Anda di halaman 1dari 15

Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

MODEL OSI MODEL TCP/IP

Lapisan 7 Aplikasi
Lapisan 6 Presentasi Aplikasi Lapisan 4
Lapisan 5 Sesi

Lapisan 4 Transport Transport Lapisan 3


Lapisan 3 Jaringan Internet Lapisan 2
Lapisan 2 Data Link
Akses Jaringan Lapisan 1
Lapisan 1 Fisik

Tanggungjawab dasar dari lapisan Transport adalah:


1. Penjejakan (tracking) komunikasi tunggal antara aplikasi di host sumber dan
tujuan.
2. Pembagian data (segmenting data) dan pengaturan setiap bagiannya.
3. Perakitan bagian-bragian data ke runtun data aplikasi.
4. Identifikasi berbagai aplikasi.

Totok Budioko 1
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

Pengaturan Komunikasi
Fungsi khusus pada lapisan Transport:
1. Segmentasi (segmentation) dan perakitan ulang
(reasembly)
2. Multipleks komunikasi

Pada fungsi segmentasi dan perakitan ulang beberapa


protokol pada lapisan Transport melayani:
1. Connection-oriented conversations
Membangun sesi sebelum melakukan pertukaran data
dan mengakhiri sesi setelah selesai melakukan pertukaran
data.

2. Reliable delivery
Mengirim ulang bagian data yang hilang, rusak, atau
korup.
Totok Budioko 2
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

Pengaturan Komunikasi
3. Ordered data reconstruction
Jalur yang dilalui oleh bagian data dapat berbeda oleh
karena itu lapisan transport juga mampu menjamin bagian
data dapat diurutkan kembali oleh penerima

4. Flow control
Bandwidth dan sumber pemroses mempunyai keterbatasan.
Penerima dapat meminta pengirim untuk menurunkan
kecepatan transfernya jika overload dengan cara
mengurangi ukuran group data yang dikirim.

Totok Budioko 3
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

Komunikasi yang Reliable


Pada jaringan komputer reliable berarti kepastian bahwa
setiap bagian data yang dikirim sampai ke tujuan dengan
benar.

Pada lapisan Transport operasi yang mendukung reliable :


1. tracking transmitted data
2. acknowledging received data
3. retransmitting any unacknowledged data

Kebutuhan komunikasi yang reliable adalah ketika kerusakan


data sedikit saja sudah merusak informasi secara
keseluruhan.

Totok Budioko 4
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

Protokol TCP dan UDP


Pada protokol TCP/IP dua protokol pada lapisan Transport
adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User
Datagram Protocol (UDP). Kedua protokol mampu mengatur
beberapa aplikasi.

Perbedaan dua protokol ini adalah:

TCP:
- Protokol yang berorientasi koneksi (connection-oriented)
(RFC 793)
- reliable
- flow control
- setiap segment ada 20 byte header
Contoh Aplikasi
Web Browsers
E-mail Totok Budioko 5
File Transfers
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
TCP Header
Bit 31 Bit 0
Destination address Source address
Sequence number
Acknowledge number
Windows size Flag reserve H.Len
Urgent Pointer TCP Cecksum
Option
DATA

Totok Budioko 6
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

Protokol TCP dan UDP


UDP:
- protokol yang tidak berorientasi koneksi (Connectionless
protocol) RFC 768.
- potongan data disebut datagram
- header 8 byte
Contoh Aplikasi
Domain Name System (DNS)
Video Streaming
Voice over IP (VoIP)

UDP Header
Bit 31 Bit 0
Destination address Source address
Checksum Length
DATA

Totok Budioko 7
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

Alamat Port
digunakan untuk identifikasi aplikasi. Satu port hanya boleh
digunakan oleh satu aplikasi, satu aplikasi boleh
menggunakan lebih dari satu port.

Macam:
1. Well Known Ports (0 – 1023)
digunakan untuk servis dan aplikasi seperti server web,
server mail, server FTP, server DHCP dll.
2. Regestered Port (1024-49151)
digunakan untuk proses dan aplikasi user. Jika tidak
digunakan dapat juga untuk dinamik.
3. Dynamic or Private Ports (49152-65353)
Disebut juga ephemeral port digunakan untuk aplikasi klien
yang meminta koneksi.

Yang menetapkan alamat port adalah Internet Assigned


Totok Budioko 8
Numbers Authority (IANA)
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

Reliabiliy TCP
Protokol TCP bersifat reliable yang dicapai dengan cara:
membuat sesi hubungan sebelum sesi pengiriman data dan
membuat sesi penutupan pada saat mengakhiri hubungan.

Sesi Hubungan
Sesi hubungan dikenal dengan Three-Way Hanshake :

Host1 Host2
Kirim SYN 1
(SEQ=100, Terima SYN
CTL=SYN)
2 Kirim SYN, ACK
Terima SYN (SEQ=300,ACK=101,
CTL=SYN,ACK)
Kirim ACK
(SEQ=101,ACK=301, 3 Hubungan
CTL=ACK) Terbentuk
Totok Budioko 9
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Sesi Penutupan

Host1 Host2

1
Kirim FIN Terima FIN

2
Terima ACK Kirim ACK

3
Terima FIN Kirim FIN

4 Terima ACK
Kirim ACK

Hubungan Terputus

Totok Budioko 10
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Reliable juga dicapai dengan cara memberi nomor pada setiap
bagian segment sebelum dikirimkan (sequence number pada
header) sehingga dapat disusun kembali oleh penerima ketika
diterima tidak berurutan.

Mengirim konfirmasi setiap segment yang diterima dengan


mengirim segment acknowledge (ACK).

source destination Sequence Acknowledge Header


port port number numbe segment

10 bytes
100 80 1 1
80 100 1 11
100 80 11 1 Totok
10 Budioko
bytes 11
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Untuk mengurangi terlalu banyaknya segment ACK (overhead)
maka ACK dikirimkan setelah beberapa segment dikirim. Ukuran
data untuk setiap pengiriman segment ACK disbut dengan
Ukuran Jendela (Windows Size).

Host1 Host2
windows=2000

1000 bytes
100 80 1 1

100 80 1001 1 1000 bytes

80 100 1 2001

Totok Budioko 12
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Flow Control
Flow control membantu reliable dengan mengatur kecepatan
aliran data yang efektif antara pengirim dan penerima.
Pengaturan kecepatan aliran data dilakukan dengan mengatur
“Ukuran Jendela”. Ukuran jendela pertama kali ditentukan ketika
Three-way Hanshake.

Host1 Host2

1000 bytes
100 80 1 1

100 80 1001 1 1000 bytes

80 100 1 2001

Totok Budioko 13
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

Host1 Host2

1000 bytes
100 80 2001 1 X Segment tidak diterima

100 80 3001 1 1000 bytes Segment diterima

80 100 1 2001

Windows =1000

Totok Budioko 14
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Protokol UDP
Mekanisme sesi hubungan, sesi penutupan, Sequence
Number, ACK, dan Flow Control tidak terdapat pada protokol
UDP sehingga dihasilkan satu protokol dengan header yang
kecil namun tidak reliable.

Untuk mendapatkan komunikasi yang reliable maka


diimplementasikan pada lapisan di atasnya, yaitu lapisan
aplikasi.

Totok Budioko 15

Anda mungkin juga menyukai