Anda di halaman 1dari 6

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)

Nama Mahasiswa / Preceptee: Maena


Tempat Praktek : Puskesmas Simpong (Poli Anak)
Tanggal Praktek : Selasa, 21 Maret 2023

A. Data Anak (lampirkan format pengkajian yang telah diisi)


a. Nama balita sakit : An. M.A
b. Umur balita sakit : 2 tahun 9 bulan
c. Suhu balita sakit : 38.7 oC
d. Keluhan : Panas
e. Kunjungan : Baru
f. BB/TB : 12 kg / 91 cm
g. LL : 17 cm
h. LK : 48 cm
i. LP : 49 cm

B. Penilaian dan Klasifikasi (Pendekatan MTBS usia 2 bulan sampai 5 tahun)


1. Memeriksa tanda bahaya umum dengan segitiga asesmen gawat anak (SAGA)
a. Penilaian
1) An. M.a saat sakit minum dan makan baik, anak tidak memuntahkan makanan
dan minuman , tidak pernah kejang selama sakit.
2) An. M.a tidak pernah kejang , anak dapat berinteraksi dengan lingkungan
3) Tidak ada tarikan dinding dada saat bernafas, tidak ada bunyi wheezing,tidak ada
pernafasan cuping hidung.
4) An. M.a tidak pucat, tidak ada tanda-tanda kebiruan (sianosis), tidak ada memar
pada kulit, tidak ditemukan tanda-tanda kepucatan.

b. Klasifikasi
1) Stabil

c. Tindakan Pengobatan
1) Tidak ada tindakan yang dilakukan

2. Apakah anak batuk dan/atau sukar bernapas ?


a. Penilaian
1) Ibu pasien mengatakan anaknya tidak batuk
2) Pernafasan An. M.a Respirasi 26x/mnt
3) Tidak ada tarikan dinding dada saat bernafas
4) Tidak ada bunyi wheezing
5) Saturasi oksigen 99%

b. Klasifikasi
Stabil

c. Tindakan pengobatan
1) Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
2) Obati wheezing bila ada
3) Apabila batuk >14 hari rujuk untuk emeriksaan TB dan sebab lainnya.
4) Nasihati ibu kapan kembali segera
5) Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan

3. Apakah anak diare ?


a. Penilaian
1) An.M.a tidak diare
2) Tidak ada darah dalam tinja
3) An. A sadar
4) An. A rewel dan menangis
5) Mata tidak cekung
6) Saat diberi minum An. A minum hanya sedikit
7) Saat dicubit kulit perut kembali cepat

b. Klasifikasi
Anak tidak Diare

c. Tindakan pengobatan
1) Beri cairan, tablet zinc dan makan sesuai rencana terapi
2) Nasihati kapan kembali segera
3) Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan

4. Apakah anak demam ?


a. Penilaian
1) Suhu 38.8 oC
2) Ibu pasien mengatakan tidak bepergian dalam 2 minggu terakhir
3) Demam sudah 2 hari dirumah
4) Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah sakit malaria atau minum obat
malaria
5) Ibu pasien mengatakan anaknya tidak sakit dalam 3 bulan terakhir
6) Tidak ada tanda kaku kuduk
7) Tidak ada tanda penyebab lain dari demam
8) Tidak ada tanda ruam dibawah kulit atau peteki
9) Mata tidak merah

b. Klasifikasi
Demam mungkin bukan DBD
c. Tindakan pengobatan
1) Obati penyebab lain dari demam
2) Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi (≥ 38.5 oC) tidak boleh
golongan silsilat atau ibuprofen.
3) Nasihati kapan kembali segera
4) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam

5. Jika demam 2 hari sampai dengan 7 hari Tanya dan periksa


a. Penilaian
1) Ibu pasien mengatakan demam yang dirasakan anaknya tidak mendadak tinggi
dan terus menerus
2) Badan An. M.a teraba hangat
3) An. M.a terlihat gelisah
4) An. M.a tidak mual dan muntah
5) Tidak ada nyeri pada perut
6) Tidak ada tanda tanda pendarahan pada An. M.a (mimisan, muntah darah, BAB
darah)
7) Tidak ada tanda-tanda syok

b. Klasifikasi
Demam kemungkinan bukan DBD

c. Tindakan pengobatan
1) Obati penyebab lain dari demam
2) Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi (≥ 38.5 oC) tidak boleh
golongan silsilat atau ibuprofen.
3) Nasihati kapan kembali segera
4) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam

6. Apakah anak mempunyai masalah telinga ?


a. Penilaian
1) Tidak ada nyeri pada telinga
2) Tidak ada cairan atau nanah yang keluar dari telinga
3) Tidak ada pembengkakan di bagian belakang telinga

b. Klasifikasi
Tidak ada infeksi telinga

c. Tindakan pengobatan
1) Tangani masalah telinga yang ditemukan
7. Memeriksa status gizi dan status pertumbuhan
a. Penilaian
1) BB/PB (TB) : > + 1 SD sampai 2 SD
2) LILA ≥ 17 cm

b. Klasifikasi
Berisiko gizi lebih

c. Tindakan dan pengobatan


1) Plot IMT/U untuk menegakan diagnose obesitas
2) Lakukan konseling gizi untuk menentukan penyebab
3) Kunjungan ulang 14 hari, jika tidak ada perubahan, rujuk
4) Nasihat kapan harus kembali segera

8. Periksa ada/tidak stunting


a. Penilaian
PB/U atau TB/U -2 SD sampai +3 SD

b. Klasifikasi
Tinggi badan normal

c. Tindakan dan pengobatan


Pantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap bulan

9. Periksa lingkar kepala


a. Penilaian
LK/U ≤ -2 SD

b. Klasifikasi
Bentuk kepala mikrosefali

c. Tindakan dan pengobatan


Rujuk ke RS untuk penanganan lebih lanjut

C. Tindakan Yang Diberikan


1. Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
2. Obati wheezing bila ada
3. Apabila batuk >14 hari rujuk untuk emeriksaan TB dan sebab lainnya.
4. Nasihati ibu kapan kembali segera
5. Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan
6. Beri cairan, tablet zinc dan makan sesuai rencana terapi
7. Nasihati kapan kembali segera
8. Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan
9. Obati penyebab lain dari demam
10. Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi (≥ 38.5 oC) tidak boleh golongan
silsilat atau ibuprofen.
11. Nasihati kapan kembali segera
12. Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
13. Tangani masalah telinga yang ditemukan
14. Plot IMT/U untuk menegakan diagnose obesitas
15. Lakukan konseling gizi untuk menentukan penyebab
16. Kunjungan ulang 14 hari, jika tidak ada perubahan, rujuk
17. Nasihat kapan harus kembali segera
18. Pantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap bulan
19. Rujuk ke RS untuk penanganan lebih lanjut

D. Kode Penyakit
1. Diare tanpa dehidrasi (A09)
2. Batuk bukan pneumonia (B54)
3. Demam bukan DBD (R50.6)
4. Tidak ada infeksi Telinga (F.23)
5. Berisiko gizi lebih (A56)
6. Tinggi badan normal (N27)
7. Bentuk kepala mikrosefali (C89)

E. Terapi yang didapatkan oleh An. A di Puskesmas Simpong setelah dilakukan pemeriksaan
1. Amoxicillin dry syrup 125 mg / 5 ml / 8 jam / oral
2. Paracetamol 500 mg (2.5 tab/1500 mg)
3. Dexamethasone 0.5 mg (3 tab/1.5 mg) Pulveres No. X
4. Chlorphenamine Maleate 4 mg (3 tab/12 mg) 8 jam / oral
5. Guaifenesin 100 mg (3 tab/300 mg)

F. Evaluasi
1. Ibu pasien mengatakan mengerti dan paham tentang cara pemberian obat dan bisa
menjelaskan pemberian obat sesuai anjuran
2. Ibu pasien mengatakan mengerti dan paham kapan pemberian obat yang tepat pada
anaknya
3. Ibu pasien mengatakan akan melakukan kunjungan ulang jika anaknya masih batuk dan
demam
Palu, 21 Maret 2023
Preceptor Institusi Preceptee

(…………………………………………) Maena

Catatan:
Gunakan dan lampirkan format kuesioner MTBS sesuai usia anak yang ada dalam Buku
Panduan MTBS hasil pemeriksaan di laporan preceptee

Anda mungkin juga menyukai