Oleh kelompok 3 :
1.Avenida Urfi M
2.Avita
3.Fredi Anggoro
4.Giardano Aden
5.Intan Hastya N
6.Lisa Ayu W
7.Lusi Erica D
8.Theresia Nila
9.Tiara Kharisma P
DEFINISI
meliputi :
Persiapan
Triase
Primary survey (ABCDE)
Resusitasi
Tambahan terhadap primary survey dan
resutisasi
Secondary survey, pemeriksaan head to toe dan
anamnesis
Tambahan terhadap secondary survey
Pemantauan dan re-evaluasi berkesinambungan
Penanganan definitif
PRIMARY SURVEY
Penatalaksanaan awal pada primary survey dilakukan
pendekatan melalui ABCDE yaitu :
A :Airway, menjaga airway dengan kontrol servikal
(cervical spinecontrol)
B : Breathing, menjaga pernafasan dengan ventilasi
Head tilt
Chin lift
Jaw thrust
Oropharingeal Airway (OPA)
Nasopharingeal Airway
Airway definitif (Penentuan pemasangan airway definitif
didasarkan pada penemuan- penemuan klinis (ATLS,
2004):
pipa orotrakeal,
pipa nasotrakeal,
airway surgical
(krikotiroidotomi atau trakeostomi)
Apabila pernafasan membaik, jaga agar jalan nafas
tetap terbuka dan periksa dengan cara
(Haffen, Karren, 1992) :
Lihat (look), melihat naik turunnya dada yang
simetris dan pergerakan dinding dada yang
adekuat.
Dengar (listen), mendengar adanya suara
pernafasan pada kedua sisi dada.
Rasa (feel), merasa adanya hembusan nafas.
BREATHING