kuota dan intinya tugas dan kuis
online perlu disesuaikan dengan kondisi mahasiswa dengan seksama agar tugas yang
diberikan pun dan kuliah onlineny bisa berjalan sedemikian rupa.
k. Kami berharap dikuliah online ini dosen-dosen yang malas masuk kekelas bisa
luangkan waktu untuk mengajar online saja, tapi ternyata kuliah online justru sangat
membuat kami harus terlantar begitu saja akibat dosen-dosen yang malas masuk
untuk mengajar, entah tidak masuk itu karena sibuk atau sebagainya, padahal kami
juga punya hak dan kewajiban untuk belajar karena kami sudah bayar uang SPP.
Ternyata kuliah online dosen lebih malas masuk untuk mengajar.
h. Banyak tugas yang diberikan diwaktu yang sama bukan pada jam mata kuliah
yang ada
i. Tidak ada kejelasan panduan penulisan tugas akhir (KTI dan Skripsi)
j. Mahasiswa tingkat akhir dituntut untuk menyusun skripsi atau KTI menggunakan
literatur non internet (buku), persoalannya kampus tutup, perpustakaan tutup dan
kami diharuskan tinggal dirumah.
k. Banyak mahasiswa yang tidak bisa ikut ujian karena alasan terlambat buka hp,
padahal tidak ada pemberitahuan ujian sebelumnya.
l. Seringkali hubungan timbal balik antar dosen dengan mahasiswa kurang, waktu
responding yang lama baik konsultasi via whatsapp, vilep dan saat learning
sehingga untuk mencapai target sesuai waktu dan tanggal menjadi terlambat,
tidak ada toleransi/kelonggaran jika terjadi keterlambatan karena alasan yang
logis
m. Tidak bisa praktek
n. Info yang diberikan dadakan, dan dosen mengambil waktu libur dn waktu malam
hari untuk kegiatan belajar mengajar
o. Dosen yang masa bodoh dengan adanya hambatan mahasiswa ketika jaringan
internetnya bermasalah
p. Mahasiswa tidak bisa melaksanakan praktikum di labolatorium
j. Agar dosen lebih sering melakukan diskusi online daripada memberikan tugas
yang membuat mahasiswa jadi pandai dalam mengcopy paste
k. Dosen bisa menjelaskan lewat video
l. Agar dosen pengajar bisa menerima aspirasi dan pertanyaan dari mahasiswa agar
tidak sia-sia dalam perkuliahan
m. Setelah memberikan tugas ada evaluasi, agar kami dapat mengerti apa yang kami
kerjakan lebih lengkap dalam hal ketersediaan fitur pembelajaran
n. Semua dosen diharapkan dapat menjalankan kuliah online ini, karena ada
beberapa dosen yang susah untuk dihubungi
o. Semoga dalam bimbingan KTI ataupun Skripsi tidak ada hambatan sehingga
mahasiswa tingkat akhir dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik
p. Harapannya ketika tugas ngin diupload berikan maksimum file pdf 2 mb saja
q. Semoga melalui kuliah online kampus kita dapat lebuh maju bukan hanya dalam
bidang kesehatan tetapi juga alam bidang teknologi
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
Lampiran 2
Kesimpulan
1. Jadwal Akademik
Dosen yang memberikan perkulihan di luar jadwal yang telah di tentukan oleh
pihak akademik sehingga terkadang mahasiswa kebingungan dan juga adanya dosen
yang memberikan tugas tanpa menjelaskan tentang teori yang diberikan.
2. Penganggaran SPP untuk subsidi kuota mahasiswa
Mahasiswa meminta dimana anggaran SPP yang telah mereka bayarkan dialihkan
untuk mendanai kuota mereka selama kuliah daring. Mahasiswa menganggap kuota yang
digunakan selama kuliah daring ini terlalu besar dan SPP yang telah mereka bayarkan
diawal tidak digunakan sebagaimana mestinya untuk mendapatkan fasilitas kampus.
3. Jaringan di beberapa daerah yang kurang baik
Jaringan di beberapa daerah yang kurang baik, sehingga menghambat proses
perkuliahan daring. Kuliah online memang sangat bergantung terhadap jaringan, apabila
jaringan lambat akan sangat mengganggu proses pembelajaran. Kuliah online pun juga
membutuhkan banyak kuota tentunya yang mengakibatkan pemborosan kuota setiap
saat. Memang hampir disetiap daerah mengeluhkan adanya kesulitan jaringan dan dalam
pembelian kuota.
4. Dosen memberikan tugas diluar dari jam pembelajaran
Beberapa dosen memberikan tugas bukan di jam pembelajaran tersebut sehingga
mahasiswa keberatan dan bahkan tidak mengetahui jika diberikan tugas dijam tersebut
serta memberikan tugas yang terlalu banyak bagi mahasiswa yang dimana setiap tugas
yang dimintanya harus menggunakan referensi yang jelas. Sedangkan untuk
keperpustakaan tidak memungkinkan dan jika menggunakan e-book terkadang tidak
semua materi ada disana
5. Terhambatnya tahun akademik
Mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan KTI/ skripsinya sedikit terhambat
dalam berkonsultasi ke dosen pembimbing. Karena jika berkonsultasi melalui whatsapp
terkadang dosen pembimbing seringkali lambat merespon dan jikapun merespon
terkadang tidak jelas apa yang dimintanya
FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SE-INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL
Sekretariat: Jalan Pajajaran No.56, Bandung
Tlp : Rifki Fathul Izza (085798166381)
Email: Sekjendforkompi2020@gmail.com
Saran :
1. Agar kiranya mengatasai jaringan yang kurang baik dengan kerja sama provider seperti
Telkomsel untuk membantu mahasiswa dalam memenuhi kuota dan jaringan selama
perkuliahan daring atau online
2. Menyarankan untuk tugas kuliah online sebaiknya sebelum di upload diberikan
pemberitahuan terlebih dahulu kepada mahasiswanya, agar tidak terjadi kesalah pahaman
antara dosen dan mahasiswa. Dan memberikan tugas sesuai dengan jadwal pembelajaran
yang telah ditentukan
3. Menyarankan untuk mata kuliah online dalam bentuk praktek sebaiknya dosen
mengirimkan dalam bentuk video dan dikirim via whatsApp atau email. Dosen dapat
menerangkan materi terlebih dahulu (dapat melalui wa, vidio) dan setelah itu mahasiswa
dapat mendengarkan terlebih dahulu penjelasan tersebut. Setelahnya ada yang kurang
jelas dapat ditanyakan.
4. Diberikan pemberitahuan yang pasti mengenai jadwal pembelajaran/dinas/pkl agar
mahasiswa tidak merasa diabaikan. Adanya penetapan jadwal kuliah di setiap harinya.
Hal ini untuk mengurangi kesalahan dalam komunikasi.
5. Diharapkan kepada dosen untuk memberikan kuliah online lebih banyak dibandingkan
terlalu banyak memberikan tugas online
6. Menyarankan adanya diskusi bersama perwakilan mahasiswa yang menjadi pelaksana
dari surat edaran yang dikeluarkan.