Anda di halaman 1dari 2

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.

menurut orang tua


pasien nyeri perut dirasakan tiba-tiba, dan dirasakan hampir semua di bagian perut karena anak nya
tidak dapat menunjuk bagian mana yang sakit. BAB terkadang cair dan lembek, tidak ada darah. Pasien
juga kurang nafsu makan akhir-akhir ini. 1 hari sebelum masuk RS, pasien bab cair dan mengeluarkan
cacing utuh dari anus, menurut ibu pasien ukuran cacing sekitar 10cm. Selain dari BAB, pasien juga
mengeluarkan cacing utuh dari mulut nya. Pasien sempat muntah 1 kali saat setelah mengeluarkan
cacing dari mulut nya.Ibu oasien mengatakan perut anak nya juga terlihat sering kembung. Keluhan
disertai dengan demam namun tidak terlalu tinggi dan kadang-kadang saja. Pasien juga batuk berdahak.
Kebiasaan makan pasien disuapi oleh ibu pasien, tapi ibu pasien tidak pernah mencuci tangan sebelum
ataupun sesudah menyuapi makan untuk pasien. Badan pasien juga terlihat lebih kurus dari
sebelumnya. Pasien sudah biasa diberikan makanan sembarangan dan yang di jual di pinggir jalan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran compos mentis, nadi : 110x/menit Suhu : 37,5 C dan pada
abdomen ditemukan perut supel, bising usus positif normal, nyeri tekan (+).

Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil Leukosit 9500/ul Hb 11.50g/dl, Hematokrit 35%, eritrosit
4,86 trombosit 372.000/uL,diff.count: 0/5/3/65/25/5dilakukan pemeriksaan feses lengkap dan
didapatkan hasil terdapat telur cacing Ascaris Lumbricoides.

Pasien sesak nafas sejak kurang lebih 1 bulan sebelum masuk RS. Sesak dirasakan semakin memberat.
Sesak tidak dipengaruhi aktivitas, namun menurut pasien lebih nyaman jika berbaring ke arah kanan,
karena jika tidur berbaring ke sebelah kiri pasien merasa lebih sesak tapi akhir-akhir ini sesak tidak
berkurang meskipun pasien sudah berubah posisi. Pasien juga lebih nyaman dalam posisi setengah
duduk. Sesak disertai dengan batuk kering, dan merasa nyeri jika batuk. Sebelum ke RS, pasien pernah
berobat di RS Pandeglang dan menurut pasien saat di puskesmas pasien sempat dilakukan penyedotan
cairan dari paru. Pasien juga merasa berat badan dan nafsu makan nya menurun karena pasien merasa
mual.

Saat di lakukan pemeriksaan fisik di dapatkan hasil pada pemeriksaan paru pengembangan paru tidak
simetris, dada kanan lebih tertinggal saat bernapas, suara nafas vesikuler pada lapang paru kanan
menurun dibandingkan dengan lapang paru kiri. vocal fremitus pada lapang paru kanan menurun, pada
perkusi lapang paru kanan redup. Pada pemeriksaan penunjang di dapatkan hasil Leukosit 13500/ul, Hb
12,80g/dl, eritrosit 4.28 trombosit 345.000/uL

Pada foto thorax di dapatkan hasil sudut costofrenikus sebelah kanan tumpul.

O2 2-3liter per menit

IVFD NaCl/24 jam


Inhalasi Ventolin 3x1 per 8 jam

Fulmicort 1x1

Inj Ceftriaxone 1x2 gram

Asetil drip 1x1

Anda mungkin juga menyukai