KELOMPOK 5
Angga Riski Wijaya (131811123007)
Trias Isrichawati (131811123013)
Yulia Meiliany Naragale (131811123023)
Ria Ulfah Indriani (131811123055)
Kartika Fatmawati (131811123064)
M. Farid Ma’ruf Budiantoro (131811123077)
Anggrainy Lidia Ratoebandjoe (131811123080)
Pengkajian
Suatu hari, seorang perawat mengunjungi sebuah keluarga yang
dicurigai memiliki anak dengan retardasi mental.
Pemeriksaan
Tn. X Ny. B An. H
Fisik
Kepala Rambut besih, tidak Rambut besih, tidak ada Terjadi kebotakan, rambut
ada luka luka maupun benjolan tipis, tidak ada luka maupun
benjolan,
RR : 20 RR : 20
S : 37 S : 37
TD : 130/90 TD : 110/80
TB : 165 cm TB : 155 cm
Leher Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, dan Tidak ada benjolan, dan
dan kelenjar limfe kelenjar limfe tidak kelenjar limfe tidak membesar,
tidak membesar membesar ada bekas operasi
pengangkatan kelenjar
Dada Bunyi jantung dan Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru normal
paru normal normal
Abdomen Tidak ada kembung Tidak ada kembung Tidak ada kembung
Genital Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Tangan Tidak ada keluhan Kulit pada kedua Tidak ada keluhan
tangan mengelupas
akibat alergi sabun
pencuci tangan
Kaki Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Perawat : Baik adik, pemeriksaan fisiknya sudah selesai, adik hebat adik
pintar. Adik dapat bekerja sama dengan baik. Untuk latihan-
latihan atau tindakan selanjutnya kita akan lakukan besok pagi
jam delapan, apakah adik bersedia?
An. H : Hahahah (senyum).
Perawat : Begini buk dari hasil pemeriksaan fisik anak ibu. Dapat ditarik
diagnosa keperawatan yaitu
Perawat : Baik ibu dari diagnosa yang didapatkan saya akan membuat
beberapa perencanaan pengobatan untuk An. H, Tindakan
selanjutnya akan dilaksanakan besok jam delapan ya bu, apakah
ibu bersedia?
Ny. B : Baik sus
Keesokan harinya
Perawat : Selamat pagi bu, sesuai dengan kontrak kemarin, hari ini saya
akan memberikan tindakan-tindakan dari rencana asuhan yang
yang kemarin.
Ny. B : Baik sus.
Perawat : Baik bu, kali ini kita akan mendiskusikan tentang retaedasi
mendal. Menurut ibu retardasi mental itu apa?
Ny. B : Ya itu, retardasi mental ya penyakit idiot itu.
Perawat : Retardasi mental adalah penurunan intelegensi sehingga khasnya
anak RM memiliki kemampuan dibawah anak-anak yang normal.
RM ini bisa terjadi sejak lahir atau masa anak-anak.
Ny. B : Oh begitu sus?
Perawat : Menurut ibu apa yang menjadi penyebab dari retardasi mental?
Ny. B : Seperti kata dokter dulu, mungkin karena asupan gizinya kurang
ya?
Perawat : Iya, asupan gizi saat kehamilan merupakan salah satu penyebab,
penyebab lain yaitu genetik. Riwayat penyakit sang ibu saat hamil
dapat mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya.
Ny. B : Oh, rubella itu mungkin sus.
Perawat : Iya, betul ibu. Bagaimana apa kita akan terus meneruskan
diskusi ini atau ada yang ingin ibu tanyakan?
Ny. B : Iya sus, terusapa pencegahan agar retardasi mental ini tidak
terjadi?
Perawat : Deteksi sedini mungkin adanya penyakit retardasi mental, untuk
mengetahui dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Selain itu juga
upaya memperhatikan asupan gizi anak, memastikan asupan gizi
anak cukup baik saat melahirkan maupun saat masa pertumbuhan,
memberikan perlindungan pada anak misalnya imunisasi dini.
Ny. B : Lalu bagaimana dengan anak saya sus, hubungan keluarga saya
menjadi tidak seperti dulu. Saya ingin seperti keluarga lainnya.
Perawat : Anak retardasi metal mempunyai kekurangan dalam hal
intelegensi atau kemampuan, sehingga usaha seperti kursus,
pelatihan, kursus menjadi penunjang yang bermanfaat untuk
mendapatkan perkembangan yang optimal.
Ny. B : Oh begitu, lalu bagaimana dengan suami saya?
Perawat : Ibu harus memotivasi beliau, agar dapat menerima kondisi
sekarang. Sehingga dapat bersama-sama mementau pertumbuhan
An. H.
Ny. B : Adakah usaha lain yang dapat dilakukan?
Perawat : Bapak dan ibu bisa mengikuti konseling. Selanjutnya
perkembangan dan pertumbuhan anak H harus dipantau dan
diperhatikan.
Ny. B : Baik sus, saya akan melakukan hal itu. Saya ingin anak saya
sembuh atau suami saya dapat menerima keadaan anak saya.
Perawat : baik ibu, saya akan terus memantau perkembangan anak ibu,
terimakasih atas kerjasama ibu, ibu adalah ibu yang hebat saya.
Kalau begitu saya permisi ya bu.
Ny. B : iya sus, terimakasih.