Anda di halaman 1dari 2

Persamaan Dasar Akuntansi

Tujuan Pembelajaran

Dengan mempelajari bab ini anda diharapkan mampu :


o Menjelaskan konsep persamaan dasar akuntansi.
o Mendeskripsikan analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan akuntansi.

Sumber. shutterstock.com Sumber: alimu.staff ipb.ac.id

Coba perhatikan kedua gambar tersebut. Pada gambar A, terlihat fondasi cakar ayam yang diciptakan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo
dan telah mendapatkan hak paten. Pada gambar B, terlihat sebuah mobil milik perusahaan tertentu. Susunlah lima pertanyaan
mengenai perbandingankedua gambar tersebut yang erkaitan dengan aset perusahaan. Apakah hubungan antara aset perusahaan dan
persamaan dasar akuntansi? Apakah seseorang diperbolehkan mengakui kedua benda dalam gambar tersebut sebagai ciptaan dan
miliknya? Mengapa? Apakah ada undang-undang yang mengaturnya?
Dalam diskusi, Anda tentu telah membicarakan persamaan dasar akuntansi, sebuah hal yang penting dalam akuntansi. Dalam bab
ini, kita akan mencoba memahami persamaan dasar akuntansi. Untuk itu, pembahasan akan dimulai dengan konsep persamaan dasar
akuntansi. Konsep dari struktur dasar akuntansi adalah terjadinya hak di satu pihak yang akan selalu disertai dengan kewajiban di
pihak lain. Selanjutnya, dibahas analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi.

A. Konsep Persamaan Dasar Akuntansi

1. Persamaan Dasar Akuntansi


Konsep mendasar dari struktur dasar akuntansi adalah terjadinya hak (kepemilikan) di satu pihak yang akan selalu disertai
dengan kewajiban di pihak lain. Hal ini terjadi dalam semua bentuk usaha, baik usaha perseorangan, kongsi, maupun
perseroan terbatas. Sebuah perusahaan memiliki sejumlah sumber daya (aset) yang menjadi hak perusahaan, seperti uang
kas, piutang, perlengkapan, peralatan, dan mungkin juga abstrak lainnya, seperti hak paten, goodwill, dan hak-hak lainnya.
Aset yang dimiliki oleh badan usaha harus disadari berasal dari pemilik yang dititipkan untuk dikelola badan usaha dalam
rangka tujuan perusahaan berupa laba atau memberi layanan kepada konsumen.
Perusahaan harus mengembalikan aset jika diperlukan. Maka atas dasar pengertian itu, dapat diformulasikan persamaan
sebagai berikut.

Aset = Ekuitas Pemilik atau Harta = Modal Pemilik

Harta merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan dan merupakan sumber perbelanjaan untuk melakukan kegiatan usaha.
Sumber pembelanjaan menunjukkan siapa atau dari mana yang membelanjai harta tersebut. Oleh karena itu, harta harus
sama atau seimbang dengan sumber pembelanjaan, Sumber pembelanjaan yang diperoleh dari pemilik disebut modal.
Apabila perusahaan memiliki harta sebesar Rp50.000.000.00, maka sumber pembelanjaan harus sebesar Rp50.000.000,00.

Harta perusahaan yang digunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam kegiatan usaha dapat diperoleh melalui dua sumber,
yaitu dari pemilik dan, kreditur. Sumber pembelanjaan dari pemilik disebut modal. Sedangkan sumber pemilik yang berasal
dari kreditur bagi pemilik akan menimbulkan suatu kewajiban untuk mengembalikan, hal ini disebut sebagai utang. Apabila
harta perusahaan diperoleh melalui dua sumber, maka dalam persamaan akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:

HARTA = UTANG + MODAL

Dalam persamaan akuntansi penulisan utang ditulis sebelum modal, hal ini dimaksudkan dalam hak kreditur atas kekayaan
harus didahulukan. Sedangkan hak pemilik atas kekayaan ditangguhkan setelah semua kewajiban kepada pihak lain dilunasi.
Hal ini untuk menggambarkan jika terjadi kepailitan atau pembubaran perusahaan, maka semua harta yang masih ada
digunakan untuk melunasi semua kewajibannya, sedangkan sisanya merupakan hak pemilik. Sehingga jika ada kerugian
tidak dibebankan kepada kreditur.

Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban. Pendapatan merupakan kenaikan harta yang diperoleh
dari basil penjualan barang atau jasa. Sedangkan beban merupakan penurunan harta, karena merupakan pengorbanan untuk
memperoleh pendapatan. Pendapatan mempunyai sifat menam:bah modal, sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi
modal. Dengan demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi keadaan modal. Sehingga dalam persamaan akuntansi,
dicatat dalam komponen modal. Namun, untuk mengembangkan persamaan akuntansi pencatatan pendapatan dan beban
dapat dipisahkan dari modal. Sehinggabentuk persamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut.

HARTA = UTANG + MODAL + PENDAPATAN – BEBAN

2. Pengaruh Transaksi Keuangan Terhadap Persamaan Akuntansi


Persamaan akuntansi menunjukkan posisi keuangan perusahaan. Transaksi yang terjadi dalam perusahaan akan dapat
mempengaruhi posisi keuangan Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi dapat mengakibatkan penambahan atau
pengurangan dalam beberapa komponen. Perubahan dalam komponen dapat disimpulkan kebagai berikut

1. Perubahan harta diikuti dengan perubahan harta lain dalam jumlah yang sama.
2 Perubahan harta dikuti dengan perubahan utang atau sebaliknya dalam jumlah yang sama
3. Perubahan harta diikuti dengan perubahan modal dalam jumlah yang sama.
4. Perubahan harta dikuti dengan perubahan utang dan modal dalam jumlah yang sama

3. Pencatatan Transaksi Keuangan Ke dalam Persamaan Akuntansi


Transaksi keuangan dapat mengakibatkan perubahan dalam komponen persamaan akuntansi. Perubahan tersebut paling tidak
akan menyangkut dua komponen. Semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat dicatat dalam persamaan akuntansi.
Berikut ini disajikan contoh pencatatan transaksi ke dalam persamaan akuntansi dalam bentuk limiatur horisontal dan
vertikal

Pada bulan Desember 2018, T. Idris membuka usaha servis komputer dengan nama "Berlian Servis". Transaksi yang terjadi
selama bulan Desember diuraikan di bawah ini yang disertai dengan gambaran pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi
dalam bentuk liniatur horizontal
Des 1 Tn. Idris menyetorkan uang tunai ke dalam perusahaan sebesar Rp7.500.000,00
2 Tn. Idris meminjam uang dani BRI untuk memperluas usahanya sebesar Rp4.500.000.00
3 Tn. Idris membayar sewa tempat sebesar Rp 300.000,00
4 Dibeli perlenkapan kantor seharga Rp 2.250.000,00
5 Dibeli peralatan kantor service sebesar Rp 6.000.000,00
6 Diterima pendapatan jasa service sebesar Rp 3.750.000,00
7 Perlengkapan kantor service yang telah terpakai sebesar RP 1.200.000,00
8 Dibayar upah karyawan sebesar Rp 112.500,00
9 Dibayar angsuran pinjaman Bank sebesar Rp 750.000,00 dan beban bunga sebesar Rp 67.500,00
10 Tn. Idris mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp 375.000,00
Catatlah transaksi diatas ke dalam persamaan akuntansi dalam bentuk format sebagai berikut !

Jawaban :
Berlian Service
Persamaan Akuntnasi
Periode 31 Desember 2018
Harta Utang + Modal
Perlengkapan Peralatan Keterangan
Tgl Kas Utang bank Modal Idris
kantor kantor
Des 1 Rp 7.500.000,00 - - - Rp 7.500.000,00 Modal awal
2 Rp 4.500.000.00 - - Rp 4.500.000.00 - -
Rp 12.500.000.00 - - Rp 4.500.000.00 Rp 7.500.000,00 -
3 (Rp 300.000,00) - - - (Rp 300.000,00) Beban sewa
Rp 11750.000.00 - - Rp 4.500.000.00 Rp 7.200.000,00 -
4 - - - - - -
- - - - - -
5 - - - - - -

10

Soal diatas mohon dilanjutkan sendiri


.

Anda mungkin juga menyukai