Oleh :
Nur Aziza
14901.07.20031
PROBOLINGGO
2020
LEMBAR PENGESAHAN
BANGIL,
MAHASISWA
Nur Aziza
KEPALA RUANGAN
LEMBAR KONSULTASI
NIM :14901.07.20031
F. PATOFISIOLOGI
2) Set instrumen
JUMLAH
No. INSTRUMEN DAN SPONGE
Pra Int + an Post
1 Pinset anatomis 1 1 - 1
2 Pinset sirugis 2 2 - 2
3 Hand mess no.4 1 1 - 1
4 Hak Abdomen 1 1 - 1
5 Gunting benang 1 1 - 1
6 Gunting jaringan 1 1 - 1
7 Doek Klem 4 4 - 4
8 Ring tang 5 5 - 5
9 Kom 1 1 - 1
10 Kokher 2 2 - 2
11 Needel holder 2 2 - 2
12 Timang 1 1 - 1
13 Klem 4 4 - 4
14 Klem arteri 2 2 - 2
15 Mees No. 1 1 - 1
16 Tube suction ( Selang suction ) 1 1 - 1
17 Kassa 50 50 - 50
18 Benang absorbsable Vicryl no 1 tappercut -
19 Benang absorbsable Vicryl no 0 tappercut -
20 Benang absorbsabe Monocryl no 3-0 cutting -
21 Underpad steril 1 1 - 1
22 Underpad non steril 1 1 - 1
23 Cairan Alkohol 70% 50cc 50cc - 50cc
24 Cairan Povidon Iodin 10% 100cc 100cc - 100cc
25 Cairan NACL 1 btl 1 btl - 1 btl
26 Cairan Chlorexidin 4% 20 cc 20 cc - 20 cc
27 Sofratull 1 pcs 1 pcs - 1pcs
28 Hifafix 15 cm 15 cm - 15 cm
G. PROSEDUR
1) Perawat sirkuler melakukan serah terima pasien dengan perawat bangsal
(konfirmasi identitas pasien, prosedur operasi, marking site, inform consent
tindakan bedah dan anastesi, alergi dan riwayat penyakit)
2) Perawat sirkuler melakukan sign in:
No Tindakan Sudah Belum
1 Pasien telah dikonfirmasikan
- Identitas pasien dan gelang pasien sudah √
sesuai √
- Lokasi operasi √
- Prosedur √
- Surat ijin operasi
2 Lokasi operasi sudah diberikan tanda √
3 Mesin dan obat-obat anastesi sudah di cek √
lengkap dan siap pakai
4 Pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi √
Ya Tidak
5 Apakah pasien mempunyai riwayat alergi √
6 Kesulitan bernafas atau resiko aspirasi atau
menggunakan alat bantu pernfasan √
7 Risiko kehilangan darah > 500 ml ( 7mg/kg BB √
pada anak), Bila YA, direncankan akses dan
pemberian cairan intravena.
3) Mengantar pasien masuk kamar operasi dan baringkan di meja operasi,yang
sudah terpasang underpad non steril.
4) Setelah pasien dilakukan anastesi spinal, posisikan pasien pada posisi supine..
5) Perawat melakukan tekhnik scrubbing, gowning, gloving.
6) Perawat instrument mempersiapkan alat instrument dan Bahan Medis habis Pakai
(BMHP) yang akan digunakan diatas meja mayo.
7) Perawat sirkuler mencuci daerah yang akan di insisi dengan povidon iodine 10%,
selanjutnya perawat instrument melakukan tehnik aseptic dan antiseptic dengan
menggunakan povidon iodine 10% pada daerah yang akan dilakukan insisi secara
melingkar sekitar 20 cm dari daerah insisi.
8) Perawat instrument dan asisten melakukan tekhnik Draping daerah medan operasi
dengan memasang doek besar dan sedang dan jepit menggunakan Doek Klam
dan pasang doek lubang, sehingga daerah yang akan di insisi terlihat. Pasang
suction.
9) Perawat sirkuler melakukan time out:
No Tindakan Sudah Belum
1 Seluruh anggota tim memperkenalkan nama dan √
perannya
2 Dokter bedah, dokter anestesi dan perawat melakukan
konfirmasi seacara verbal
- Nama pasien √
- Prosedur √
- Lokasi dimana insisi akan dibuat √
3 Apakah antibiotik profilaksis sudah diberikan √
- Nama antibiotk yang diberikan? Ceftriaxone
- Dosis antibiotic yang diberikan? 1 gram
4 Antisipasi kejadian kritis :
a. Review dokter bedah :
- langkah apa yang akan diakukan bila Stop Operasi, Lapor
kondisi kritis atau kejadian yang tidak anesthesia
diharapkan?
- lama operasi? 45 menit
- antisipasikehilangandarah? 100
10) Sebelum mulai anjurkan operator bedah untuk memimpin doa, semoga operasi
berjalan lancer.
11) Berikan pinset sirurgies terlebih dahulu kepada operator untuk dilakukan
pengecekan efek anastesi di bagian kulit. Berikan mess no.20 beserta handle nya
kepada operator untuk dilakukan insisi PFranenstil kurang lebih 10 cm, dan
berikan arteri klam, kasa steril dan cauter pada asisten untuk control bliding.
12) Dokter operator melakukan insisi sampai ke Fasia, dan berikan Klam Kocher pada
asisten untuk menjepit Fasia, dan berikan Gunting Jaringan pada operator untuk
memotong / menggunting Fasia, mensplit Otot (Musculus Rectus Abdominis), dan
operator melanjutkan insisi sampai ke peritoneum mengunakan Gunting Jaringan.
13) Berikan Hak Abdomen pada asisten untuk membantuh memperluas lapang
pandang.
14) Berikan Mes no 20 beserta handle nya pada operator untuk melakukan Insisi pada
Segmen Bawah Rahim, dan asisten akan memecahkan Ketuban dengan
menggunakan Klem Arteri, dan asisten sambil mensuction air ketuban dan darah.
15) Keluarkan Bayi dari dalam Rahim, dan setelah Bayi keluar berikan Klam Arteri
Lurus 2 buah untuk menjepit Tali Pusat dan berikan Gunting Jaringan untuk
memotong Tali Pusat diantara ke 2 Klam Arteri lurus, dan Perawat Instrumen
mengelap muka Bayi menggunakan Kassa steril lembab dan suction Mulut dan
Hidung Bayi.
16) Berikan Bayi pada perawat Perinatalogi untuk dilakukan tindakan selanjutnya di
Ruang Recovery dan asisten anesthesia memberikan metylergometin yang di
berikan melalui bolus intravena untuk merangsang kontraksi setelah Plasenta
dikeluarkan.
17) Berikan 4 – 6 buah Ovarium Klam pada Operator untuk menghentikan perdarahan
pada Uterus.
18) Operator mengeluarkan Plasnta dengan tekhnik tali pusat di putar ke Klam Arteri
sambil menarik Plasenta keluar secara perlahan, dan pastikan tidak ada sisa
Plasenta yang tertingal dalam Uterus.
19) Berikan 2 buah kasa steril kering yang di jepit pada Ovrium Klam pada operator
untuk membersihkan Uterus dari sisa-sisa plasenta dan berikan 1 buah kasa steril
bercampur Povidon Iodin 10% lagi pada operator untuk memberihkan Uterus
umtuk mencegah terjadinya Infeksi.
20) Berikan Blass Rektraktor / Hak Blass pada asisten untuk memperluas lapang
pandang dan berikan benang absorbsable (Chromic no 2 atau Vicryl no 1
tappercut) beserta Needle Holdernya dan Pinset Anatomis pada operator untuk
menjahit Segmen Bawah Rahim dengan tekhnik jahitan Continius Locking, dan
Kontrol Bliding.
21) Berikan benang absorbsable (Plan no 2-0 atau Monocryl no 3-0 cutting) beserta
Needle Holdernya dan Pinset Anatomis pada operator untuk menjahit Plica vesica
ovarika dengan tekhnik jahitan continius.
22) Berikan Kasa yang dijepit Ovarium Klam pada operator untuk cek Bliding dan
bersihkan sisa darah dalam Peritonium dan sekitar Uterus.
23) Perawat Sirkuler melakukan Sign Out :
No SIGN OUT Sudah Belum
D.
DAFTAR PUSTAKA