b. Klasifikasi
1) Stabil
c. Tindakan Pengobatan
1) Tidak ada tindakan yang dilakukan
b. Klasifikasi
Stabil
c. Tindakan pengobatan
1) Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
2) Obati wheezing bila ada
3) Apabila batuk >14 hari rujuk untuk emeriksaan TB dan sebab lainnya.
4) Nasihati ibu kapan kembali segera
5) Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan
b. Klasifikasi
Anak tidak Diare
c. Tindakan pengobatan
1) Beri cairan, tablet zinc dan makan sesuai rencana terapi
2) Nasihati kapan kembali segera
3) Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan
b. Klasifikasi
Demam mungkin bukan DBD
c. Tindakan pengobatan
1) Obati penyebab lain dari demam
2) Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi (≥ 38.5 oC) tidak boleh
golongan silsilat atau ibuprofen.
3) Nasihati kapan kembali segera
4) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
b. Klasifikasi
Demam kemungkinan bukan DBD
c. Tindakan pengobatan
1) Obati penyebab lain dari demam
2) Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi (≥ 38.5 oC) tidak boleh
golongan silsilat atau ibuprofen.
3) Nasihati kapan kembali segera
4) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
b. Klasifikasi
Tidak ada infeksi telinga
c. Tindakan pengobatan
1) Tangani masalah telinga yang ditemukan
7. Memeriksa status gizi dan status pertumbuhan
a. Penilaian
1) BB/PB (TB) : > + 1 SD sampai 2 SD
2) LILA ≥ 17 cm
b. Klasifikasi
Berisiko gizi lebih
b. Klasifikasi
Tinggi badan normal
b. Klasifikasi
Bentuk kepala mikrosefali
D. Kode Penyakit
1. Diare tanpa dehidrasi (A09)
2. Batuk bukan pneumonia (B54)
3. Demam bukan DBD (R50.6)
4. Tidak ada infeksi Telinga (F.23)
5. Berisiko gizi lebih (A56)
6. Tinggi badan normal (N27)
7. Bentuk kepala mikrosefali (C89)
E. Terapi yang didapatkan oleh An. A di Puskesmas Simpong setelah dilakukan pemeriksaan
1. Amoxicillin dry syrup 125 mg / 5 ml / 8 jam / oral
2. Paracetamol 500 mg (2.5 tab/1500 mg)
3. Dexamethasone 0.5 mg (3 tab/1.5 mg) Pulveres No. X
4. Chlorphenamine Maleate 4 mg (3 tab/12 mg) 8 jam / oral
5. Guaifenesin 100 mg (3 tab/300 mg)
F. Evaluasi
1. Ibu pasien mengatakan mengerti dan paham tentang cara pemberian obat dan bisa
menjelaskan pemberian obat sesuai anjuran
2. Ibu pasien mengatakan mengerti dan paham kapan pemberian obat yang tepat pada
anaknya
3. Ibu pasien mengatakan akan melakukan kunjungan ulang jika anaknya masih batuk dan
demam
Palu, 21 Maret 2023
Preceptor Institusi Preceptee
(…………………………………………) Maena
Catatan:
Gunakan dan lampirkan format kuesioner MTBS sesuai usia anak yang ada dalam Buku
Panduan MTBS hasil pemeriksaan di laporan preceptee