KISTA OVARIUM
Disusun oleh:
Mochamad Deya Najmuddin (1102015137)
Pembimbing:
dr. Selly Septina, Sp.OG
Identitas
Nama : Ny. MY
Umur : 39 tahun
Alamat : Majalengka
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku : Sunda
Identitas Suami
Nama : Tn. ZN
Umur : 42 tahun
Alamat : Majalengka
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Suku : Sunda
Anamnesis
Keluhan Utama : Benjolan dan nyeri perut kanan bawah
Riwayat Menstruasi
HPHT : 15 Januari 2019
Haid pertama kali umur : 12 tahun
Siklus haid : teratur
Lamanya : 3 – 4 hari
Banyaknya : 2-3 X ganti pembalut/ hari
Dismenorea : (-)
Selama keluhan nyeri muncul pada perut os, os masih mengalami
menstruasi tidak teratur setiap bulan, terkadang semakin banyak
jumlahnya, yakni dapat mengganti 4 x pembalut setiap harinya, tidak
nyeri, dan tidak menjadi lebih lama. Keputihan juga menjadi lebih lama
tetapi tidak berbau, tidak gatal, dan tidak berwarna hijau.
Riwayat pengobatan
Pasien pernah memeriksakan dirinya ke spOG 2 tahun yang lalu karena tidak
memiliki anak kemudian dilakukan USG dengan hasil normal dan diberikan
obat-obatan namun pasien lupa jenis dan nama obat tersebut. Saat benjolan
muncul dan disertai nyeri, pasien pernah 2 kali berobat ke dokter spesialis
penyakit dalam dan dirujuk ke spOG.
Riwayat Kontrasepsi :
- Pasien mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
Riwayat Perkawinan
- Pasien telah menikah selama ± 16 tahun, dan ini merupakan pernikahan
pertamanya.
Riwayat Obstetri :
- Pasien mengaku tidak pernah hamil.
Riwayat Penyakit Dahulu : -
Riwayat Kebiasaan : -
Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 84x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 37ºC
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-
Hidung : dalam batas normal
Telinga : dalam batas normal
Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
Dada :
- Inspeksi : simetris
- Palpasi : vocal fremitus normal
- Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi : BJ I-II murni, regular. Bunyi napas vesikuler kiri-kanan
Abdomen :
- Inspeksi : tidak ada tanda-tanda peradangan, bekas operasi (-)
terlihat massa menonjol di regio kiri bawah.
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Perkusi: timpani diseluruh lapang abdomen, diatas tumor pekak
- Palpasi : defans muskular (-), undulasi tes (-), shifting dullnes (-).
Teraba massa di regio hipogastric hingga iliaka dextra, permukaan
licin, dapat digerakkan, nyeri tekan (+), konsistensi kenyal.
Genital Eksterna :
Inspeksi : perdarahan pervaginam (-), tanda peradangan (-)
Pemeriksaan Dalam (VT) :
Dinding vagina normal, massa (-). Portio licin, Ø (-), nyeri goyang (-).
Adneksa Parametrium kanan teraba massa, padat, tidak dapat
digerakkan, nyeri (-). Adneksa Parametrium kiri Cavum Douglas dbn.
Corpus Uteri antefleksi.
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium :
1. Hb :11,3 g/dL
2. HCT : 33,5 %
3. RBC : 3,84
4. WBC : 8,74 /mm3
5. PLT : 378 /mm3
6. HBsAg : -
USG : Terdapat massa kistik berbatas tegas dengan ukuran ± 8x10 cm di ovarium
kanan, cavum uteri berukuran normal
Resume :
Telah diperiksa seorang pasien berusia 39 tahun dengan keluhan benjolan
di perut bagian bawah sejak 8 bulan yang lalu. Benjolan dirasakan semakin
membesar. pasien terkadang merasakan nyeri pada perutnya. Keluar darah dari
kemaluan disangkal, pasien namun pasien mengaku mensruasinya tidak teratur
dan lebih banyak sejak timbul benjolan di perut. Keluhan lain disangkal.
Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi dan belum memiliki
anak meskipun telah menikah 16 tahun dengan suaminya.
Pada pemeriksaan fisik keadaan pasien tampak sakit sedang dengan
kesadaran CM, TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen teraba
massa di regio hipogastric hingga iliaka dextra, permukaan licin, dapat
digerakkan, nyeri tekan (+), konsistensi kenyal.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan, cek darah lengkap pasien normal,
USG didapatkan massa kistik berbatas tegas dengan ukuran ± 8x10 cm di ovarium
kanan, cavum uteri berukuran normal.
a. Tindakan yang dilakukan pada pasien kista pada kasus ini adalah terapi
bedah yaitu kistektomi dextra.
b. Indikasi tindakan bedah yaitu kista yang tidak menghilang dalam beberapa
kali siklus menstruasi atau kista yang memiliki ukuran demikian besar,
kista yang ditemukan pada wanita yang menopause atau kista yang
menimbulkan rasa nyeri luar biasa dan sampai timbul perdarahan.
Kista yang berukuran > dari 3cm indikasi dilakukan operasi. Menurut hasil
pemeriksaan USG, didapatkan ukuran kista 8x10 cm sehingga diputuskan
tindakan operasi.