STANDAR SPMI
PEMBERIAN OBAT (MEDIKASI) SECARA
Asriyanti, SKM., M.Kes.
INTRAMUSKULAR
1. PENGERTIAN
Pemberian obat secara intramuskular adalah pemberian obat / cairan dengan cara
dimasukkan langsung ke dalam otot (muskulus)
3. TUJUAN
a. Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter pada klien yang di berikan obat secara
intramuscular
b. Diberikan bila klien tidak dapat menggunakan obat oral
c. Diharapkan kerja obat yang lebih cepat, penyerapan diharapkan dalam waktu 15 menit
karena vaskularisasinya tinggi
5. PROSEDUR
Tahap Pre Interaksi :
Identifikasi pasien dan periksa status pasien terkait instruksi dokter dan instruksi
khusus
Siapkan alat dan bahan
Melakukan kontrak waktu
Menghitung dosis obat sesuai instruksi
Tahap Orientasi :
Bina hubungan saling percaya
Jelaskan prosedur kepada pasien atau keluarga kemudian minta persetujuan
Tahap Kerja :
Cuci tangan dan pakai sarung tangan
Menentukan lokasi penyuntikan dengan benar (palpasi lokasi injeksi terhadap
adanya edema, massa, nyeri tekan, Hindari lokasi jaringan parut, memar, abrasi
atau infeksi
Mengatur posisi klien sesuai tempat penyuntikan :
1. Ventrogluteal (klien terlentang atau miring dengan lutut di tekuk
2. Dorsogluteal (klien tengkurap atau miring)
3. Vastus lateralis (klien terlentang atau duduk)
4. Deltoid (klien duduk atau berbaring dengan lengan rileks)
Membebaskan daerah yang akan di injeksi
Membersihkan kulit dengan menggunakan kapas alkohol (melingkar dari arah
dalam keluar diameter ±5cm
Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit
Memasukkan spoit dengan sudut 90º, jarum masuk ²/3
Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk ke pembuluh darah, bila tidak
ada darah berarti lokasi penyuntikan benar
Memasukkan obat dengan cara perlahan (kecepatan 0,1 cc/detik)
Mencabut jarum dari lokasi penusukan
Menekan daerah tusukan dengan kapas yang telah di desinfektan
Membuang spoit dan jarung tanpa tutup ke dalam bengkok
Bantu klien ke posisi nyaman, anjurkan klien menggerakkan kaki
Tahap Terminasi :
Evaluasi respon pasien setelah dilakukan tindakan
Berpamitan dengan pasien atau keluarga (apabila ada).
Membereskan alat.
Mencuci tangan kembali
Tahap Dokumentasi :
Catat semua obat yang di diberikan pada daftar obat dan tanda tangan sebagai bukti
obat sudah diberikan
Bila obat di tolak atau tidak di berikan catat secara tepat
Kembali ke pasien setelah 30 menit untuk mengevaluasi efektivitas obat
Referensi:
Yuniarlina, R., Lestari, T. B., Lisum, K., Rosalina, E., & Dwiana, C. (2007). Evaluasi
Keterampilan Klinik Keperawatan Dasar. Jakarta: STIK Sint Carolus.
Annamma, J., R, R., & Tarachnand, J. S. (2014). Buku Ajar Clinical Nursing Procedures.
Tanggerang Selatan: Binarupa Aksara.