Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BLOK ISLAM DISIPLIN ILMU APOTEKER

KOMUNIKASI DALAM SWAMEDIKASI PADA PASIEN HEMOROID

DISUSUN OLEH:
ANGGOTA KELOMPOK : NUR SYAFITRI S 15120200184
NURUL ISMI ALIFIAH 15120200185
HASWIWI 15120200197
NURFADILLAH 15120200198
SUKMANISA ANGRAINI 15120200199
KELOMPOK : VI (ENAM)
ANGKATAN : X
DOSEN : apt. Aulia Wati S.Si., M.Si

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
INSTRUKSI PEMERAN PASIEN STANDAR

Penjelasan Singkat Skenario


Seorang bapak berusia 40 tahun pergi ke sebuah apotek. Pada saat
di apotek bapak tersebut dilayani oleh seorang apoteker. Bapak tersebut
menceritakan keluhan penyakit yang dideritanya dan meminta saran obat
kepada apoteker.
Identitas Pasien
a. Nama : Bambang
b. Usia : 40 Tahun
c. Alamat : BTP blok H No.4
d. Pekerjaan :-

Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama: Sakit pada saat BAB, keluar darah pada saat
BAB, gatal di area anus dan sakit ketika duduk
lama.
b. Riwayat Penyakit Sekarang: Konstipasi
c. Riwayat penyakit dahulu / lainnya / kondisi khusus (hamil /
menyusui): -
d. Riwayat penyakit keluarga: -
e. Riwayat lingkungan, social dan gaya hidup: -
f. Riwayat pengobatan: -
g. Riwayat alergi obat:-
h. Informasi lain terkait pengobatan: -
Peran yang harus-dilakukan:
a. Informasi untuk PS sesuai skenario:
b. Penampilan : -
c. Bahasa tubuh: Melakukan eye contact, mendengarkan keluhan
pasien, Sikap terbuka terhadap cerita pasien.
d. Informasi yang harus diketahui pasien: Penyakit yang dialami,
cara penggunaan obat, aturan pakai obat,
tindakan kuratif non farmakologis yang dapat
dilakukan.
e. Keterangan lain: -
SKENARIO KOMUNIKASI DALAM SWAMEDIKASI

Seorang bapak berusia 40 tahun pergi ke sebuah apotek. Pada saat


di apotek bapak tersebut dilayani oleh seorang apoteker. Bapak tersebut
menceritakan keluhan penyakit yang dideritanya dan meminta saran obat
kepada apoteker.
Apoteker : Assalamualaikum pak, selamat pagi. Perkenalkan saya
apoteker Citra penanggung jawab di apotek ini, ada yang bisa
saya bantu?
Bapak : Saya mau konsultasi dek, tentang obat apa yang bisa saya
minum dari keluhan yang saya rasakan ini?
Apoteker : Iya, boleh pak. Silahkan bapak duduk dulu.
Bapak : Terima kasih dek.
Apoteker : Maaf sebelumnya, ini dengan bapak siapa?
Bapak : Bapak bambang
Apoteker : Baik, pak bambang. Kalau boleh tahu, berapa usia bapak?
Dan alamat bapak dimana?
Bapak : Usia saya 40 tahun, saya tinggal di BTP blok H No.4
Apoteker : Maaf pak, bisa saya mencatat sambil berdiskusi dengan
bapak?
Bapak : Silahkan
Apoteker : Saya ingin bertanya, apakah bapak pernah ke dokter
sebelumnya?
Bapak : Belum pernah dek.
Apoteker : Oiya pak. Apakah bapak bisa menceritakan keluhan bapak
saat ini?
Bapak : Jadi begini dek. Saya kalau duduk begini rasanya sakit di
bagian pantat saya, sehingga saya tidak bisa duduk lama.
Apoteker : Maaf, pak. Saya ingin bertanya bagaimana BAB bapak akhir-
akhir ini?
Bapak : Beberapa hari terakhir saya sulit BAB, tekstur feses saya
keras, sehingga kalau saya mengejan terkadang keluar darah
tapi tidak banyak mungkin hanya setetes.
Apoteker : Baik pak. Bagaimana kondisi di area anus bapak? Apakah ada
benjolan disekitar anus?
Bapak : Untuk benjolan tidak ada, akan tetapi biasa di area anus
terasa gatal, dan ketika selesai BAB terasa sakit.
Apoteker : Oiya pak. Jadi gejala yang bapak rasakan seperti sakit pada
saat BAB, keluar darah pada saat BAB, gatal di area anus
dan sakit ketika duduk. Sudah benar ya, pak? Saya mau
tanya pak, apa yang sudah bapak lakukan terhadap gejala
yang dialami?
Bapak : Iya dek sudah benar. Belum ada, yang saya lakukan hanya
lebih banyak makan makanan berserat karena beberapa hari
yang lalu saya sulit BAB.
Apoteker : Sudah betul yang bapak lakukan. Tapi mungkin bapak butuh
obat untuk mengobati gejala penyakit yang bapak rasakan.
Maaf pak, saya ingin tanya apa bapak punya riwayat penyakit
sebelumnya? Apa ada obat yang bapak gunakan
akhir-akhir ini?
Bapak : Alhamdulillah saya tidak punya riwayat penyakit sebelumnya.
Hanya penyakit biasa seperti demam, batuk, atau flu. Untuk
beberapa hari terakhir tidak ada obat yang saya gunakan.
Apoteker : Terima kasih atas informasinya, pak. Jadi, saya menyarankan
kepada bapak 2 obat ini yaitu superhoid yang berbentuk
suppo atau ambeven obat minum. Ambeven ini termasuk
obat herbal karena komposisinya dari bahan alami.
Sedangkan supperoid ini, obat kimia digunakan dengan
dimasukkan ke dalam dubur/anus pak. Untuk ambeven
harganya Rp.15.000, kalau superhoid harganya sedikit lebih
mahal harganya Rp.30.000. Penggunaan superhoid sedikit
kurang nyaman saat dipakai, namun efeknya lebih cepat, pak.
Bapak ingin obat yang mana?
Bapak : Menurut adek, yang mana yang paling bagus?
Apoteker : Sebagai apoteker, saya menyarankan bapak memilih
superhoid karena efeknya cepat dan sering disarankan
dokter untuk pengobatan wasir, pak.
Bapak : Kalau begitu saya pilih superhoid saja.
Apoteker : Baik pak, jadi ini obatnya pak, superhoid dipakai sekali sehari
setelah BAB. Dipakai dengan cara dimasukkan ke dalam anus
pak. Untuk efek sampingnya relatif jarang, namun terkadang
menimbulkan ruam kemerahan di area anus pak. Dalam 1
pack obat ini berisi 6 suppositoria, untuk obat yang belum
dipakai bapak boleh simpan dikulkas supaya tidak melunak.
Untuk lama penggunaannya bapak hanya boleh
menggunakan dalam 1 minggu. Apabila gejala belum mereda
dan masih keluar darah dan timbul tonjolan di daerah anus,
sebaiknya bapak konsultasi ke dokter. Dan jika gejalanya
sudah hilang, bapak boleh menghentikan penggunaan
obatnya.
Bapak : Oke dek. Ini cara pakainya bagaimana? Apakah langsung saja
di masukkan ke dalam anus?
Apoteker : Baik pak, saya akan jelaskan cara pakai obatnya. Pertama,
cuci tangan terlebih dahulu, kemudian lepaskan pembungkus
suppo-nya. Lumasi suppo dengan gel jika ada supaya
mencegah iritasi di bagian anus. Kemudian berbaring ke
samping, satu kaki lurus, dan satu nya di tekuk ke arah perut.
Masukkan suppo secara perlahan, pastikan suppo masuk ke
dalam anus. Tahan posisi berbaring selama 5 menit agar
suppo tidak keluar. Kemudian cuci tangan lagi. Bagaimana
pak, apakah bapak sudah paham dengan apa yang telah saya
sampaikan?
Bapak : Iya sudah paham.
Apoteker : Maaf pak, boleh bapak ulang secara singkat penjelasan saya?
Mungkin ada informasi yang terlewat yang belum saya
sampaikan.
Bapak : Intinya, obat ini dipakai hanya sekali sehari setelah BAB. Dipakai
dengan cara berbaring miring kemudian obatnya dimasukkan ke
dalam anus. Kalau obat ini belum digunakan sebaiknya ditaruh
dalam kulkas. Jika selama 1 minggu penggunaan obat ini belum
ada perkembangan, maka saya harus konsultasi dengan dokter.
Apoteker: Sudah benar apa yang telah bapak sampaikan. Mungkin
tambahan dari saya, bapak sebaiknya minum yang cukup,
makan makanan berserat, kalau BAB tidak mengejan kuat, dan
tidak menunda untuk BAB.
Bapak : Baik, terima kasih atas informasinya
Apoteker : Sama-sama pak. Apa ada yang ingin bapak tanyakan lagi?
Bapak : Sudah cukup
Apoteker : Terima kasih pak. Ini kartu nama saya, mungkin suatu saat ada
yang ingin bapak tanyakan atau bapak ingin konsultasi,silahkan
bapak menghubungi kontak ini. Sebelumnya bapak boleh tanda
tangan di lembar form konseling ini. Terima pak atas waktunya.
Jangan lupa pakai obatnya cukup sekali sehari melalui rektal.
Semoga lekas sembuh, pak.
FORMULIR PENCATATAN KONSELING OBAT TANPA RESEP
Nama pasien : Bambang Tanggal : 14 Januari 2021
Usia : 40 Tahun Alamat: BTP Blok H No.4
Telepon : -

Riwayat Pengobatan
Kondisi sakit : Lihat catatan pasien atau formulir terlampir:
Nama dokter : - diberi konsultasi:Ya Tidak .

Keluhan yang diutarakan


Lokasi : Di bagian rektum .
Kualitas : Tidak nyaman .
Tingkat keparahan : Sedang .
Faktor pemodifikasi : Belum diketahui .
Waktu terjadi : Setelah BAB .
Gejala penyerta : Sakit pada saat BAB, keluar darah pada saat BAB, gatal di
area anus dan sakit ketika duduk lama.
Penanganan sebelumnya : Belum ada penanganan/pengobatan.
Waktu yang disarankan untuk melakukan tindak lanjut : Ketika gejala belum
mereda dan masih keluar darah dan timbul tonjolan di
daerah anus.

Salin dan sobek disini untuk pasien


...............................................................................................................................
Saran yang diberikan apoteker untuk Penanganan

Nama Pasien : Bambang .


Dokter yang dihubungi : -
Saran yang bukan berupa obat : Minum yang cukup, makan makanan berserat,
kalau BAB tidak mengejan kuat, dan tidak
menunda untuk BAB.
Obat tanpa resep : Superhoid
Informasi yang diberikan (Sesuai setiap penandaan) : Obat diberikan dengan
cara dimasukkan ke dubur/anus/rektum.
Informasi Tambahan : .
Jika kondisi memburuk atau tidak membaik dalam :1 minggu .
Hubungi apoteker atau dokter anda

Apoteker : apt. Citra rahayu, S.Farm Tanggal: 14 Januari 2021

Anda mungkin juga menyukai