Anda di halaman 1dari 2

LABORATORIUM KEPERAWATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR


Kode / No. Tanggal Tebit: No Revisi: Halaman
PD-3.01/ SOP September 2011 1 3
007.01.08 003
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL Ka. STIKES Panakkukang
PROSEDUR

STANDAR SPMI
PENGAMBILAN DARAH VENA
Asriyanti, SKM., M.Kes.
1. PENGERTIAN
Proses pengambilan darah yang dilakukan melalui intravena atau perifer.
2. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
a. Indikasi
-
b. Kontraindikasi
-
3. TUJUAN
Untuk mendapatkan sample darah guna pemeriksaan laboratorium
4. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam tindakan ini adalah:
 Spuite atau jarum suntik 3 ml atau 5ml
 Torniquet
 Kapas alkohol
 Plester
 Anti koagulan/ EDTA
 Vacuum tube
 Bak instrumen
5. PROSEDUR
a. Tahap Pre Interaksi:
 Pastikan identitas klien
 Kaji kondisi klien
 Beritahu dan jelaskan pada klien/keluarganya tindakan yang dilakukan
 Jaga privacy klien
 Atur posisi klien
b. Tahap Orientasi:
 Berikan salam, panggil klien dengan namanya (kesukaanya)
 Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat
 Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada klien/keluarga
c. Tahap Kerja:
 Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah dan mengeringkan dengan handuk.
 Meletakkan alat dan bahan didekat pasien.
 Menutup tirai guna menjaga privasi pasien.
 Memakai handscoon.
 Minta pasien meluruskan lenganya, pilih tangan yng banyak melakukan aktivitas.
 Minta pasien untuk mengepalkan tangannya.
 Pasangkan torniqket kira-kira 10 cm diatas lipatan siku.
 Pilih bagian vena mediana cubiti atau cephalica. Lakukan perabaan (palpasi) untuk
memastikan posisi vena. Vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastic dan memiliki
dinding tebal.
 Jika vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau
kompres hangat selama 5 menit pada daerah lengan.
 Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alkohol 70% dan
biarkan kering, dengan catatan kulit yang sudah dibersihkan jang dipegang lagi.
 Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika jarum telah
masuk ke dalam vena, akan terlihat darah masuk kedalam semprit (flash). Usahakan
sekali tusuk vena, lalu torniquet dilepas.
 Setelah volume darah dianggap cukup, minta pasien membuka kepalan tangannya.
 Letakan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan / tarik jarum. Tekan kapas
beberapa saat lalu plester selama ± 15 menit.
 Merapikan alat.
 Melepas handscoon.
 Mencuci tangan dengan air mengalir.
d. Tahap Terminasi:
 Melakukan evaluasi tindakan.
 Berpamitan kepada pasien.
 Merapikan alat.
e. Tahap Dokumentasi:
 Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan
 Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif) di dalam catatan
 Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP

Referensi:
Hidayati, R., Huda, M., Hayati, F., Setyorini, D., Aini, E. N., Nuari, N. A., et al. (2014). Praktik
Laboratorium Keperawatan Jilid 1. Ciracas, Jakarta: Erlangga.

Annamma, J., R, R., & Tarachnand, J. S. (2014). Buku Ajar Clinical Nursing Procedures.
Tanggerang Selatan: Binarupa Aksara.

Anda mungkin juga menyukai