G1 : C, cch C, ccH
F1 :
C ccH
C CC
CccH
(Polos) (Polos)
cch cchccH
Ccch (Chinchila)
(Polos)
Rasio Fenotipenya =
3 : 1
Polos : Chinchila
P2 : cchccH >< cc
(Chinchila) (Albino)
F2 :
c c
(Chinchila) (Chinchila)
(Himalayan) (Himalayan)
Rasio Fenotipenya =
2 : 2
Chinchila : Himalayan
50% : 50%
b. Ada 4 macam gen yang mempengaruhi bobot badan (AA, BB, CC,
DD) dengan prilaku gen yang saling menambah (aditif) memberikan
bobot 13 pon, sedangkan gen lain yang resesifnya (aa bb cc dd)
memberikan bobot badan yang hanya 3 pon. Berapakah penambahan
bobot badan setiap 1 gen dominan? Coba dihitung tahapan
penambahan bobot badan nya, dari hanya satu gen dominan sampai
semua dominan.
Jawab :
Diketahui : AA BB CC DD = 13 pon
Aa bb cc dd = 3 pon
13 pon 3 pon
F1 : AaBbCcDd
Berarti
13 p−3 p
Untuk penambahan 1 gen dominan : =1,25 pon
2
P2 : AaBbCcDd ><
AaBbCcDd
8 pon 8 pon
4. Pembahasan Hasil :
Gen ganda adalah suatu seri gen yang menentukan pewarisan
secara kuantitatif. Beberapa sifat pada manusia, hewan maupun tumbuhan
seringkali ditentukan oleh adanya gen ganda. Misalnya, tinggi badan
manusia, pigmentasi kulit, panjang tongkol jagung dan sebagainya
(Mustami, 2013). Alel merupakan bentuk alternatif sebuah gen yang
terdapat pada lokus (tempattertentu) atau bisa dikatakan alel adalah gen-
gen yang menempati atau terletak pada lokusyang sama pada kromosom
homolognya yang mempunyai tugas berlawanan untuk suatu sifattertentu
(Susanto, 2011)
Sebuah gen dapat memiliki lebih dari sebuah alel. Alel-alelnya
disebut alel ganda (multiple allele). Sedangkan peristiwa dimana sebuah
gen dapat mempunyai lebih dari satu alel disebut multiple allelomorphi.
Pada alel ganda ada dua gambaran yang perlu dicatat, yaitu:
1. Pada jenis kedua pada diagram perkawinan homozigot dan heterozigot,
terdapat kemungkinan lain dari perkawinan. Ini adalah seseorang yang
homozigot untuk dua yang lain. Masih terdapat macam anak tetapi
tidak seperti contoh-contoh yang menyangkut sepasang gen tunggal,
keduanya adalah heterozigot.
2. Pada jenis ketiga dari diagram lagi-lagi terdapat satu kemungkinan
lebih lanjut. Perkawinan dua orang heterozigot apabila ketiga gen
terlibat, maka akan menghasilkan empat macam anak dan bukan tiga
anak, pasangan ditengah tidak lagi sama, dan rasionya adalah 1:1:1:1.
Dengan tiga alel, satu dari empat anak adalah homozigot, dan lainnya
adalah heterozigot tetapi akan terlihat dengan mudah bahwa dengan
serangkaian dari 4 atau lebih alel, apabila 4 gen pada orang tuanya
berbeda, maka semua anaknya tentu akan heterozigot (Mustami, 2013)
5. Kesimpulan :
1. Percobaan alel ganda yang didapat dalam pengidentifikasian kelinci
polos dengan anak chincilia dan albino didapatkan 50% untuk
Chincilia dan 50% untuk Himalayan.
2. Percobaan alel ganda yang didapat dalam pengidentifikasian
penambahan bobot badan pada setiap 1 gen dominan didapatkan
sebesar 1,25 pon 8. Untuk 8 gen dominan dengan berat gen 13,00 pon,
untuk 7 gen dominan dengan berat gen 11,75 pon, untuk 6 gen
dominan 10,50 pon, 5 gen dominan dengan berat gen 9,25 pon , 4 gen
dominan dengan berat gen 8,00 pon, 3 gen dominan dengan berat gen
6,75 pon, 2 gen dominan dengan berat gen 5,50 pon, 1 gen dominan
dengan berat gen 4,25 pon, 0 gen dominan dengan berat gen 3,00 pon.
6. Daftar Pustaka