Hasil Diskusi Penyuluhan “Epilepsi”

Presentan : Tenia Alfitri

1. Pertanyaan : Apa beda nya dengan kejang demam?

Jawaban : Jika kejang demam, di dahului dengan demam terlebih dahulu baru kejang.
Jika pada epilepsi itu tidak terdapat demam. Biasanya kejang demam muncul pada anak
usia 5 bulan- 6 tahun.

2. Pertanyaan : Apakah ada hubungan nya dengan factor keturunan?

Jawaban : Ada, karena ada mutasi gen dari genetic. Biasanya orang tua dengan riwayat
kejang, kemungkinan besar anak nya ada kemungkinan kejang. Maka dari itu, jika kita ke
dokter pasti di tanyakan riwayat keluarga adakah riwayat kejang.

3. Pertanyaan : Apakah kejang dapat menyebabkan kematian?

Jawaaban : Kejang merupakan gejala dari suatu penyakit. Jadi yang menyebabkan
kematian sebenarnya adalah penyakitnya bukan kejang. Dan kejang pada penyakit yang
bisa menyebabkan kematian adalah penyakit yang intracranial contoh nya infeksi otak
ataupun tumor otak.

4. Pertanyaan : Apakah epilepsy bisa sembuh?

Jawaban : Epilepsi bisa sembuh dan bisa dikontrol untuk tidak terjadi serangan. Pasien
harus patuh minum obat, di control selama 3 bulan terlebih dahulu kemudian dilakukan
pemeriksaan eeg untuk evaluasi lalu dikatakan sembuh jika bebas kejang selama 2 tahun.
Kemudian harus sering control ke dokter untuk evaluasi obat dan dilakukan penurunan
dosis obat perlahan oleh dokter, jangan langsung menghentikan minum obat meskipun
kejang sudah tidak terjadi lagi.

5. Pertanyaan : Bagaimana mengatasi demam agar tidak sampai kejang jika tidak ada obat
penurun panas?
Jawaban : Bisa dilakukan kompres terlebih dahulu, di kompres menggunakan air hangat.
Jangan dengan air dingin karena dapat menyebabkan menggigil. Biasanya suhu 38 derajat
masih dapat diatasi dengan kompres.

6. Pertanyaan : Apakah epilepsi bisa menular?

Jawaban : Epilepsi tidak dapat menular, namun epilepsy merupakan penyakit keturunan.
Jadi, epilepsy tidak menular tapi bisa diturunkan jika ada anggota keluarga yang epilepsy.