Journal
Journal
Abstrak
Indonesia memiliki beragam teknik menghias kain, salah satunya adalah motif ceplok khas Jambi.
Motif ceplok khas Jambi yang paling populer, yaitu motif “Angso Duo” yang juga menjadi ikon
dari Kota Jambi, adalah motif yang tidak berangkai antara motif satu dengan motif lainnya. Motif
ini memiliki kandungan pesan yang cukup mendalam yaitu nilai kerukunan dan kesetaraaan
gender, kegigihan dan kesabaran dalam berusaha, serta nilai keselarasan antara sesama manusia
sebagai mahluk yang dimuliakan. Penerapan motif “Angso Duo” hingga saat ini hanya ditemukan
pada busana formal seperti seragam kerja dan hiasan kepala. Penulis melihat peluang bahwa motif
ini memiliki potensi untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan menerapkannya pada busana
wanita untuk kalangan dewasa awal yang aktif berkegiatan. Metode penulisan dilakukan dengan
cara kualitatif, dengan cara melakukan wawancara dengan pengrajin batik di wilayah Seberang
Kota Jambi, bersama narasumber yaitu : Ibu Soraya selaku pengurus Yayasan Bina Lestari Budaya
Balai Kerajinan Rakyat Jambi “Selaras Pinang Masak” untuk mengetahui peminatan pasar
terhadap motif “Angso Duo”, melakukan studi literatur terhadap berbagai buku dan jurnal,
melakukan observasi dengan mengunjungi beberapa pengrajin batik Jambi dan toko yang menjual
pakaian dengan motif “Angso Duo” dan melakukan eksplorasi pengembangan visual motif “Angso
Duo” dengan teknik surface design menggunakan teknik digital printing. Bertujuan untuk
mengeksplorasi motif “Angso Duo” agar meningkatkan nilai estetika motif dari segi visual, namun
tetap mempertahankan nilai filosofi yang terkandung dan mengaplikasikannya kedalam produk
busana wanita. Penulisan ini menghasilkan beberapa pilihan tampilan busana untuk wanita dewasa
awal dengan penerapan karakter motif “Angso Duo” yang dikemasan dengan kesan lebih modern,
namun tetap memiliki unsur kebudayaan khas Jambi agar motif tersebut dapat dikenal oleh
masyarakat luas.
Kata kunci: Motif, “Angso Duo”, Busana wanita, Jambi, Surface Design, Digital Print.
Abstract
Indonesia has a variety of fabric decorating techniques, one of which is a typical Jambi ceplok
pattern. The most popular Jambi ceplok motif, the "Angso Duo" motif which is also an icon of
Kota Jambi, is a non-stranded motif between one motif and another. This motif contains a fairly
deep message, namely the value of harmony and equality of gender, perseverance and patience in
trying, and harmony between human beings as glorified beings. The application of the "Angso
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 304
Duo" motif has only been found in formal clothing such as work uniforms and headdresses. The
author sees the opportunity that this motif has the potential to be better known by the wider
community by applying it to women's clothing for early adults who are active in their activities.
The research method was carried out in a qualitative method, by conducting interviews with batik
artisans in the Seberang Kota region and to Mrs. Soraya as the administrator of Yayasan Bina
Lestari Budaya Balai Kerajinan Rakyat Jambi “Selaras Pinang Masak” to find out about market
interest in the "Angso Duo" motif, doing literature study on various books and journals, made
observations by visiting Jambi batik craftsmen and shops selling clothing with "Angso Duo" motifs
and exploring the visual development of "Angso Duo" motifs using surface design techniques
utilizing digital printing techniques. It aims to explore the "Angso Duo" motif in order to enhance
the aesthetic value of the motif in terms of visuals, but still maintain the value of the philosophy
contained and apply it to women's clothing products. This study produced several choices of
clothing for young-adult women with the application of the "Angso Duo" motif character that was
packaged with a more modern impression, but still had a distinctive Jambi cultural element so that
the motif could be recognized by the wider community.
Keywords: Motif, "Angso Duo", Women's clothing, Jambi, Surface Design, Digital Print.
PENDAHULUAN
Motif ceplok atau motif yang tidak melambangkan nama daerah, serta diapit
berangkai antara motif satu dengan motif oleh sepasang angsa yang berdampingan
lainnya menjadi salah satu ciri khas motif menjadi simbol pelambangan Kebesaran
Jambi. Adapun salah satu motif khas Jambi Kesultanan Jambi (Badan Perpustakaan,
yang paling populer, yaitu motif “Angso Arsip dan Dokumentasi Kota Jambi 2014).
Duo” yang juga memiliki hubungan erat
dengan legenda masyarakat Jambi “Tanah Menurut Dinas Komunikasi dan
Pilih Pusako Betuah”. Sehingga “Angso Informatika Kota Jambi (2018) menyatakan
Duo” sampai dengan saat ini telah menjadi bahwa motif “Angso Duo” sebagai salah satu
Ikon dari Kota Jambi. Hal ini diperkuat motif fauna yang melegenda dan memiliki
berdasarkan Perda No.15 Tahun 2002, pada nilai estetika yang tinggi dikarenakan motif
tanggal 21 Mei 2002 telah menetapkan ini mendapat pengaruh dari zaman
Lambang dan Moto Kota Jambi diatur dalam kebangsawanan melayu Jambi, sehingga
bentuk Perisai dengan bagian yang motif “Angso Duo” memiliki bentuk visual
meruncing di bagian bawah, pada lambang motif dan karakteristik yang mewah dengan
bagian atas yang lebih lebar di dalamnya corak warna yang elegan khas bangsawan.
tercantum tulisan “Kota Jambi” yang Selain itu motif ini juga memiliki nilai
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 305
industri kecil dan industri rumahan di a. Menyibak Sejarah Tanah Pilih Pusako
wilayah Seberang Kota Jambi yang bernama Betuah terbitan Badan Perpustakaan,
Balai Kerajinan Rakyat Selaras Pinang Arsip dan Dokumentasi Kota Jambi,
Masak. Adapun beberapa narasumber yang untuk memperoleh data tambahan
penulis wawancarai adalah sebagai berikut: pengetahuan dan panduan untuk
a. Wawancara dengan narasumber Ibu penulisan laporan tugas akhir mengenai
Azmiah selaku pemilik usaha turun- motif “Angso Duo”.
temurun Rumah Batik Azmiah guna b. Bunga Rampai Kisah Kota Jambi oleh
mengetahui tentang karakteristik batik tim penulis: Ir. H. Daru Pratomo, dkk;
motif “Angso Duo”. untuk memperoleh data tambahan
b. Wawancara dengan narasumber Ibu mengenai sejarah dan legenda tentang
Soraya yang merupakan salah satu motif “Angso Duo”.
pengurus dari Yayasan Bina Lestari
Budaya Balai Kerajinan Rakyat Jambi 3. Observasi Lapangan
“Selaras Pinang Masak” untuk lebih a. Untuk menguji keotentikan dari Motif
mengetahui peminatan pasar terhadap “Angso Duo” penulis melakukan
motif “Angso Duo”. beberapa kunjungan ke wilayah kawasan
c. Wawancara dengan narasumber Bapak pengrajin batik Jambi, Museum Negeri
Buhari dan Ibu Atiah sebagai pemilik Siginjei, dan Dewan Kerajinan Nasional
dari usaha industri Batik Zhorif tentang Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi.
karakteristik dari motif batik “Angso b. Observasi tentang perkembangan dunia
Duo” dan busana berbahan dasar batik fashion terutama busana wanita ke toko
dengan motif khas “Angso Duo”. yang khusus menjual produk busana
dengan motif “Angso Duo”.
2. Studi Literatur Agar dapat lebih menunjang kelanjutan
Pengumpulan data juga dilakukan oleh penulisan penulis juga menggunakan
penulis melalui berbagai literatur ilmiah, beberapa literatur dari berbagai sumber
yaitu Jurnal, Tugas Akhir, artikel online, dan lainnya yang berkaitan dengan :
beberapa buku. Adapun buku yang penulis a. Motif
gunakan sebagai sumber penulisan ini, ialah: b. Digital Printing Textile
c. Busana wanita
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 307
Studi literatur dilakukan dengan tujuan Betuah” (Giyarto, 2008). Selain memiliki
sebagai acuan pengetahuan lebih dalam sejarah legenda masyarakat melayu Jambi,
mengenai hal-hal yang mendasari penulisan. motif “Angso Duo” juga memiliki nilai
Dalam hal ini penulis membatasi penulisan makna dan filososi yang sangat mendalam.
dengan beberapa topik bahasan utama, yaitu Dalam sisi visual, menampilkan
motif “Angso Duo”, digital printing textile, sepasang angsa jantan dan angsa betina yang
Ragam hias motif “Angso Duo” juga Menurut Trisno dalam Kamus
memiliki nilai filosofis yang sangat Lengkap Bahasa Indonesia, arti kata tekstil
mendalam. Berdasarkan legenda ragam hias adalah bahan pakaian, barang-barang tenun
motif “Angso Duo”, filosofi yang terkandung (cita atau kain putih) (1994: 418). Sedangkan
ialah nilai kerukunan dan kesetaraaan jender, Cetak adalah membuat tulisan atau gambar
kegigihan dan kesabaran dalam berusaha, dari klise pada kertas dengan melumas klise
serta nilai keselarasan antara sesama manusia itu dengan tinta cetak kemudian ditekan pada
sebagai mahluk yang dimuliakan. Dimana kertas (1994: 105). Sehingga berdasarkan
makna yang ingin disampaikan dalam motif pengartian dari kata tekstil dan cetak dapat
ini yaitu tentang keserasian dan rasa saling disimpulkan bahwa definisi dari tekstil cetak
membutuhkan antar sesama makhluk hidup adalah membuat gambar dari klise pada
dalam menata kehidupan (Badan bahan pakaian (kain putih) dengan melumas
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota klise itu dengan tinta cetak yang kemudian
Jambi, 2014). ditekan pada bahan pakaian tersebut.
busana mempunyai konotasi ”pakaian yang Jambi didominasi dengan karya berupa
bagus atau indah” yaitu, pakaian yang serasi, lembaran kain yang tersimpan yaitu batik
harmonis, selaras, enak dipandang, nyaman dalam bentuk produk pakaian adat baju
melihatnya, cocok dengan pemakai serta kurung melayu Jambi, penutup kepala wanita
sesuai dengan kesempatan pemakaian”. Ini atau dengan nama lain tengkuluk, dan
sesuai dengan arti semula dari kata benda penutup kepala pria atau lancak. Namun
busana yaitu “perhiasan”, sebagai salahsatu motif “Angso Duo” disini masih sedikit yang
yang memiliki makna yang indah, bagus, tersimpan, diantaranya penerapannya hanya
atau bernilai seni. sebagai kain samping, tengkuluk dan lancak
untuk pelengkap baju tradisional melayu
ragam dan bentuk produk kerajinan, diantara dengan menggunakan sistem koperasi untuk
produk kerajinan tersebut terdapat banyak membantu pengrajin batik rumahan yang
sekali produk kerajinan yang membubuhkan berdiri sendiri di kawasan Seberang Kota
motif “Angso Duo” sebagai motif utamanya. Jambi.
Adapun motif “Angso Duo” paling banyak Menurut Soraya motif batik Jambi
ditemukan dalam bentuk produk kerajinan yang paling banyak dicari oleh wisatawan
berupa lembaran kain batik, sehingga dapat yang datang ke Jambi adalah motif “Angso
disimpulkan bahwa Angso Duo sebagai ikon Duo”, oleh karena itu pengrajin yang juga
dari Kota Jambi banyak diproduksi dalam sebagai anggota pemasok batik dari balai ini
berbagai produk kerajinan. lebih banyak memproduksi batik dengan
motif “Angso Duo”.
Selaras Pinang Masak dan melakukan lakukan ke toko Batik Berkah, sebagai salah
wawancara dengan Ibu Soraya. Disini satu toko sekaligus produsen batik Jambi
usaha salah satu instansi daerah di Kota bahwa batik Jambi yang paling banyak
Jambi yang menaungi banyak pengrajin batik diminati oleh pelanggan adalah batik dengan
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 311
motif “Angso Duo”. Toko ini hanya menjual bahwa, motif “Angso Duo” merupakan motif
20% dari total kesuluruhan produk batik yang paling banyak diproduksi dan diminati.
menggunakan teknik digital print, Namun penerapan motif “Angso Duo” saat
dikarenakan toko ini lebih mengunggulkan ini dominan diterapkan pada produk batik
batik tulis dan batik cap. dengan teknik produksi batik tulis maupun
batik cap saja. Sementara motif “Angso Duo”
dengan menggunakan penerapan teknik
digital printing masih sedikit yang
memproduksi, dikarenakan keterbatasan alat
Gambar 8 Produk Batik "Toko Berkah" dan biaya yang pada umumnya tempat
Sumber: Dokumen Pribadi (2018)
memproduksi bahan motif printing
diproduksi di Pulau Jawa.
- Cempaka Putih
Berdasarkan hasil observasi yang penulis
Wawancara
lakukan ke toko Batik Cempaka Putih, dapat
Dalam tahap ini dilakukan
disimpulkan bahwa batik dengan motif
wawancara dengan beberapa narasumber di
“Angso Duo” merupakan motif yang paling
daerah Mundung Laut - Seberang Kota
sering diproduksi dan diminati diantara motif
Jambi. Mayoritas penduduk yang bertempat
lainnya sebagai desain busana batik untuk
tinggal di wilayah ini dominan berprofesi
diproduksi. 90% dari total produksi batik
sebagai pengrajin batik asli khas Jambi.
toko ini menggunakan motif Angso Duo dan
Adapun yang menjadi narasumber penulis
30% dari motif yang diproduksi merupakan
memilih beberapa pengrajin yang menjadi
batik printing.
peraih bintang OVOP (One Village One
Product) dari Kementerian Perindustrian,
diantaranya adalah Rumah Batik Azmiah,
Batik Zhorif, Batik Diana, Batik Mawaddah.
Gambar 9 Produk Batik "Toko Cempaka Menurut data yang didapat berdasarkan hasil
Putih" wawancara dapat disimpulkan bahwa produk
Sumber: Dokumen Pribadi (2018)
kerajinan batik dengan motif “Angso Duo”
Berdasarkan hasil observasi yang telah menjadi motif yang paling populer dan paling
penulis lakukan di atas dapat disimpulkan dimintai, sehingga setiap pengrajin rata-rata
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 312
Eksplorasi Awal
Berdasarkan hasil eksplorasi diatas Setelah mendapat hasil stilasi dari eksplorasi
penulis masih belum maksimal dalam awal motif utama langkah selanjutnya adalah
membuat eksplorasi stilasi pada visual motif eksplorasi untuk komposisi motif. Dengan
utama “Angso Duo”, sehingga penulis mempertimbangkan karakter figur motif
merasa masih harus melakukan beberapa “Angso Duo” khas Jambi yang ditampilkan
eksplorasi lanjutan. Dikarenakan hasil visual dalam visual angsa yang saling berhadapan
angsa yang tercipta dari segi gambar dan dan berada dalam satu posisi yang sejajar,
komposisinya masih kurang begitu dinamis serta menambahkan isen-isen pendukung.
dan monoton. Maka dari itu penulis mencoba Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil
melakukan beberapa eksplorasi berikutnya. komposisi yang tepat untuk kemudian
dilakukan eksplorasi ripitasi.
2. Eksplorasi Komposisi
Analisa Perancangan
Bagan 1 Skema Hasil Analisa
Sumber: Dokumen Pribadi (2018)
- Pembuatan aksesoris
motif “Angso dibagian dada
Duo” ini angsa.
dibentuk - Dibuat
dengan posisi menggunakan
sepasang aplikasi Adobe
angsa yang Illustrator.
saling bertolak
belakang.
- Angsa betina
digambarkan - Pembuatan
dengan visual motif “Angso
9. kepala angsa Duo” ini
dengan bulu dibentuk
mata yang dengan posisi
lebih lentik sepasang
dan bagian angsa yang
badan dengan 11.
saling
tambahan berhadapan
hiasan detail dan sejajar.
garis lebih - Dibuat
tebal. menggunakan
- Dibuat aplikasi Adobe
menggunakan Illustrator.
aplikasi Adobe - Pembuatan
Illustrator. motif “Angso
- Pembuatan Duo” ini
motif “Angso dibentuk
Duo” ini dengan posisi
dibentuk sepasang
dengan posisi angsa yang
sepasang saling
angsa yang 12.
10. berhadapan.
saling - Angsa betina
berhadapan. digambarkan
- Angsa betina dengan visual
digambarkan kepala angsa
dengan visual dengan bulu
mengenakan mata yang
detail lebih lentik
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 323
- Isen-isen - Motif
bunga lotus diletakan
dan bunga diposisi
enceng center.
gondok - Komposisi
- Motif simetris.
diletakan 10. - Isen-isen riak
diposisi air, bunga
center. lotus, bunga
8.
- Komposisi eceng
asimetris. gondok dan
- Isen-isen riak daun enceng
air gondok
- Motif
Dengan mempertimbangkan karakter figur
diletakan
diposisi motif “Angso Duo” khas Jambi yang
ditampilkan dalam visual angsa yang saling
center
dengan berhadapan dan berada dalam satu posisi
yang sejajar, serta menambahkan isen-isen
pengulangan
- Komposisi pendukung yaitu: Isen-isen riak air, bunga
lotus, bunga enceng gondok dan daun enceng
9. tidak
beraturan. gondok. Hal ini dilakukan untuk
mendapatkan hasil komposisi yang tepat
- Isen-isen riak
yang disesuaikan dengan keadaan wilayah di
air, bunga
Jambi. Dimana berdasarkan legenda
lotus dan
masyarakat Jambi sepasang angsa berenang
bunga
di perairan sungai batanghari yang juga
enceng
menjadi salah satu ikon dari Jambi, serta di
gondok
bantaran sungai batanghari juga banyak
ditumbuhi oleh bunga lotus dan tanaman
enceng gondok.
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 326
- Kombinasi motif:
Penggbungan
antara dua motif.
- Tata letak :
center
- Komposisi :
simetris.
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 327
- Seamless motif
- Tata letak : tidak
beraturan
- Komposisi :
repeat full
- Seamless motif
- Tata letak :
simetris
- Komposisi :
repeat full
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 328
- Kombinasi motif:
Penggbungan
antara dua motif.
- Tata letak : motif
utama berdiri
sendiri dalam
posisi center
- Komposisi :
simetris.
- Seamless motif
- Tata letak :
simetris
- Komposisi :
repeat full
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 329
- Single motif
- Tata letak :
simetris
- Komposisi :
center
- Creation motif
- Tata letak : motif
utama berdiri
sendiri dalam
posisi center
- Komposisi :
penggabungan
dua motif dengan
tambahan
ornamen yang
menghiasi motif
utama
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 330
- Seamless motif
- Tata letak :
simetris
- Komposisi :
repeat full
- Kombinasi motif:
Penggbungan
antara dua motif.
- Tata letak : motif
utama berdiri
sendiri dalam
posisi center
- Komposisi :
simetris.
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 331
- Creation motif
- Tata letak : motif
utama berdiri
sendiri dalam
posisi center
- Komposisi :
penggabungan
dua motif dengan
tambahan
ornamen yang
menghiasi motif
utama
- Seamless motif
- Tata letak :
simetris
- Komposisi :
repeat full
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 332
- Single motif
- Tata letak :
simetris
- Komposisi :
center
- Creation motif
- Tata letak : motif
utama berdiri
sendiri dalam
posisi center
- Komposisi :
penggabungan
dua motif dengan
tambahan
ornamen yang
menghiasi motif
utama
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 333
- Kombinasi motif:
Penggbungan
antara dua motif.
- Tata letak : motif
utama berdiri
sendiri dalam
posisi center
- Komposisi :
simetris.
Gambar 15 (a) Craftfulness, (b) Sensorial tanaman enceng gondok. Komponen dua
Style, (c) Future Sport buah uliran tangga memutar berwarna merah
Sumber: https://www.trendsenses.com/
melambangkan semangat dan sekaligus
(2018)
karakter dari target market yang tekun dan
gigih dalam berusaha, seperti yang
Imageboard terkandung dalam filosofi motif “Angso
Duo”. Bunga kapas dalam hal ini menjadi
pelambangan dari kelembutan dikarenakan
target market yang dituju adalah wanita.
Yang menjadi latar dari imageboard ini
adalah visual riak air, hal ini diambil
berdasarkan legenda dari motif “Angso Duo”
yang dilepas ke aliran sungai batanghari.
Gambar 16 Imageboard Nuansa warna yang diangkat adalah cerah
Sumber: Dokumen Pribadi (2018)
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 335
seperti peach, living coral, mango mojito, yang saling berdamping serta motif repetisi
turquoise green dan sedikit kombinasi dengan penggayaan yang modern.
warna-warna gelap seperti hitam, dark blue,
jester red.
Target Market
Sketsa Produk
Visualisasi Karya
busana wanita dewasa awal dengan teknik Grabowski, Bill Fick dan Beth. 2015.
digital print yang baik dan tepat harus Printmaking : A Complete Guide To
menemukan vendor yang tepat, atau untuk Materials and Processes. Ke-2.
mencoba lebih menyesuaikan ukuran motif Giyarto. 2008. Selayang Pandang Jambi.
Rekomendasi dari penulis bagi dunia fashion Ir.H. Daru Pratomo, dkk. 2013. Bunga
ataupun untuk di teliti dalam penulisan Rampai Kisah Kota Jambi. Kota
Jambi.
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 338
Ja'far Rassuh, Mudzakir, Herman. 2008. Jambi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Ragam Hias Daerah Jambi. Kota Kota. 2017. DISPARBUD. Diakses
Jambi: DINAS KEBUDAYAAN Oktober 05, 2018.
DAN PARIWISATA PROVINSI https://disparbud.jambikota.go.id/bat
JAMBI. ik-jambi/.
Priyono, Bagus. 2015. Batik Jambi Melintas
Masa. Jakarta: Rumah Batik Azmiah. Daftar Pustaka lainnya:
Riyanto, Arifah A. 2003. Teori Busana. Enita, Ria. 2014. Redesain Motif Pucuk
Bandung: Yapendo. Rebung Kuntum Mambang Dengan
Yuwono, Pius Abdullah dan Trisno. 1994. Teknik Emboss. Bandung: Program
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Studi Kriya Tekstil dan Mode,
Surabaya: Arkola. Fakultas Industri Kreatif - Universitas
Telkom.
Daftar Pustaka dari Situs Internet (web
site):
t.thn. “BATIK JAMBI.” DISPARBUD.
Diakses September 26, 2018.
https://disparbud.jambikota.go.id/bat
ik-jambi/.
Jambi, Dewan Kerajinan Nasional Daerah
Kota. 2016. DEKRANASDA Kota
Jambi. 11 April. Diakses September
26, 2018.
https://dekranasda.jambikota.go.id/k
erajinan-batik-jambi/.
Jambi, Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota. 2018. Pemerintah Kota Jambi.
02 Februari. Diakses Oktober 01,
2018.
https://jambikota.go.id/new/arti-
lambang/.