Anda di halaman 1dari 4

dari:kania restu fauzi

keluargaku

saatku sendiri keluarga slalu menemani


banyak arti di hidupku bersama keluarga
membahagiakan itu penting sepenting diri kita
dan sepenting kita sekolah

keluarga selalu menemaniku disaat sedih


ku takingin pergi dari hidupku
ku tak ingin meninggalkan keluargaku
ada keluarga di saat senang maupun susah

i "Life is not about waiting for the storms to pass..it's about learning
how to dance in the rain!"

You haven't failed until you quit trying..

PUISI 2
Yogya Kita Tlah Mati
Yogya kita tlah mati, kawan
Orang-orangmenggadaikan hatinya
Orangkehilangan nurani

Yogya kita tlah mati, kawan


Gadis-gadis belia berlomba pakai bikini
Pamerkan payudara berselimut birahi
Di bawah remang lelampu mall yangberlari

Yogya kita tlah mati,kawan


Becak andong tlah menepi
Tergilas kilau kilap besi baja berjalan
Di Malioboro yang tak pernah sepi..

Yogya kita tlah pergi,kawan


Kibarkanbendera setengah tinag
Galiliang lahat Yogya kita
Umumkan ke pelosok, bahwa..
: Yogya kita telah mati!

By Ade Rima Aprilia

PUISI 3
Yang Tlah Pergi

Kau yang terdalam bagiku


Tapi, mengapa aku bukan yang terdalam
—bagimu
hanya engkau yang kuharapkan selalu
kini engkau berubah terlalu jauh
Hingga aku dilema oleh cintamu yang palsu

Mengapa kau tega mengkhianati cinta kita?


Kau tinggalkan aku tanpa sebab
Kau duakan aku tanpa perasaan
Sungguh aku tak mengerti
Apa maksudmu mempermainkan indahnya cinta

Bagai sang pujangga yang ditelan kegelapan


Hatiku rapuh akan cinta
Mengapa harus ada cinta
Jika cinta tak jarang membuat orang terluka
Dan meninggalkan sebuah serpihan-serpihan lara

Aku benci dia


Dan benci ini hanya untuknya
Sang pengkhianat cintaku,

By Pipin Setia, 8A

PUISI 3 / PANTUN

Tak ada kata menyerah


Bagi kita para manusia
Janganlah ada amarah
Bagi kita orang yang biasa

Apa gunanya hidup ini


Tanpa ada kekasih hati
Apa gunanya hati ini
Jika tak ada yang memiliki

Aku dan kamu jauh


Tapi hati ini tetap bersama
Walau hati selalu gundah
Tapi itu semua tak ada gunanya

By Dewi Nur, 7A

OPINI PAMONG 1

URGENSI PENGEMBANGAN DIRI DI SEKOLAH


Oleh: Nyi AN. Ambarwati (Bagian Kurikulum)
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran utama sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah.
Pengembangan diri lebih merupana sebuah upaya pembentukan watak dan
kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konselingberkenaan denganmasalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan
belajar dan pengembangan karir serta kegiatan ekstrakurikuler.
Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri
khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangankreativitas
dan karir.
Sedangkan untuk satuan pendidikan khusus pelayanan konseling
menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus
peserta didik

Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan


dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat,
kondisi, dan perkembanganpeserta didik dengan memperhatikan kondisi
sekolah dan diejawantahkan dalam bentuk kegiatan konseling dan
ekstrakurikuler.

Anda mungkin juga menyukai