Saat
kejang anak demam dengan suhu 40 derajat celcius
a. Bagaimana penatalaksanaan kejang pada anak tersebut
b. Apa anamnesis yang dapat ditanyakan pada keluarga
c. Diagnosis yang anda tegakan.
Diagnosis
Anak ini dapat didiagnosis mengalami kejang demam. Jika kejang terjadi didahului oleh
demam sebelumnya dan tidak ada tanda-tanda infeksi intrakranial. Seperti anak kehilangan
kesadaran saat selesai kejang, adanya kaku kuduk dan rangsang meningeal (+) pada
pemeriksaan fisik. Selanjutnya dilihat dari durasi kejang, pola kejang dan berulang atau tidak
dalam 24 jam. jika kejang kurang dari 15 menit, pola kejang umum dan tidak berulang maka
anak ini mengalami kejang demam sederhana. Namun jika kejang terjadi dengan durasi lebih
dari 15 menit atau pola kejang fokal atau fokal menjadi umum atau berulang dalam 24 jam.
maka anak ini mengalami kejang demam kompleks.
2. Anak usia 5 tahun dengan berat badan 20 kg TB 115 cm datang dengan keluhan utama
batuk sejak 3 minggu yang lalu. Demam sejak 2 minggu yang lalu dan berat badan tidak
naik. (Tuberkulosis)
a. Bagaimana anamnesis pada anak ini?
b. Apakah diagnosis yang mungkin
c. Apa tatalaksana yang akan diberikan ?
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang
1. sudah berapa lama batuk nya?
2. Apakah batuk muncul tiba-tiba atau ada pemicu nya?
3. Bagaimana jenis batuknya apakah batuk kering atau berdahak?
4. Jika batuk berdahak, bagaimana warna dahaknya (bening, putih, kehijauan, atau
kemerahan) apakah dahaknya berbau?
5. Kapan anak batuk ? apakah batuknya terus menerus? Atau kambuh-kambuhan?
6. Apakah batuk anak akan tambah parah jika terkena dingin, setelah olahraga, malam
hari, atau kontak dengan bulu binatang dan debu?
7. Apakah batuk disertai dengan suara mengi?
8. apakah sebelumnya ada gejala pilek ?
9. apakah anak tampak sesak setiap kali batuk?
10. Apakah pernah diberikan pengobatan untuk batuknya? Apakah membaik atau tidak?
11. demam sudah sejak kapan?
12. Apakah demam terus menerus tinggi setiap hari nya? Atau demam naik turun?
13. Apakah pernah dilakukan pengukuran suhu saat anak demam? Berapa suhu yang
terukur setiap hari nya?
14. Apakah sudah diberikan parasetamol untuk demam nya? Bagaimana responnya?
Apakah demam nya turun?
15. Apakah nafsu makan anak baik? Biasanya setiap hari nya anak makan berapa kali?
Dengan apa? Berapa banyak setiap makan?
16. Terjadi kesulitan naik berat badan sejak kapan?
17. Apakah anak sering berkeringat pada malam hari?
18. Apakah ada keluhan nyeri pada persendian anak?
19. Apakah anak tampak pucat? Lemah?
20. Apakah aktivitas anak menurun
21. Apakah anak ada mual dan muntah?
22. Apakah anak mengalami diare?
23. Apakah anak sedang mengkonsumsi obat antituberculosis?sejak kapan? Apakah
minum nya rutin?
24. Apakah anak ada riwayat BAB berwarna kehitaman?
25. Apakah anak selalu rewel sejak sakit?
3. Anak laki-laki usia 2 tahun dengan berat badan 12 kg TB 90 cm datang dalam keadaan
lemas, mengantuk, malas minum. Sebelumnya anak mengalami diare sejak 3 hari yang
lalu. (dehidrasi berat karena diare)
a. Anamnesis apa yang akan kamu tanyakan?
b. Apa tatalaksana yang kamu berikan pada pasien ini?
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang
1. Sejak kapan anak diare?
2. Berapa kali buang air besar tiap hari?
3. Bagaimana konsistensi tinjanya? apakah cair, lembek?
4. Apakah setiap BAB selalu banyak?
5. Apakah feses bercampur darah atau tidak?
6. Apakah feses bercampur lendir atau tidak?
7. Apakah feses berbusa?
8. Apakah feses berbau busuk? Atau berbau amis ?
9. Bagaimana warna tinja nya? Apakah seperti cucian beras, atau kekuningan, kuning
kehijauan, atau kuning kemerahan?
10. Bagaimana diare bisa muncul? Apakah sebelumnya anak memakan sesuatu? Makanan
apa yang sebelumnya anak makan? Apakah anak sering jajan sembarangan dijalan?
Apakah sebelum makan anak selalu mencuci tangan?
11. Apakah ada sebelumnya ada keluhan demam ?
12. Jika yaa? Sejak kapan demamnya? Apakah sudah pernah dilakukan pengukuran suhu?
Berapa derajat demamnya? Bagaimana demam nya terus menerus tinggi, atau naik
turun demamnya? Apakah sudah diberikan obat parasetamol? Apakah demam nya
menurun setelah diberikan obat?
13. Apakah ada keluhan mual dan muntah pada anak? Jika ya, berapa kali anak muntah
sejak sakit? Apa warna bahan yang dimuntahkan? Adakah yang memicu anak
muntah?
14. Apakah nafsu makan anak baik? Berapa kali anak makan biasanya?
15. Apakah anak sering mengeluhkan nyeri pada perut nya?
16. Apakah selalu haus setiap diberi minum?
Riwayat penyakit dahulu?
17. Apakah anak pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya ?
18. Apakah anak memiliki alergi terhadap makanan tertentu?
Riwayat penyakit keluarga?
19. Apakah ada keluarga yang mengalami keluhan serupa dengan pasien?
20. Aoakah ada riwayat penyakit alergi dalam keluarga?
Riwayat sosial ekonomi?
21. Bagaimana lingkungan tempat tinggal pasien? Apakah cukup bersih?
22. Apakah tempat tinggal dekat dengan tempat pembuangan sampah?
23. Bagaimana sampah rumah tangga disimpan? Apakah disimpan didalam rumah?
Apakah tempat penyimpanannya terbuka?
24. Apakah anak selalu mencuci tangan sebelum makan?
25. Bagaimana makanan sehari-hari dimasak? Apakah sampai matang? Bagaimana
penyimpanannya? Apakah di simpan dilemari tertutup? Apakah sering ada lalat di
sekitar makanan?
26. Apakah mencuci makanan selalu mengunakan sabun?
27. Apakah anak sering bermain tanah?
28. Apakah Ketika bermain anak selalu menggunakan alas kaki?
29. Apakah anak saat ini minum susu formula? Jika ya, apakah botol susu selalu dicuci
dengan mengggunakan sabun dan diair yang mengalir? Dimana botol susu biasanya di
simpan? Apakah tempat nya cukup bersih dan tertutup?
Tatalaksana
Anak datang dengan dengan kondisi lemah, malas minum, turgor kulit kembali sangat
lambat, mata cekung, air mata sedikit, dan mulut kering. Anak masuk kedalam kondisi
dehidrasi berat maka direncanakan untuk diberikan rencana terapi C
1. Jika di fasilitas kesehatan dapat melakukan pemasangan jalur intravena. Berikan
cairan NaCl 0,9 % 360 ml dalam 30 menit (240 tetes/menit infus makrodrips)
dilanjukan pemberian cairan 840 ml dalam 2,5 jam (112 tetes/menit dalam infus
makrodrips)
2. Nilai denyut nadi. Bila masih lemah setelah cairan habis maka dapat diulangi kembali.
3. Jika anak sudah bisa minum berikan cairan oralit 60 ml tiap jam.
4. Berikan obat zinc 20 mg selama 10 hari berturut-turut
5. Setelah 3 jam nilai kembali derajat dehidrasi. Jika anak menunjukan derajat dehidrasi
ringan sedang berikan cairan dalam 3 jam sebanyak 900 ml (100 tetes/menit). jika
anak sudah tidak dehidrasi berikan larutan oralit secara oral menurut rencana terapi A
100-200 ml tiap anak BAB
6. Pemberian ASI tetap dilanjutkan minimal 8 kali dengan durasi lebih dari 10 menit.
7. Berikan makanan seperti anak saat sehat dengan porsi yang kecil namun sering
tambahakan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan. Dengan kebutuhan
kalori (1300 kalori) tinggi protein dan karbohidrat. Anak bisa disarankan untuk makan
makanan kaya kalium seperti pisang.
8. Pemberian antibiotik hanya disarankan jika anak diare karena infeksi bakteri.
4. Seorang ibu G2P2A0 membawah bayi laki-laki usia 2 hari datang dengan kulit berwarna
kekuningan. Berat badan bayi saat lahir 2400 kg dengan tb 51 cm usia gestasi 34 minggu
secara vaginam karena ketuban pecah dini. berat badan saat ini 3350 gram
(hiperbilirubin)
a. Bagaimana status gizi anak tersebut
b. Anamnesis apa yang akan kamu gali
c. Tatalaksana apa yang akan kamu berikan?
Penilaian status gizi
Penilaian status gizi dengan menggunakan kurva fenton karena bayi ini termasuk bayi
premature dengan usia gestasi 34 minggu dengan berat badan 2400 status gizi : sesuai masa
kehamilan.
Anamnesis
riwayat penyakit sekarang
1. Sejak kapan anak kuning?
2. Warna kuning ditemukan pada bagian apa saja? apakah meluas sampai ke kaki?
3. Selain kuning, apakah ada keluhan lain? Seperti anak malas minum asi.
4. apakah sebelumnya anak pernah kejang pada anak?
5. apakah kuning pada bayi terjadi secara tiba-tiba?
6. Apa golongan darah ibu dan bayi sama? Jika berbeda apakah golongan darah ibu dan
bayi?
7. Apa ibu dan bapak memiliki golongan darah dengan rhesus yang berbeda?
8. Apakah terdapat keluhan demam pada bayi?
9. Apakah bayi tampak selalu lemas dan terus menerus tertidur?
10. Bagaimana warna BAB bayi saat ini? Apakah berwarna putih, masih kehijauan?
Bagaimana warna urinnya? Apakah warna seperti teh? Berapa kali anak BAK dalam
sehari?
11. Apakah bayi tampak selalu kehausan?
12. Adakah riwayat muntah pada bayi?
13. Apakah bayi tampak kesulitan bernapas?
5. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dengan berat badan 30 kg datang dengan keluhan
sesak napas sejak 5 jam yang lalu setelah main sepak bola, bicara anak per kata-kata,
lebih senang duduk dengan menopang tangan. Dalam 1 bulan terakhir anak mengalami
serangan yang sama lebih dari 1x dalam 1 minggu (asma)
a. Apa anamnesis yang akan kamu tanyakan pada pasien
b. Tatalaksana apa yang akan kamu berikan
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang
1. Sesak napas sudah sejak kapan?
2. Apakah timbul secara tiba-tiba atau setelah terpajan dengan sesuatu?
3. Pada saat apa biasanya sesak napas timbul?
4. Apakah sesak terjadi setiap hari? Atau kambuh-kambuhan?
5. Apakah sesak memberat pada saat jalan atau menaiki tangga?
6. Apakah sesak berhubungan dengan perubahan posisi?
7. Apakah sesak disertai dengan bunyi mengi (ya)
8. Apakah ada gejala lain seperti batuk?
9. Apakah sesak yang dialami membatasi kegiatan pasien sehari hari?
10. Jika ya, sudah sejak kapan batuk terjadi ?
11. Apakah batuk berdahak? Warna apa dahaknya, kekuningan, bening atau bercampur
dengan darah? Atau batuk kering?
12. Apakah batuk terjadi secara terus menerus atau kambuh-kambuhan?
13. Jika kambuh-kambuhan, apakah batuk memberat pada saat pagi hari? Atau malam
hari? Atau siang hari?
14. Jika ya ada gejala mengi. Kapan biasanya gejala timbul? Apakah setelah beraktvitas
berat, berolahraga, terpapar dengan udara dingin, bulu binatang atau debu?
15. Saat gejala timbul apa saja yang dilakukan untuk mengurangi gejala nya? Apakah
membaik dengan istirahat?
16. Apakah riwayat keringat dingin pada malam hari?
17. Apakah ada disertai dengan gejala demam?
18. Apakah disertai dengan gejala pilek?
19. Apakah disertai dengan penurunan nafsu makan? Apakah berat badan menurun dalam
1 bulan terakhir ?
20. Apakah pada saat batuk timbul nyeri?
21. Berapa kali gejala seperti ini terjadi dalam 1 bulan terakhir ?
22. apakah sudah diberikan pengobatan untuk mengurangi gejala yang dialami? Dengan
obat apa? Berapa kali pemberiannya? Apakah gejalanya membaik?
23. Aktivitas seperti apa yang menyebabkan gejala sesak napas muncul?
24. Kapan pertama kali gejala seperti ini muncul?
Riwayat penyakit dahulu
25. Apakah pasien memiliki riwayat alergi seperti alergi terhadap makanan, asma, rhinitis
atau eksim?
26. Apakah dalam satu bulan terakhir anak pernah di rawat di rumah sakit dengan
keluhan yang sama ?
27. Apakah terdapat riwayat truma pada dada?
28. Apakah pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya?
29. Apakah sebelumnya memiliki riwayat menderita penyakit saluran pernapasan
30. Apakah terdapat riwayat penyakit jantung bawaan?
Riwayat penyakit keluarga
31. Apakah di keluarga ada yang menderita keluhan yang sama?
32. Apakah terdapat riwayat penyakit alergi pada keluarga?
33. Apakah terdapat keluarga dengan penyakit tuberculosis? Atau yang sedang
menjalankan pengobatan OAT
34. Apakah ada riwayat penyakit saluran pernapasan lain di keluarga?
Riwayat sosial ekonomi
35. Bagaimana lingkungan perumahan pasien? Apakah termasuk lingkungan padat
penduduk?
36. Bagaimana ventilasi ruangan? Apakah terbuka atau tertutup
37. Bagaimana kebersihannya
38. Adakah yang merokok
39. Apakah lingkungan tempat tinggal dekat dengan tempat pembakaran sampah?
40. Apakah di lingkungan sekitar rumah ada yang memelihara binatang atau banyak debu
Tatalaksana
1. Berdasarkan anamnesis : pasien mengalami gejala asma dengan serangan berat karena
bicara pasien terbata-bata, terjadi peningkatan RR, peningkatan denyut nadi, saturasi
oksigen menurun, dan anak lebih senang duduk dengan menopang dada. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya retraksi dinding dada, dan suara wheezing. Anak
ditatalaksana dengan derajat serangan asma berat
2. Saat di UGD lakukan penilaian awal ABC. Airway dilihat apakah terdapat adanya
obstruksi saluran pernapasan jika ada hambatan jalan napas lakukan suction (karena
secret) atau persiapkan untuk intubasi dan ditangani sebagai asma dengan ancaman
henti napas. Breathing berikan oksigen 2 liter/menit. circulating cek nadi, crt, tekanan
darah cari akses intravena untuk memasukan obat-obatan
3. Diberikan beta-2 agonis + ipratropium bromide 1 ampul dalam nebulisasi diberikan
tiap 1-2 jam. diberikan juga steroid iv dexamethasone 5 mg tiap 8 jam di tambahkan
aminofilin dosis awal 6-8 mg/kgg (180 mg) dalam 20 ml dextrose dihabiskan dalam
30 menit dalam infus pump (13,3 tetes/menit) nilai klinis pasien. Jika gejala sesak
membaik, saturasi oksigen meningkat, frekuensi napas menurun nebulisasi
dilanjutkan tiap 6 jam. aminofilin dan steroid di ganti oral. Jika pasien dalam 24 jam
stabil tidak ada serangan asma berat maka dapat dipulangkan dengan dibekali steroid
inhalasi beta-2 agonis yang diberikan tiap 4-6 jam selama 1-2 hari. Kemudian steroid
oral di berikan yaitu prednisolone 30 mg 1x sehari selama 3-5 hari. Jika klinis pasien
memburuk di kategorikan sebagai asma dengan serangan henti napas dan di rawat di
ICU untuk dilakukan intubasi bila perlu dan penanganan lebih agresif.
4. Pasien ini berdasarkan derajar kekerapan masuk kedalam kategori asma persisten
ringan-sedang. Maka pasien juga di resepkan obat pengendali asma yaitu kombinasi
steroid inhalasi dosis rendah dengan LABA (symbcort 80/4.5 2 inhalasi 2 kali sehari)
5. Edukasi untuk menghindari faktor pencetus timbulnya serangan asma seperti
menghindari paparan tungau debu, asap roko, kecoak, binatang peliharaan, allergen
makanan, olahraga, infeksi saluran pernapasan.
6. Bayi lahir 34 minggu BBL 2500 gram lahir secara sesar a/I ketuban pecah dini. Lahir
tidak bernapas, Gerakan tidak aktif, dan air ketuban berwarna kehijauan (asfiksia
neonatorum)
a. Tatalaksana apa yang akan kamu lakukan pada pasien ini
b. Anamnesis apa yang akan kamu gali
c. Perawatan rutin apa yang akan kamu berikan ?
Tatalaksana
Bayi ini usia gestasi kurang bulan, tidak bergerak aktif, dan tidak menangis saat lahir. Maka
di perlukan Tindakan awal yaitu bayi dihangatkan dengan memakaikan selimut dan topi,
periksa jalan napas apakah terdapat obstruksi ? bersihkan dengan suction. Kemudian bayi di
keringkan dan di stimulasi dengan menepuk kaki nya. Observasi kembali usaha napas apakah
bayi bisa bernapas? Mulai bergerak dengan aktif ? dan raba denyut umbilicus untuk
menghitung laju denyut jantung (selama 6 detik). Jika bayi masih apneu dan LDJ < 100x
menit lakukan pemasangan ventilasi tekanan positif dengan saturasi oksigen 21 %. Setelah 15
detik pemberian apakah laju jantung meningkat dan dada pasien mengembang? jika ya, maka
pemberian di lanjutkan 15 detik dan nilai kembali laju jantung bayi. Jika denyut jantung
masih di bawah seratus koreksi VTP ( sungkup di pasang dengan benar tidak ada udara yang
keluar, di bawah dada bayi di simpan pengganjal supaya jalan napas tetap terbuka, suction
lendir dalam saluran pernapasa, buka mulut bayi, tekanan di naikan 30 % ) bila belum ada
perbaikan bayi belum bernapas spontan dan masih rendah denyut jantung di bawah 60
lakukan kompresi dada 3 kali Bersama dengan ventilasi 1x selama 60 detik. Nilai kembali
tanda vital. Bayi mulai bernapas spontan namun terdapat retraksi dada, dan frekuensi napas
lebih dari 60x/menit. pertimbangkan untuk di lakukan pemasangan CPAP dimulai dengan
PEEP 7 FiO2 30 %.
Perawatan rutin
Jika resusitasi berhasil. Bayi di berikan perawatan rutin
- Bayi dihangatkan di infant warmer atau di selimuti dan di pasangkan topi
- Jika ada sumbatan napas karena lendir bisa di suction
- Keringkan dari air ketuban
- Pantau selalu tanda vital bayi
- Inisiasi menyusui dini dengan ibu
- Berikan vitamin K1 0,1 mg di paha kiri
- Salep AB tetrasiklin/kloramfenikol di kedua mata
- Imunisasi hepatitis B 0,5 ml di paha kanan setelah 1 jam injeksi vitamin K1
7. Anak usia 2 tahun datang ke poliklinik anda untuk vaksinasi. Sebelumnya anak telah
mendapatkan vaksinasi hepatitis saat lahir, bcg dan polio oral 1 (imunisasi)
a. Buatlah jadwal vaksinasi kejar pada pasien
Bulan 1
- Pentabio (DTaP Hep B2, Hib1 ) im di deltoid kiri
- PCV13 0,5 ml im di paha kanan
- MMR 0,5 ml subkutan di deltoid kanan
- OPV1 2 tetes
- Varicella 0,5 ml im di deltoid kanan
Bulan kedua
- Pentabio 0,5 ml im di deltoid kiri
- MR 0,5 ml subkutan di deltoid kiri
- IPV 3 0,5 ml im di anterolateral paha kiri
- Influenza 0,5 ml im di anterolateral paha kanan
Bulan ketiga
- Pentabio 0,5 ml im di deltoid kiri
- IPV 0,5 ml im di deltoid kanan
- Varicella 0,5 ml im di anterolateral paha kanan
- Influenza 0,5 ml im di anterolateral paha kiri
Bulan keempat
- Booster pentabio 0,5 ml im di deltoid kiri
- OPV 2 tetes
- JE 1 0,5 ml im anterolateral paha kanan
- Hepatitis A 0,5 ml anterolateral paha kiri
- Tifoid 1 im deltoid kiri
8. Anak usia laki-laki 5 tahun dengan BB 20 kg tb 100 cm datang dengan keluhan demam
sejak 7 hari yang lalu, demam terus menerus meninggi setiap hari nya. Disertai keluhan
diare (tifoid)
a. Anamnesis apa yang akan kamu tanyakan pada pasien ini?
b. Tatalaksana yang akan kamu berikan?
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang
1. Sudah berapa lama demam dirasakan ?
2. Apakah demam dirasakan setiap hari?
3. Apakah setiap hari demam terus menerus tinggi? Atau naik turun? Jika naik turun
apakah demam meningkat saat sore hari dan menjelang malam
4. Jika demam sudah lebih dari 5-7 hari apakah demam terus menerus atau masih naik
turun?
5. Aoakah pernah saat demam dilakukan pengukuran suhu dengan thermometer? Berapa
suhu yang terukur?
6. Apakah sebelumnya sudah diberikan penurun panas? apakah demamnya turun? Jika
ya turun, berapa jam kemudian timbul kembal demam?
7. Apakah anak sering mengingau?
8. Apakah anak lebih banyak tertidur?
9. Apakah demam disertai dengan diare? Atau diare di ikuti dengan sulit bab?
10. Kapan terakhir kali anak BAB?
11. Jika diare? bagaimana konsistensi nya cair/lembek? Apakah berbusa atau tidak?
Apakah terdapat darah di feses? sudah berapa kali anak diare setiap harinya?
12. apakah diare berbau busuk?
13. Apakah anak sering mengeluhkan sakit pada perut ?
14. Apakah terdapat bintik bintik merah di kulit?
15. Apakah nafsu makan anak menurun?
16. Bagaimana buang air kecil? Apakah berwarna seperti the?
17. Apakah demam disertai dengan keluhan batuk dan sesak napas?
18. Apakah ada penurunan berat badan?
19. Apakah ada keluhan mual dan muntah? jika ya, sejak kapan? Bagaimana muntahan
anak warna nya?
20. Apakah kulit anak tampak berwarna kuning?
21. Apakah perut anak tampak kembung?
22. Apakah anak ada riwayat kejang saat demam?
23. Apakah anak tampak pucat ? dan lemas ?
24. Apakah anak rewel selama sakit?
25. Bagaimana warna feses anak? Apakah berwarna pucat, kekuningan, atau kemerahan
atau berwarna hitam?
26. Apakah muncul benjolan pada tubuh anak?
Riwayat penyakit dahulu?
27. Apakah sebelumnya pernah mengalami gejala seperti ini?
28. Adakah riwayat penyakit alergi seperti rhinitis, alergi makanan, asma dan dermatitis?
29. Apakah anak pernah menderita penyakit yang lain?
Riwayat penyakit keluarga
30. Apakah di keluarga ada yang mengalami keluhan yang sama ?
31. Adakah riwayat penyakit alergi seperti rhinitis, alergi makanan, asma dan dermatitis
di keluarga
32. Apakah terdapat riwayat penyakit keganasan di keluarga ?
33. Adakah yang menderita batuk lama atau tuberculosis di keluarga?
Riwayat sosial ekonomi
34. Apakah ada yang menderita sakit serupa di lingkungan tetangga atau sekolah?
35. Apakah di lingkungan tempat tinggal ada yang menderita batuk lama atau
tuberculosis?
36. Adakah yang berkontak dengan penderita sakit kuning?
37. Dari mana asal sumber air minum? Sumur atau ledeng?
38. Bila sumur, berapa jarak dari sumur dengan tempat mandi, mencuci?
39. Apakah kamar mandi milik pribadi atau dipergunakan Bersama sama?
40. Apakah anak sering bermain tanah ?
41. Apakah anak saat bermain menggunakan alas kaki?
42. Apakah bahan makanan selalu di masak dengan matang? Dan di cuci dengan bersih?
43. Apakah anak selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan?
44. Apakah anak sering jajan di pinggir jalan?
45. Apakah lingkungan tempat tinggal banyak tikus?
46. Bagaimana kebersihan lingkungan tempat tinggal? Apakah dekat dengan got?
47. Apakah ada riwayat bepergian ke tempat endemis malaria?
9. Anak usia 10 tahun dengan BB 30 kg TB 135 cm datang dalam keadaan lemah, nadi
teraba lemah, napas cepat, tekanan darah 70/60 dengan kondisi demam 38 derajat. Tadi
pagi anak mimisan 1 sendok teh. (DBD)
a. Anamnesis apa yang akan kamu gali
b. Tatalaksana apa yang akan kamu berikan pada pasie ini?
Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu
1. Sudah berapa lama anak demam?
2. Apakah demam dialami setiap hari?
3. Bila demam terjadi setiap hari apakah dalam 3-5 hari pertama demam terus menerus
atau naik turun?
4. Apakah pasien sempat tidak demam selama 1-2 hari dan kemudian demam lagi?
5. Pada saat demam apakah pernah di ukur suhu nya dengan thermometer? Bila ya,
berapa suhu nya saat di ukur?
6. Apakah anak sudah diberikan obat penurun panas? Apakah demam nya turun, berapa
jam kemudian timbul kembali demam?
7. Apakah demam disertai mengingau ?
8. Apakah disertai nyeri di belakang bola mata?
9. Apakah demam disertai dengan mual, munta, atau sakit pada perut?
10. Apakah nafsu makan anak menurun?
11. apakah disertai timbulnya bintik bintik merah di badan?
12. Apakah anak disertai dengan diare?
13. Bagaimana warna feses anak? Kehitaman atau kekuningan?
14. Apakah anak pernah mengalami mimisan? Atau gusi berdarah sejak sakit?
15. Kapan terakhir kali anak BAK?
16. Apakah ada keluhan batuk, pilek, dan sesak napas?
17. Apakah ada keluhan nyeri menelan atau gangguan napas?
18. Apakah anak pernah mengelami kejang sejak demam?
19. Apakah anak gelisah, atau badan teraba dingin?
20. Apakah ada keluhan BAK? Apakah anak tampak nyeri saat BAK?
21. Apakah anak mengalami infeksi pada telinga?
22. Apakah perut anak tambang kembung?
23. Apakah anak mengeluhkan nyeri kepala?
24. Apakah anak tampak kuning?
25. Apakah tampak pucat?
10. Anak usia laki-laki 7 tahun dengan berat badan 10 kg TB 110 cm. datang ke poliklinik
anda dengan diare, letargi, akral dingin, CRT>3, nadi lemah, tekanan darah 70/60 (gizi
buruk)
a. Apa status gizi pasien ini?
b. Tatalaksana apa yang akan kamu berikan ?
c. Berapa nutrisi yang dibutuhkan anak ini