Anda di halaman 1dari 24

DIABETES MELITUS

KONSENSUS :

Gula Darah Nuchter ?

Gula Darah Sewaktu ?


Bukan DM Belum pasti DM DM

Plasma vena < 100 100-199 200


Kadar glukosa
darah sewaktu
(mg/dL)
Darah < 90 90-199 200
kapiler

Plasma vena < 100 100-125 126


Kadar glukosa
darah puasa
(mg/dL)
Darah < 90 90-99 100
kapiler

Sumber : Perkeni 2006


Klasifikasi Intoleransi Glukosa
2-h plasma glucose (mg/dl)
140 200

NGT IGT
110
FPG (mg/dl)

IFG IGT/IFG
126

Type 2 Diabetes

American Diabetes Association and National Institute of Diabetes,


Digestive and Kidney Diseases. Diabetes Care 2002;25:742-49
Komplikasi pada
pemb darah yang
CVD
besar makro PVD

Komplikasi
Komplikasi pada Nefropati
pembuluh darah
yang sangat halus
mikro Neuropati
retinopati
KOMPLIKASI AKUT
KEMATIAN

KEGAWATAN METABOLIK
INFEKSI AKUT
KEGAWATAN KARENA HAL LAIN
KEGAWATAN METABOLIK
o HIPOGLIKEMIA
o KETOASIDOSIS DIABETIK
o HIPEROSMOLAR NON KETOTIK
o ASIDOSIS LAKTAT
Fokus Pembicaraan :
KEGAWATAN METABOLIK

HIPOGLIKEMIA
KETOASIDOSIS
HIPEROSMOLAR NON KETOTIK
ASIDOSIS LAKTAT
HIPOGLIKEMIA

Kadar Gula Darah < 50 mg/dL disertai


gejala OTONOMIK dan segera membaik
dengan pemberian Glukosa
Model Regulasi Homeostasis Glukosa :

OTAK

PANKREAS GLUKAGON HATI GLUKOSA


INSULIN PLASMA

OTOT DAN LEMAK


Etiologi HIPOGLIKEMIA

Dosis obat Hipoglikemik Oral berlebihan


Kebutuhan Insulin relatif menurun (gagal
ginjal kronik dan pasca persalinan)
Makan tidak adekuat
Kegiatan jasmani berlebihan
Peningkatan absorpsi insulin di tempat
suntikan
Penatalaksanaan HIPOGLIKEMIA

Pengobatan terbaik : PENCEGAHAN (obat,


diet tepat waktu dan jumlah kalori)
Hipoglikemia :
1. Sadar : gula murni 30 gram, sirup,
permen, makanan dg hidrat arang. Stop
OHO sementara, periksa GDS.
2. Koma Hipoglikemia : penanganan harus
cepat
Pasien Koma Hipoglikemia :

Berikan glukosa 40% sebanyak 2-3 flakon


melalui vena setiap 10-20 menit sampai pasien
sadar disertai pemberian cairan Dx 10%
perinfus 6 jam/kolf
Kadar glukosa darah diperiksa setiap jam
sampai yakin benar tidak terjadi hipoglikemia
berulang interval pemeriksaan lebih
jarang (tiap 4-6 jam)
HIPOGLIKEMIA

Tidak Sadar

Suntik 50 cc Dx 40% bolus


(atau Glukagon 0,5-1 mg IV/IM, bila penyebabnya Insulin)
Infus Dx 10% 6 jam/kolf
Pantau Gula Darah tiap jam

Belum Sadar

GD masih < 100 mg/dl


Ulangi suntik 50 cc Dx 40%
Pantau GD tiap jam

Belum Sadar

Ulangi suntik 50 cc Dx 40%


Pantau GD tiap jam

Belum Sadar GD ~ 200 mg/dl

Suntik Hidrokortison 100 mg per 4 jam selama 12 jam atau Deksametasone 10 mg IV bolus
dilanjutkan 2 mg tiap 6 jam dan Mannitol IV 1 - 2 g/kgBB setiap 6-8 jam
Cari penyebab lain kesadaran menurun
KETOASIDOSIS
Kadar Glukosa darah biasanya > 250 mg/dl
pH < 7,35
HCO3 rendah
Anion gap yang tinggi
Keton serum positif
Insulin deficiency
(absolute or relative)

Glucose uptake Proteolysis Lipolysis

Amino Nitrogen Glyserol Free fatty acid


acid loss

Gluconeogenesis Ketogenesis
Hyperglycemia +
Glycogenolysis
Ketonemia
Ostomotic diuresis Electrlyte depletion

Ketonuria
Hypotonic losses Dehidration

Acidosis

Patofisiologi Ketoasidosis Diabetik


Prinsip Pengobatan KETOASIDOSIS :

1. Penggantian cairan dan garam yang hilang


2. Menekan lipolisis dan glukoneogenesis
dengan pemberian insulin
3. Mengatasi stress sebagai pencetus
4. Mengembalikan keadaan fisiologis normal
GEJALA UTAMA KETOASIDOSIS :
Gejala khas diabetes yang semakin meningkat :
poliuria, BB menurun, kelemahan umum, mata
kabur, nyeri perut, mual dan muntah
Penurunan kesadaran sampai koma
PF : tanda dehidrasi, hipotensi, takikardia,
pernafasan Kussmaul
Lab : GDS, aseton darah, analisis gas darah dan
elektrolit
Short acting
ActrapidHM
NovoRapid(on
set 5-15 mnt)
NPH insulin
suspension
intermediate
acting
Insulatard HM

ZN insulin
suspension
intermediate
acting
Monotard HM

Premix insulin
30/70 - biphasic
MixtardHM
NovoMix 30
(onset 10-20
HIPEROSMOLAR NON KETOTIK
Keadaan ini lebih jarang terjadi (< 10% dari
kasus koma hiperglikemia)
Kadar glukosa darah yang sangat tinggi,
keton darah negatif
Osmolaritas darah :
2 (Na + K) + glukosa/180 + BUN/28
dikatakan hiperosmolar bila
osmolaritas > 350
Gejala ~ ketoasidosis diabetikum
Penatalaksanaan Hiperosmolar Non Ketotik :

Serupa dengan ketoasidosis diabetikum


Cairan rehidrasi adalah cairan hipotonis
( N, 2 A)
Pemantauan kadar glukosa harus lebih ketat
Pemberian insulin harus lebih cermat dan
hati-hati
Angka kematian lebih tinggi
ASIDOSIS LAKTAT
Umumnya sekunder akibat keadaan lain seperti :
renjatan, gagal jantung, asfiksia, penyakit sistemik
(DM)
Asam laktat diproduksi dari pyruvat melalui
glikolisis anaerobik. Jaringan dengan tingkat
glikolisis yang tinggi : usus, otot skeletal, otak,
kulit dan eritrosit.
Kadar laktat dalam darah :10-30 mEq/L
Anion gap meningkat : ( > 12mEq/L)
( Na + K ) ( Cl + HCO3)
Penatalaksanaan sama dengan ketoasidosis DM

Anda mungkin juga menyukai