“TULANG RUSUKKU”
A. KATA SULIT
1. Jejas
2. Devisiasi trakea
3. Midsternalis
4. Hematopneumotoraks
5. Distensi
6. Paradoksal
7. Fail chest
Jawab
1. -tanda kebiruan (Melianus Ratuanik)
-tergores atau ada tanda luka pada kulit (Dita fitriani indri astuti)
B. RUMUSAN MASALAH
Penanganan kegawatdaruratan pada pasien hematopneumotoraks dan fail chest.
C. PERTANYAAN
1. Apa yang menyebabkan pasien mengalami distensi vena jugularis sinistra?
2. Mengapa saat diauskultasi suara nafas tidak seimbang?
3. Mengapa di kasus perkusi tidak dilakukan?
4. Dampak jika pasien tidak ditangani?
5. Focus utama yang harus ditangani di kasus apa?
6. Mengapa biasa terjadi pernafasan paradoksal?
7. Mengapa bunyi ekspirasi pada paru kanan lebih lama menghilang?
Jawab
1. -Peningkatan sisi jantung sebelah kanan (Melianus Ratuanik)
-adanya benturan (Susan Umbu Tanda)
-tanda klasik dari gagal jantung (Febriani M Wijaya)
2. -cairan pada paru (Dita Fitriani)
-udara (El)
1. Defenisi hemopneumatoraks?
2. Pengkajian awal primary dan sekundari assessment ABCDE?
3. Termasuk dalam triase apa?
4. Apa kesimpulan dari kasus ini?
5. Diagnosa keperawatan?
Jawab:
1. -Hemapneumathoraks adalah masalah yang biasa ditemui dalam praktik
medis dan paling sering terkait dengan trauma dada terbuka atau tertutup
atau prosedur invasif dada.
-Hemapneumathoraks udara simultan di rongga pleura terlepas dari
penyebabnya dan akumulasi darah.
Penatalaksanaan:
Secondary Assesment
f. F: Full set of vital sign; suhu tubuh, nadi, RR, Blood pressure, saturasi
oksigen
g. G : Give Comfort Measure : mengkaji nyeri (PQRST)
h. H: History (allergy, medication, past medical history, last meal eaten,
event leading to illness/injury
Interprestasi AGD:
5. Diagnose keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d deformitas dinding dada
2. Hambatan pertukaran gas
3. Resiko trauma atau penghentian nafas b.d proses cedera
Daftar pustaka