ABSTRAK
Terbentuknya perilaku dimulai dari ranah kognitif atau pengetahuan dalam arti
seseorang tahu terlebih dahulu terhadap stimulus atau rangsang yang berupa materi atau
obyek di luarnya sehingga menimbulkan pengetahuan pada orang tersebut dan
selanjutnya akan menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap seseorang terhadap
obyek yang diketahuinya itu. Akhirnya rangsangan atau sesuatu yang diketahuinya dan
disadari sepenuhnya tersebut akan menimbulkan respon yang lebih jauh lagi berupa
tindakan yang berhubungan dengan stimulus obyek tadi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan antara pengetahun dan sikap dengan kepatuhan perawat dalam
penggunaan alat pelindung diri di Rumah Sakit Umum Daeah Ambarawa.
Penelitian ini menggunakan design diskriptif analitik dengan pendekatan cros
sesctional, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Populasinya adalah
perawat yang bekerja di ruang rawat Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa sejumlah
148 perawat. Sampel yang diteliti adalah perawat yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi sebanyak 67 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data
dilakukan dengan bantuan SPSS menggunakan uji non parametris spearman rank.
Hasil penelitian, uji korelasi antara pengetahuan dengan kepatuhan didapatkan
nilai signifikansi 0,008 pada α 0,05, koeifisen korelasi 0,323, uji korelasi antara sikap
dengan kepatuhan didapatkan nilai signifikansi 0,000 pada α 0,05, koeifisen korelasi
0,458. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada hubungan antara pengetahuan dan
sikap dengan kepatuhan dalam penggunaan alat pelindung diri.