KABUPATEN WONOSOBO Sekretariat : Gedung PC NU Lt. II Jl. Kauman No. 13 Wonosobo 56311 Telp. (0286) 322249. E-mail: pcgpansor@ymail.com
Kepada Yth. Wartawan cetak dan Online Di WONOSOBO
PRES RELEASE
APEL DAN AUDIENSI KESETIAAN TERHADAP PANCASILA DAN NKRI
PIMPINAN CABANG GP ANSOR KABUPATEN WONOSOBO
Wonosobo (01/06/2016) – Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Wonosobo
menggelar acara apel kesetiaan terhadap Pancasila dan NKRI di Aula PCNU Wonosobo pada Kamis sore (01/06/2016). Kegiatan apel yang diikuti oleh seluruh jajaran PC GP Ansor tersebut juga melibatkan unsur Ketua, Sekretaris dan Kasatkoryon Banser se Kabupaten Wonosobo. Dalam sambutannya, Sekretaris PC GP Ansor, Mat Toif mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan apel ini adalah meneguhkan komitmen dan dan kesetiaan GP Ansor terhadap Pancasila dan NKRI. “Tujuan kita jelas, yakni bagaimana kader-kader Ansor di semua tingkatan ingin menunjukkan bahwa kami setia terhadap Pancasila dan NKRI. Bagi kami, kesetiaan ini penting di tengah gempuran ideologi-ideologi transnasional yang ingin merong-rong kedaulatan bangsa, dan mengganti Pancasila bahkan negara kita dengan ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepahlawanan.” Ujarnya. “Mari kita tunjukkan pada dunia, pada Indonesia tercinta bahwa kita telah nyaman hidup di bawah naungan NKRI, bahwa Pancasila adalah pengayom kebhinekaan yang ada di Indonesia dan wajib dipertahankan sampai titik darah penghabisan. NKRI harga mati adalah semboyan kita yang wajib dipertahankan dengan jiwa raga. Oleh karenanya, kita jelas-jelas menolak khilafah atau daulah Islamiyah sebagaimana gencar dikampanyekan oleh sementara kelompok yang tidak tahu sejarah,” imbunya. Sementara itu, Ketua PCNU Wonosobo, Ngarifin Shidiq memberikan penekanan arti pentingnya kesetiaan terhadap Pancasila dan NKRI. “Pancasila dan NKRI merupakan ijtihad politik para ulama untuk bangsa Indonesia. Tidak banyak yang tahu, bahwa sebelum Soekarno menyampaikan pikiran-pikirannya tentang Pancasila pada 1 Juni 1945, malam harinya, ia mengadakan pertemuan dengan empat ulama dari NU dan Muhammadiyah. Beliau meminta pendapat mereka terkait gagasannya agar ditinjau dari kacamata agama,” katanya. Lebih lanjut, pengasuh PP Safinatun Naja ini mendesak agar pemerintah segera menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila dan hari libur nasional. “Hal ini penting dilakukan oleh pemerintah, agar generasi penerus tidak tercerabut dari akar kesejarahan dan masyarakat luas, terutama generasi mudanya tidak terpengaruh dengan ideologi yang bertentangan dengan NKRI.” Imbuhnya. Usai acara dilakukan kegiatan pembacaan ikrar kesetiaan terhadap Pancasila dan NKRI serta cium bendera merah putih dan bendera NU oleh seluruh peserta apel. Kegiatan apel kesetiaan dilanjutkan dengan audiensi dengan jajaran Polres Wonosobo dan Kodim 0707 Wonosobo.