“Terapi Komplementer”
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Kelompok 5
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
kami.
3.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
Penyusun
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI…....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................3
C. Tujuan Penulisan..................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................19
B. Saran...................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dikenal secara luas serta telah digunakan sejak dulu dalam dunia
1
bagian penting dalam pelayanan kesehatan di Amerika Serikat dan negara
lainnya (Snyder & Lindquis, 2002). Estimasi di Amerika Serikat 627 juta
orang adalah pengguna terapi alternatif dan 386 juta orang yang
di Amerika dari 33% pada tahun 1991 menjadi 42% di tahun 1997.
komplementer.
2
mengusahakan membantu mengatasi duka cita pada keluarga. Reaksi
emosional pada klien paliatif tersebut ada lima yaitu denail, anger,
B. Rumusan Masalah
paliatif?
C. Tujuan Penulisan
klasifikasinya.
keperawatan paliatif.
3
BAB II
PEMBAHASAN
nyeri dan masalah lain baik fisik, psikososial dan spiritual (WHO 2011).
spirirtual.
4
akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah
siap secara psikologis dan spiritual, tidak stres menghadapi penyakit yang
dideritanya.
5
dahulu digunakan dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu
(Widyatuti, 2012).
obat dapat menambah daya tahan tubuh dan pertumbuhan sel-sel imun.
ketenangan spiritual dan nutrisi peningkat daya tahan membuat virus lebih
6
F. Klasifikasi Terapi Komplementer
a. Akupuntur
ringan. Hanya jarum sekali pakai yang digunakan. Hal ini penting
7
Kontraindikasi akupuntur pada lymphedema (risiko
b. Akupresur
kanker untk menstimulasi diri. Titik pada usus besar dapat diakses
tangan antara ibu jari dan jari telunjuk dan kemudian tekan dengan
perut terletak di sisi lateral lutut antara patella dan puncak tibia.
8
2. Mind-body medicine
a. Meditasi
perhatian dan mulai dengan mantra (suara diulang, kata, atau frase)
b. Hipnosis
9
gambar yang mengalihkan perhatian dari rasa sakit. Hipnosis dapat
c. Guided imagery
d. Pelatihan relaksasi
e. Terapi distraksi
10
f. Terapi musik
g. Terapi Seni
11
Dalam sebuah penelitian pasien kanker, sebagian besar
signifikan secara statistik pada rasa sakit dan gejala umum lainnya,
spiritualitas.
12
Pijat umumnya aman untuk pasien kanker, tetapi
vena), dan di situs bedah atau ruam. Pijat dalam jaringan tidak
pijat yang paling tepat untuk pasien ini. Izin terapis pijat terlatih
b. Gentle massase
pola pijat bias seperti lingkaran, dua lingkaran, oval, atau dua oval
c. Refleksi
keyakinan bahwa ada titik refleks atau titik energi pada kaki,
13
tangan, dan telinga yang sesuai dengan setiap kelenjar, organ, dan
poin dengan tangan, jari, dan teknik praktis, sistem tubuh yang
memar, luka, dan lymphedema kaki atau kaki. Perawat dan orang
oleh sentuhan yang sangat ringan. Rei berarti yang universal atau energi
14
mendukung kesejahteraan kita dan untuk memperkuat kemampuan alami
tubuh pasien: kepala hingga ujung kaki, depan dan belakang, dan di titik
kepada setiap pasien karena sentuhan yang sangat ringan. Sebagian besar
pasien kanker dapat menerima Reiki. Karena itu adalah sentuhan ringan,
harus diwaspadai.
obatan herbal yang berkhasiat tinggi dengan resep pengobatan Cina Kuno
yang telah berusia ribuan tahun. Selain itu ada tanaman herbal, yaitu
15
gingseng yang berasal dari daerah pegunungan Cina Utara yang
gangguan lainya.
16
penggunaan herbal dan pijat untuk mengurangi efek samping terapi
modern.
ditingkatkan.
kemajuan yang besar dari para klinisi untuk menerima dan menggunakan
17
Penyelenggaran pengobatan komplementer alternatif diatur dalam
bentuk sediaan, cara pemberian) dan hasil pelayanan yang meliputi setiap
kejadian atau perubahan yang terjadi pada pasien termasuk efek samping
(Kepmenkes, 2008).
antara lain dengan tanaman obat dan terapi komplementer sebagai cara
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
terapi secara bijak dan pelayanan kesehatan secara akurat serta adanya
berfokus pada dampak terapi terhadap respon tubuh dan psikis terutama
B. Saran
mampu menjadi bekal ataupun referensi bagi mahasiswa kelak, dan kami
19
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman teman
sekalian.
20
DAFTAR PUSTAKA
Hidayah, N., & Nisak, R. (2018). Buku Ajar Terapi Komplementer Untuk
Mahasiswa Keperawatan (Evidence based practice). Samudra Biru.
https://www.academia.edu/11111684/Terapi_komplementer (Di akses pada
tanggal 2 maret 2020)
https://www.scribd.com/document/375284439/TERAPI-KOMPLEMENTER-
PALIATIF (Di akses pada tanggal 2 maret 2020)
21