Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ARS 103

MANAJEMEN FASILITAS DAN


KESELAMATAN
SESI 13

DOSEN PENGAJAR
Dr. dr. Andry, MM. MHKes

DISUSUN OLEH
Salsa Nabila – 20200309073
(snsalsanabila@gmail.com)
Tugas MFK 13 :
1. Bagaimana perkembangan MFK di era digital?
2. Persiapan apa yang harus dilakukan?

1. Semua sektor sedang menghadapi peluang di era digitalisasi, entah ia akan dapat
mengambil peluang tersebut dan menjadi maju atau terkikis dan tertinggal zaman
karena tidak mampu mengikuti dan mengambil peluang tersebut, termasuk sektor
kesehatan. Di Indonesia, pasar rumah sakit diperkirakan akan semakin bertumbuh
dengan meningkatnya populasi penduduk, tingkat pengeluaran perawatan
kesehatan yang semakin tinggi, meningkatnya risiko penyakit akibat gaya hidup, dan
pertumbuhan pendapatan kelas menengah. Namun, tantangan ke depannya adalah
bagaimana pertumbuhan pasar rumah sakit diimbangi dengan jumlah tenaga
kesehatan, strategi menghadapi ketatnya persaingan rumah sakit domestik dan
asing, dan semakin kompleksnya perencanaan ekspansi bisnis dengan penerapan
teknologi yang semakin maju. Rumah sakit kini berlomba untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan berbasis era digital, hal ini haruslah diperhatikan dalam setiap
bidang di rumah sakit, tak lain juga pada bidang MFK.

Perkembangan MFK dalam era digital antara lain keandalan dalam akses listrik,
optimalisasi penggunaan energi dan infrastruktur, serta pelayanan rumah sakit yang
lebih terfokus pada keselamatan dan kenyamanan pasien. Pemanfaatan sumber
energi terbarukan dapat menjadi salah satu cara untuk memangkas biaya. Panel
surya yang dipasang di ruangan seperti tempat parkir rumah sakit dapat memotong
tagihan rumah sakit. Sementara pemanfaatan teknologi seperti EcoStruxure Building
Operation dan EcoStruxure Power Monitoring Expert dapat membantu rumah sakit
untuk mengimplementasikan pembaruan sistem manajemen gedung, mengurangi
biaya dan meningkatkan pemantauan daya listrik dan informasi kondisi ruang
operasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan
pasien selama operasi. Selain itu, yang terpenting adalah rumah sakit kini harus
sudah mengandalkan jaringan infrastruktur yang baru dan efisien agar mampu
memenuhi kebutuhan pasien yang terus tumbuh, seperti penerapan sistem online
atau elektronik dalam pelayanan pasien, rekam medis online, resep online yang
memudahkan petugas serta pasien agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
serta tidak membuang banyak kertas atau dokumen. Sistem keamanan dan
pengaturan alat-alat serta ruangan kini juga semakin handal.

Banyak sekali teknologi yang dapat menunjang kemudahan dan keamanan


pelayanan di rumah sakit, mungkin biaya yang dihabiskan lebih besar namun
manfaat jangka ke depan nya juga lebih besar serta memotong biaya maintenance
yang mungkin biasanya lebih besar. Dengan mengutamakan keselamatan dan
keamanan pasien di era digitalisasi, pasien pun merasa nyaman dan aman berobat di
rumah sakit tersebut sehingga meningkatkan kunjungan pasien ke rumah sakit
tersebut. Selain itu, para karyawan rumah sakit pun merasa aman dan nyaman kerja
di rumah sakit tersebut.

2. Persiapan yang harus dilakukan dalam era digitalisasi tentunya adalah kesiapan dari
SDM nya terlebih dahulu. SDM yang ada haruslah mengerti mengenai kemajuan
teknologi jaman sekarang dan terbuka terhadap perubahan. Terkadang SDM yang
ada di rumah sakit cenderung “orang lama” yang memilih untuk tetap menerapkan
yang sudah ada. Setelah SDM siap, dilakukan identifikasi masalah dan risiko di unit
masing-masing, mana yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Kunjungan atau studi
banding ke rumah sakit lain yang sudah menerapkan digitalisasi dalam MFK juga
dapat dilakukan. Setelah perencanaan matang, dalam pelaksanaannya juga harus
ditunjang dengan monitoring dan evaluasi agar pelaksanaannya sesuai dengan
perencanaan di awal.

Anda mungkin juga menyukai