Penatalaksanaan :
Ringkasan Penyakit
Pasien datang dengan keluhan muntah-muntah sejak 2 jam sebelum masuk RS. Yang
dimuntahkan pasien adalah makanan. Pasien juga mengalami lemah tubuh satu sisi yaitu
sebelah kanan tiba-tiba sejak kurang lebih 2 jam sebelum masuk rs. Menurut keluarga pasien,
akhir-akhir ini pasien hanya di tempat tidur, dan selalu ingin tidur. Mulut pasien juga menjadi
mencong sebelah kanan. Pasien sempat di bawa ke puskesmas lalu dirujuk ke rsud. Sebelumnya
pasien mengeluh sakit kepala, pusing. Pasien sedang beraktifitas biasa lalu tiba-tiba muntah,
nyeri kepala dan lemah pada anggota gerak sisi tubuh sebelah kanan. Pasien saat ini tidak bisa
berbicara tapi masih mengerti jika ada yang mengajak bicara, dan masih mengerti jika
diperintah. Pasien punya riwayat tekanan darah tinggi dan kencing manis sejak 8 tahun lalu,
minum obat hanya saat ada keluhan saja.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil keadaan umum tampak sakit berat, GCS E4VafasiaM5.
Tekanan darah: 170/90 Nadi: 100x/menit, Suhu 36.8 C. Terdapat hemiparese dextra, parese
N.VII dan N.XII dextra. Kekuatan motorik : 1111 5555
1111 5555
Leukosit : 14.020/uL
Hemoglobin : 15.0
Hematokrit : 43.2%
MCV : 80.4
MCH : 27.9
MCHC : 34.7
Trombosit : 244.000
Diff.Count : 0/1/0/88/7/4
SGOT/SGPT : 18/16
Ureum/Kreatinin : 34.67/1.00
Na/K/Cl : 141/3.7/105
GDS : 114
Diagnosa : - Penurunan kesadaran + afasia global + hemiparese dextra + parese nervus 7&12 ec
stroke hemoragic
- Leukositosis
- Hipertensi Grade 2
KASUS 16
Penatalaksanaan
Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak 3 hari smrs. Keluhan dirasakan jika
pasien belum makan, jika di beri makanan keluhan berkurang. Keluhan disertai mual namun
tidak muntah, perut terasa begah dan kembung penuh. Pasien juga mengeluh sakit kepala.
Sakit kepala dirasakan hampir di seluruh bagian kepala. Nyeri kepala hilang timbul. Pasien juga
mengeluh batuk berdahak, batuk sudah dirasakan pasien sejak 1 bulan ini. Keluhan disertai
demam hilang timbul. Demam tidak tinggi, berat badan menurut pasien tidak turun, nafsu
makan juga biasa.Pasien pernah batuk berdarah sekitar 1 minggu lalu, tapi hanya sedikit darah
yang keluar merupakan bercak saja. Di rumah pasien tinggal bersama ayah dan suami nya yang
perokok.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang kesadaran compos
mentis. Pada pemeriksaan paru terdapat ronkhi di kedua lapang paru. Status abdomen, bising
usus positif normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil :
Leukosit : 14.080/uL
Hemoglobin : 14.50
Hematokrit : 13.2%
MCV : 80.8
MCH : 37.7
MCHC : 34.7
Trombosit : 344.000
Diff.Count : 0/1/0/83/6/5
SGOT/SGPT : 20/13
Ureum/Kreatinin : 32.67/0.60
Na/K/Cl : 137/3.8/103
GDS : 91
KASUS 18
Diagnose : PPOK
Penatalaksanaan :
-IVFD RL 50cc/8jam
- Amlodipin 1x10mg
Ringkasan Penyakit
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang diderita sejak ± 3 hari sebelum masuk rumah
sakit, sesak dirasakan semakin memberat dan meningkat, sesak tidak dipengaruhi oleh makanan
dan minuman, biasanya sesak akan sedikit berkurang bila pasien beristirahat. Sesak nafas diikuti
dengan keluhan batuk dan berdahak yang kadang sulit dikeluarkan, dan dahak keluar kadang
berwarna putih dan kadang sedikit hijau, dahak berdarah (-). Batuk dirasakan pasien sudah lama
± 1 tahun lalu, batuk dirasakan semakin sering, pasien mengalami demam yang naik turun sejak
± 3 hari yang lalu, riwayat mual (-), muntah (-), nyeri disekitar perut (-), BAK dan BAB
normal.
Pasien belum pernah mengalami sesak seperti ini sebelumnya, dan belum pernah mendapatkan
pengobatan. Pasien mempunyai riwayat merokok (+). Cucu pasien mengaku untuk memasak
dirumah masih menggunakan alat memasak tungku api, kadang juga menggunakan kompor.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil : Sakit sedang, Compos mentis Tanda Vital Tekanan
darah : 140/90 mmHg Nadi : 92 x/menit Pernapasan: 28 x/menit Suhu: 37° C. Pada
pemeriksaan paru didapatkan hasil Pengembangan dada kanan = kiri; Palpasi: Fremitus raba
kanan = kiri Perkusi: hipersonor/hipersonor; Auskultasi: Suara dasar vesikuler (+/+) Suara
tambahan Ronki Basah (+/+) Wheezing (+/+) Ekspirasi memanjang (+).Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan hasil :
Leukosit : 12.880/uL
Hemoglobin : 12.30
Hematokrit : 37.2
MCV : 82.1
MCH : 27.2
MCHC : 33.1
Trombosit : 316.000
Diff.Count : 0/0/0/81/11/8
SGOT/SGPT : 21/17
Ureum/Kreatinin : 54.36/1.15
Na/K/Cl : 136/4.0/99
GDS : 101
KASUS 19
Ringkasan Penyakit
Pasien datang ke poli mata dengan penglihatan gelap tiba-tiba pada kedua mata sejak 2 hari
sebelum masuk rs. Bila ada cahaya pasien masih dapat melihatnya. Sebelumnya pasien
mendapatkan pengobatan 9 macam obat. Riwayat penyakit kira-kira 10 hari yang lalu pasien
terkena influenza, 3 hari kemudian diperiksakan ke mantra dan diberi 9 macam obat. 2 hari
kemudian pada waktu bangun tidur kedua mata kabur dan akhirnya tidak dapat melihat sama
sekali. Pemeriksaan status generalisdidapatkan keadaan umum cukup baik, gizicukup, kesadaran
baik. Tekanan darah 110/90 mmHg, nadi 68 kali/menit, respirasi 16kali/ menit, berat badan 41
kg, suhu 36,5derajat celcius. Cor dan pulmo dalam batasnormal, hepar dan lien tak teraba. Pada
pemeriksaan statusoftalmologis mata kanan dan kiri didapatkan visus 1/300, proyeksi sinar
baik,persepsi warna merah/hijau baik, palpebratenang, konjungtiva tenang.
Leukosit : 12.450/uL
Hemoglobin : 13.70
Hematokrit : 41.7
MCV : 87.8
MCH : 28.8
MCHC : 32.9
Trombosit : 287.000
Ureum/Kreatinin : 40.23/1.68
Na/K/Cl : 140/4.2/102
SGOT/SGPT : 15/15
Diagnosis : Neuritis Optik
KASUS 19
Penatalaksanaan :
- O2 1-2 lpm nk
- IVFD D5 ¼ NS 700cc/24 jam
- Inj. Dexamethasone 1x3,5mg (extra)
- Inj. Ampisilin 4x350mg
- Inj. Gentamicin 1x40mg
- Inhalasi combivent 4x2.5ml
Ringkasan Penyakit
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari smrs. Demam dirasakan naik turun, turun jika diberi
obat penurun demam lalu timbul lagi. Keluhan disertai dengan batuk pilek dan sesak napas sejak 3 hari
yang lalu. Batuk berdahak dan pasien muntah bila batuk tidak berhenti. Pasien sudah berobat ke klinik
namun tidak ada perubahan. Riwayat asma tidak ada, riwayat kejang tidak ada. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan hasil terdapat retraksi pada dada. Terdapat ronkhi dan wheezing pada kedua lapang paru.
Status lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil:
Leukosit : 13.310/uL
Hemoglobin : 10.00
Hematokrit : 31.9
MCV : 59.6
MCH : 18.7
MCHC : 31.3
Trombosit : 342.000
Diff.Count : 0/1/0/19/74/6
Na/K/Cl : 140/4.5/105
GDS : 90
Diagnosa : bronchopneumonia