Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PANCASILA

“AUTOBIOGRAFI”

Disusun Oleh :

Yulia Dwi Cahyani

(1901053)

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

TAHUN AJARAN 2019/2020


DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………….……………

DAFTAR ISI………………………………………………………………

KATA PENGANTAR………………………………………..……………

AUTOBIOGRAFI…………………………………………………………

- Perkenalan……………………………………………………………
- Asal-Usul……………………………………………….……………
- Dilahirkan……………………………………………….……………
- Kehidupan Masa Kecil………………………………….……………
- Masa-Masa Sekolah…………………………………….……………
- Impian

PENUTUP…………………………………………………………………
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan
Karunia-Nya tugas Autobiografi ini dapat diselesaikan dengan bentuk dan metode penulisan
yang ada saat ini.

Buku Autobiografi ini adalah sebuah karya yang pertama kali dibuat oleh saya sebagai
hasil dari penugasan Mata Pelajaran Pancasila. Dimana tugas ini berisi mengenai cerita
perjalanan saya yang ditulis secara singkat. Namun  isi dari Autobiografi yang singkat ini tidak
mengurangi bobot isi dan poin penting perjalanan hidup saya.

Untuk itu kepada para pembaca diharapkan tidak segan-segan menyampaikan masukan
dan kritik terhadap karya ini, baik dari segi format, metode penulisan periodisasi serta
penampilannya. Karena kritik dan masukan yang membangun dari pembaca maupun instruktur
kelas merupakan sumbangan yang sangat berarti dan berharga bagi saya, guna perbaikan dan
penyempurnaan penulisan karya tulis bagi saya kedepannya. 

Kepada semua pihak terutama rekan-rekan serta instruktur, saya sampaikan ucapan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya, karena berkat bimbingan serta petunjuknya, sehingga
saya dapat menyelesaikan penulisan Autobiografi ini. Sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Klaten,  Mei  2020

Penulis
Yulia Dwi Cahyani
AUTOBIOGRAFI

I. PERKENALAN

Yulia Dwi Cahyani, itu adalah nama kepanjangan yang orangtua saya berikan, arti
dari nama saya yaitu “Yulia” yang berarti lahir bulan Juli,” Dwi” arti nya anak kedua dan
“Cahyani” yang artinya bercahaya, saya merasa bersyukur mendapatkan nama itu, karna
nama itu merupakan tanda kasih sayang yang orangtua saya berikan kepada saya. Dari
nama panjang tadi kebanyakan orang memanggil saya dengan sebutan Yulia, walau
terkadang ada teman-teman yang memanggil saya dengan sebutan lain.

Saya memiliki ciri-ciri yang orang gampang mengenal saya, yaitu kulit saya
kuning langsat, tnggi saya sekitar 154 cm dan berat badan saya termasuk ideal yaitu 49
kg, saya memeliki bentuk wajah yang agak bulat dan hidung yang tidak terlalu pesek.
Bola mata saya tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil dalam artian sedang-sedang
saja. Saya memiliki rambut lurus panjang berwarna hitam. Ukuran kaki saya 38 cm, jari
kuku saya termasuk kedalam golongan kuku jenkol karena kuku saya bulet-bulet.
Mungkin itu saja yang bisa saya gambarkan dalam ciri-ciri khusus yang ada didiri saya.

Jika masalah emosional, sebenernya saya fine-fine saja orannya. Kalo kata temen-
temen saya, saya itu type orang yang susah marah, padahal terkadang saya juga pernah
marah, tapi itu bukan marah hanya kesel ajah, tapi keselnya itu hanya sekejap dan gak
pernah ngungkapin langsung. Jika saya kesel atau akan marah saya lebih baik diam atau
apahlah itu yang bisa membuat emosional saya merendah atau hilang. Saya juga type
orang yang humoris, seneng becanda tetapi jika sudah dekat dengan seseorang, kalau
baru pertama kali ketemu seseorang saya orang nya pendiem. Karena saya tipikal orang
yang bisa mengekspresikan diri jika sudah dekat atau akrab dengan orang lain.

Saya memiliki hobi memasak, karena menurut saya memasak bisa melatih saya
untuk lebih sabar dan lebih mengirit uang jajan dibandingkan beli diluar, oiya memasak
juga bisa melatih kita sebagai calon mama yang baik di masa depan eaaa. Saya memiliki
cita-cita sebagai Pengusaha, namun kedua orangtua saya lebih mendorong saya agar saya
kelak menjadi seorang perawat. Menurut saya itu adalah pilihan yang sulit, namun saya
tidak membawanya menjadi sulit. Justru itu menjadikan pelajaran dan inspirasi saya
kedepannya, karena setelah saya belajar di kkampus saya mulai tertarik dengan dunia
keperawatan dan saya juga melihat bahwa kelak perawat bisa menjadi kan lading pahala
bagi saya karena bisa mendapat amal jariyah, maka dari itu saya ingin menjadi seorang
perawat sekaligus memiliki perusahaan yang dua-duanya itu bisa dijalankan dengan
berbarengan.

II. ASAL-USUL

Saya terlahir dari keluarga yang sederhana dan pas pasan,  makan seadanya, tempat
tinggal yang bisa dikatakan jauh dari kata mewah. Saya anak kedua dari pasangan suami
istri yaitu dari Bapak Rohadi dan Ibu Lasmi. Bapak saya adalah seorang pemimpin yang
sangat tegas dan bertanggung jawab kepada keluarganya, bapak saya yang selalu
mengajari anak-anaknya apa itu arti kehidupan. Bapak saya merupakan anak kelahiran
tahun 1973, bapak saya bekerja sebagai seorang wiraswasta. Walupun letin, panas dan
hujanpun beliau geluti pekerjaan itu demi sesuap nasi untuk keluarganya. Dan ibu saya
adalah seorang ma’mum yang penyabar dan penyayang terhadap keluarganya, beliau
yang selalu memberikan kasih sayangnya kepada keluarganya. Beliau adalah sosok ibu
yang sangat istimewa dalam hidup saya, beliau sangat memahami perasaa anak-anaknya,
dan bahkan beliau adalah seorang pembohong yang amat besar, beliau yang selalu
berbohong kepada anak-anaknya beliau tersenyum walau dalam hati itu menangis. Beliau
juga adalah sosok seorang ibu yang hebaat mengatur dan merawat rumah tangganya,
yang setia menghadirkan kehangatan dalam keluarganya meskipun saya sangat paham
bahwa mama saya lelah karena mama saya wanita karir sebagai seorang guru.

Saya memiliki 1 kakak perempuan. Kakak saya bernama Meylisa Dyah Purwaning
Tyas Putri. dia adalah sosok kakak yang memiliki semangat juang untuk mewujud kan
mimipi nya, sejak kecil kakak saya bercita-cita untuk menjadi seorang guru, karena kakak
saya terinspirasi dari mama saya, kakak saya seorang yang rajin dan ulet sampai akhir
nya dia berhasil untuk mewujudkan cita-cita nya menjadi seorang guru, etapi kakak saya
baru mulai lulus tahun ini dengan nilai akademis yang selalu cumlaude. Beliau memiliki
sifat yang sangat care kepada teman-temannya, dia juga merupakan pribadi yang percaya
diri dan penurut.

  Hubungan saya dengan keluaraga saya sangatlah erat, bahkan saking eratnya
orangtua saya tidak pernah ingin saya itu jauh-jauh dari mereka. Dan hal itu yang
membuat saya tidak diperbolehkan pergi jauh-jauh dari rumah apalagi tanpa
sepengetahuan orangtua saya. pernah kejadian bahkan sering orangtua saya panik gara-
gara saya tidak ada dirumah, mereka kira saya main jauh dan mereka mencari saya ampe
keliling-keliling kampung, padahal saya main kerumah teman saya yang jaraknya tidak
seberapa, yaitu sekisaran dari rumah saya hanyalah terhalang 2 rumah saja.

Saya merupakan anak yang paling dekat dengan kedua orangtua saya, saya tidak
pernah membeda-bedakan mereka. Saya dekat dengan ibu, karna ibu itu enak diajak
curhat semua masalah saya, saya selalu ceritakan kepada ibu saya. bahkan setiap saya
pulang sekolah atau bepergian ketika saya pulang, saya wajib bercerita kepada ibu saya
apa yang saya alami. Kalau dengan bapak saya lebih dekat karna dari kecil kalau bapak
mau kemana-mana saya harus ikut. Bahkan pernah kejadian saat bapak bekerja disawah
membawa tumpukan karung yang berisikan ubi dari sawah kejalan raya, itu bapak saya
sedang memanggul satu karung ubi sambil menggendong saya, dan itu bukan hanya satu
balik bahkan berbalik-balik. Bapak yang selalu menyalurkan bakat-bakatnya kepada
saya, seperti bermain gitar, menggambar, berhitung dan lain-lain. Bapak yang
mengajarkan saya semuanya sehingga bakat bapak saya tersalur kepada saya. Dan saya
juga dari kecil itu tidak bisa tidur jika saya tidak dipangkuan bapak, kebiasaan saya kalau
ingin tidur itu pasti bapak saya memangku saya, mengusap kening saya sambil
melantunkan sholawat.

III. DILAHIRKAN

Saya dilahirkan di kota Wonogiri, pada tanggal 18 Juli 2001, makanya orang tua saya
menamakan saya Yulia. Saya dilahirkan didesa Nglaroh dimana desa saya terdapat
banyak prasasti prasasti yang ditemukan dan desa saya merupakan tempat yang sangat
bersejarah karena berdirinya Kabupaten Wonogiri dimulai dari embrio "kerajaan kecil" di
bumi Nglaroh Desa Pule Kecamatan Selogiri. Di daerah inilah dimulainya penyusunan
bentuk organisasi pemerintahan yang masih sangat terbatas dan sangat sederhana, yang
dikemudian hari menjadi simbol semangat pemersatu perjuangan rakyat. Inisiatif untuk
menjadikan Wonogiri (Nglaroh) sebagai basis perjuangan Raden Mas Said, adalah dari
rakyat Wonogiri sendiri (Wiradiwangsa) yang kemudian didukung oleh penduduk
Wonogiri pada saat itu.

Saya lahir hari Rabu, 18 Juli 2001, Allah menurunkan saya kedunia ini melewati
perantara seorang ibu yang hebat, tidak pernah mengeluh dan tidak pernah mengenal
lelah dalam mengandung saya selama 9 bulan, dan melahirkannya dengan selamat
dengan bantuan seorang bidan, eh bukan bidan! Lebih tepatnya dukun beranak. Dan
begitu saya lahir, suara yang pertama kali saya dengar adalah suara adzan dari mulut
seorang laki-laki yang begitu gagah dan kuat tak lain beliau adalah seseorang yang saya
sebut seorang bapak.

Apakah kalian tau, dari tanggal kelahiran saya, katanya orang yang lahir pada hari Rabu
itu, orangnya Pendiam namun kalau sudah bicara tidak terduga, hmm,, kalo itu sih
menurut saya emang bener. Karena itu teralami oleh saya. Tidak suka mencampuri
urusan orang lain, hm,, buat apa juga mencampuri urusan orang lain tidak ada gunanya
jugakan?  baik hati, em,, kalo itu sih orang lain yang menilai, kalau menurut saya, saya
itu biasa sajah. Suka menolong! Ya itukan kewajiban seorang muslim harus saling tolong
menolong selagi mampu, saya suka menolong karna saya juga suka ditolong jika saya
dalam kesulitan. Dan menurut ilmu iIslam  Al Kahfi Karakter : Suka menolong,
pengamat yang baik, pandai menyimpan rahasia, tidak mudah percaya, suka
memendam masalah dan mengurung diri, susah ditebak maksudnya. Hm,, entahlah
mungkin itu sedikit gambaran dari sifat saya, Tapi menurut saya, saya itu orangnya lebih
banyak buruknya dari pada baiknya.

IV. KEHIDUPAN MASA KECIL

            Dari awal pertama saya dilahirkan, ibu yang merawat saya hingga besar. Kata ibu
saya, saya bisa berjalan pada usia 13 bulan, dan bisa berbicara pada usia 18 bulan. Sedari
kecil ibu selalu mengajarkan saya membaca baik bacaan biasa maupun Iqra, ibu
mengajari berbagai hal. Diumur ke 5 tahun setengah, orang tua saya memasukan saya ke
taman kanak-kanak yaitu TK aisyiyah di Klaten, karena waktu itu keluaga saya sudah
pindah ke Klaten. Pas awal masuk Tk saya diantar oleh ayah saya, saya merasa senang
dan bersemangat karena saya pada saat itu senang sekali belajar. Jarak antara sekolah
dengan rumah saya, bagi saya itu lumayan cukup jauh entah itu berapa kilo. Sewaktu
saya masuk TK saya termasuk anak yang aktif dan mampu dengan cepat berinteraksi
dengan orang lain.

            Dan ketika saya TK saya termasuk anak yang senang belajar. Ibu saya
membiasakan saya kepada saya, apabila sepulang sekolah saya harus mengulang
pembelajaran tadi kembali dan mengisi tugas-tugas saya dan makan siang. Jika semua itu
belum diselesaikan, maka ibu tidak memperbolehkan saya perge keluar untuk bermain
dengan teman-teman. Namun semua itu terbayarkan, berkat didikan seorang ibu dan
kegigihan saya dalam belajar akhirnya saya mendapatkanperingkat pertama di kelas
saya.sayapun tercengang, karena saat itu saya belum mengerti apa itu juara?.orangtua
sayapun merasa bahagia dan langsung memeluk dan mecium saya. setelah itu saya naik
ke panggung dan saya diberikan  1 lembar tulisan yang berisikan teks pidato. Dan guru
saya menyuruh saya untuk membacakannya. Awalnya grogi namun karena saat itu saya
senang membaca sayapun menyampaikan teks tersebut dengan santai. Sehabis wisuda
saya beserta orangtua saya pulang ke rumah, dan dirumah saya disambut oleh sodara-
sodara saya termasuk uwa-uwa saya (kakak dari ibu), mereka merasa senang saya
mendapat juara, saking senangnya saya langsung dipangku oleh uwa saya lalu di cium
terus diterbang-terbangin.

V. MASA-MASA SEKOLAH

Disina saya akan menceritakan masa-masa sekolah saya, karena bagi saya sekolah
itu tempat yang menyenangkan dimana kita bertemu dengan orang banyak.

SD/MI
Saya bersekolah di SD N 3 KLEPU. Jarak sekolah saya dengan rumah saya lebih
dekat dibandingkan dengan sekolah TK saya, perjalanan dari rumah kesekolah mampu
ditempu dengan cara berjalan kaki. Ketika awal masuk sekolah SD saya diantarkan oleh
ibu saya, dan ketika itu saya duduk dibangku ke 2 dari depan. Sewaktu SD kelas 1 2 3 4 5
saya belum pernah mendapat rangking 10 besar. Namun pada saat say akelas 6 saya
mulai serius belajar dan akhirnya saya bisa mendapatkan ranking 10 besar.

Ternyata tidak, kaka pembina hanya menyuruh kami untuk merenungkan


kesalahan-kesalahan apa yang pernah kami perbuat, kesalahan-kesalahan kepada teman-
teman dan kepada orangtua kami masing-masing. Dengan seketika kamipun
merenungkannya dan semua menangis. Hal itu sangat menyadari kami, dan kamipun
semua diminta oleh kaka pembina kami untuk saling bermaaf-maafan dan berpelukan
walam dalam keadaan menangis. Setelah pelantikan itu selesai, kaka panitia menyiapkan
api unggun dan menyalakannya. Kami semua duduk mengelilingi lingkaran dan bernyayi
bersama-sama dan akhirnya istirahat.

Masa kecil saya juga cukup menyenangkan, setiap sepulang sekloah saya bersama
teman saya yang bernama ela yaitu tetanga saya sendiri, rumah kami sangat dekat hanya
terbatas pagar dan setiap hari kami seing bermain ke sawah, manjat pohon kita sering
bermain masak-masakan dan masih banyak lagi.

  SMP/Mts

Beranjak SMP, saya masuk smp pada tahun 2013 ketika itu saya berumur 12
tahun. Saya sekolah di SMP N 1 CEPER, yang merupakan sekolah terdekat dari rumah
saya, karena ketika saya berangkat sekolah saya hanya naik sepeda. Ketika awal masuk
sekolah, itu diadakan MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik) ketika saya MOPD saya
merasa takut karena ini awal pertama kalinya saya mengikuti MOPD, dan kata orang-
orang MOPD itu semua panitia keras terhadap anak baru. Ketika pertama MOPD saya ke
sekolah sendiri tanpa diantar ibu saya yang biaasanya mengantarkan saya setiap awal
masuk sekolah, kalian tau kerena tidak diperbolehkan untuk diantar orang tua tujuan nya
supaya lebih mandiri. Dan di kelaspun saya merasa aneh dan saya bengong melihat
banyak orang, soalnyakan yang masuk ke sekolah itu dari berbagai kampung dan
sekolah-sekolah lain. Dan kamipun berkenalandengan mereka. Tidak lama kemudian
kaka panitia membagi klelas kembal, dan saya bersama teman saya yaitu Cindy dan Nisa
yang merupakan teman sekampug saya pisah kelas. Saya masuk dikelas G, cindy di kelas
D, dan beruntungan nya Nisa saya satu kelas dengan Nisa jadi saya punya teman dan,
dalam satu kelas itu kami dipecah kembali menjadi kelompok. Awalnya saya malu dan
grogi, namun jika saya tidak mampu berinteraksi dengan teman yang lain, saya tidak
akan kenal dan dekat dengan teman yang baru. Akhirnya saya memberanikan diri saya
untuk percaya diri dan mulai berinteraksi dengan yang lain. Hari ke-2 sampai ke-5 itu
sama saja seperti biasanya MOPD, itu kita mulai di bentak-bentak, di ini itulah pokoknya
walaupun itu hanya akting.

Hari terakhir saya MOPD adalah mencari jejak, sampai basah-basahan, kotor-
kotoran soalnya kita cari jejaknya melewati sungai dan persawahan. Dan yang asyik itu
ketika malamnya, kita semua menginap di sekola, pada pertengahan malamnya kaka-kaka
panitia menyiapkan api unggun, dan kamipun membuat lingkaran mengelilingi api
unggun sambil bernyanyi-nyanyi dan sedikit permainan, dan setelah api unggun mati
kami semua istirahat dan tidur.

Di SMP ini saya mengikuti ekstrakulikuler PMR,  disini saya sangat banyak


belajar mengenai kesehtan, saya bnayak belajar pertolongan pertama pada Bencana,
pertolongan pertama pada luka, belajar memakai bidai dan banyak lagi, ekstrakulkuler
sendiri di pandu oleh beberapa guru dan juga dari perwakilan PMI.apa yang saya suka
dari PMR ini adalah setiap hari senin kita selalu menjaga menjadi perawat di belakang
barisan kelas-kelas sehingga kita di barisan paling belakang yang bgian nya banyak
pohon sehingga tidak kepanasan kalau upacara.
SMA/SMK/MA

Saya bersekolah di SMA N 1 KARANGANOM, yang jarak nya kurang lebih dari
12 km dari rumah saya. Saya pergi kesekolah dengan menggunakan sepeda motor, karena
jarak sekolah dari rumah saya lumaya jauh.pada saat awal perndaftaran dan masuk
sekolah saya diantar olh ibu ku dan terkadang kakak ku. Di SMK merupakan masa-masa
dimana kita mencari jati diri kiita, dan rasa ingin tahunya itu sangat tinggi.

Awal pertama masuk ke SMA itu saya merasa senang , soalnya sekolah saya yaitu
termasuk salah satu SMA favorit di kota Klaten. Pertama MOPD kita hanya dibagikan
kelas dan memperkenalkan diri saja, kita juga hanya keliling diperkenalkan oleh kakak
kelas bagian bagian sekollah karena pada waktu itu pada saat bulan puasa,. Yang paling
mengesankan dalam MOPD itu adalah kita benar benar tidak dibentak bentak tidak
dimarahi dan juga tidak ada perploncoan seperti biasa nya saat masuk SMA. Setelah
MOPD selesai kita mulai dibagi kelas lagi dan kelas ini sudah fiks sampai 1 tahun, karena
seteah naik ke kelas 11 SMA, kelas dipecah lagi sesuai lintas jurusan yang kita pilih.

Singkat cerita, di kelas 1 semester 1 itu adalah masa-masanya saya masih ke


kanak-kanakan, dimana saya belum terbiasa dengan lingkungan dan suasana di SMA,
saya lebih suka diam di kelas dari [ada harus keluar dengan teman-teman saya. namun
lama kelamaan saya mulai terbiasa dengan keadaan dikelas. Tetapi untung nya saya
mempunyai teman yaitu Dinda yang merupakan teman sebangku saya, kemana-mana
saya pasti selalu berdua.

Saat awal SMA saya mengikuti organisasi yaitu Rohis SMA N 1


KARANGANOM yaitu SKI, saya merasa tertarik untuk masuk ke delam SKI karena
saya juga ingin mendalami agama islam yang selama itu saya masih sangat fakir ilmu
tetang agama saya sendiri, saya juga mengikuti banyak ekstrakulikuler yaitu,PMR,
Qiro’ah dan TAhfidz, dan saat pertengahan semester saya keluar dari PMR dan harus
berpamitan dengan teman-teman lain nya karena saya terlalu banyak ekstra yang saya
ikuti dan saya sering pulang sore maka orang tua saya menyuruh saya untuk mengurangi
ekstrakulikuler saya di sekolah, akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari PMR.

Pada saat saya sekolah di SMA N 1 KARANGANOM, sekolah saya


memberlakukan system kerja 5 hari, jadi saya sekolah sampai hari jum’at saja, sabtu dan
minggu saya libur sehingga saya setiap hari pulang sore, setiap pulang sekolah saya
seringg mampir ke masjid dulu untukbertemu dengan teman-teman saya di SKI, di masjid
sekolah saya juga ada perpus yang dikelola oleh SKI bidang perpuskewirus, dan
Alhamdulillah tahun pertama saya di amanahi di bidang perpuskewirus, saya senang
sekali karena saya dapat membacca buku banyak di situ, singkat cerita tahun kedua saya
berpindah bidang di SKI yaitu jadi Bidang Nisa’, saya belajar banyak sekali dari SKI dan
juga saya mendaat banyak teman-teman yang sangat baik dan selalu mengingatkan saya
untuk berbuat baik. SKI lah jadi perantara yang menjadikan kerudung saya menjadi agak
besar saya sanat beruntung ikut ke SKI.

Pada saat kelas 3 SMA ada hal yang membuat saya hilang patah semnagat
sehingga pada saat mencari perguruan tinggi nilai saya tidak maksimal, saya sangat
menyesal karena mengapa pada saat itu semngat beljar saya harus turun, dan saya pun
mengambil hikmah nya mungkin ada scenario yang sangat indah dari Allah ke depan nya

MASA PERKULIAHAN

Saya akhirnya mendaftar ke STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN, setelah


saya berusaha ikut tes kemana mana dan hasil nya zonk, saya di suruh oleh orang tua
saya untuk masuk ke STIKES dan mengambil jurusan S1 KEPERAWATAN , dan saya
pun mengikuti saran orang tua saya.

Pada saat awal masuk STIKES ada MPLS. MPLS ini merupakan kenang-kenang
an yang sangat berharga bagi saya karena mengajari saya untuk mandiri dan belajar untuk
mengatur waktu sebaik-baiknya. Karena saat MPLS saya selalu pulang sangat sore dan
masi ada tugas untuk mencari list brang yan sudah disurh bawa keesokan hari nya, saat
MPLS selama tiga hari saya terus berangkat jam 5 dan pulang jam 5 sore, habis pulang
saya harus kumpul kelompok sebentar untuk membahas pembagian ugas buat keesokan
hari nya, sampai sekitar jam 6 an saya baru pulang, sampai dirumah sya mandi dan harus
membeli barang barang yang sudah ditugaskan untuk besok, 3 hari itu sangat melelelahka
tapi aya bersyukur karena saya bisa belajar mengatur waktu.

Ketika sudah masuk perkuliahan saya mempunyai temanlumayan banyak yaitu


putri, dyah, verra, rossa,dan yunita, kita sering Bersama sma dan bangku opun pasti satu
deret, awalnya saya kurang begitu tertarik dengan duni keperwatan dan makinlama saya
semaki mendalami dan menikmati jurusan keperawatan ini. Semester satu pun telah usai
dan saya mendapatkan IPK yang lumayan bagus, saya di semester berikut nya ingin
meningkatkan IPK saya, cita cit saya di STIKES ini lulus mendapatkan IPK camlaude ya
kira kira rata rata nya 3,7 atau 3,8 lah hehhehe.

VI. Impian
Impian saya yaitu bisa menjadi orang hebat di masa depan dan saya dapat
membantu banyak orang, saya ingin membanggakan orang tua saya yang telas Lelah
mencari nafkah untuk saya menempuh Pendidikan. Saya juga kelak ingin membantu
orang yang kurang mampu sesuai kemampuan saya dari materi ataupun ilmu yang saya
punya, saya ingin tidak hanya sekedar menjadi perawat biasa saya ingin menjadi perawat
yang luar biasa dimana saya bisa meningkatkan Kesehatan orang di sekitar saya dan
orang orang yang kurang mampu, saya sangat paham jika profesi sebagai perawat ini kita
bisa panen ilmu dunia dan akhirat.
Sempat terfikir saya setelah lulus untuk bekerja diluar negeri, saya ingin ke Saudi
arabia kenapa ke negara Arab? Karena setelah saya mencari perawat yang bekerja disana
hamper tiap tahun umroh samai beberapa kali dan juga haji disana dimudahkan tidak
harus menunggu lama seperti di Indonesia, maka dari itu saya sangat tertarik untuk
bekerja disana.
Impian saya tidak muluk muluk saya tidak menginginkan keluarga yang kaya raya
saya cukup menginginkan keluarga berkecukupan dan yang pasti Sakinah wamardah dan
warohmah dan yang pasti saya dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

VII. Penutup
1. Motifasi
Jangan pernah menyerah atas IMPIANmu karena impianmu memberi Tujuan Hidup,
Ingatlah SUKSES itu bukan sumber KEBAHAGIAAN”
2. Visi
Menjadi manusia yang lebih baik dari yang terbaik dan dapat bermanfaat bagi orang
lain, sukses dimata Allah dan SUKUSES di mata Makhluk Allah.
3. Missi
“Tingkatkan IMAN, kuatkan ISLAM, perbanyaklah DO’A dan IKTIAR”

Anda mungkin juga menyukai