Anda di halaman 1dari 2

Lauk Nabati (Tempe) a.

Lauk nabati adalah semua bahan makanan yang bersumber dari lauk pauk
nabati, biasanya dikenal sebagai sumber protein nabati. Kacang Kacangan termasuk olahannya, kacang
kedele, kacang hijau, kacang tanah, kacang tolo, kacang merah, kacang kara, kacang mede, kapri, tahu,
tempe, tauco, dan lain-lain. Tempe merupakan produk olahan kedelai hasil fermentasi jamur
Rhizopussp. yang berharga gizı tinggi dan ideal cita rasa Cita rasa langu yang kaya alami pada biji kedelai
dapat dieliminasi selama proses pengolahan tempe Bahan baku tempe adalah kedelai yang
difermentasikan dengan bantuan terkait ragi Selain mengandung protein nabati, tempe juga 20
dikonsumsi oleh asam amino yang dibutuhkan manusia Jumlah asam amino bebas pada tempe
meningkat 1-85 kali dari kedelai, dari 0,5 pada kacang kedelai menjadi 7,3-12 pada tempe. Selain itu,
ditambahkan nitrogen pada tempe juga menIngkat dari 6,5 pada kacang

Bahan baku tempe adalah kedelai yang difermentasikan dengan bantuan sejenis ragi. Selain
mengandung protein nabati, tempe juga mengandung beberapa asam amino yang dibutuhkan manusia.
Jumlah asam amino bebas pada tempe meningkat 1-85 kali dari kedelai, dari 0,5 pada kacang kedelai
menjadi 7,3-12 pada tempe. Selain itu, menambah nitrogen pada tempe juga meningkat dari 6,5 pada
kacang kedelai menjadi 39 pada tempe. Oleh karena itu, dinyatakan temp mengandung protein yang
tinggi dengan nilai PER (Protein Eficiency Ratio) yang sama dengan kasein dan susu skim, yaitu 2,45 dan
2,5. Tempe adalah satu-satunya makanan nabati yang berkualitas proteinya setara,

dengan kasein. Selain itu, pindah pada tempe sedang berlangsung saat fermentasi zat penghambat
tripin (enzim pencerna protein) telah hilang. 21 Tempe yang diambil untuk melawan radikal bebas,
dapat mencegah proses penuaan dan mencegah penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner,
diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab
diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Komposisi gizi
tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak berbanding terbalik dengan lemak, karena
itu mengandung enzim kaya yang dihasılkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan lemak pada
tempe menjadi lebih mudah dicema di dalam tubuh dibandingkan yang ada dalam kedelai Oleh karena
itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada kelompok umur (dari bayı ke lansia), dapat disebut
sebagai makanan semua umur . Dibandıngkan dengan kedelai terjadi beberapa hal yang

Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan pada tempe. Secara kimiawi
hal ini dapat dilihat dari kadar padatan terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas,
nilai cerna, nilai efisiensi protein, serta skor proteinnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat
gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan yang ada di
kedelai. Mutu gizi tempe yang tinggi meningkatkan 22 tempe untuk meningkatkan mutu serealia dan
umbi-umbian.

Ada beberapa tempe, yang diperbolehkan: 1) Protein yang ada di tempe sangat tinggi, mudah dicema
sehingga mudah untuk mengatasi diare. 2) Mengandung zat besi, flafoid yang mengandung antioksidan,
sehingga menurunkan tekanan darah. 3) Mengandung superoksida dismutase yang dapat
mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung. 4) Pengurangan anemia. Anemia ditandai
dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besı (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn),
protein, asam folat dan vitamin B12, di mana tidak diragukan terkandung dalam tempe. 5) Memiliki sifat
antioksidan, menolak kanker 6) Mencegah masalah gızi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizı)
terkait penyakıt yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif 7) Mencegah bertambahnya
hipertensi 8)

Anda mungkin juga menyukai