Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

“HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. WIKE JULIA PUTRI (G1B117001)
2. FERA WAHYUNI (G1B117002)
3. NOVA RIZKILIANA (G1B117013)
4. AULIA MAHESA (G1B117014)
5. SRI GUSTINI (G1B117015)
6. TITI DWI ELFINA (G1B117016)
7. NOPI DESPIA MANDALA (G1B117026)
8. ANGGELLIA JOPA SARI (G1B117027)
9. M.ALVIN ABDILLAH (G1B117028)
10. SABRI YUNUS (G1B117029)
11. NURMALIZA ULFA (G1B117032)
12. JONI JEMI ULLO (G1B117033)

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPARAWATAN
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2020
SKENARIO KASUS HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL

Seorang laki- laki usia 58 tahun, dirawat di suatu rumah sakit dengan DM luka
ganggren pada kaki kanan dan sudah dilakukan tindakan amputasi. Hasil
pengkajian pasien terlihat sedih, selalu menutupi kakinya dengan selimut dan
mengatakan tidak ingin dikunjungi. Pasien seorang pengusaha di suatu
perusahaan,klien mengatakan malu dengan kondisi dirinya yang sudah tidak
sempurna lagi,klien mengatakan dirinya tidak ada gunanya lagi, pada saat
pengkajian klien lebih banyak diam,bicara pelan, menolak untuk berinteraksi,
klien tampak lesu dan tidak bergairah.

FORMAT PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL KEPERAWATAN GERONTIK

A. DATA BIOGRAFI
Pasien
Nama : Tn. X
Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 01 januari 1962 (58 thn)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Latar Belakang Budaya : Jawa
Pemdidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusaha
Alamat :-

B. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien dirawat di suatu rumah sakit dengan


DM luka ganggren pada kaki kanan dan sudah dilakukan tindakan amputasi.

C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Tidak terkaji

D. Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak terkaji


E. Pola Aktivitas Sehari – hari ( Dikaji mulai bangun sampai tidur kembali)
: Tidak terkaji

F. Pengkajian Psikososial, Emosional, dan Spritual


 Psikososial : Tidak terkaji

 Identifikasi Masalah Emosional


Pertanyaan Tahap I
o Apakah klien mengalami sulit tidur? (ya / tidak)
o Apakah klien sering merasa gelisah? ( ya / tidak )
o Apakah klien sering murung/menangis sendiri? (ya, pasien terlihat
sedih, selalu menutupi kakinya dengan selimut dan mengatakan tidak
ingin dikunjungi,pada saat pengkajian klien lebih banyak diam,bicara
pelan, menolak untuk berinteraksi, klien tampak lesu dan tidak
bergairah.)
o Apakah klien sering was- was/ khawatir? (ya, klien mengatakan malu
dengan kondisi dirinya yang sudah tidak sempurna lagi,klien
mengatakan dirinya tidak ada gunanya lagi)

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika terdapat lebih dari atau sama dengan I
jawaban iya

Pertanyaan Tahap II

 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan
(tidak)
 Ada masalah atau banyak pikiran (ya)
 Ada gangguan atau ada masalah dengan keluarga (tidak)
 Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter (tidak)
 Cenderung mengurung diri? (iya)
Bila terdapat lebih dari atau sama dengan satu jawaban”iya” positif
terdapat masalah emosional
 Spiritual : Tidak terkaji

G. Stres dan Koping


1. Stresor jangka pendek dan panjang : Tidak terkaji

2. Kemampuan klien berespon terhadap stresor : Tidak terkaji

3. Strategi koping yg digunakan : Klien mengatakan tidak ingin


dikunjungi,lebih banyak diam,bicara
pelan, menolak untuk berinteraksi, klien
tampak lesu.

4. Strategi adaptasi disfungsional : Tidak terkaji

5. Harapan Klien : Tidak terkaji

H. PENGKAJIAN KLIEN

1. Fisik
Tanda-tanda vital
 Suhu : Tidak terkaji
 Tekanan darah : Tidak terkaji
 Nadi : Tidak terkaji
 Pernapasan : Tidak terkaji
 Tinggi badan : Tidak terkaji
 Berat badan : Tidak terkaji

ANALISA MASALAH
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Gangguan Konsep Harga diri rendah
Klien mengatakan tidak ingin Diri situasional
dikunjungi, klien mengatakan
malu dengan kondisi dirinya yang
sudah tidak sempurna lagi, klien
mengatakan dirinya tidak ada
gunanya lagi.

DO :
1. pasien terlihat sedih
2. selalu menutupi kakinya
dengan selimut
3. Lebih banyak diam saat
ditanya.
4. pada saat pengkajian klien
lebih banyak diam, bicara
pelan, menolak untuk
berinteraksi.
5. klien tampak lesu dan tidak
bergairah.

DIAGNOSIS PRIORITAS KEPERAWATAN

1. Harga diri rendah situasional : Gangguan Konsep Diri

INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil
Harga diri rendah Tujuan : Klien dapat 1. Tunjukkan rasa
situasinoal : Gangguan mengidentifikasi percaya diri
konsep diri kemampuan dan aspek terhadap
positif yang dimiliki. kemampuan pasien
untuk meengatasi
KH : situasi
- menunjukkan penilaian 2. Dorong pasien
pribadi tentang harga mengidentifikasi
diri kekuatan dirinya
-mengungkapkan 3. Ajarkan
penerimaan diri keterampilan
komuikasi terbuka perilaku yang
Mengatakan optimisme positif melalui
tentang masa depan bermain peran,
Menggunakan strategi model peran,
koping efektif diskusi
4. Dukung
peningkatan
tanggung jawab
diri, jika
diperlukan buat
statement positif
terhadap pasien
5. Monitor frekuensi
komunikasi verbal
pasien untuk
menerima
tantangan baru
6. Kaji alasan-alasan
untuk mengkritik
atau menyalahkan
diri sendiri
7. Kolaborasi dengan
dokter, dan petugas
dinas sosial,
perawat spesialis
klinis, dan layanan
keagamaan.

IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN

Tanggal No. Implementasi TTD


DX
30/09/2020 1 1. Tunjukkan rasa percaya diri
terhadap kemampuan pasien untuk
Jam 17.00
meengatasi situasi
WIB 2. Dorong pasien mengidentifikasi
kekuatan dirinya
3. Ajarkan keterampilan perilaku
yang positif melalui bermain peran,
model peran, diskusi
4. Dukung peningkatan tanggung
jawab diri, jika diperlukan buat
statement positif terhadap pasien
5. Monitor frekuensi komunikasi
verbal pasien untuk menerima
tantangan baru
6. Kaji alasan-alasan untuk
mengkritik atau menyalahkan diri
sendiri
7. Kolaborasi dengan dokter, dan
petugas dinas sosial, perawat
spesialis klinis, dan layanan
keagamaan.

EVALUASI KEPERAWATAN HDR

HARI/ DX EVALUASI TTD


TGL
1. S : Klien mengatakan sudah mau dikunjungi, klien mengatakan tidak
malu lagi dengan kondisinya yang sudah tidak sempurna lagi, klien
mengatakan dirinya masih berguna.

O : Klien sudah terlihat tidak sedih lagi, Klien sudah


tampak lebih segar dan bersemangat. Klien sudah tidak
selalu menutupi kakinya dengan selimut, klien sudah
tidak lagi diam dan saat ditanya sudah mau menjawab,
klien sudah tidak lagi berbicara pelan, dan klien sudah
mau berinteraksi.

A : Tujuan tercapai dan masalah teratasi

P : Rencana keperawatan dihentikan

Anda mungkin juga menyukai