Typhoid......!!!

Bagaimana cara pencegahannya……????

LINDUNGI
KELUARGA
Pengawasan hygiene dan sanitasi lingkungan
hidup, tersedianya air bersih, wc umum dan 1. Pasien agar rutin memeriksakan diri secara
tempat pembuangan sampah teratur ke puskesmas atau rumah sakit

2. Pasien agar makan makanan yang bergizi

yang terjangkau untuk mempertinggi daya
ANDA DARI
tahan tubuh serta makanan mengandung
cukup cairan, TKTP (tinggi kalori tinggi
protein) tidak boleh mengandung banyak
TYPHOID
serat, tidak merangsang maupun
Pengawasan Hygiene makanan dan Minuman menimbulkan banyak gas.

3. Pasien jangan bekerja terlalu berat

4. Sarankan pasien untuk beristirahat yang

cukup

Hygiene Perorangan dengan Mencuci Tangan 5. Pasien harus tirah baring total sampai
minimal tujuh hari bebas demam atau kurang Oleh :
lebih selama 14 hari.
Mochammad Suhartommy

6. Pasien harus selalu menjaga kebersihan NIM. P27820413019

perorangan yaitu:
Poltekkes Kemenkes Surabaya
a. Pengawasan hygiene dan sanitasi
lingkungan hidup Prodi D-III Keperawatan Sidoarjo
b. Hygiene makanan dan minuman. 2016
STOP
c. Hygiene perorangan (mencuci tangan
Typhoid dengan benar).

Pesan-pesan untuk Keluarga dan Penderita


57
Typhoid adalah……???
Typhoid adalah penyakit infeksi akut pada
saluran pencernaan.
Apakah penyebabnya...???
Disebabkan oleh salmonella typhi dan salmonella
para thypi A,B,C.
1. Demam berlangsung selama 4 minggu :
Penyakit Typhoid dipastikan dengan
Pemeriksaan darah tepi, uji widal, pemeriksaan
urine dan feses.
Bagaimana terjadinya penularan penyakit
Typhoid...???
2. Gangguan pada saluran pencernaan
Penularan Salmonella Typii dapat melalui
makanan, jari tangan/ kuku, muntah, feses,
lalat. Kuman ditularkan melalui perantara
lalat makanan mulut lambung usus
3. Gangguan kesadaran
punggung dan anggota gerak juga dijumpai
adanya raseola, yaitu bintik-bintik kemerahan.
Typhoid Dapat Disembuhkan!!
Motto TYPHOID  Istirahat dan Perawatan : Tirah Baring,
Kenali, Cegah, Obati Moblisasi, Kebersihan, Posisi Pasien.
Waspadai Tanda dan gejalanya!!!
a. Minggu pertama : Demam tinggi lebih dari
40°C.
b. Minggu kedua :Suhu badan tetap tinggi, lidah  Diet dan Terapi Penunjang (simtomatis dan
tampak kering mengkilat, denyut nadi cepat, suportif) : Makanan diberikan secara bertahap,
tekanan darah menurun. Makanan yang cukup cairan, kalori, vitamin &
protein.
c. Minggu ketiga : Keadaan penderita membaik
jika suhu menurun, gejala dan keluhan
berkurang Selain itu terjadi meteorismus
(kembung) disertai nyeri perut.
d. Minggu keempat : Penderita yang keadaannya
membaik akan mengalami penyembuhan.
Napas berbau tidak sedap, bibir kering dan pecah-
pecah, lidah putih kotor, ujung lidah tepi  Selama masa pengobatan, penderita harus
kemerahan, perut kembung, hati dan limpa mengahabiskan obat sesuai dengan petunjuk
membesar, disertai nyeri pada perabaan. dokter secara teratur dan tepat waktu.
Kesadaran menurun, walaupun tidak terlalu
merosot, yaitu apatis sampai samnolen atau
somnolence (keinginan untuk tidur dan teris
tidur). Di samping gejala-gejala tersebut, pada
58