TUGAS KEPERAWATAN GAWAT

DARURAT

Disusun oleh

Sayuti F. Murad

180101141

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ALMA ATA

YOGYAKARTA

2020
1. Penanganan perawat dalam penanganan holistik pasca bencana terutama

masalah perekonomian, mental dan infrastruktur. Yaitu :

a. Perekonomian, masalah perekenomian yang muncul akibat kondisi ini

merupakan perhatian penting bagi kami tenaga kesehatan dalam

memberikan pelayanan kesehatan, dalam hal ini perlunya kerjasama yang

baik dengan beberapa instansi negara agar kebutuhan medis yang nanti di

perlukan dapat terakomodir dengan baik, sehingga masalah kesehatan

yang muncul akibat bencana alam dapat segera teratasi, baik dari segi

preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitative.

b. Mental , Masalah mental yang muncul akibat bencana merupakan hal

pentingan dalam hal ini perawat dapat bertindak dalam aspek promotif,

dengan demikian aspek preventif juga bisa kita terpakan agar mencegah

terjadinya masalah-masalah mental atau kejiwaan yang lebih serius, aspek

kuratif dapat kita terpkan dalam memberikan terapi medis melalui hasil

kolaborasi dengan dokter jika di temukan ada korban yang mengalami

gangguan mental berat, selain itu aspek terakhir rehabilitative adalah

kondisi pemulihan agar trauma itu dapat hilang.

c. Infrastruktur, Masalah infrastruktur terkait bencana alam yang terjadi, kita

perawat perlu untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah , guna

memenuhi pelayanan kesehatan yang terganggu, hal ini menyangkut

masalah kesehatan pasien dalam segi, preventif, promotif, kuratif dan

rehabilitative.
2. Jelaskan tahapan-tahapan pendekatan holistic dan cara penangananya?

a. Preventif adalah usaha pencegahan datangnya penyakit atau usaha untuk

menjaga kondisi agar tetap sehat. Sebagai contoh mitigasi bencana

b. Promotif adalah suatu upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan,

sebagai contoh pembangunan rumah yang kokoh, tanggul yang memadai

c. Kuratif adalah suatu upaya penyembuhan suatu penyakit yang diderita

pasien baik fisik maupun mental.

d. Rehabilitative adalah suatu upaya pemulihan kondisi kesehatan agar

kembali sehat dan bugar seperti semula, sebagai contoh pembangunan

perekonomia yang memadai, penyembuhan pasca trauma bencana

3. Jelaskan pendekatan holistic dengan menggunakan teori Abraham maslow?

a. Teori Holistik-Dinamis

Tahun 1970, Abraham Maslow menyebutkan bahwa teori holistik-

dinamis adalah keseluruhan individu yang termotivasi pada satu arah atau

lebih pada kebutuhan dan adanya dorongan potensi menuju kesehatan

psikologis, yakni aktualisasi diri. Untuk memenuhi adanya aktualisasi diri

ini, seseorang harus memenuhi beberapa kebutuhan, diantaranya :

1) Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan fisologis adalah kebutuhan mendasar untuk

mempertahankan hidup secara fisik seperti makanan, minuman, tempat

 tingal, seks, tidur, istirahat dan udara. Individu yang kekurangan

makanan, harga diri dan cinta akan lebih dulu memenuhi kebutuhan

makanannya. Ketika kebutuhan dasar terpuaskan, maka kebutuhan-

kebutuhan yang lain akan muncul dan melingkupi pertilaku manusia.

2) Kebutuhan akan rasa aman

Kebutuhan akan rasa aman berarti kebutuhan dalam kategori

kemantapan, perlindungan, kebeasan dari rasa takut, kecemasan dan

kebutuhan akan ketertiban hukum, batas-batas dna sebagainya.

Kebutuhan ini dapat kita amati pada seorang anak yang membutuhkan

suatu dunia atau lingkungan. Contohya, ada seorang anak yang

memiliki konsistensi dan kerutinan tertentu yang jika ia tidak

menemukan, maka akan cemas dan  merasa tidak aman. Orang yang

merasa tidak aman akan menghidari hal-hal asing yang tidak

dikenalnya.

3) Kebutuahan sosial

Setelah kebutuhan fisiologis dan rasa aman dapat terpenuhi, maka

kebutuhan sosial lain seperti rasa memiliki dna dimiliki, saling percata,

cinta dan kasih sayang akan menjadi kebutuhan selanjutnya. Pada

tingkat kebutuhan ini, orang akan sangat merasa kehillangan seorang

sahabat, kekasih, istri, suami ataupun anak-anak. Ia akan selalau

merindukan sosok yang penuh arti dan penuh kasih sayang pada orang

lain.