Anda di halaman 1dari 4

Nama ` : Ni Putu Cantika Yudia Sari Maharani

NIM : P07120017050
Tingkat : II.2

DISKUSI MATERI MTBS:

1. Jelaskan alasan atau latar belakang perlunya penggunaan MTBS di pelayanan kesehatan
dasar!
Jawab :
MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) muncul dikarenakan tingginya jumlah balita
meninggal di Negara berkembang, mencapi angka 12 juta jiwa meninggal pertahun. Yang
70% diantaranya meninggal akibat pneumonia, malaria, diare, campak, malnutrisi atau
kombinasi. Selain itu dikarenakan lebih dari 75% ibu membawa balita ke klinik dengan
keluhan salah satu kondisi di atas dan sering ditemukan overlapping gejala, sehingga
diagnosis tunggal tidak tepat.

2. Jelaskan apa saja tanda bahaya umum yang harus diperiksa dengan pendekatan MTBS!
Jawab :
Seorang balita sakit dapat ditangani dengan pendekatan MTBS oleh Petugas kesehatan
yang telah dilatih. Petugas memakai tool yang disebut Algoritma MTBS untuk
melakukan penilaian/pemeriksaan dengan cara menanyakan kepada orang tua/wali, apa
saja keluhan-keluhan/masalah anak kemudian memeriksa dengan cara 'lihat dan dengar'
atau 'lihat dan raba'.
Setelah itu petugas akan mengklasifikasikan semua gejala berdasarkan hasil tanya-jawab
dan pemeriksaan. Berdasarkan hasil klasifikasi penyakit, petugas akan menentukan
tindakan/pengobatan, misalnya anak dengan klasifikasi Pneumonia Berat atau Penyakit
Sangat Berat akan dirujuk ke dokter Puskesmas.
Tanda bahaya umum :
1. Apakah anak bisa minum/ menetek?
2. Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan?
3. Apakah anak kejang
4. Apakah anak letargis/ tidak sadar?

3. Pandu umur 18 bulan. Berat badannya 9 kg, dan Suhu badannya 37°C. Ibunya berkata
bahwa Pandu batuk sudah 3 hari. Petugas kesehatan memeriksa untuk tanda bahaya
umum. Ibunya berkata bahwa Pandu bisa minum dan tidak muntah, tidak kejang. Pandu
sadar dan tidak letargis.Petugas menghitung frekuensi napasnya, ternyata 38 kali per
menit. Ibu membuka pakaian Pandu dan petugas tidak melihat adanya tarikan dinding
dada. Dia tidak mendengar stridor ketika dia mendengarkan pernapasan anak. Tentukan :
a. Tanda bahaya umum
b. Klasifikasi
c. Tindakan
Jawab :
a. Tanda bahaya umum : tidak ada
a) Apakah anak bisa minum/ menetek? Ya
b) Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan? Tidak
c) Apakah anak kejang? Tidak
d) Apakah anak letargis/ tidak sadar? Sadar

b. Keluhan utama :
a) Apakah anak batuk/ sukar bernafas? Ya
Sudah 3 hari. Tidak ada stridor. Pernafasan 38 x/mt
b) Apakah anak menderita diare? Tidak
c) Apakah anak demam? Tidak
d) Apakah anak mempunyai masalah telinga? Tidak
c. Klasifikasi :
Batuk ; bukan pneumonia
d. Tindakan :
a) Beri peleda tenggorokan dan pereda batuk yang aman
b) Nasihati kapan kembali segera
c) Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan

4. Audi umur 7 bulan. Berat badannya 5.8 kg. Panjang badannya: 59 cm. Suhu badannya
38°C. Ibunya berkata bahwa Audi batuk sudah 2 hari. Petugas kesehatan memeriksa
untuk tanda bahaya umum. Ibu berkata bahwa Audi bisa menyusu dan tidak muntah
selama sakit ini. Dia tidak kejang, sadar dan tidak letargis. Petugas berkata kepada ibu,
"Saya akan memeriksa batuknya. Ibu mengatakan bahwa Audi batuk sudah 2 hari. Saya
akan menghitung napasnya. usahaka agar Audi tetap tenang ketika saya menghitung"
Petugas menghitung 58 kali per menit. Dia tidak melihat adanya tarikan dinding dada dan
tidak mendengar stridor. Catat semua informasi tentang tanda dan gejala anak tersebut
dalam formulir pencatatan dan klasifikasikan batruk atau sukar bernapas. Selanjutnya
jawab pertanyaan dalam latihan ini.
Jawab :
a. Tanda bahaya umum : tidak ada
a) Apakah anak bisa minum/ menetek? Ya
b) Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan? Tidak
c) Apakah anak kejang? Tidak
d) Apakah anak letargis/ tidak sadar? Sadar
b. Keluhan utama :
a) Apakah anak batuk/ sukar bernafas? Ya
Sudah 2 hari. Tidak ada stridor. Pernafasan 58 x/mt (nafas cepat)
a) Apakah anak menderita diare? Tidak
b) Apakah anak demam? Ya
c) Apakah anak mempunyai masalah telinga? Tidak
c. Klasifikasi :
Pneumonia
Malaria
d. Tindakan :
Pneumonia
a) Antibiotika yang sesuai selama 5 hari (hal.8)
b) Pereda batuk yg aman
c) Nasihati ibu kpn kembali (hal. 22)
d) Kunjungan ulang 2 hari
Malaria
a) Antimalaria per oral (hal.9)
b) Parasetamol (hal. 9)
c) Ambil sediaan darah
d) Nasihati Ibu kpn kembali
e) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
f) Jika demam tiap hari selama 7 hari  Rujuk

5. Edo diare selama 5 hari. Anak ini:


 tidak ada darah dalam tinjanya
 sadar dan tidak letargis
 tidak gelisah maupun rewel
 matanya terlihat normal dan tidak cekung
 minum dengan lahap ketika diberi air
 cubitan kulit perut kembali segera.
Gunakan bagan MTBS anda untuk menentukan klasifikasi diare yang ada pada Edo:
Jawab :
1. Gejala : Tidak cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan sebagai diare dehidrasi
berat atau ringan/sedang.
2. Klasifikasi : Diare tanpa dehidrasi
3. Tindakan :
1) Beri cairan, tablet Zinc dan makanan sesuai Rencana Terapi A
2) Nasihati kapan kembali segera.
3) Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan.
6. Rana umur 14 bulan. Berat badannya 12 kg. Suhu badannya 37.5°C. Ibunya berkata
bahwa anaknya diare selama 3 minggu. Anak ini:
 tidak mempunyai tanda bahaya umum
 tidak batuk atau sukar bernapas
 diare selama 21 hari
 tidak ada darah dalam tinjanya
 gelisah terus selama kunjungan
 matanya tidak cekung
 minum dengan lahap ketika diberi minum
 cubitan kulit perut kembali dengan segera
Gunakan bagan MTBS anda untuk menentukan klasifikasi diare yang ada pada Rana
Jawab :
1. Gejala :
Gelisah, rewel/mudah marah
Haus, minum dengan lahap
Lebih dari 14 hari
(Dengan Dehidrasi)
2. Klasifikasi : Diare persisten berat
3. Tindakan :
1) Atasi dehidrasi sebelum dirujuk, kecuali ada klasifikasi berat lain.
2) RUJUK

Anda mungkin juga menyukai