Anda di halaman 1dari 5

KASUS 21

Ny.A ; 47 tahun ; Ruang Apel ;

Diagnosa:

- Obs febris h6 ec viral dd/bacterial infection


- DRESS (Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptom)
- AKI dd/akut on CKD
- Gangguan Fungsi hati
- Hipertensi Grade 2

Penatalaksanaan

1. IVFD NaCl 0.9% 500cc/12 jam


2. Inj. Ondansentron 3x4mg
3. Inj. OMZ 2x40mg
4. Inj. Metilprednisolon 2x62.5 mg (pukul 08.00 dan 18.30)
5. Paracetamol drip 3x1gr
6. Lesichol 2x600mg
7. Ketocid 3x1 tab
8. Amlodipin 1x10mg
9. Carmed 10% cream 2xoles (setelah mandi pagi dan sore)

Ringkasan penyakit

Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan pasien sejak 5 hari sebelum masuk RS.
Demam dirasakan naik turun, sudah berobat ke 3 klinik diberikan macam-macam obat namun tidak ada
perubahan. Setelah berobat di klinik terakhir, badan pasien tiba-tiba menjadi gatal. Awalnya gatal
dirasakan dipunggung lalu menyebar hampir seluruh tubuh. Gatal disertai bintik-bintik merah pada
awalnya. Namun sejak 1 hari sebelum masuk RS, bintik merah hilang namun kulit pasien menjadi merah
seperti terbakar. Kulit pasien merah di tangan, kaki, perut hingga wajah pasien. Menurut pasien, kulit
pasien juga terasa panas. Pasien juga mengeluh sesak.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil keadaan umum tampak sakit sedang , kesadaran compos
mentis. TD : 150/110, Nadi 95x, Suhu : 38,6 C. Mata: sclera hiperemis +/+ status lokalis : hiperemis pada
hampir seluruh tubuh, region facial, extremitas, abdomen, thorakal. Status generalisata lain dalam batas
normal. Dari pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan hasil :

Leukosit : 10100/uL

Eritrosit : 5,60 juta/uL

Hb : 15,00 g/dL

Hematokrit : 45,4%
Hitung jenis : Basofil 1, Eosinofil 5, Batang 0, Segmen 73, Limfosit 18, Monosit 3

SGOT/SGPT : 92/229

Ureum/Kreatinin : 49.65/2.05

GFR : 28.2

Na/K/Cl : 133/3,4/98

Glukosa sewaktu : 110

Diagnosa:

- Obs febris h6 ec viral dd/bacterial infection


- DRESS (Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptom)
- AKI dd/akut on CKD
- Gangguan Fungsi hati
- Hipertensi Grade 2

KASUS 22

Tn.H ; 58 tahun; ruang dukuh ; no.RM : 0407010

Diagnosa:

- CKR
- Hematom parietooccipital
- Hitpertensi grade 2
- Leukositosis

Penatalaksanaan :

1. IVFD RL 500cc/8 jam


2. Inj. OMZ 1x40mg
3. Inj.Ondansentron 3x4mg
4. Inj.Ketorolac 3x30mg
5. Inj. Citicolin 2x500mg
6. Inj.Ceftriaxone 1x2gr
7. Drip sohobion 1x1 amp
8. Amlodipin 1x10mg
9. Paracetamol 3x500mg

Ringkasan Penyakit :

Pasien post jatuh beberapa jam sebelum masuk RS. Pasien jatuh dari tangga saat ingin memasang lampu
bohlam.Pasien masih ingat kejadian, namun menurut istri pasien, os sempat pingsan sekitar 10-15
menit. Pasien muntah 2 kali. Tidak ada perdarahan, tidak ada mual muntah tidak ada kejang. Saat
anamnesis, pasien mengeluh kepala bagian belakang masih terasa nyeri karena menurut pasien jika
diraba bagian belakang kepala teraba benjolan. Pasien juga mengeluh pusing.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.TD:
160/100 Nadi : 86x/menit; Suhu: 36 C ; Nafas: 17x/menit. Pada pemeriksaan kepala didapatkan
hematom region parieto occipital ukuran diameter kurang lebih 5cm, nyeri (+). Statu lain dalam batas
normal. Dari pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan hasil :

Leukosit : 19100/uL

Eritrosit : 4.26 juta/uL

Hb : 13.40 g/dL

Hematokrit : 36.8%

Hitung jenis : Basofil 0, Eosinofil 0, Batang 0, Segmen 86, Limfosit 6, Monosit 8

SGOT/SGPT : 25/32

Ureum/Kreatinin : 25.89/1.03

GFR : 79.7

Na/K/Cl : 142/3,5/105

Glukosa sewaktu : 105

Diagnosa:

- CKR
- Hematom parietooccipital
- Hitpertensi grade 2
- Leukositosis

KASUS 23

Tn.SP ;58tahun; ruang Dukuh; No.RM: 0393669

Diagnosa:

- Retensio urine ec.Susp Striktur uretra


- ISK komplikata
- Hipertensi grade 2
Penatalaksanaan :

1. VFD NaCl 0.9% 500cc/8 jam


2. Inj. OMZ 1 x 40mg
3. Inj, Ketorolac 3x30mg
4. Inj. Ciprofloxacin 2x400mg
5. Amlodipin 1x10mg

Ringkasan Penyakit :

Pasien datang dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak kurang lebih 12 jam SMRS. Urin sama
sekali tidak bisa keluar, terasa nyeri jika ingin BAK. Pasien juga mengeluh nyeri perut bagian bawah. Saat
dilakukan anamnesa, pasien mengaku sudah bisa BAK. Saat masuk IGD sempat dicoba dipasang DC tapi
tidak bisa. Riwayat operasi BPH di rsud Adjidarmo kurang lebih 6 bulan lalu. Pasien sering menahan
pipis, dan jarang minum air putih. Riwayat hipertensi sejak 5 tahun lalu tapi tidak rutin minum obat.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis. TD : 160/90 Nadi : 84x/menit Suhu : 36.5 C Nafas 18x/menit. Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan supel, bising usus positif normal, nyeri tekan pada perut bawah. Dari pemeriksaan
penunjang laboratorium didapatkan hasil :

Leukosit : 11320/uL

Eritrosit : 4.00 juta/uL

Hb : 10.40 g/dL

Hematokrit : 30.6%

Hitung jenis : Basofil 1, Eosinofil 1, Batang 0, Segmen 63, Limfosit 28, Monosit 7

Ureum/Kreatinin : 22.04/0.77

GFR : 100.0

Urinalisa :

Kejernihan : keruh

Leukosit : +3

Nitrit : 1+

Blood : +2

Sedimen :

Leukosit : 90-100
Diagnosa:

- Retensio urine ec.Susp Striktur uretra


- ISK komplikata
- Hipertensi grade 2
- Leukositosis

Anda mungkin juga menyukai