Anda di halaman 1dari 2

Analisis Kasus

1. Berdasarkan Unsur Pasal


Terdakwa dinyatakan bersalah dan melanggar Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo. Pasal 65 ayat (1)
KUHP.

Unsur Pasal Fakta Perbuatan


Setiap Orang Terdakwa merupakan Kepala Sub Bagian
Pemantauan dan Evaluasi II Biro
Perencanaan Jaksa Agung Muda
Pembinaan di Kejaksaan Agung . Ia telah
menjadi jaksa selama 15 tahun yang
mana sebagian jaksa di Kejaksaan Agung
sejak Januari 2005 .
Menempatkan mentransfer , Menempatkan uang sebesar US$ 1 juta
mengahlikan , membelanjakan , kepada rekening terdakwa yang
membayarkan , menghibahkan , merupakan hasil tindak pidana korupsi
menitipkan , membawa ke luar negeri dan harta kekayaan lainnya melalui
mengubah bentuk , menukarkan dengan setoran tunai , transfer ,
mata uang atau surat berharga atau pemindahbukuan , pencairan , dan lain –
perbuatan lain atas harta Kekayaan lain , secara bertahap dan berulang kali

Menitipkan uang sebesar US$ 500.000


melalui Andi Irfanjaya di Jakarta sebagai
pembayaran DP 50%

Mentransfer uang sebesar US$ 50.000


kepada terdakwa lain

Mengahlikan melalui sopirnya untuk


membeli mobil BMW X5 , pembayaran
dokter kecantikan di Amerika dan
pembayaran sewa apartemen atau hotel
di New York .

Membayarkan untuk dokter Homecare ,


pembayaran kartu kredit , dan transaksi
lain untuk kepentingan pribadi terdakwa ,
sewa apartemen Essence Darmawangsa
dan apartemen Pakubuwono Signature
yang menggunakan cash atau tunai US$
Yang diketahuinya atau patut diduganya Dana sebesar US$ 1 juta yang
merupakan hasil tindak pidana ditempatkan , ditransfer , diahlikan ,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dibelanjakan , dan dibayarkan merupakan
ayat (1) hasil korupsi cessie Bank Bali
Denga tujuan menyembunyikan atau Terdakwa menempatkan , mentransfer ,
menyamarkan asal usul Harta Kekayaan mengahlikan , membelanjakan ,
membayarkan harta kekayaannya dengan
total US$ 1 juta pada tahun 2019 dengan
tujuan menyembunyikan dan
menyamarkan Harta Kekayaannya yang
dilakukan melalui orang lain
Kejaksaan Agung menyita mobil BMW X5
karena diduga hasil tindak pidana
pencucian uang.

Anda mungkin juga menyukai