Anda di halaman 1dari 3

RESUME JURNAL TEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN

Nutritional assessment study and role of green silver


nanoparticles in shelf-life of coconut endosperm to develop as
functional food

Re

Disusun oleh :

Dibuat Oleh :

Rizqyta Subtantia I. P (08.2017.1.01788)

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2020
Latar Belakang - Nanoteknologi dapat mengurangi dan menghambat
kontaminasi, sehingga meningkatkan umur simpan
produk makanan.
- Manfaat medis yang luar biasa : dalam perawatan
rehidrasi oral karena adanya kandungan kalium yang
tinggi. Ini juga memberikan bantuan terhadap penyakit
yang menakutkan seperti infark miokard, dapat
membantu mengendalikan hipertensi dan kecemasan.
- Dalam industri kultur jaringan tanaman setelah berhasil
digunakan sebagai komponen baru untuk kultur kalus.
- Upaya untuk memahami dampak degradasi fisik air
kelapa lunak terhadap nilai nutraceutical serta interaksi
ekstrak DNA-nya dengan Ag-partikel hijau (AgNP)
berukuran berbeda.
- Dan penilaian gizi dalam endosperma kelapa.
Metode Penelitian 1. Pengumpulan dan persiapan sampel (Mencuci
dengan air dan dikondisikan 300 rpm dengan
menggunakan natrium hipoklorit ±15 menit, selanjutnya
dicuci dengan air lagi)
2. Pengukuran analitik
- Filtrasi, pH, dan penyerapan optik
-
3. sgsgg(filtrasi, pH, dan penyerapan optik)
Hasil Penelitian
Kelebihan
Kekurangan
I. Latar Belakang
Kesehatan dan kualitas makanan telah menjadi topik penelitian intens
dengan kepedulian realistis yang muncul di jalan, seperti degradasi, pelestarian,
dan pengayaan umur simpan. Di antara buah-buahan, kelapa menempati tempat
khusus dalam kehidupan kita sehari-hari karena tidak hanya menawarkan
minuman ringan alami siap saji, tetapi juga menyediakan elemen yang
diperlukan untuk membuat beberapa barang rumah tangga dan komersial.
Nutrisi esensial dan mineral alami adalah komponen kunci dalam porsi
endosperma cair kelapa, membuat bagian cair kelapa menjadi bagian kelapa
yang enak dan dapat dimakan. Rasa air kelapa yang lembut bersama dengan
putihnya sangat tinggi dihargai oleh orang awam. Dalam hal kualitas dan
keandalan, itu hanya hadiah alam yang sempurna dan karenanya tidak dapat
dibandingkan dengan produk minuman ringan buatan manusia mana pun yang
digunakan. Membawa nilai kalori bersih ~0,17/g, bagian cair dari air kelapa
membentuk komponen yang sangat bergizi dari endosperma kelapa.
Selain penerapannya dalam hidrasi intravena pasien yang membutuhkan di
daerah pedesaan, ia juga menawarkan manfaat medis yang luar biasa, misalnya,
dalam perawatan rehidrasi oral karena adanya kandungan kalium yang tinggi.
Ini juga memberikan bantuan terhadap penyakit yang menakutkan seperti
infark miokard. Selain itu, air kelapa digunakan dalam industri kultur jaringan
tanaman setelah berhasil digunakan sebagai komponen baru untuk kultur kalus.
Penelitian telah menunjukkan bahwa, konsumsi air kelapa segar secara terus-
menerus dapat membantu mengendalikan hipertensi dan kecemasan.
Telah diamati bahwa beberapa bahan berskala nano seperti nanopartikel
perak dan nanopartikel emas telah dilaporkan mengurangi dan menghambat
kontaminasi, sehingga meningkatkan umur simpan produk makanan. Walaupun
minuman ringan dengan tambahan kelapa tersedia di pasar super tertentu di
negara-negara tertentu, air kelapa asli kehilangan kualitasnya setelah
diekstraksi dari seluruh cangkang. Nanoteknologi dapat menjadi asset untuk
meningkatkan daya simpan produk setelah kami memperoleh informasi
lengkap mengenai interaksi DNA dengan inklusi nano.
II. Tujuan
Penelitian ini adalah upaya untuk memahami dampak degradasi fisik air
kelapa lunak terhadap nilai nutraceutical serta interaksi ekstrak DNA-nya
dengan Ag-partikel hijau (AgNP) berukuran berbeda. Dan penilaian gizi
dalam endosperma kelapa.

III.B

Anda mungkin juga menyukai