Anda di halaman 1dari 3

PLENO KEPERAWATAN KRITIS

KEGIATAN DIMULAI PUKUL 13:30

TIM DOSEN :

- Ns. Yosi Oktarina M.Kep


- Ns. Dini Rudini M.Kep
- Ns. Nurhusna M.Kep

NOTULIS : SAFIRA ANGELIA SARAGIH

SESI PERTANYAAN

1. Mariaty kiptiah (kel 2) -> kelompok 1 dan 3


Mengapa kel 1 dan 3 tidak menegakkan dx resiko infeksi yang pada dasarnya dx tersebut
harus ditegakkan?

2. Wike (kel 3) -> kelompok 1 dan 2


Mengapa kelompok 1 dan 2 mengangkat dx tentang Gg pertukaran gas b/d ketidak
seimbangan ventilasi sedangkan kelompok 3 mengangkat dx gg.pertukaran gas b/d
kongestive paru

3. Pazela ( kel 2) -> kel 3


Dx 3, pertukaran gas sebanyak 2x 24 jam, apakah tindakan tersebut sudah tepat dilakukan
?

4. Rani (kel 1) -> kel 2


Apakah perlu dilakukan tindakan chest tube ? berikan alasannya !

5. Ana (kel1) – wike (kel 3)


Mengapa kelompok 3 mengangkat mengangkat dx gg.pertukaran gas b/d kongestive
paru? Dari mana sumbernya?

6. Windi (kel 2) – kel 1 dan 3


Bagaimana cara menilai kualitas hidup Tn.D dan berapa persen tingkat kualitas hidup
Tn.D?

JAWABAN

1. Dwi arif (kel 1) - mariaty(kel 2)


Di dalam kasus , belum ada tanda tanda infeksi, tidak dijelaskan pasien mengalami
tanda tanda seperti yg disebutkan oleh carpenito.
Fera wahyuni (kel3) - mariaty (kel 1)
Pada kasu, kel 3 tidak menemukan data pendukung untuk menegakkan resiko infeksi.
2. Alda ratika (kel 2) – wike (kel 3)

dikarenakan dx dan faktor yang berhubungan diambil dari sdki,ketidakseimbangan

ventilasi perfusi diangkat sesuai keadaan yg terjadi pada kasus

Rani(kel 1) – wike (kel 3)

Px terdapat alat bantu napas, tidak tampak adanya retraksi intercostal

3. Anggelia(kel 3)- kel Pazela (kel 2)


Pasien sudah kehilangan kesadaran juga Px sudah terpasang ventilator, px juga sesak
dan batuk sehingga perlu dipasangnya 2x24 jam agar penurunan kesadaran bisa pulih.

Tanggapan pazela (apakah tepat dilakukannya selama 2x24 jam? Apakah tidak
terlalu lama?)
Dijawab oleh : aulia mahesa (kel3)
Dengan bantuan ventilator , untuk kasus penurunan kesadaran tersebut sudah cukup
dilakukan selama 2x24 dgn kriteria hasil meningkatnya oksigenasi yang kuat
4. Fitri (kel2) – rani (kel 3)
Karena dikasus terdapat sub pneumonia efusi pleura jadi utk mengatasi hal tersebut
dipasang chest tube.

5. Fera (kel 3) – ana (kel1)


Berdasarkan sumber nic noc tahun 2015,jilid 2, dikatakan kasus mengalami
penumpukan cairan (edema paru), dan di kasus px mengalami hipertensi .

6. Rani (kel1) - Windi (kel2)


Dinilai dari intervensi yg sudah dilakukan . persennya dilihat setelah dilakukannya
evaluasi.

Fera (kel3) – windi (kel2)


Dilihat dari catatan perkembangan pasien

Dian (kel 1) – windi (kel2)


Dilihat dari aspek kesehatan fisik, kesehatan mental, sungsi social, peran dan
sejahtera,persentase penilaiannya mungkin dinilai dari per aspeknya.

Anda mungkin juga menyukai