Transkrip Wawancara Partisipan 7

Nama :

Umur :

Tanggal dan durasi wawancara :

1. November 2021, Durasi: 31 menit (wawancara secara langsung)

2. (melalui whatshapp)

P : Peneliti, I : Informan

P Assalamualaikum selamat pagi perkenalkan nama saya Febi

Setiani mahasiswi dari magister keperawatan Undip di sini saya
minta tolong untuk wawancara dengan bapak untuk waktunya
dari 30 sampai 60 menit. Bapak bisa ceritakan terkait dengan
pengalaman bapak selama menjalani pengobatan, perasaan
yang dirasakan selama menjalani pengobatan. Sebelumnya
apakah posisi duduknya bapak sudah nyaman. Mohon ijin
untuk wawancaranya saya rekam nggih pak suaranya.
I Iya..
P Bagaimana melihat diri bapak sejak menjalani pengobatan tbc?
I Pengobatan itu batuk,sesak terus mumet. Dikasih obat 5. Saya 1.
merasa dalam menjalani aktivitas tidak sekuat dulu. 2.
P Apakah bapak merasa bosan selama pengobatan?
I Tidak ada... tidak ada. . bu dokter tanya saya, ada pusing-pusing 3. L
ndak, terus saya jawab setelah minum obat tidak ada lagi 4. L
pusingnya.. saya setiap pagi jam 5 kan sudah minum obat.. bu 5. L
dokter kasih saran jam 7 jam 8 minum obat. Tetapi saya setiap 6. L
hari jam 5 minum obat 7.
P Mungkin bapak bisa ceritakan pengalaman bapak selama
menjalani pengobatan TBC ini?
I Saya pertama kali di dokter kelaurga, tidak sembuh-sembuh 8. L
lalu disarankan ke rs saja. Saya sudah 4x/5x ke dokter kelaurga 9. L
tidak sembuh sembuh. Pindah-pindah dokter. Tidak sembuh 10. L
pindah lagi. Tidak sembuh pindah lagi. terus terakhir ini dokter 11. L
menyarankan kalau tidak sembuh pindah rumah sakit aja. 12. L
Nantikan dilihat darahnya, batuknya. Nantikan hasilnya di lihat 13. L
P Sudah berapa lama bapak menjalani pengobatan TBC?
I Saya sudah 1 bulan mb..setiap hari selasa. Bu dokter 14. L
menyarankan kesni hari selasa 15.
P Kegiatan apa yang bapak lakukan di rumah selama menjalani
pengobatan ini?
I Saya sudah pensiunan. Sudah pensiunan. Sudah lama. Sudah 7 16. L
tahun. Dirumah saya ternak ayam. Ada 50an. 17.
P Apakah ada perasaan bosan yang bapk rasakan dengan kegiatan
yang dilakukan?
I Saya anggap biasa, saya sudah terbiasa mbak 18.
P Bagaimana perasaan bapak saat pertama kali tahu mengalami
penyakit TBC ? Apakah merasa kaget, sedih atau kecewa ?
I Endak kaget, endak heran. Dokter menyaranakan gpp gitu kog. 19. L
Kalau saya sakit gini, mintanya kan sehat. Tapi dokter 20. L
menyarankan nanti aja, nanti dikasih obat lagi. nanti kan 21. l
sembuh. Saya bilan dokter batuknya sudah sembuh lalu dokter 22. l
bilang nanti di lihat lagi. dokter bilang saya batuknya sudah 23. l
baik.. sudah baik. Sekarang sudah baik. Dulukan batuk saya 24. l
banyak. Waktu tau saya sakit, saya mumet tidak bisa tidur. 25. l
Sampai sekrang rasa sedih ya ada. Karena belum sembuh 26.
sembuh
P Hal apa yang bapak lakukan untuk mengatasi perasaan yang 27.
bapak rasakan saat pertama kali tahu mengalami TBC?
I Saya periksa ke dokter umum pindah pindah. Periksa tidak 28. L
sembuh pindah lagi. tidak sembuh pindah periksa lagi. terus 29.
terakhir ini di rs. 30.
P Sampai sekarang perasaan apa yang bapak rasakan saat
mengetahui mengalami penyakit tuberkulosis?
I Saya sedih gak sembuh sembuh. Batuk saya sudah lama kog. 31. L
Saya mintanya sembuh, batuknya udah lama. 32. L
Ini sudah mau sembuh , soale tiap minggu dikasih obat lagi. 33.
P Apakah ada kesulitan atau kendala yang bapak alami selama
menjalani pengobatan?
I Ada. Tiap hari nunggunya lama 2 jam/1jam . tadi saya di ambil 34. L
darahnya nunggu lagi 2 jam lagi. kemarin nunggu sampai 3 jam 35.
P Bagaimana bapak mengatasi kesulitan atau kendala yang di
alami selama menjalani pengobatan?
I Saya menunggu saja sambal dzikiran 36.
P Apakah ada perubahan yang terjadi di rumah ? misalnya apakah
ada lebih dijaga mungkin lebih bersih atau bagaimana ? tempat
makan itu dipisah tidak
I Semua saya makan, tidak ada saya tolak. Tempat makan tidak 37. L
saya pisah. Biasa. Tidakpapa. Piring tidak dipisah. Saya tanya 38. L
dokter katanya gakpapa sama istri gakpapa 39.
P Dampak apa yang bapak rasakan dari perubahan saat tau bapak
sakit?
I Tidak ada semua biasa saja 40.
P Bagaimana respon pertama bapak terhadap perubahan yang
terjadi di rumah?
I Tidak apa apa. Tidak ada yang berubah 41.
P Apakah ada keluhan fisik yang terganggu dari awal sakit
sampai saat ini?
I Badane lemes, nek tidak di obati badane lemes 42.
P Dampak yang sangat dirasakan terhadap kesehatan apa pak?
I Badannya lemes. 43.
P Untuk mengatasi hal tersebut apa yang bapak lakukan?
I Saya lalu minum jamu. Nek sakit ini kan saya ke dokter tapi 44.
kalau sakit ringan ringan itu saya minum jamu.
P Apakah berhasil pak?
I Masih lemas 45.
P Menurut bapak kenapa masih lemas?
I Karena sakit yang saya alami ini jadi lemas, karena saya sudah 46. L
tua 47.
P Bagaimana perubahan psikologis atau emosional yang bapak
alami?
I Iya saya mumet sampai sekarang belum sembuh-sembuh 48.
P Dampak yang paling bapak rasakan apa?
I Saya merasa pusing karena penyakit saya yang belum sembuh- 49.
sembuh
P Untuk mengatasi hal tersebut, apa yang bapak lakukan?
I Saya berdoa supaya sehat, bisa sembuh 50.
P Apakah berhasil pak?
I Iya semua saya serahkan kepada Allah. semangate biar cepet 51. L
sembuh 52.
P Bapak bisa ceritakan perubahan yang terjadi dengan masyarakat
sekitar pak sejak tau bapak sakit TBC?
I Tidak ada.. tetangga kan gak tahu apa apa 53.
P Di lingkungan sekitar sudah tahu belum kalau bapak sakit
TBC?
I Ooo.. belum.. belum... saya suruh vaksin itu, saya kan nganu. 54. L
Pak rt saya kasih tau, saya mau suntik tapi saya sakit gini kan 55. L
gak berani. Lalu pak rt mau lapor ke camat. 56.
P Berarti lingkungan tidak tahu kalau bapak sakit?
I oo. tidak tahu. Tahunya saya sehat 57.
P Bagaimana dampak yang terjadi dengan lingkungan sekitar atau
masyarakat pak?
I Ya saya tidak pernah keluar rumah. Saya ngomong tetangga ya 58. L
dari pagar. Kalau dari pagar kan ada jaraknya to.. nah itu dari 59. L
pagar. 60.
P Apa yang bapak rasakan saat itu?
I Ya sedih, saya pengennya cepet sembuh. Ini belum sembuh 61. L
kepala saya pusing kog gak sembuh sembuh. Saya bilang sama 62. L
bu dokter ngapain aja saya manut biar cepet sembuh. 63.
P Hal apa yang bapak lakukan untuk mengatasi kalau Anda tidak
dapat bertemu dengan tetangga-tetangga?
I Ya saya gapapa, saya kan tahu ini penyakit ganas jadi ya harus 64. L
jaga jarak 65.
P Bagaimana orang lain atau masyarakat menyikapi terkait
dengan penyakit yang bapak alami?
I Tidak papa tetangga tidak ada yang tau saya sakit TBC 66.
P Perubahan yang terjadi apa pak?
I Tidak papa. Saya belum bisa vaksin, saya beritahu RT kalau 67. L
masih sakit 68.
P Apa yang bapak rasakan saat itu?
I Ya sedih 69.
P Bagaimana bapak merespon hal tersebut
I Tidak ada masalah, yang saya beritahu ya pak rt itu. Lalu pak rt 70. L
lapor camat puskesmas. 71.
P Mohon maaf sebelumnya pak, apakah ada perubahan ekonomi
yang terjadi selama menjalani pengobatan.
I Ada.. setiap hari saya naik angkot. Mau naik kendaraan saya 72. L
tidak berani. Saya disini kan punya rumah, waktu kerja saya 73. L
beli rumah disini. Ya karena pensiun saya pulang ke kendal. 74.
P Apakah ada perubahan peran dalam bekerja pak?
I Tidak ada, istri saya membantu dirumah ternak ayam 75.
P Bagaimana perasaan bapak saat itu?
I Sudah biasa mba, jadi dijalanin saja 76.
P Bagaimana bapak merespon hal tersebut?
I Tak jalani aja biar cepet sembuh. Saya kan pensiunan. 77.
P Selama menjalani pengobatan pengalaman positif yang bapak
alami apa saja?
I Bagusnya kan penyakitnya kelihatan, bagusnya tahu 78. L
penyakitnya. 79.
P Perubahan apa yang paling dirasakan pak?
I Saya kan udah tua, dulu sakit saya kan gak pernah saya 80.
fikirkan.
P Pengalaman negatif atau kurang berkenan apa pak?
I Tidak ada. 81.
P Mungkin ada yang kurang berkenan pak?
I Waktu itu kan tiap hari nunggu lama, saya gak papa, sekarang 82. L
nunggu lagi gak tahu lama apa tidaknya saya gak tahu 83.
P Waktu bapak menunggu lama apa yang bapak lakukan?
I Ya wiridan. 84.
P Bapak mungkin bisa ceritakan bagaimana bisa tetap semangat
dalam menjalani pengobatan?
I Semangate wiritan itu, suntilk berani di ambil darahnya 85. L
berani.semangate biar cepet sembuh 86.
P Bagaiamana bapak memaknai hidup?
I Iya saya jalani. Ingin sembuh 87.
P Harapan bapak kedepan yang ingin dilakukan?
I Saya mintanya sehat, ketemu cucu. sehat. Udah saya mintanya 88. L
gitu. Saya gak tau di ambil tahun berapa tidak tahu. Mintanya 89. L
 umur panjang. Ketemu saudara semua. Ibu bapak saya kan udah 90. L
tidak ada. 91.
P Apa yang bapak lakukan agar tercapai dengan harapan?
I Saya mengikuti saran bu dokter 92.
P Apa yang dilakukan jika tidak sesuai harapan?
I Apabila belum sembuh saya minta obat bu dokter lagi. minta 93. L
apa lagi sama bu dokter. 94.
P Apa saja rencana kedepan yang dilakukan untuk sembuh dari
penyakit yang dialami sekarang?
I Mengikuti yang dikatakan bu dokter. Saya bilang pak RT nanti 95. L
nek udah sembuh saya mau vaksin. 96.
P Sudah lama punya ide ini pak?
I Sejak mau di vaksin 97.
P Satu kalimat apa yang dapat diungkapkan dan paling
menggambarkan memotivasi untuk semangat sembuh?
I Semua baik 98.