13. Pada pembelahan sel secara meiosis, dihasilkan empat sel yang ...
a. Haploid dan satu salinan DNA
b. Haploid dan dua salinan DNA
c. Diploid dan satu salinan DNA
d. Diploid dan dua salinan DNA
e. Diploid dan tiga salinan DNA
Pembahasan :
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing
sel memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.
Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid.
15. Gen R pada ayam berjambul bersifat dominan dan letal dalam keadaan homozigot dominan
dibastarkan ayam berjambul heterozigot dengan sesamanya. Kemungkinan telur tidak dapat
menetas menjadi ayam adalah ...
a. 25%
b. 30%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
Pembahasan :
Parental: Rr x Rr
Gamet: R, r x R, r
Filial: RR (berjambul homozigot, lethal), Rr (berjambul heterozigot), Rr (berjambul heterozigot),
rr (tidak berjambul)
Dari sini terlihat bahwa ada 4 kemungkinan gen filial. Keturunannya yang letal terjadi bila ayam
berjambul homozigot (genotipnya RR). Kemungkinan keturunannya yang letal di perkawinan di
atas adalah 1 dari 4 keturunan, atau sebesar 25%.
16. Pada peristiwa gen komplementer, F² akan memiliki perbandingan fenotip ...
a. 9 : 7
b. 15 : 1
c. 9 : 3 : 4
d. 12 : 3 : 1
e. 9 : 3 : 3 : 1
Pembahasan :
Karena komplementer adalah bentuk kerjasama dua gen dominan yang saling melengkapi untuk
memunculkan suatu karakter.
17. Seorang perempuan normal karier buta warna menikah dengan lelaki normal. Kemungkinan
anak laki laki mereka yang menderita buta warna adalah ...
a. 25%
b. 30%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
Pembahasan :
2 X^{cb}X ⇒ 2 orang anak Wanita carrier (Normal)
2 X^{cb}Y ⇒ 2 orang anak laki - laki penderita buta warna
Prosentase fenotip Keturunan :
Penderita buta warna = 2/4 x 100% 50%
18. Seorang perempuan normal karier hemofilia menikah dengan lelaki normal. Kemungkinan
anak laki laki mereka yang menderita hemofilia adalah ...
a. 25%
b. 30%
c. 50%
d. 100%
e. 75%
Pembahasan:
P1 = XX(h) x XY
F1 = XX, XX(h), XY, X(h)Y
75% keturunan normal dan 25% menderita.
Hemofilia adalah penyakit resesif jadi heterozigotnya punya sifat normal.
22. Persilangan antara suatu individu yang tidak diketahui genotipnya dengan induk yang
homozigot resesif disebut ...
a. Testcross
b. Backcross
c. Persilangan sendiri
d. Persilangan resiprok
e. Persilangan bastar
Pembahasan :
Testcross adalah persilangan antara individu F1 dengan parentalnya yang homozigot resesif.
Tujuan dari testcross adalah untuk mengetahui genotip F1 apakah homozigot atau heterozigot.
23. Sifat gen dominan yang tersembunyi jika gen dominan tersebut berdiri sendiri disebut ...
a. Atavisme
b. Polimeri
c. Kriptomeri
d. Epistasis
e. Hipostatis
Pembahasan :
Kriptomeri adalah suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri
sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya.