Anda di halaman 1dari 1

1.

Hasil penelitian artikel ini menunjukkan bahwa kepuasan dengan kebijakan dan strategi
organisasi, kepuasan dengan supervisi, tingkat kompensasi, kejelasan tugas, dan
pengembangan karir semuanya memiliki korelasi negatif yang signifikan dengan intensi
turnover dan kepuasan kerja secara keseluruhan ditemukan memiliki hubungan negatif
yang signifikan dengan intensi turnover.
2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dimensi kepuasan kerja
terhadap turnover intention. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan dengan kejelasan
tugas berpengaruh signifikan terhadap Turnover intention, sedangkan kepuasan
terhadap kebijakan dan strategi organisasi, kepuasan dengan pengembangan karir,
kepuasan dengan supervisi, kepuasan dengan kompensasi tidak berpengaruh terhadap
Turnover intention. Artinya, penting bagi manajer rumah sakit untuk menjelaskan tugas
dengan jelas kepada staf dan memastikan bahwa tugas tersebut dipahami oleh staf
untuk mengurangi keinginan keluar dari rumah sakit dan mempertahankan staf. Oleh
karena itu, dapat disimpulkan dari hasil regresi bahwa empat aspek kepuasan kerja
lainnya, Kepuasan dengan Kebijakan dan Strategi Organisasi, Kepuasan dengan
Pengembangan Karir, Kepuasan dengan Pengawasan, Kepuasan dengan Tingkat
Kompensasi tidak mempengaruhi turnover intention secara signifikan.
3. Keterkaitan dengan tempat bertugas, pada setiap karyawan rumah sakit harus
mempunyai kejelasan kerja atau jobdesk nya masing-masing, agar mereka dapat
mengoptimalkan kerjanya di rumah sakit. Sehingga mereka ada keinginan untuk
menetap di pekerjaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai