Anda di halaman 1dari 5

Perihal : Ujian Mini Ce-Ex DM

Hari/Tgl : Rabu, 17 Maret 2021


Pukul : 07.15
Nama DM yang diuji : Aulia Zinedinita Rahmasari
NIM : 011711133229
Penguji : dr. Prastiya Indra Gunawan,dr.,Sp.A

Notulen : dr. Muhammad Rizki Darmawan Mustakim

Tanya Jawab dengan Penguji (Q:dr. Prastiya Indra Gunawan,dr.,Sp.A / A:


Aulia Zinedinita Rahmasari)
Q: Kasus anak usia 6 bulan BB 5 kg datang dengan bapaknya ke UGD dengan
kondisi keluhan kejang. Apa lagi yang mau ditanyakan untuk anamnesis?
A: selamat pagi ibu saya dr aulia, apakah ibu berkenan saya tanya dan kerahasiaan
saya jaga. Selamat pagi ibu, ibu tinggal dimana? Anak ibu usia berapa? Ada
keluhan apa ibu? Kejangnya apakah disertai demam?
Sudah berapa lama demam? 2 hari
Apakah demam mendahului sebelum kejang? Iaya sebelumnya demam dulu
Kejangnya berapa lama bu? 2 menit
Kejangnya bagaimana bu, apakah Sebagian atau satu sisi saja ? kejang kelojotan,
awalnya matanya dulu menghadap ke kiri kemudian kejangnya pada seluruh
tubuh
Anaknya ga sadar kan ya bu? Iya dok tidak sadar
Apakah ini kejang pertama kali ? iya kejang pertama kali
Apakah ada riwayat keluarga yang pernah kejang ? ayahnya dulu pernah step saat
usia 1 tahun
Apa ada riwayat jatuh bu? Tidak ada
Bagaimana kelahirannya bu? Normal bu, cukup bulan
Bagaimana imunisasinya bu ? sudah lengkap dok
Tumbuh kembangnya bagaimana bu? Sudah bisa angkat kepala, sudah mau duduk

Bagaimana pemeriksaan fisiknya nggih dokter ?


Diagnosa apa ? kejang demam sederhana
Differential diagnosisnya apa ? meningitis, ensefalitis
Apa yang kamu rencanakan untuk pemeriksaan ini ? DL, elektrolit, dan GDA
Kenapa kamu cek elektrolit ? karena kejang kemungkinan dapat disebabkan oleh
imbalans elektrolit
Apakah perlu dilakukan lumbal pungsi ? tidak perlu dok karena tidak ada
meningeal sign
Kenapa kamu diagnose Kejang demam sederhana ?
Kamu tau semiology kejang ? tidak dokter
Semiologi itu kejadian yang terjadi saat kejang ?
Tadi kan sudah jelas diceritakan oleh ibunya sebelum kejang pmata pasien melirik
ke kiri ? Jadi ini fokal secondary generalized bukan kejang demam sederhana
Ini kejang demam kompleks

Kalua kejang demam komplek apa yang kamu perlukan ? EEG, CT Scan atau
MRI dokter
CT scan pakai kontras tidak? Pakai dokter
Iya harus pakai kalau mau melihat infeksi
Kalau sudah diagnosis, tatalaksana apa yang akan kamu lakukan ? pemberian
diazepam dokter
Diazepam supp atau intravena ? kalau pertama kali supp dulu dokter, jika tidak
bisa diberikan intravena
Ini kan pertama saat kamu jaga, jadi kamu kasih apa ? diberikan diazepam rektal
dokter 5 mg, jika masih kejang diberikan rektal lagi aatu diberikan akses intravena
Kamu mau kasih obat apa lagi ? kalo fokal dikasih apa ? sementara asam
valproate atau fenobarbital dokter
Mau dikasih apalagi ? itu saja dulu dokter
Apa perlu antibiotic ? tidak perlu dokter
Bagaimana menjelaskan ke orang tua ? ibu ini anaknya kejang demam, saya
bekali obat kejang untuk dirumah, jika didapatkan kejang ibu berikan obat kejang
melalui rektal. Jika masih kejang dibawa ke rumah sakit
Q: Demam tinggi terus menerus sudah sejak 3 hari yang lalu, batuk grok grok
sampai pernah muntah, hidung keluar lendir. Kemarin pertama kali sesak sampai
pucat. Sudah dibawa ke dokter dan dikasih antibiotik dan obat batuk
A: Dahaknya apa pernah melihat warnanya seperti apa?
Q: Tidak memperhatikan
A: Apakah membaik dengan perubahan posisi tertentu seperti misal didudukkan?
Q: Tetap tidak ada perubahan baik duduk maupun tidur
A: Bagaimana riwayat kehamilan dan kelahiran ibunya?
Q: Riwayat kehamilan normal, lahir spontan 3,2kg langsung menangis tanpa
kelainan apapun
A: Bagaimana riwayat nutrisi anak? Apakah ASI eksklusif?
Q: ASI sampai sekarang dan sudah mulai makan bubur halus dan beratnya
sekarang 9kg
A: Apakah ada hambatan pada tumbuh kembangnya? Sekarang apa sudah mulai
bisa jalan?
Q: Sudah bisa duduk usia 6 bulan, sekarang sudah mulai bisa jalan
A: Bagaimana riwayat imunisasi anak? Apakah sudah lengkap sampai sekarang
Q: Imunisasi lengkap. Lanjut ke pemeriksaan fisik.
TTV: nadi 150x/mnt, RR 50x/mnt, suhu 38,5 derajat
K/L: tidak ada anemi icterus, ada pernapasan cuping hidung
Toraks: retraksi subcostal, rhonki basah halus kedua lapang paru
Abdomen: dalam batas normal
Ekstremitas: akral hangat, tidak ada edema
Neurologis: gelisah compos mentis, refleks fisiologis +2, refleks patologis -,
meningeal sign –
Assessment untuk kasus ini apa?
A: Bronkiolitis karena gejalanya dan prevalensi usianya di bawah 2 tahun
Q: Differential diagnosisnya apa?
A: Pneumonia, asma, faringitis
Q: Yakin bronkiolitis? Pneumonia apa nggak bisa dibawah 2 tahun? Yang
membedakan bronkiolitis dan pneumonia apa?
A: Suara napas, ada rhonki basah halus
Q: Kalau pneumonia rhonki basah kasar atau basah halus?
A: Rhonki basah kasar
Q: Salah, pneumonia terutama yang akut terdengar rhonki basah halus.
Penunjangnya apa saja yg disarankan?
A: DL, BGA, foto thorax, rapid test RSV
Q: Diagnosis yang benar pneumonia, yang membedakan pneumonia dan
bronkiolitis yaitu wheezing pada bronkiolitis, tadi nggak ada wheezingnya.
Hasil Penunjang
DL: Hb 11, Leukosit tidak dengar, trombosit 300.000
Foto thorax: radang paru parahiler kanan kiri
Terapi apa yang mau diberikan? Posisi yang paling bagus untuk foto thorax apa?
A: Oksigenasi dan infus cairan d5 ½ saline. Posisi PA
Q: Keanapa pakai D5 ½ saline?
A: Sekaligus memberikan nutrisi
Q: Obat-obatan yang lain ada lagi?
A: Paracetamol dan obat batuk
Q: Paracetamol berapa dosisnya? Dikasih obat batuk apa?
A: Paracetamol 10mg/kgbb, obat batuk glyceryl guaiacolat
Q: Paracetamol dikasih oral atau IV? Nggak dikasih nebul?
A: Paracetamol oral, nebul diberi salbutamol
Q: Ada obat-obatan lain?
A: Antibiotiknya diberi Ampicilin 100mg/kgbb/hari IV
Q: Berapa kali sehari
A: 4x sehari
Q: Perlu diberi kortikosteroid?
A: Belum perlu, karena kondisi sesak akut, mulai dipertimbangkan kalau sesaknya
berkepanjangan dan masuk ke pneumonia berat
Q: Perlu diperiksa CT scan?
A: Tidak perlu, karena dari foto thorax sudah pasti ditemukan pneumonia

Anda mungkin juga menyukai